![]() Sepintas tidak ada yang aneh dengan foto di samping ini. Sayapun ketika menggunakan pakaian coverall seragam Tangguh LNG ini juga tidak merasakan ada sesuatu yang lain dari biasanya. Pagi itu saya sudah ikut dua kali meeting di MCB (Main Control Building) juga tidak ada yang merasa aneh dengan seragam yang saya gunakan. Sampai ketika makan siang saya duduk semeja dengan Franky teman dari Jakarta yang sedang bertugas di LNG Site. Langsung saja teman ini bertanya, "Pak Helfia apa sudah ganti nama Syarifuddin Zainuddin?". Dengan agak heran, tetapi cepat saya menyadari dan memeriksa nama di sebelah kanan pakaian seragam coverall yang saya pakai. Benar saja, nama yang tertera di sana "Syarifuddin Zainuddin", teman saya di Maintenance yang sudah saya kenal sejak di LNG Badak dan bergabung di LNG Tangguh sampai sekarang. Hal yang sama pernah terjadi 2 tahun yang lalu. Saya menduga kali ini bagian laundry Indocater juga melakukan kesalahan yang sama dengan menaruh seragam teman saya Syarifuddin Zainuddin ke kamar saya di DB-504 dan mungkin seragam milik saya dikirim ke kamarnya DA-504. Ketika saya memakai seragam itu pagi-pagi saya tidak merasa pakaiannya kekecilan, tetapi setelah teman di Messhall tadi memberitahu hal itu, baru saya sadar kalau memang agak sempit dan lengannya agak lebih pendek. Segera saya telpon teman saya Syarifuddin Zainuddin dan ternyata dugaan saya benar adanya. Pakaian seragam saya ada di kamarnya DA-504 tapi kebetulan dia sempat memperhatikan jadi tidak sampai terpakai ke tempat kerja. Diapun sebelum ini juga pernah mengalami hal yang sama dan sempat memakai seragam kerja teman yang lain tetapi segera sadar kalau ada yang salah karena ukurannya berbeda. ![]() Makan malam di Messhall saya ketemu Syarifuddin. Langsung saja saya dekati dan foto buat kenang-kenangan. Saya mungkin perlu lebih teliti lagi kalau memakai seragam coverall agar jangan sampai terulang yang ketiga kalinya. Memang mengelola laundry untuk 300 an orang di Dormitory LNG Site Tangguh tentu merupakan tantangan tersendiri. Kamipun bisa memaklumi kalau 2 tahun sekali mengalami kesalahan seperti ini. Seandainya hal yang seperti ini terjadi di pabrik LNG tentu ceritanya akan lain. Biasanya setiap peralatan sudah diberi ID atau tag number yang unik agar mengurangi kemungkinan tertukar. Khusus untuk pressure relief valve ada prosedur tersendiri untuk mengatur pencabutan dan pemasangan kembali agar tidak tertukar.
0 Comments
![]() Pengunjung Helfianet.com yang saya banggakan. Kali ini saya ingin mengajak mengenal sedikit tentang apa yang dimaksud dengan RESIKO atau RISK dalam sebuah Keselamatan Proses atau Process Safety. Sebelumnya mari kita berkenalan dulu dengan apa yang disebut dengan BAHAYA atau HAZARD. Bahaya adalah suatu keadaan atau praktek yang berpotensi menyebabkan orang cidera atau merusak lingkungan. Sebagai contoh dalam industri migas, sebuah tangki berisi minyak mentah adalah BAHAYA karena jelas keberadaannya merupakan suatu keadaan yang berpotensi menyebabkan orang cidera atau merusak lingkungan. Apabila suatu peristiwa atau kejadian berpotensi menyebabkan orang cidera atau merusak lingkungan, maka kita menyebut peristiwa itu dengan istilah KECELAKAAN. Seberapa sering sebuah kecelakaan terjadi dalam satu tahun disebut dengan istilah FREKUENSI. Di sinilah pentingnya sebuah statistik KECELAKAAN dalam industri migas. Sejalan dengan teknologi informasi yang berkembang pesat, industri migas telah mengembangkan database FREKUENSI kegagalan berbagai komponen peralatan sehingga bisa memprediksi FREKUENSI sebuah KECELAKAAN. Ketika sebuah KECELAKAAN terjadi, dampaknya bisa kecil atau besar terhadap manusia dan lingkungan. Besar kecil dampak dari sebuah KECELAKAAN ini disebut dengan istilah KEPARAHAN atau SEVERITY yang dikelompokkan dalam beberapa tingkatan atau level. Sebuah RESIKO dalam dunia KESELAMATAN PROSES diukur dengan mengetahui seberapa FREKUENSI terjadinya KECELAKAAN dan seberapa tingkat KEPARAHAN nya. Semakin sering potensi kecelakaan terjadi dalam setahun maka RESIKO KESELAMATAN PROSES semakin tinggi. Begitu pula jika tingkat KEPARAHAN sebuah kecelakaan tinggi. RESIKO adalah gabungan antara FREKUENSI terjadinya KECELAKAAN dan tingkat KEPARAHAN nya. Oleh karena itu RESIKO dalam dunia KESELAMATAN PROSES hanya bisa diturunkan dengan menurunkan FREKUENSI terjadinya KECELAKAAN atau mengurangi tingkat KEPARAHAN nya apabila sampai terjadi. Segala upaya penurunan RESIKO KESELAMATAN PROSES pada intinya dilakukan dengan menurunkan FREKUENSI dan KEPARAHAN sebuah potensi BAHAYA. LNG Tangguh menetapkan sebuah KECELAKAAN masuk kategori KECELAKAAN BESAR apabila berpotensi menyebabkan kematian 3 orang atau lebih. Begitu pula jika berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan yang serius dan luas. Tangguh LNG melakukan sebuah proses sejak tahap proyek sampai dengan tahap operasi untuk menilai potensi KECELAKAAN BESAR baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Adapun tujuannya adalah agar Tangguh LNG memiliki pemahaman yang baik tentang resiko KECELAKAAN BESAR dan bisa melakukan upaya penurunan resiko secara berkesinambungan. ![]() Percaya atau tidak, barangkali tempat perhentian bus di LNG Site Tangguh seperti dalam foto ini adalah yang paling mahal di dunia. Mengapa begitu? Tempat perhentian bus ini lokasinya di area yang beresiko terkena paparan gelombang tekanan sampai 70 millibar apabila terjadi ledakan di pabrik LNG yang hanya berjarak sekitar 600 meter dari sana (lihat tulisan bahaya ledakan di pabrik LNG sebelumnya di sini). Meskipun pabrik ini sudah dirancang dengan baik, namun tentu saja tidak ada yang bisa menjamin 100% bahwa resiko peledakan tidak akan pernah terjadi. Oleh karena itu perusahaan harus mengikuti praktek disain yang baik, yaitu pada area yang berjarak antara 272 m - 998 m dari pusat pabrik di LNG Tangguh, diberlakukan ketentuan bangunan yang ada di sana harus tahan ledakan. Itulah sebabnya tempat perhentian bus ini juga harus dirancang memenuhi kriteria bangunan yang mampu menahan gelombang tekanan udara sampai 70 millibar. Dengan demikian apabila hal terburuk terjadi, maka jumlah orang yang terpapar dengan resiko 'fatality' bisa ditekan sampai minimum. Tempat perhentian bus ini memang sangat diperlukan mengingat lokasi pabrik yang berjarak 1 - 2 km dari tempat tinggal pekerja LNG Tangguh. Adanya bus angkutan sangat membantu menjaga produktifitas pekerja. Pada musim Turn-Around (TA = pabrik dihentikan untuk melakukan inspeksi dan perbaikan rutin) jumlah pekerja bisa mencapai ratusan orang yang transportasinya perlu dikelola dengan baik agar tetap terjamin keselamatannya dan produktifitas tetap tinggi. Bisnis pencairan gas alam (LNG) memang sejatinya adalah mengelola resiko dengan cara menekan tingkat resiko itu serendah mungkin. Meski demikian tetap ada yang disebut dengan resiko sisa (remaining risk). Resiko sisa ini dikelola dengan menerapkan praktek disain dan praktek operasi yang baik. Untuk itu dibutuhkan disiplin tinggi. Contoh kecil misalnya dalam hal penggunaan PPE ketika memasuki pabrik, memang seolah tidak perlu karena kecelakaan tidak selalu terjadi. Tetapi ketika seseorang alpa bisa saja kepalanya tiba-tiba membentur pipa di sekitarnya sehingga kalau PPE tidak digunakan bisa berakibat fatal. Begitupun dalam hal mengoperasikan peralatan di pabrik. Meskipun ada cara lain dalam mengoperasikannya tetapi selalu harus menggunakan prosedur yang telah disetujui. Hal ini untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan sudah terbukti aman. Kalau ada yang ingin melakukan perubahan prosedur, maka harus dilakukan tinjauan lagi apa resiko yang mungkin terjadi dan bagaimana mengatasinya. Setelah itu baru prosedur diujicoba dan diajukan untuk proses persetujuan oleh pihak-pihak yang diberi kewenangan untuk itu. ![]() Setidaknya ada 22 lowongan kerja di LNG Tangguh saat ini untuk mengisi 11 jabatan di Maintenance Department dengan status kerja kontrak melalui PT Ceria Utama Abadi. Demikian informasi yang saya terima di LNG Site baru-baru ini. Adapun persyaratan pendidikan dan pengalaman yang diperlukan adalah minimum D3 atau Polyteknik sesuai disiplin pekerjaan yang ditawarkan dengan GPA min 2,75. Juga S1 untuk posisi marine engineer dan electrical engineer. Selain itu berpengalaman 5 tahun dalam bidang yang sama dalam industri migas atau pembangkit listrik. Berikut ini jabatan yang ditawarkan:
Lamaran paling lambat 18 Oktober 2013 ditujukan ke ceria@cbn.net.id dengan subject posisi yang dilamar. Keterangan detil tentang masing-masing jabatan tersebut bisa dilihat di www.petromindo.com/gallery.
Helfia Nil Chalis. Helfia Store. Helfia Network. Upaya Menurunkan Resiko Kecelakaan Kerja Secara Berkesinambungan![]() Salah satu visi LNG Tangguh adalah "Continues Improvement". Di dalam dokumen "How We Operate" atau "Bagaimana Kita Beroperasi", yaitu dokumen yang menjabarkan tentang budaya kerja yang ingin dicapai perusahaan, tertuang dengan lebih jelas tentang program "Continues Improvement" ini. Yaitu bahwa OneTeamTangguh melakukan upaya menurunkan resiko kecelakaan dan meningkatkan efisiensi setiap hari. Saya ingin mengajak teman-teman memperhatikan salah satu upaya Tangguh LNG yang kiranya bisa menjadi inspirasi. Masih ingat dulu kita biasa melihat orang memotong rumput dengan alat penebas rumput yang terbuat dari selembar baja tipis yang tajam di dua sisinya dan diberi tangkai untuk memegang seperti tongkat? Kemudian berkembang teknologi menggunakan mesin dengan prinsip kerja yang hampir sama tetapi mampu menyelesaikan pekerjaan memotong rumput dengan lebih cepat. Sayangnya ternyata bahaya alat ini terhadap orang yang menggunakannya maupun orang sekitar sangat tinggi. Pelat pemotong bisa saja terlepas dan mengenai orang. Begitu juga batu kerikil bisa terlembar dan mengenai orang atau benda lain di sekitarnya. ![]() Begitulah, pada mulanya pekerjaan pemotongan rumput di LNG Site Tangguh menggunakan mesin pemotong rumput manual seperti ini. Untuk mengurangi resiko kecelakaan, maka sisi pelat pemotong dipasang pelindung. Begitu juga pekerjanya diwajibkan menggunakan pelindung kepala dan dada. Namun demikian masih ada potensi bahaya lainnya. Pernah terjadi lentingan batu kerikil menghantam kaca mobil yang kebetulan lewat di dekat lokasi pemotongan rumput. Itulah sebabnya seperti dalam gambar, setiap ada pekerjaan pemotongan rumput selalu dipasang jaring di sekitarnya. Ini untuk mencegah kalau ada benda seperti batu yang terlempar tidak sampai melukai orang atau mengenai kendaraan yang lewat di dekatnya. Pernah sebelumnya digunakan terpal, tetapi batu masih bisa melanting keluar dari batas pagar sehingga sampai sekarang yang digunakan adalah jaring. Selain itu juga dipasang rambu-rambu untuk mengingatkan pengemudi kendaraan yang lewat di dekat lokasi agar membunyikan klakson, sehingga petugas pemotong rumput bisa berhenti sejenak sampai kendaraan sudah lewat dengan aman. Tidak cukup sampai di situ, pihak Logistik yang bertanggungjawab terhadap area di sekitar Dormitory dan Gedung Administrasi LNG Site Tangguh, juga berinisiatip mengganti rumput di pinggir jalan dengan sejenis tanaman merambat yang tidak memerlukan pemotongan terlalu sering. Selain mengurangi resiko kecelakaan, ternyata inisiatip ini sekaligus juga mempercantik lingkungan di area tersebut.
Kesimpulannya, selalu ada cara untuk bekerja dengan lebih aman selama kita mengutamakan safety. Safety starts with the right mindset. BE Safe Today is BEST. Helfia Nil Chalis. Helfia Store. Helfia Network. ![]() Setelah bertugas selama satu bulan, termasuk berlebaran di LNG Site Tangguh, akhirnya minggu yang lalu saya mendapatkan hak libur satu bulan. Sebuah pemandangan lain saya temukan ketika tiba di Pelabuhan Babo dalam perjalanan pulang waktu itu. Kalau semula papan-papan yang menyusun landasan pontoon banyak yang sudah bolong-bolong dan tidak terawat, kali ini sudah tidak ada. Terlihat papan-papan ini masih baru semua dan tersusun rapih. Di tengah-tengah papannya dicat warna hijau dengan pinggiran cat kuning untuk menandai tempat yang aman untuk berjalan di atas pontoon. Saya teringat setahun sebelumnya diskusi-diskusi mengenai kelayakan Pelabuhan Babo sebagai andalan perusahaan dalam pergantian 'crew'. Kebutuhan itu menjadi semakin dirasakan mendesak ketika pontoon pernah tenggelam. Keputusan akhirnya diambil untuk melakukan renovasi dengan melibatkan pemerintah setempat. Maklum, pelabuhan Babo ini adalah pelabuhan umum yang dikelola oleh pemerintah setempat. Tentu saja karena LNG Tangguh sangat berkepentingan, maka perusahaanpun berinisiatip untuk mengajukan proyek renovasi ini kepada pemerintah setempat. Meskipun pelaksanaan proyek ini tidak semulus yang diinginkan perusahaan, tetapi akhirnya bisa terlaksana juga dengan baik. Hari itu suasana pelabuhan cukup ramai oleh penumpang yang turun dan naik dari kapal umum dan boat kami yang baru merapat dari LNG Site Tangguh. Namun, dengan konstruksi lantai pontoon yang sudah terlihat kokoh dan rapih, tidak ada lagi rasa khawatir roboh atau terperosok seperti dulu. Kami semua dapat melenggang nyaman dari boat ke darat untuk melanjutkan perjalanan dengan bis ke Pelabuhan Udara Babo. Perjalanan dari pelabuhan (laut) Babo ke Pelabuhan Udara Babo hanya membutuhkan tidak lebih dari 15 menit dengan bis. Di sana kami langsung masuk ke ruang pemeriksaan sekuriti untuk check-in serta menimbang berat badan dan bagasi. Selanjutnya kami masuk ke ruang "safety induction" untuk mendapatkan briefing tentang safety pesawat Dash-8 yang akan kami tumpangi ke Ambon. Tidak terasa peristiwa ini sudah berlangsung seminggu yang lalu. Artinya jatah libur 'tinggal' tiga minggu lagi sebelum saya akan kembali lagi menelusuri rute yang sama ke LNG Site Tangguh untuk kembali bertugas. Helfia Nil Chalis. Helfia Store. Helfia Network. Menurut situs web IPA (Indonesian Petroleum Association), eksplorasi minyak di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1871. Ini diikuti dengan produksi komersial pertama pada tahun 1885, meskipun sebagian besar sumber daya alam tetap belum termanfaatkan sampai Indonesia merdeka dan menjadi republik pada tahun 1945. Pada paruh pertama abad ke-20, tiga kelompok perusahaan yang bergabung di bawah kepemilikan asing mendominasi eksplorasi dan produksi: Shell / BPM, Stanvac, dan Caltex. Begitu Indonesia menyatakan kemerdekaannya setelah Perang Dunia II, pasukan penjajah Jepang yang semula menguasai minyak, ladang minyak, kilang dan pasokannya mengembalikannya kepada Pemerintah Indonesia. Sejak itu era baru eksplorasi dan produksi energi Indonesia dimulai. ![]() UUD 1945 menetapkan bahwa "Semua sumber daya alam di Indonesia seperti tanah, air dan sumber daya alam lainnya dikuasai oleh negara dan akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan kesejahteraan rakyatnya". Sejak kemerdekaan Indonesia minyak dan gas telah memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Pertamina yang diserahi tugas sebagai kepanjangan tangan Pemerintah dalam mengelola migas dibawah Ibnu Sutowo telah membuat industri migas Indonesia maju pesat. Pola kerjasama bagi hasil dengan perusahaan-perusahaan energi, baik asing maupun dalam negeri, untuk menemukan dan memproduksi minyak, gas dan panas bumi di Indonesia sempat menjadi contoh dan diterapkan di berbagai negara termasuk oleh Petronas Malaysia. Pada waktu itu banyak pegawai Petronas Malaysia yang dikirim ke Pertamina untuk belajar sistem bagi hasil dan menerapkannya di Petronas dengan sukses sampai sekarang. ![]() Sebagaimana banyak hal lainnya di dunia, setelah mengalami kejayaan pasti akan tiba saat kemunduran dan dalam hal produksi minyak, Indonesia sudah mengalami kemunduran. Namun demikian, patut disyukuri bahwa produksi gas Indonesia masih bertahan bahkan mungkin saja akan lebih bergairah setelah sektor energi minyak, batubara dan nuklir mulai banyak dihindari oleh berbagai negara maju di dunia. Selanjutnya pertanyaannya adalah apakah hasil yang diperoleh dari produksi gas Indonesia telah benar-benar dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan kesejahteraan rakyatnya? Peran Pemerintah dan kita semualah terutama generasi muda yang akan bisa menjawab pertanyaan ini. Dalam hal rezki Kita wajib optimis sebagaimana perintah Allah berikut: "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami lah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar." QS-17 ayat 31. Namun Allah tidak akan merubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu sendiri merubah apa yang ada dalam dirinya. Helfia Nil Chalis. Helfia Store. Helfia Network. ![]() Alhamdulillah, mungkin ini ke empat kalinya saya berkersempatan merayakan 17 Agustusan di LNG Site Tangguh, Papua Barat. Upacara 17 Agustusan di LNG Site Tangguh selalu memberikan makna tersendiri di hati saya sebagai warga Indonesia. Kecintaan kepada tanah air Indonesia, kebanggaan atas perjuangan para pahlawan kemerdekaan, serta arti kemanusiaan pada umumnya menjadi renungan yang berharga buat saya setiap kali mengikuti upacara seperti ini. Namun, ketika itu dilaksanakan di tanah Papua terasa agak berbeda. ![]() Seperti biasanya upacara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih. Langkah kaku namun rapih disertai gerakan dan pakaian yang seragam dari petugas pengibar bendera cukup memukau dan membuat bangga peserta upacara. Pikiran usil sempat melintas ketika melihat gerakan yang seperti robot itu. Saya bertanya-tanya kenapa, ya mesti begitu? Apakah mungkin mengikuti gaya militer yang memang harus seperti robot dalam menjalankan tugas agar misi militernya bisa terlaksana dengan sempurna. Ataukah sekedar untuk keindahan. Kalau untuk alasan keindahan, kelihatannya cukup berhasil kali ini. Memang menikmati sejak awal bendera dibawa, dibentangkan, diikat dan dikerek ke puncak tiang sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya terasa keindahan dan khidmatnya.
Dirgahayu Indonesiaku ke 68 tahun. Kami semua berharap banyak dari negara tercinta ini. Harapan utama dan paling pertama adalah terpilihnya pemimpin-pemimpin yang benar-benar amanah nanti dalam pemilu 2014. Berbicara soal harapan, saya ingat sebuah renungan berikut. Ketika kecil aku ingin mengubah dunia. Tapi aku tak mampu. ![]() Bekerja di perusahaan migas memang menjanjikan kesejahteraan yang lebih baik dari industri lain pada umumnya. Namun, resiko yang ditanggung apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa berdampak sangat besar bagi mereka yang bekerja di sana. "High risk - high return". Bagi yang belum tahu apa maksudnya "high risk - high return", itu adalah istilah yang umum digunakan untuk mengatakan bahwa pendapatan tinggi biasanya juga beresiko tinggi. Sebagai contoh orang yang bekerja membersihkan kaca luar sebuah hotel bertingkat tentu akan dibayar dengan gaji yang lebih tinggi dari pada mereka yang hanya bekerja membersihkan kaca di dalam ruangan. Kembali ke pokok pembicaraan, bahaya yang selalu ada di sebuah kilang LNG adalah bahaya kebakaran sampai dengan ledakan yang disebabkan oleh bocoran gas atau cairan hidrokarbon. Di dalam merancang sebuah kilang, sejak awal kemungkinan ini harus menjadi pertimbangan diantaranya dalam menentukan lokasi peralatan, menentukan jaraknya satu sama lain dan terhadap bangunan yang ditempati pekerja maupun penduduk. ![]() Ledakan dapat dikategorikan dalam tiga jenis, yaitu: VCE atau "vapor cloud explosion", "deflagration", dan "detonation". VCE sering terjadi di area yang penuh dengan perpipaan, struktur dan tangki serta peralatan. Semakin rapat perpipaan, struktur, tangki dan peralatan semakin besar kekuatan ledakan yang dihasilkan. "Deflagration" adalah sebuah ledakan yang disertai api yang menjalar dengan kecepatan lebih rendah dari kecepatan suara. Kenaikan tekanan akibat "deflagration" biasanya kurang dari 3 barg. "Detonation" adalah sebuah ledakan dengan disertai api yang menjalar lebih cepat dari kecepatan suara. Kenaikan tekanan akibat "detonation" sepuluh kali lipat lebih besar dari "deflagration". ![]() Seseorang lebih mungkin mengalami cedera disebabkan oleh bangunan yang roboh dari pada disebabkan oleh gelombang tekanan akibat ledakan di daerah terbuka. Oleh karena itu banyak perusahaan migas, termasuk juga di LNG Site Tangguh telah menerapkan ketentuan-ketentuan dan peraturan untuk mengendalikan bangunan permanen maupun portable atau temporary di daerah rawan ledakan. Caranya, setiap proyek diharuskan melakukan analisa tentang resiko terjadinya kecelakaan besar (major accident risk). Melalui simulasi bisa dibuat perkiraan radius area yang bisa terkena dampak ledakan. Dampak terhadap bangunan dan manusia kemudian dianalisa. Dampak ini umumnya tergantung pada besarnya kenaikan tekanan akibat ledakan. Pada tekanan 69 mbar diperkirakan bisa ada orang terluka karena serpihan logam atau kayu dari bangunan portable. Selanjutnya bila tekanan mencapai 138 mbar sudah bisa menyebabkan orang tewas dan bangunan yang tidak dirancang tahan ledakan bisa mengalami kerusakan cukup parah. Safety itu ABC - Always Be Careful Di Kilang LNG Tangguh perusahaan menetapkan empat zona ledakan, yaitu:
Zona hijau untuk daerah yang diperkirakan dampak tekanan berlebih hanya 30 mbar atau kurang. Zona hijau aman untuk didiami orang sehingga perkantoran dan tempat tinggal permanen dibangun di zona hijau ini. Zona kuning adalah untuk daerah yang diperkirakan bisa terkena tekanan antara 30 mbar sampai 42 mbar. Di zona kuning ini tidak ada larangan menempati bangunan portable atau temporary. Zona Orange adalah daerah yang diperkirakan terkena tekanan antara 42 mbar - 200 mbar. Di sini orang dilarang menempati bangunan portable atau temporary. Untuk itu banguan portable atau temporary harus didaftar untuk memonitor dan memastikan tidak ditempati oleh orang lebih dari 2 jam dalam sehari. Zona merah adalah daerah yang paling dekat dengan daerah sumber resiko ledakan yang bisa mengalami tekanan lebih dari 200 mbar. Di zona merah tidak boleh ada bangunan portable atau temporary untuk ditempati orang kecuali yang dibangun untuk melindungi peralatan atau untuk "welfare" seperti toilet. Begitu juga bangunan yang dihuni harus mengikuti standar bangunan permanen yang tahan ledakan. Helfia Nil Chalis. Helfia Store. Helfia Network. ![]() Dalam posting saya sebelumnya mengenai "Apa itu Process Safety" saya mengutarakan ada empat unsur pokok dalam pengelolaan "process safety", yaitu: Komitmen terhadap "Process Safety", Memahami bahaya dan mengevaluasi resiko, Belajar dari pengalaman, dan Mengelola resiko. Kali ini saya akan membahas tentang "Komitmen terhadap Process Safety". Aspek yang paling menentukan keberhasilan penerapan Process Safety adalah komitmen dari manajemen perusahaan. Dalam hal ini saya sering mendengar komentar dari pekerja permanen maupun kontraktor di LNG Site Tangguh yang merasa bangga terhadap keseriusan manajemen perusahaan dalam mengupayakan keselamatan pekerjanya. Salah satu contohnya yang terkait dengan Process Safety adalah dalam hal penentuan lokasi bahaya ledakan. Setiap bulan tim process safety melakukan pemeriksaan bangunan-bangunan yang ada dalam lingkaran dampak ledakan. Ini guna memastikan apabila terjadi ledakan di salah satu kilang LNG tidak ada bangunan yang dinding-dinding dan atapnya bisa roboh sehingga serpihannya bisa melukai orang yang berada di sekitarnya. Perusahaan mensosialisasikan dan melarang orang untuk diam dalam satu container di area seperti itu lebih dari dua jam dalam 24 jam. Aspek lain adalah penentuan tugas dan tanggung-jawab serta wewenang yang jelas dalam penerapan Process Safety. Kembali saya mengambil contoh di LNG Site Tangguh, production area team leader bertanggung-jawab terhadap kinerja process safety di area masing-masing yang diukur melalui key performance indices (KPI) oleh team Process Safety setiap bulannya untuk ditindaklanjuti apabila ditemukan penyimpangan atau kekurangan. Selain itu juga penting untuk mengembangkan budaya process safety di kalangan pekerja Production, Maintenance dan Engineering. Pemahaman tentang process safety barrier misalnya, perlu disosialisasikan. Kepatuhan terhadap sistem dan prosedur sangat bergantung pada terciptanya budaya process safety ini. Mengelola jumlah alarm, memelihara peralatan safety sesuai jadwal, melakukan penyelidikan apabila terjadi penyimpangan atau insiden, menjaga parameter operasi agar tetap dalam batas yang diperbolehkan. Kesemuanya hanya bisa dilakukan dengan efektif apabila sudah tercipta budaya process safety yang mendukung di kalangan pekerja. Komitmen Process Safety juga menyangkut standards, codes, dan Peraturan-peraturan. Kepatuhan terhadap standards, codes, dan peraturan-peraturan sangat menentukan keberhasilan penerapan process safety. Untuk itu perusahaan perlu membuat sistem dan prosedur yang memungkinkan dipatuhinya semua standards, codes, dan peraturan-peraturan yang berlaku terkait dengan process safety serta melakukan audit dan tindaklanjut sesuai kebutuhan. Akhirnya yang tidak kalah penting adalah kompetensi process safety. Sangat jelas bahwa apabila perusahaan tidak memiliki pekerja yang mempunyai kompetensi process safety yang memadai, maka kecelakaan yang disebabkan oleh kegagalan proses sangat mungkin terjadi. Meskipun peralatan sudah dirancang dan dibangun dengan mengikuti standar yang tepat, tetapi selalu ada resiko sisa yang harus dikelola oleh operator yang kompeten. Begitu juga dengan peralatan itu sendiri yang kadang kala perlu dimodifikasi atau diganti dengan tipe lain. Di sinilah bisa terdapat peluang penurunan kualitas yang berpotensi menimbulkan bahaya-bahaya proses. Helfia Nil Chalis. Helfia Store. Helfia Network. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
February 2023
|