Rasulullah pernah ditanya seorang sahabat tentang mengapa shalatnya terasa hambar, biasa-biasa saja, tidak menggugah perasaan. Rasulullah balik bertanya: "Bagaimana mungkin engkau merasakan nikmatnya mengingat Allah, jika engkau tidak pernah mempunyai pengalaman indah bersama Allah?". Sebuah jawaban yang singkat namun penuh makna. Jawaban yang bisa menjadi pedoman kita dalam mendekatkan diri kepada Allah di manapun kita berada terutama ketika dalam shalat.
Tentu kita semua pernah merasakan nikmatnya mengingat-ingat masa lalu yang indah-indah, kenangan indah. Saat mendapat nilai bagus di sekolah, saat menerima pujian dari ayah atau ibu. Kenangan ketika lulus kuliah, diterima kerja, menikah, mendapatkan promosi, pertama kali memiliki mobil, rumah, dikaruniai anak, dan masih banyak lagi. Adakah itu semua kita peroleh hanya karena hasil dari usaha dan kepintaran kita semata ? Apakah kita menafikan peran Allah ? Ataukah kita hanya tidak menyadari betapa Allah sesungguhnya yang mengatur segala sesuatu termasuk apa yang terjadi pada diri kita ? Andaikata dalam setiap kenikmatan itu kita sertakan Allah, kita mengakui peran Allah di dalamnya, lantas kita bersyukur kepada Nya atas karunia Nya itu, maka akan terekam memori itu dalam folder-folder kenikmatan. Di dalam shalat, dengan mudah kita bisa membuka folder-folder kenikmatan itu dan merasakan kedekatan kita dengan Allah, betapa Allah begitu sayang dan amat besar karunia Nya kepada kita. Tentulah dalam shalat itu kita akan dapat merasakan kebersamaan dengan Allah dan merasakan nikmatnya shalat. Bukankah Allah berfirman: "Aku seperti sangkaan hamba Ku". Jika kita merasakan bahwa Allah dekat, maka Allah memang dekat, begitupun sebaliknya. Jadi mengapa kita tidak senantiasa bersangka baik saja kepada Allah kapanpun, di manapun, dan dalam kondisi bagaimanapun. Setiap rakaat dalam shalat kita mengucapkan "ihdinas syirootol mustaqiim". Adakah ketika itu kita mengakui kelemahan diri kita dan merasakan betapa kita sangat membutuhkan petunjuk dari Allah ?. Adakah kita sangat menginginkan agar Allah senantiasa membimbing kita kepada jalan-jalan yang baik untuk kita tempuh dan meninggalkan jalan-jalan yang buruk. Ataukah kita lalai atau merasa kuat dan pandai sehingga merasa tidak membutuhkan pertolongan dan petunjuk Allah ? Tentu kita juga pernah berada dalam kesulitan, kesempitan, sakit atau dalam musibah. Adakah saat itu kita memohon pertolongan Allah dengan mendekatkan diri dan berendah diri di hadapan Nya? Ataukah kita malah merasa kecewa dan meninggalkan Allah, malas beribadah, bahkan menghujat Allah ? Apakah kita berpikir ada yang lain selain Allah yang mampu mengeluarkan kita dari kesulitan, kesempitan, sakita atau musibah itu ? Ataukah kita hanya mengandalkan akal pikiran, keluarga, saudara dan teman-teman dekat kita ? Andaikata kita tahu bahwa sesungguhnya lewat kesulitan, kesempitan, sakit atau musibah itu Allah ingin mengapuskan dosa-dosa dan kesalahan kita, apakah kita tetap akan meratapi nasib atau sebaliknya, kita segera beristighfar memohon ampunan Nya, mendekatkan dirik kepada Nya dan meningkatkan ibadah kita kepada Nya. Bukankah hanya Allah yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui segalanya, sedangkan kita dan selain dari Allah tidak. Jika Allah yang membimbing kita melalui jalan-jalan itu, pastilah kita tidak mungkin akan tersesat. Dialah yang menciptakannya, maka Dia jugalah yang akan memberi kita jalan keluar. Maka sadarilah pertolongan-pertolongan Allah itu dan bersyukurlah. Ini akan menambah kedekatan kita kepada Nya. Folder-folder memori seperti inilah yang bisa melahirkan kekhusukan ketika kita sedang melakukan shalat. Wallahu a'lam. Semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr. wb. Helfia Nil Chalis www.AplusProfesionalHomeCleaning.com www.HelfiaNet.com www.HelfiaGoOnline.com
0 Comments
Sebelum saya mengenal Pak Eko Agung Prasetyo S.Pd, CHt atau Ayah Agung, founder Pelatihan 7 Cahaya Kecerdasan, pasti saya akan menjawab TIDAK MUNGKIN bisa membaca dengan mata tertutup. Tetapi sekarang saya akan mengatakan bisa, jika ke tujuh cahaya kecerdasan yang diberikan Allah kepada setiap diri kita bisa dioptimalisasi. Ayah Agung mengistilahkannya dengan MENSTIMULASI otak kiri dan otak kanan atau dia sebut dengan otak tengah. Mengapa dengan mata tertutup seseorang dimungkinkan untuk masih bisa melihat? Jawabnya karena pada prinsipnya kita melihat melalui gelombang otak. Berikut penjelasannya. Berdasarkan kemampuan reaksinya, indera manusia dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:
Hasil kerja dari ketiga kelompok indera inilah yang pada akhirnya akan menentukan tingkat kecerdasan kita. Kesemuanya bisa ditingkatkan dengan cara pelatihan yang tepat dan konsisten. Adapun program yang diberikan oleh Pelatihan 7 Cahaya Kecerdasan ini bertujuan menstimulasi fungsi Otak Kanan dan Otak Kiri dengan tujuan mempertajam intuisi yang merupakan gagasan yang hadir berdasarkan naluri dalam bentuk perasaan atau sering disebut imajinasi dalam setiap diri manusia. Pengaktifan Otak Tengah melalui program pelatihan ini akan menjadikan anak mudah mengakses baik ke Otak Kanan maupun ke Otak Kiri sehingga anak akan belajar membaca dan menghapal dalam kecepatan yang lebih tinggi. Dengan demikian akan meningkatkan keyakinan, minat dan konsentrasi anak dalam belajar. Aktivasi Otak Tengah dan Sitimulasi Otak Kanan dan Otak Kiri ini dapat dilakukan terhadap anak usia 6 - 18 tahun. Otak Tengah yang teraktivasi akan memancarkan gelombang otak yang mirip seperti radar yang memancar dari hidung, telinga, dan perabaan sehingga bisa melakukan aktivitas dengan mata tertutup. Dengan mengikuti program Pelatihan 7 Cahaya Kecerdasan, peserta pelatihan diharapkan akan menjadi lebih optimal fungsi Otak Kanan dan Otak Kirinya sehingga mampu menjadi pribadi yang unggul dan cerdas secara IQ (Inteligence Quotient), EQ (Emotional Quotient), AQ (Adversitas Quotient), CQ (Creativity Quotient), dan SQ (Spiritual Quotient). Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari dan didampingi orang tua. Dalam setiap sesi pelatihan, anak-anak usia 6 - 18 tahun bisa memiliki kemampuan memilah objek berdasarkan warna dengan mata tertutup, mewarnai gambar dengan sempurna dengan mata ditutup kain. Bahkan beberapa anak juga mampu membaca Al Qur'an tanpa melihat. Gerakan Aku Cinta Wakaf (GACW) bekerjasama dengan Masjid Jamik Bintaro Jaya (MJBJ) akan menyelenggarakan Pelatihan 7 Cahaya Kecerdasan pada tanggal 18 - 19 Februari 2023. Bertempat di Gedung Serba Guna MJBJ Bintaro Sektor 1, Tangerang Selatan. Berikut ini video seorang anak mewarnai gambar dengan sempurna dengan mata ditutup. Berikut ini dua orang anak yang mampu membaca Al Qur'an tanpa melihat setelah mengikuti Pelatihan 7 Cahaya Kecerdasan selama 2 hari. Oleh : M. Din Syamsuddin
Bismillahirrahmanirrahim Pertama, Seandainya tuduhan seorang pengacara bahwa Mahkamah Konstitusi mengubah keputusannya sendiri (dari apa yg dibacakan pada persidangan dengan apa yg disiarkan di Website) terbukti, maka itu merupakan tragedi bahkan nestapa penegakan hukum di negeri yg berdasarkan hukum, Indonesia. Benteng teratas dan terakhir penegakan hukum melanggar hukum itu sendiri. Kedua, Saya sendiri sudah lama kehilangan kepercayaan terhadap Mahkamah Konstitusi. Keputusan MK tentang gugatan terhadap hasil Pemilihan Presiden 2019 mengusik rasa keadilan karena bukti-bukti pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif tidak didalami apalagi dalam konteks sifat Pemilu/Pilpres jujur dan adil. Meninggalnya 700-an Petugas TPS tidak disentuh dan dijadikan pertimbangan. Ketiga, Bahkan sikap Mahkamah Konstitusi terhadap permohonan judicial review oleh PP Muhammadiyah terhadap tiga Undang-Undang (1. UU No. 24/1999 ttg Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar, 2. UU No. 30/2009 ttg Tenagakelistrikan, dan 3. UU No. 1/1967 ttg Penanaman Modal Asing) yg dinilai merugikan negara dimanipulasi oleh MK. Dikatakan dimanipulasi karena pendaftaran judicial review ketiga Undang-Undang tersebut pada Tahun 2014 dinyatakan kemudian oleh pihak MK tidak ada (tidak terdaftar sehingga tidak dibahas). Hal ini bertentangan dengan kenyataan bahwa: a. Bahwa Tim Advokat PP Muhammadiyah waktu itu nyata-nyata dan terbukti di depan mata saya sendiri melakukan pendaftaran di loket MK. b. Ketua MK waktu itu Prof. Dr. Arief Hidayat, SH, MH bahkan menyilakan kami pada hari pendaftaran melakukan Konperensi Pers di sebuah ruangan MK. Tapi beberapa waktu (sekitar setahun kemudian) beliau menyampaikan kepada saya bahwa pendaftaran gugatan tidak ada. Keempat, Kami sudah menyimpan kecurigaan bahwa gugatan PP Muhammadiyah tersebut tidak akan dibahas karena saat PP Muhammadiyah beberapa waktu kemudian beraudiensi kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara (dalam rangka Muktamar Muhammadiyah 2015 dan menyampaikan perihal gugatan terhadap ketiga Undang-Undang tersebut), Presiden Joko Widodo yg menerima kami dengan seragam militer mengatakan : "tapi gugatan terhadap ketiga Undang-Undang tersebut tidak tepat waktu". Pernyataan tersebut menimbulkan kecurigaan bahwa Pemerintah melakulan intervensi terhadap penegakan hukum dan terbukti kemudian bahwa MK tidak cukup mandiri dengan tidak memproses gugatan PP Muhammadiyah bahkan berbohong dengan mengatakan bahwa tidak ada pendaftaran gugatan tersebut. Kelima, Kedua fakta di atas (gugatan seorang pengacara tentang pengubahan frasa dalam keputusan dan kesaksian saya sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah (2005-2015), membawa kesimpulan dan dugaan bahwa MK gagal menjadi penegak hukum tertinggi dan terakhir. Jika ini berlanjut terutama dalam penetapan hal strategis semisal ttg Pemilu dan Pilpres maka akan menimbulkan kerusakan legal-struktural, yg potensial membawa malapetaka dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia. Keenam, Kendati demikian, saya tidak sepakat jika dilakukan generalisasi terhadap segenap Hakim Mahkamah Konstitusi, karena saya mengetahui cukup ada Hakim MK yg berintegritas, yg tidak _hubbud dunya wa karahiyyatul maut_ (Cinta dunia dan takut mati), dan mereka menyadari ada Hakim Tertinggi (_Ahkamul Hakimin_) di Hari Pembalasan nanti. M. Din Syamsuddin (Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015 dan Pemrakarsa Jihad Konstitusi) |
ISLAM
Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini. Kebenaran Quran dan Ajaran IslamMenyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.
Archives
July 2024
Categories
All
kirim pesan [email protected]
|