Yayasan Gerakan Aku Cinta Wakaf (GACW)
Wakaf Produktif GACW
Menggulirkan Dana Wakaf Produktif Lewat Kerjasama Investasi:
Yayasan Gerakan Aku Cinta Wakaf, dalam upaya menggalang dana wakaf produktif, melakukan survey ke sebuah usaha pembesaran ayam pejantan di Desa Nanggerang, Kec Cicurug, Kab Sukabumi. Disimpulkan bahwa usaha pembesaran ayam pejantan ini memang feasible dan sudah berjalan secara mandiri oleh PT Agro Mukti Berkah. Adapun tambahan dana investasi dari GACW berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di Kecamatan Cicurug dan sekitarnya.
Yayasan GACW selanjutnya melakukan penggalangan dana investasi yang diperlukan untuk membiayai operasional pembesaran ayam pejantan yang akan dikelola oleh PT AMB. Dalam waktu tidak lama terkumpul teman-teman jamaah Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) yang bersedia bergabung sebagai investor.
Sambil menikmati manfaat berinvestasi, teman-teman secara suka rela mewakafkan sebagian keuntungannya untuk menggulirkan dana wakaf GACW. Demikian pula dari pihak pengusaha, sehingga saat ini sudah terkumpul dana wakaf GACW sebesar total Rp 40 juta. Dana wakaf GACW ini diputar di usaha produktif Pembesaran Ayam Pejantan ini, dan keuntungannya dibagikan kepada maukuf alaih.
Yayasan Gerakan Aku Cinta Wakaf, dalam upaya menggalang dana wakaf produktif, melakukan survey ke sebuah usaha pembesaran ayam pejantan di Desa Nanggerang, Kec Cicurug, Kab Sukabumi. Disimpulkan bahwa usaha pembesaran ayam pejantan ini memang feasible dan sudah berjalan secara mandiri oleh PT Agro Mukti Berkah. Adapun tambahan dana investasi dari GACW berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di Kecamatan Cicurug dan sekitarnya.
Yayasan GACW selanjutnya melakukan penggalangan dana investasi yang diperlukan untuk membiayai operasional pembesaran ayam pejantan yang akan dikelola oleh PT AMB. Dalam waktu tidak lama terkumpul teman-teman jamaah Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) yang bersedia bergabung sebagai investor.
Sambil menikmati manfaat berinvestasi, teman-teman secara suka rela mewakafkan sebagian keuntungannya untuk menggulirkan dana wakaf GACW. Demikian pula dari pihak pengusaha, sehingga saat ini sudah terkumpul dana wakaf GACW sebesar total Rp 40 juta. Dana wakaf GACW ini diputar di usaha produktif Pembesaran Ayam Pejantan ini, dan keuntungannya dibagikan kepada maukuf alaih.
Mengapa Kerjasama Investasi:
Dana umat, apabila hanya digunakan dalam instrumen keuangan seperti deposito berjangka, sukuk, obligasi, saham atau reksadana, sangat minimal manfaatnya bagi masyarakat menengah ke bawah. Pasalnya, pengguna dana instrumen keuangan pada umumnya adalah perusahaan besar dan sudah mapan. Artinya, dana ini hanya akan beredar di kalangan atas saja, tidak menyentuh masyarakat menengah ke bawah.
Ada banyak anak-anak muda yang telah berhasil menjalankan bisnisnya setelah melewati masa start-up yang menguras dana dan pikiran mereka. Ketika itu mereka sudah kehabisan "napas" dan sangat memerlukan suntikan dana investasi agar bisnisnya dapat naik kelas.
Dilain pihak, kita menyaksikan banyak bisnis start-up yang masih perlu pembuktian sehingga tidak layak untuk menjadi mitra kerjasama investasi. Di sinilah peran Yayasan GACW dalam menemukan dan menyeleksi berbagai pihak yang layak untuk dijadikan mitra kerjasama investasi.
Dana umat, apabila hanya digunakan dalam instrumen keuangan seperti deposito berjangka, sukuk, obligasi, saham atau reksadana, sangat minimal manfaatnya bagi masyarakat menengah ke bawah. Pasalnya, pengguna dana instrumen keuangan pada umumnya adalah perusahaan besar dan sudah mapan. Artinya, dana ini hanya akan beredar di kalangan atas saja, tidak menyentuh masyarakat menengah ke bawah.
Ada banyak anak-anak muda yang telah berhasil menjalankan bisnisnya setelah melewati masa start-up yang menguras dana dan pikiran mereka. Ketika itu mereka sudah kehabisan "napas" dan sangat memerlukan suntikan dana investasi agar bisnisnya dapat naik kelas.
Dilain pihak, kita menyaksikan banyak bisnis start-up yang masih perlu pembuktian sehingga tidak layak untuk menjadi mitra kerjasama investasi. Di sinilah peran Yayasan GACW dalam menemukan dan menyeleksi berbagai pihak yang layak untuk dijadikan mitra kerjasama investasi.
Kerjasama Investasi dengan PT Agro Mukti Berkah:
Yayasan Gerakan Aku Cinta Wakaf (GACW) dalam upaya menggulirkan dana wakaf produktif, melakukan survey Usaha Pembesaran Ayam Pejantan yang diprakarsai oleh PT Agro Mukti Berkah di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Usaha ini memenuhi kriteria dari team GACW yaitu bahwa usaha dilakukan oleh team yang berpengalaman dan sudah berhasil melalui periode start-up yang penuh tantangan. Mereka juga beroperasi di desa sehingga berkembangnya usaha berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi desa.
Alhamdulillah, sejak dimulainya kerjasama investasi dengan PT AMB dalam Usaha Pembesaran Ayam Pejantan pada Mei 2024 sampai sekarang, setiap panen selalu dapat meraih profit yang berkisar antara Rp 20 jt - Rp 43 jt. Sampai dengan 3 Maret 2025 total profit yang dihasilkan berjumlah Rp 700 jt. Adapun dana yang sudah digunakan berjumlah Rp 3,85 milyar. Sedangkan dana aktif yang masih diputar adalah Rp 2 milyar.
Satu siklus Usaha Pembesaran Ayam Pejantan ini adalah 75 hari, yaitu waktu yang diperlukan untuk membesarkan ayam pejantan dari DOC (Day off Chicken) sampai ukuran panen dan masa panennya itu sendiri. Adapun dana yang diperlukan adalah Rp 143 jt untuk 5000 ekor, Rp 171 jt untuk 6000 ekor, Rp 282 jt untuk 10000 ekor.
Yayasan Gerakan Aku Cinta Wakaf (GACW) dalam upaya menggulirkan dana wakaf produktif, melakukan survey Usaha Pembesaran Ayam Pejantan yang diprakarsai oleh PT Agro Mukti Berkah di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Usaha ini memenuhi kriteria dari team GACW yaitu bahwa usaha dilakukan oleh team yang berpengalaman dan sudah berhasil melalui periode start-up yang penuh tantangan. Mereka juga beroperasi di desa sehingga berkembangnya usaha berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi desa.
Alhamdulillah, sejak dimulainya kerjasama investasi dengan PT AMB dalam Usaha Pembesaran Ayam Pejantan pada Mei 2024 sampai sekarang, setiap panen selalu dapat meraih profit yang berkisar antara Rp 20 jt - Rp 43 jt. Sampai dengan 3 Maret 2025 total profit yang dihasilkan berjumlah Rp 700 jt. Adapun dana yang sudah digunakan berjumlah Rp 3,85 milyar. Sedangkan dana aktif yang masih diputar adalah Rp 2 milyar.
Satu siklus Usaha Pembesaran Ayam Pejantan ini adalah 75 hari, yaitu waktu yang diperlukan untuk membesarkan ayam pejantan dari DOC (Day off Chicken) sampai ukuran panen dan masa panennya itu sendiri. Adapun dana yang diperlukan adalah Rp 143 jt untuk 5000 ekor, Rp 171 jt untuk 6000 ekor, Rp 282 jt untuk 10000 ekor.
|
|
|
Konsisten Mencetak Keuntungan di Setiap Panen:
Alhamdulillah dalam Usaha Pembesaran Ayam Pejantan, sejak kandang pertama sampai saat tulisan ini dibuat, yaitu 5 April 2025, sudah 25 kandang yang selesai dipanen. Setiap selesai panen, pihak pengusaha yaitu PT Agro Mukti Berkah melakukan perhitungan laba rugi dalam sebuah LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ). Di sana dilaporkan biaya operasi dari mulai chick in sampai panen. Juga dilaporkan hasil penjualan, keuntungan sebelum bagi hasil, dan keuntungan bagi tiap-tiap investor. Atas dasar itulah PT AMB melakukan pengiriman kembali dana investasi kepada masing-masing investor termasuk keuntungannya.
Alhamdulillah dalam Usaha Pembesaran Ayam Pejantan, sejak kandang pertama sampai saat tulisan ini dibuat, yaitu 5 April 2025, sudah 25 kandang yang selesai dipanen. Setiap selesai panen, pihak pengusaha yaitu PT Agro Mukti Berkah melakukan perhitungan laba rugi dalam sebuah LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ). Di sana dilaporkan biaya operasi dari mulai chick in sampai panen. Juga dilaporkan hasil penjualan, keuntungan sebelum bagi hasil, dan keuntungan bagi tiap-tiap investor. Atas dasar itulah PT AMB melakukan pengiriman kembali dana investasi kepada masing-masing investor termasuk keuntungannya.
Salinan Laporan Pertanggung Jawaban Kandang Bintaro 25 (BT25):
Berikut ini salinan Laporan Pertanggungjawaban Kandang Bintaro 25 (BT25) yang dikeluarkan oleh PT Agro Mukti Berkah. Hasil perhitungan laba rugi ini yang kemudian menjadi acuan untuk pembagian keuntungan kepada masing-masing investor, sesuai kontribusi masing-masing.
Berikut ini salinan Laporan Pertanggungjawaban Kandang Bintaro 25 (BT25) yang dikeluarkan oleh PT Agro Mukti Berkah. Hasil perhitungan laba rugi ini yang kemudian menjadi acuan untuk pembagian keuntungan kepada masing-masing investor, sesuai kontribusi masing-masing.
Alhamdulillah ke 25 kandang yang sudah dipanen semuanya mencetak keuntungan total berkisar antara Rp 20 - 43 Juta. Total keuntungan bergantung pada harga pasar ayam pejantan saat panen dan bobot totalnya.
Berkembang ke Usaha Trading Bebek:
Selain Usaha Pembesaran Ayam Pejantan, kini kerjasama dengan PT AMB sudah meningkat dengan kerjasama investasi dalam Usaha Trading Bebek. Dalam kerjasama investasi Trading Bebek ini dana yang terkumpul digunakan untuk pembelian bebek dan biaya operasi trading. Saat ini volume trading masih 7000 ekor per minggu, dan dana yang diperlukan untuk satu siklus yaitu 1 bulan sebesar Rp 600 juta.
Selain Usaha Pembesaran Ayam Pejantan, kini kerjasama dengan PT AMB sudah meningkat dengan kerjasama investasi dalam Usaha Trading Bebek. Dalam kerjasama investasi Trading Bebek ini dana yang terkumpul digunakan untuk pembelian bebek dan biaya operasi trading. Saat ini volume trading masih 7000 ekor per minggu, dan dana yang diperlukan untuk satu siklus yaitu 1 bulan sebesar Rp 600 juta.
Merintis Kerjasama dalam Usaha di Bidang Pertanian:
Pengalaman kerjasama investasi dalam usaha di bidang peternakan, menginspirasi kami untuk merintis kerjasama investasi dalam usaha di bidang pertanian. Alhamdulillah kami dipertemukan dengan PT Tamara Agro Indonesia yang berdomisili di Kec Sukaraja, Kab Sukabumi. Mereka berpengalaman memasarkan hasil produksi petani-petani di Kec Sukaraja dan telah mendapatkan kepercayaan dari Bank Indonesia melalui program CSR nya.
Tahap pertama kerjasama investasi dengan PT Tamara Agro Indonesia adalah dalam budidaya Jahe Gajah dan Cabai Rawit Merah. Dana yang dibutuhkan untuk kapital dan operasional adalah Rp 172 juta. Alhamdulillah, teman-teman investor GACW bersedia mendukung program ini meskipun siklus usaha ini 9-12 bulan.
Pengalaman kerjasama investasi dalam usaha di bidang peternakan, menginspirasi kami untuk merintis kerjasama investasi dalam usaha di bidang pertanian. Alhamdulillah kami dipertemukan dengan PT Tamara Agro Indonesia yang berdomisili di Kec Sukaraja, Kab Sukabumi. Mereka berpengalaman memasarkan hasil produksi petani-petani di Kec Sukaraja dan telah mendapatkan kepercayaan dari Bank Indonesia melalui program CSR nya.
Tahap pertama kerjasama investasi dengan PT Tamara Agro Indonesia adalah dalam budidaya Jahe Gajah dan Cabai Rawit Merah. Dana yang dibutuhkan untuk kapital dan operasional adalah Rp 172 juta. Alhamdulillah, teman-teman investor GACW bersedia mendukung program ini meskipun siklus usaha ini 9-12 bulan.
Dana Wakaf Produktif GACW Terkumpul:
Alhamdulillah sejak digulirkan pada Mei 2024 sampai sekarang sudah terkumpul dana wakaf produktif sebesar Rp 40 juta rupiah. Para investor dengan sukarela menyisihkan sebagian keuntungan investasi untuk wakaf produktif GACW, begitupun dari pihak pengusaha, PT Agro Mukti Berkah.
Alhamdulillah sejak digulirkan pada Mei 2024 sampai sekarang sudah terkumpul dana wakaf produktif sebesar Rp 40 juta rupiah. Para investor dengan sukarela menyisihkan sebagian keuntungan investasi untuk wakaf produktif GACW, begitupun dari pihak pengusaha, PT Agro Mukti Berkah.
Manfaat Dana Wakaf Produktif GACW:
Manfaat Dana Wakaf Produktif GACW yang sudah disalurkan antara lain:
1. Penyaluran wakaf Al Qur'an melalui Badan Wakaf Islam (BAWAIS)
2. Penyaluran wakaf Al Qur'an melalui Badan Wakaf Al Qur'an (BWA)
3. Pembuatan sumur bor Pondok Pesantren Darul Azkia
Manfaat Dana Wakaf Produktif GACW yang sudah disalurkan antara lain:
1. Penyaluran wakaf Al Qur'an melalui Badan Wakaf Islam (BAWAIS)
2. Penyaluran wakaf Al Qur'an melalui Badan Wakaf Al Qur'an (BWA)
3. Pembuatan sumur bor Pondok Pesantren Darul Azkia
|
|
|