Semua agama mengajarkan kebaikan, maka apakah semua agama sama saja karena sama-sama mengajarkan kebaikan? Ustadz Adi Hidayat menjawabnya dalam sebuah wawancara podcast youtube dengan lugas. Berikut ringkasannya.
Tiga Aspek untuk Menguji Kebenaran Sebuah Agama Sebuah agama bisa diuji dalam tiga aspek, yaitu. 1. Aspek Ketuhanan atau Teologi, 2. Aspek Ibadah atau cara beribadah kepada Tuhan, dan 3. Aspek Muamalah tentang bagaimana berinteraksi secara sosial. Maka semua agama bisa saja sama dalam hal berinteraksi secara sosial ini, tetapi pasti berbeda dalam aspek Ketuhanan dan aspek Ibadah. Mengapa Saya Memilih Islam? Saya memilih Islam karena konsepsi ibadah saya dalam Islam adalah yang paling sesuai, paling lengkap, paling akurat dan paling rasional. Dalam ibadah sholat, misalnya: waktunya diatur, panggilannya jelas, bagaimana penampilan saya saat akan menunaikan sholat, apa yang harus dilakukan sebelum sholat yaitu berwudhu dulu dan seterusnya. Ini semua ada langsung firman Nya dari Allah subhanahu wata’ala, bukan buatan Nabi Muhammad sholallahu alaihi wassalam. Islam juga menuntun bagaimana cara menguji sesuatu itu adalah Tuhan atau bukan. Dalam Islam, Tuhan haruslah berbeda dari makhluk ciptaan Nya. Tidak boleh sama. Jika sama dalam hal apapun juga, maka dia bukanlah Tuhan yang sebenarnya. Misalnya manusia bersifat lemah, maka Tuhan haruslah memiliki sifat maha kuat. Manusia berpasangan, maka Tuhan haruslah tunggal, tidak memiliki dan tidak membutuhkan pasangan. Kita bisa mengambil contoh lain, misalnya: manusia dilahirkan dan mempunyai anak, maka Tuhan haruslah tidak dilahirkan dan tidak mempunyai anak. Demikian seterusnya. Dirangkum oleh: Helfia Nil Chalis
0 Comments
Leave a Reply. |
ISLAM
Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini. Kebenaran Quran dan Ajaran IslamMenyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.
Archives
July 2024
Categories
All
kirim pesan [email protected]
|