Andaikata Qur'an itu karangan Muhammad SAW atau katakanlah beliau keliru ketika mengira bahwa inspirasi itu datangnya langsung dari Allah, maka kira-kira bagaimanakah isi Qur'an menurut anda?. Mungkinkah Qur'an akan berisi kisah perjuangan Muhammad SAW diawal penyebaran Islam bersama istrinya Siti Khadijah R.A. Mungkinkah Qur'an juga akan bercerita tentang perasaan Muhammad SAW ketika anak laki-lakinya dan anak perempuannya meninggal dunia. Kalau anda membaca Qur'an sampai tamat, tidak satupun ayat atau Surah di dalamnya yang bercerita tentang itu semua. Bahkan anehnya, Qur'an justru menguraikan kisah ibunda nabi Isa AS, Siti Maryam dengan rinci. Dalam Surat "Maryam" Qur'an membela kesucian ibunda Nabi Isa AS. Suatu hal yang tidak lazim di dalam buku-buku yang ditulis oleh penganut agama Kristen, bahkan dalam Kitab Injil sekalipun. Dalam Qur'an anda tidak menemukan sebuah Surah yang bernama "Fatimah" (puteri Nabi) ataupun "Aisyah" (istri Nabi). Nama Muhammad SAW sendiri di dalam Qur'an hanya disebut 4 kali. Padahal nama Nabi Isa AS disebut dalam Qur'an sebanyak 25 kali. Qur'an bahkan menantang umat muslim maupun non muslim untuk mencari satu saja kesalahan di dalamnya. Surah An-Nisa (Wanita) ayat 82 mengatakan: "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Qur'an? Kalau kiranya Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." Kemajuan ilmiah memungkinkan banyak berita yang disampaikan Qur'an bisa dibuktikan kebenarannya meskipun ketika berita itu disampaikan oleh Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu tidak seorangpun yang benar-benar memahami apa maksudnya. Salah satunya adalah Surah Al-Anbiya (Para Nabi) ayat 30: "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" Dr Gary Miller seorang ahli matematika yang masuk Islam setelah mempelajari Qur'an mengatakan: "Ayat ini persis dengan subyek penelitian ilmiah yang memenangkan hadiah Nobel tahun 1973 dan tentang teori "Ledakan Besar". Menurut teori ini, alam semesta tercipta dari sebuah ledakan besar yang membentuk alam ini beserta langit dan planet-planetnya. Dr. Miller menjelaskan satu lagi dari keajaiban Qur'an yaitu meramalkan masa depan terhadap hal-hal yang manusia tidak mampu meramalkan. Sebagai contoh apa yang dikatakan Qur'an tentang hubungan antara umat Islam dengan umat Kristen dan Yahudi. Qur'an mengatakan bahwa umat Yahudi adalah musuh paling sengit bagi umat Islam dan ini benar demikian sampai sekarang bahwa musuh paling sengit dari umat Islam adalah Yahudi. Dr. Miller kemudian melanjutkan: "Ini adalah tantangan besar karena kaum Yahudi punya kesempatan menghancurkan Islam dengan memperlakukan muslim secara bersahabat selama beberapa tahun dan kemudian mengatakan: ini kami memperlakukan kamu sebagai teman padahl Qur'an mengatakan bahwa kita bermusuhan, kalau begitu Qur'an salah! Tetapi ini tidak terjadi selama 1400 tahun!! dan tidak akan terjadi karena kata-kata itu adalah kata-kata Tuhan yang mengetahui yang tak terlihat dan bukan kata-kata manusia". Qur'an Surah Al Maidah ayat 82 -84 mengatakan: "Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, 'Sesungguhnya kami ini orang Nasrani'. Yang demikian itu disebabkan karena diantara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu melihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Qur'an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri), seraya berkata, 'Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Qur'an dan kenabian Muhammad SAW). Mengapa kami tidak beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami dalam golongan orang-orang yang saleh?" Ayat-ayat inilah yang berlaku terhadap diri Dr Miller ketika masih beragama Kristen yaitu sewaktu ia menemukan kebenaran itu, ia percaya dan masuk Islam. Wallahualam. Kebenaran itu hanya datang dari Allah. Helfia Nil Chalis. Helfia Store. Helfia Network. SFI.
1 Comment
|
ISLAM
Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini. Kebenaran Quran dan Ajaran IslamMenyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.
Archives
July 2024
Categories
All
kirim pesan [email protected]
|