Tanda-tanda akhir jaman seperti yang dinubuatkan Rasullullah Muhammad SAW sudah semakin jelas. Sejak Rasulullah diutus Allah untuk menyampaikan risalah Islam sebagai utusan Allah yang terakhir di muka bumi, sejak itu sesungguhnya sudah merupakan pertanda kiamat amat dekat waktunya. Saat huru-hara menjelang kiamat itu Allah membiarkan muncul Dajjal untuk menjadi batu ujian bagi umat Islam tentang keteguhan iman mereka masing-masing. Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk selalu berdoa setelah tahiyat akhir dalam setiap shalat kita agar dilindungi Allah dari azab neraka jahannam, azab kubur, dan kejahatan Dajjal Al Masih. Berikut ini sekelumit penjelasan berdasarkan apa yang disampaikan Rasulullah tentang Dajjal kepada kita umat Islam.
- Bisa menurunkan hujan. - Bisa menghidupkan orang yang sudah mati. Bagaimana Dajjal bisa keliling dunia cuma dalam waktu 40 hari?
Dajjal itu penipu besar. Sebagian besar pengikutnya adalah wanita dan kanak-kanak, karena mereka itu mudah diperpedaya.
Waktu Dajjal keluar nanti, masing-masing harus melindungi diri sendiri. Karena tak seorang pun bisa membantu.
0 Comments
Dr Ali Mansyur Kayyali adalah seorang Fisikawan dan Peneliti Suriah yang dalam sebuah kuliah umum menyampaikan pendapatnya tentang proses terjadinya Kiamat menurut pemahamannya dari kacamata Ilmu Fisika berdasarkan pada ayat-ayat Al-Qur'an. Menurut Dr Ali Mansyur Kayyali kejadian Kiamat berlangsung dalam waktu tyang sangat cepat, kurang dari satu kedipan mata. Tidak bisa diprediksi dan tidak disadari oleh manusia. Hal tersebut diisyaratkan oleh beberapa firman Allah dalam Al-Qur'an, QS 7 (Al-An'am) Ayat 187: "Mereka menyanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, 'Kapan terjadi?' Katakanlah, 'Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Rabbku; tidak ada (seorangpun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi mahluk) yang di langit dan di Bumi, tidak akan datang kepada kalian kecuali secara tiba-tiba." QS 16 (An-Nahl) Ayat 77: "Urusan Kiamat itu, hanya seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi)." QS 54 (Al-Qamar) Ayat 50: "Dan perintah Kami hanyalah (dengan) satu perkataan seperti kejapan mata". Ayat-ayat di atas menjadi dasar pertimbangan bahwa Kiamat berlangsung dalam waktu satu hari atau kurang dari satu hari. Sehingga ketika terjadi Kiamat, kemungkinan besar Bumi akan ditabrak oleh dua buah obyek luar angkasa yang bergerak dengan kecepatan cahaya. Hal itu didukung oleh firman Allah di awal surah An-Nahl. QS 16 (An-Nahl) Ayat 1: "Ketetapan Allah pasti datang, maka janganlah kalian meminta dipercepat (datang)nya". Secara mengagumkan, uraian mengenai rentetan peristiwa Kiamat dalam bahasa Fisika terdapat dalam Surah An-Nazi'at Ayat 1 - 7. Perhatikan ayat-ayatnya satu persatu sebagai berikut. QS 79 (An-Nazi'at) Ayat 1 - 2: "Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras. Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut." Kedua ayat pertama ini menjelaskan tentang malaikat yang paling banyak tugasnya saat akan terjadi Kiamat, yaitu para malaikat pencabut nyawa. Sekelompok malaikat pencabut nyawa bertugas mencabut nyawa orang-orang kafir dengan keras dan kasar, sekelompok lainnya mencabut nyawa orang orang beriman dengan lemah lembut dan halus. QS 79 (An-Nazi'at) Ayat 3 - 4: "Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat, dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang." Ayat ke 3 menjelaskan perjalanan dua kelompok malaikat pencabut nyawa tersebut dari langit menuju bumi, yang melesat lebih cepat dari cahaya. Kelompok malaikat kedua yang dijelaskan pada ayat ke 3 adalah para malaikat yang bertugas mencabut nyawa orang-orang kafir dengan keras dan kasar. Mereka tiba di bumi setelah semua orang beriman meninggal dunia. Sebelum nyawa orang-orang kafir itu dicabut dengan keras dan kasar, mereka akan disiksa terlebih dahulu dengan berbagai peristiwa mengerikan Hari Kiamat, Allah Swt berfirman, QS 22 (Al-Hajj) Ayat 2: "Kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras." Kalimat fas sasbiqaati sabqa (malaikat yang mendahului dengan kencang) pada ayat ke 4 adalah para malaikat yang bertugas mencabut nyawa orang-orang beriman dengan lemah-lembut. Mereka mendahului kelompok malaikat pencabut nyawa orang0orang kafir dan akan tiba di bumi lebih awal sekitar 1 atau 2 jam sebelum Kiamat. Sehingga mereka bisa mencabut nyawa orang-orang yang beriman agar mereka tidak menyaksikan berbagai peristiwa mengerikan Hari Kiamat. Sesuai dengan sabda Rasulullah Saw yang menyebutkan bahwa Kiawat tidak akan terjadi selama di muka bumi masih ada orang beriman walau hanya satu orang. Ayat keenam dan ketujuh, khususnya pada kata tarjufu dan kata ar-raajifah, menunjukkan adanya hantaman keras yang membentur bumi di sisi samping. Benturan itu bisa berasal dari salah satu obyek luar angkasa, entah itu planet, bulan, bintang, meteor, asteroid, atau obyek luar angkasa lainnya, yang bergerak dengan sangat cepat dan menabrak bumi, hingga bumi berguncang hebat. Setelah itu, berlangsung rangkaian peristiwa mengerikan lainnya yang Allah jelaskan dalam banyak ayat dan sabda Rasulullah Saw. Benturan kedua menyebabkan Bumi berotasi ke arah yang berlawanan, sehingga Matahari tampak terbit di Barat. QS 79 (An-Nazi'at) Ayat 5 -7: "Dan (Malaikat) yang mengatur urusan (dunia), pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam, (tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua." Para malaikat yang mengatur urusan dunia akan melakukan apa yang Allah perintahkan terkait dengan peristiwa Kiamat. Benturan obyek pertama terjadi setelah kelompok malaikat yang bertugas mencabut nyawa orang-orang beriman selesai melaksanakan tugasnya, dan sudah tidak ada satu orang berimanpun di muka bumi. Sedangkan para malaikat yang bertugas mencabut nyawa orang-orang kafir belum tiba di bumi. Benturan pertama juga menyebabkan bumi berhenti berotasi. Sumber: Buku "Mesin Waktu Al-Qur'an" oleh Hudzaifah Ismail halaman 72 - 73. Salah satu contoh peristiwa yang diramalkan dalam Quran adalah kemenangan Romawi atas Persia dalam waktu tiga sampai sembilan tahun setelah Roma dikalahkan oleh Persia. Allah telah mengatakan dalam Quran:
"Telah dikalahkan bangsa Rumawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang dalam beberapa tahun (antara 3 - 9 tahun) lagi. Bagi Allahlah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang." (Quran 30: 2 - 5). Mari kita lihat apa yang dikatakan sejarah kepada kita tentang perang ini. Sebuah buku berjudul Sejarah Negara Bizantium (History of the Byzantine State) mengatakan bahwa tentara Romawi dikalahkan dengan telak di Antiokhia pada tahun 613, dan sebagai hasilnya, Persia melaju ke depan pada semua lini depan.(1) Pada waktu itu, sulit untuk membayangkan bahwa Roma akan mengalahkan Persia, tetapi Quran menubuatkan bahwa Roma akan menang dalam waktu tiga sampai sembilan tahun. Pada 622, sembilan tahun setelah kekalahan Roma, dua kekuatan (Romawi dan Persia) bertemu di tanah Armenia, dan hasilnya adalah kemenangan menentukan dari Romawi atas Persia untuk pertama kalinya setelah kekalahan Roma di tahun 613. (2) Diawal penyebaran Islam, kaum Quraish yang penyembah berhala bergembira ketika Kerajaan Persia yang juga penyembah berhala mengalahkan Kerjaan Romawi yang beragama Kristen. Pada waktu itu pemeluk Islam merasa lebih dekat dengan penganut Kristen yang sama-sama percaya pada satu Tuhan daripada para penyembah berhala (musrik). Nubuat telah terpenuhi seperti yang Allah telah nyatakan di dalam Al-Quran 30: 2 - 5. Dilansir oleh: Helfia Nil Chalis www.helfia.net Sumber: islam-guide.com |
ISLAM
Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini. Kebenaran Quran dan Ajaran IslamMenyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.
Archives
July 2024
Categories
All
kirim pesan [email protected]
|