Syeikh Imran Hosein adalah seorang Eskatolog Muslim yang sudah menekuni bidang ilmu ini selama lebih 20 tahun, yaitu sebuah ilmu yang mengkaji tentang Akhir Zaman berdasarkan Al Qurán dan Hadis.
Enam belas tahun yll yaitu sekitar tahun 2004, di dalam salah satu kuliahnya di sebuah mesjid di San Fernando, ketika membahas tentang Surah Al Kahfi, Syeikh Imran Hosein menyampaikan sebuah hadis Rasulullah Muhammad SAW dari Sahih Buchari yang artinya: "Orang-orang akan terus pergi melaksanakan haji dan umrah ke Rumah Allah (Ka'bah) bahkan setelah keluarnya Ya'juj dan Ma'juj. Kiamat tidak akan datang sampai penyelenggaraan ibadah haji sudah dihentikan sama sekali." Syeikh Imran Hosein kemudian melanjutkan dengan pertanyaan kapan penghentian penyelenggaraan haji itu akan terjadi dan apa penyebabnya. Di antara peserta ada yang menjawab "ketika Dajjal berkuasa" dan Syeikh Imran hanya berkomentar "saya suka dengan jawaban anda". Dia kemudian melanjutkan pertanyaannya, "Peristiwa apa yang mungkin terjadi yang menyebabkan orang-orang terhalang untuk pergi haji". Salah seorang peserta menjawab: "Perang Besar" dan Syeikh Imran membenarkan jawaban ini dan menjelaskannya lebih lanjut. Ketika Israel mengobarkan Perang Besar kalian akan menyaksikan perluasan daerah kekuasaan Israel dan kemudian secara bersamaan akan ada serangan terhadap Uang Dolar Amerika yang akan menyebabkannya runtuh dan semua uang kertas di dunia akan runtuh, ekonomi Amerika akan runtuh dan Israel akan menggantikan posisi Amerika sebagai penguasa dunia. Perang Besar ini berkemungkinan akan mengobarkan semangat umat Islam di seluruh dunia sehingga sampai pada tahap "demam" yang menyebabkan Penguasa Arab Saudi merasa terancam eksistensinya jika penyelenggaraan haji tetap dilaksanakan setiap tahunnya. Oleh karena itu Penguasa Arab Saudi akan mengarang cerita tentang beberapa virus yang membahayakan kesehatan sehingga WHO akan merekomendasikan penghentian haji sementara. Tahun berikutnya mereka akan kembali melanjutkan penghentian haji sementara dan seterusnya sampai akhirnya haji benar-benar ditiadakan. Perang Besar yang akan terjadi menurut ahli eskatologi barat disebut dengan ARMAGEDON sedangkan Rasulullah Muhammad SAW menyebutnya AL MALHAMAH. Dalam peperangan ini menurut Rasulullah 99% orang yang terlibat dalam perang ini akan terbunuh. Jadi tidak mungkin ini perang konvenional. Perang ini mestilah perang yang menggunakan senjata pemusnah masal. Perang ini akan membawa peralihan dari Pan Amerika menjadi Pan Judaika dan ini akan mengobarkan semangat umat Islam dunia melawan Penguasa Arab Saudi yang dianggap menghianati Islam karena bersekongkol dengan agen Sekutu Zionis Kristen-Yahudi (Ya'juj dan Ma'juj). Penguasa Arab Saudi akan berada pada keadaan yang sangat berbahaya bagi kelangsungan kekuasaannya sesudah perang besar usai. Musim haji kapan saja sesudah itu bisa membuat rezim ini runtuh. Selanjutnya menurut pendapat Syeikh Imran Hosein, Penguasa Arab Saudi terpaksa harus mengambil langkah untuk menghentikan penyelenggaraan haji dan akhirnya meniadakannya sama sekali sebelum perang besar ini terjadi. Dalam kuliah ini (16 tahun yll) Syeikh Imran Hosein mengatakan bahwa dia berpendapat bahwa sebelum perang besar terjadi, akan ada penghentian penyelenggaraan haji yang akan diikuti dengan pembatalan penyelenggaraan haji di tahun berikutnya sampai benar-benar ditiadakan dalam rangka melindungi Penguasa Arab Saudi ketika perang besar terjadi. Sesudah Perang Besar terjadi, peristiwa berikutnya adalah penaklukan Konstantinopel diikuti dengan kemunculan Dajjal. Hanya sesudah keluarnya Dajjal barulah akan muncul Imam Mahdi dan kembalinya Nabi Isa AS. Sumber: Youtube "Corona Virus, Salaat Al Jumua & Hajj by Syeikh Imran N Hosein" https://youtu.be/cF6r8lJgWrY
0 Comments
Leave a Reply. |
ISLAM
Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini. Kebenaran Quran dan Ajaran IslamMenyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.
Archives
July 2024
Categories
All
kirim pesan [email protected]
|