Dalam sebuah video yang dilansir Cordova Media, seorang aktivis Uyghur bernama Aydin Anwar bersaksi bahwa saat ini, Pemerintah China menahan lebih dari 1 juta muslim Uyghur dan etnis Turk lainnya di kamp-kamp konsentrasi. Mereka dipakas mencela Islam, memeluk atheisme, dan berjanji untuk setia pada negara China. Di dalam sel-sel yang penuh sesak, mereka dipaksa menghabiskan waktu berjam-jam mengulang-ulang perkataan, "Tidak ada yang namanya agama", "Hidup negara China" atau "Hidup Presiden China, Xi Jinping". Jika para tawanan ini menolak atau jika ada yang melawan, mereka akan disiksa. Kuku ditarik, gigi dicopot. Mereka bahkan menggunakan ular untuk melakukan interogasi. Mereka dipukuli hingga tewas. Mereka disterilisasi, sebuah metode untuk genosida. Mereka dipaksa duduk di sebuah kursi yang diberi nama "Kursi Harimau" di mana mereka dicecar selama berjam-jam dan terkadang dikurung seorang diri. Mereka dikirim ke kamp-kamp ini dengan alasan yang tidak jelas. Salah satu diantaranya karena menghubungi seseorang di luar negeri atau karena mempunyai keluarga di luar negeri atau karena anda taat beragama. Jika anda beribadah, jika anda menyebut kata Tuhan ketika berbicara, jika anda berpuasa, segala indikasi anda melakukan praktek agama, maka itu cukup untuk membuat anda dikirim ke kamp-kamp itu. Ribuan orang telah dipindahkan dari kamp-kamp ini ke penjara. Salah seorang keluarga Aydin di awal 2017 ditahan di salah satu kamp ini. Pada akhir November 2017 dia keluar dalam keadaan telah tidak bernyawa lagi. Salah satu keluarganya yang lain dikirim ke kamp karena dia pergi ke Amerika Serikat untuk menghadiri pernikahan sepupunya pada tahun 2014. Pada akhir Agustus dia mendapatkan hukuman penjara 15 tahun. Banyak dari keluarganya yang mereka tidak mengetahui keberadaannya apakah masih hidup atau sudah mati. Tidak ada satupun orang Uyghur yang tidak mempunyai keluarga yang ditahan di kamp-kamp atau di penjara. Parahnya lagi, jika ada seorang yang meninggal dunia, jenazahnya tidak bisa diambil oleh keluarganya. Jenazahnya akan dikremasi (dibakar). Ini adalah cara China untuk menyembunyikan bukti berupa mayat yang berasal dari kamp-kamp ini. Hal ini menyebabkan kita tidak tahu persis berapa orang yang meninggal akibat kekejaman ini. Semuanya terjadi secara rahasia. Anak-anak para tahanan dikirim ke penampungan-penampungan yang dikelola negara dan juga sekolah-sekolah di mana mereka diajarkan untuk membenci agama dan identitas agama mereka sendiri serta dipaksa untuk berbahasa Cina. Mereka juga disikan dan diperlakukan dengan kejam. Para orangtua tidak tahu keberadaan anak-anak mereka. Mayoritas kota dan desa di Turkistan Timur (Xinjiang) hampir-hampir kosong. Sekitar 70 - 80% penduduknya telah dibawa pergi. Anda akan melewati jalan-jalannya yang sepi dan lengang karena banyak penduduknya yang dikirim ke kamp-kamp tahanan atau penjara. Sekolah-sekolah dan pabrik-pabrik diubah menjadi kamp konsentrasi. Keseluruhan wilayah Turkistan Timur menjadi penjara bagi penduduknya sendiri karena China memonitor kegiatan mereka bahkan di rumahnya sekalipun. Ada jutaan pegawai pemerintah dari etnis Han yang tinggal di rumah-rumah milik Uyghur untuk memastikan mereka tidak melakukan praktek agama dan untuk menilai pandangan politik mereka. Menjalankan agama Islam sangat terlarang. Bagi mereka, hanya mengatakan, "Aku akan mendatangimu besok, insya Allah", terlarang karena anda menyebut nama Tuhan. Menggunakan nama Islam adalah kejahatan. Anda harus mengubah nama seperti Muhammad atah Fatimah menjadi nama etnis Han. Ribuan wanita Uyghur dipaksa menikah dengan pria etnis Han. Ini adalah cara lain untuk menghapuskan generasi penerus Uyghur. Mengapa China melakukan kekejaman khusus terhadap muslim Uyghur dan Turk? Turkistan Timur adalah wilayah yang kaya dengan mineral dan sumber daya alam. Dengan menempatkan penduduknya dalam kamp-kamp penahanan dan melakukan pembersihan etnis, China berupaya melakukan kontrol yang ketat di wilayah yang kaya akan mineral tsb. Anda mungkin bertanya-tanya mengapa dunia bungkam mengenai isu ini? Ini disebabkan oleh beberapa alasan. Pertama, China mengontrol ketat media-medianya. Jadi apapun yang terjadi tidak serta merta diungkap ke luar ke seluruh dunia. Kedua, walaupun banya orang ataupun pemerintah yang tahu mengenai ini, mereka dipaksa untuk bungkam karena kuatnya tekanan dari China dan keterikatan strategis mereka di bidang ekonomi dengan China. Jadi pertanyaannya adalah apa yang bisa anda lakukan? Yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan kesadaran karena saati ini banyak yang masih belum tahu apa sebenarnya yang terjadi. Desak pemimpin negeri anda untuk mengakui penjajahan China terhadap Turkisan Timur serta upaya sistematisnya menghapus Uyghur dan etnis lainnya di Turkisan Timur. Dukung komunitas Uyghur yang ada di negeri anda. Mereka sangat-sangat membutuhkan dukungan internasional. Bergabunglah dengan aksi-aksi protes mereka. Lakukan aksi protes di depan kedutaan besar China dan lembaga-lembaga lainnya yang bisa bergerak untuk menentang pembersihan etnis Uyghur. Sebuah link video berikut ini mengisahkan kesaksian seorang dokter China yang merasa biasa-biasa saja melakukan bedah organ tubuh seorang warga Uyghur. Dokter ini baru merasa bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah kejahatan kemanusiaan setelah dia bermukim di AS. Berikut ini linknya.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=134423854235473&id=100030035775514 www.HelfiaNet.com www.HelfiaStore.com Helfia Store Bukalapak Helfia Store Tokopedia
0 Comments
Leave a Reply. |
ISLAM
Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini. Kebenaran Quran dan Ajaran IslamMenyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.
Archives
July 2024
Categories
All
kirim pesan [email protected]
|