Sering kita dengar kata rezeki dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak semua orang tahu arti yang sebenarnya. Sebagian besar orang menganggap rezeki manusia itu adalah harta atau uang saja. Kita menghabiskan waktu untuk memburu rezeki yang berupa uang. Seandainya kita tahu apa yang dimaksud dengan rezeki, bahwa rezeki tidak hanya berupa uang, semua orang akan selalu bersyukur kepada Allah dengan apa yang diterimanya. Arti rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat yang Allah hahalkan untuk manusia, baik itu pakaian, makanan, istri dan anak-anak. Kesehatan, pendengaran, penglihatan dan segala sesuatu yang dapat manusia rasakan adalah apa arti rezeki yang sebenarnya. Jadi jangan sampai kita mencela Allah setelah bekerja keras karena tidak mendapatkan harta / uang, padahal kita masih memiliki kesehatan dan kecukupan hidup. Jangan sampai kita kufur tidak kunjung mencapai keinginan sesudah berikhtiar sekuat tenaga. Namun bersyukurlah karena Allah senantiasa memberikan apa yang kita butuhkan. Ingatlah, sungguhlah kita memerlukan apa yang dibutuhkan saja, bukan apa yang kita inginkan. Bukankah tidak perlu Allah memberikan keinginan kita yang terdiri dari rumah yang bagus namun tidak menyediakan kesehatan yang dapat kita nikmati. Akibatnya kita harus tinggal di rumah sakit. Tentu itu bukan yang kita inginkan. Allah Yang Maha Pemelihara, selain menciptakan seluruh alam semesta juga menciptakan makhluk-makhluk-Nya. Allah menciptakan manusia. Dia juga mencukupi segala kebutuhannya termasuk semua rezekinya, dari lahir sampai mati, Allah sudah tetapkan rezeki manusia. Namun bukan berarti semua rezeki ini akan diterima dengan begitu saja. Manusia harus berusaha mendapatkannya. Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang meletakkan sumber rezeki di beberapa tempat. Berikut sumber rezeki manusia yang telah disediakan oleh Allah: Rezeki karena Usaha Sumber rezeki manusia yang pertama kali ditempatkan pada usahanya. Ada kata mutiara yang berbunyi: "Bergeraklah, karena di dalam gerakan ada barokah". Dalam kalimat ini ada anjuran yang mendukung semangat bagi manusia untuk bekerja keras demi mendapatkan apa yang dimimpikan. Tentu saja hanya orang berusaha yang akan menerima hadiah. Allah juga berfirman bahwa manusia akan mendapatkan sesuatu jika melakukan sesuatu. "Dan bahwasanya seseorang tidak memperoleh apa-apa, selain apa yang telah diusahakannya" (An Najm: 39) Rezeki karena Bersyukur Setelah kita mendapatkan apa yang kita usahakan, baik itu kecil atau besar kita harus mensyukurinya, karena dibalik meminta syukur ini Allah telah mengijinkan sumber rezeki manusia. Berterima terima kasih kepada Allah maka Dia akan menambah rezeki kita. "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhamu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Surat Ibrahim: 7) Rezeki yang Telah Disetujui Allah berfirman dalam Surat Hud ayat 6 yang berbunyi: "Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi, melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat peyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh) (Surat. Hud: 6) Dalam ayat diatas Allah menunjukkan keagungan-Nya. Dia memelihara segala sesuatu yang diciptakan-Nya, bahkan binatang-binatang yang paling tersembunyi kehidupannya. Dia-lah Allah yang Maha Menciptakan dan Maha Pemelihara ciptaan-Nya. Yakini dan syukurilah bahwa Allah sudah menjamin rezeki manusia. Rezeki karena Istighfar Dalam Al Qur'an Al Karim Allah berfirman: "maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun (Beristigfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat kepadamu". (Surat Nuh: 10-11) Kita tahu bahwa rezeki tidak hanya harta yang menyelamatkan manusia, seperti yang termaktub dalam ayat di atas, Allah akan memberkahi orang-orang yang senantiasa memohon ampun kepada-Nya. Salah satu yang mengganjal sulitnya rezeki datang kepada manusia adalah dosa, melalui istighfar inilah Allah akan mengampuni setiap dosa dan menurunkan hujan sebagai rezeki yang berkah. Rezeki karena Sedekah Sumber rezeki yang ke lima adalah sedekah. Banyak kita jumpai dalam firman atau hadits Rasulullah tentang keutamaan sedekah, yang salah satunya adalah melipat gandakan rezeki, firman Allah Swt. "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjamanan yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran yang diminta dengan lipatan yang lebih banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan". (Al Baqarah: 245) Barangsiapa yang menyimpan rezekinya di jalan Allah, seperti bersedekah, berinfak, membantu orang lain, mengajari ilmu kepada orang yang bodoh dan sebagainya. Sesungguhnya Allah akan melipatgandakan rezeki tersebut dengan berkali lipat. Rezeki karena Menikah Banyak yang beranggapan untuk menikah seseorang harus terlebih dahulu, punya ini dan itu membuat beberapa tertunda bahkan tidak bisa melakukan perintah Allah yang Mulia. Sementara menikah adalah salah satu sumber rezeki bagi manusia. Dengan menikah masnusia akan semakin dekat dengan rezeki yang berkah. Allah berfirman: "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian antara kamu, dan orang-orang yang layak (nikah) dari hamba-hamba sahayamu laki-laki dan hamba-hamba sahayamu perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberi-Nya) lagi Maha Mengetahui". (An Nur: 32) Dengan tegas Allah berfirman akan memberikan karunia-Nya kepada orang yang menikah. Dengan kata lain orang yang menikah akan lebih kaya dari sebelumnya. Rezeki karena Anak Anak-anak merupakan anugerah terindah dari Allah yang diberikan kepada mereka yang diperintahkan-Nya yang diterima. Anggapan sebagian orang bahwa anak hanya akan menambah beban hidup adalah anggapan yang salah. Anak adalah sumber rezeki bagi manusia, semakin banyak anak, semakin bertambah rezekinya. Salah fatal yang menganggap anak hanya akan menjadikan seseorang miskin, karena Allah lah yang akan memberi rezeki kepada semua ciptaan-Nya. Allah berfirman: "Dan janganlah kamu membunuh anak-anak karena takut miskin, Kamilah yang akan mempermasalahkan rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah dosa yang besar (Al Isra ': 31) Bagi umat Islam memiliki banyak anak dicintai oleh Rasulullah, "Nikahilah perempuan yang penyayang dan dapat memiliki banyak anak, karena sungguh aku akan bangga dengan sebab-sebab yang kamu inginkan dalam pertemuan para Nabi nanti di hari kiamat". (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban) Rezeki tak terduga Sumber rezeki manusia yang terakhir adalah rezeki yang Allah datangkan dari mana saja yang Dia kehendaki (tak terduga). Rezeki ini tidak diberikan kepada semua orang, tetapi hanya untuk orang-orang yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, bertaqwa kepada-Nya dan selalu dapat menjadi hamba-Nya yang taat. Allah berfirman swt: "Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengambil jalan keluar dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya". (Ath-Thalaq: 2) Helfia Nil Chalis www.HelfiaNet.com www.HelfiaGoOnline.com
0 Comments
Leave a Reply. |
ISLAM
Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini. Kebenaran Quran dan Ajaran IslamMenyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.
Archives
July 2024
Categories
All
kirim pesan [email protected]
|