Kita mungkin pernah mendengar nasihat yang terdengar seolah baik: "Jangan mudah menyesatkan aliran lain karena kita sendiri belum tentu tidak sesat. Bukankah setiap shalat kita selalu membaca ihdinas shiraatal mustaqiim yang artinya tunjukilah kami ke jalan yang lurus?". Tetapi nanti dulu, mari kita uji dengan mengikuti dialog L dan AL berikut ini yang saya kutip dari website www.nugarislurus.com
L: Jangan mudah menyesatkan aliran lain. Jangan gampang menyesatkan kelompok lain. Karena kita sendiri belum tentu tidak sesat. Bukankah setiap shalat kita selalu membaca: اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus. Dalam setiap shalat, kita selalu memohon agar diberi petunjuk ke jalan yang lurus. Mengapa? Karena kita sendiri belum tentu lurus, belum tentu tidak sesat. AL: Dalam setiap shalat kita berdoa; اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus. Apakah dengan doa tersebut, Anda memahami bahwa kami yang berdoa karena belum meyakini bahwa ajaran agama yang kami ikuti pasti lurus? L: Sudah pasti karena belum meyakini ajaran kami lurus, maka kami berdoa. AL: Sudah pasti kesimpulan Anda keliru. Ketika kami berdoa, tunjukkanlah kami ke jalan lurus, maka ada dua kemungkinan berkaitan dengan doa tersebut. Pertama, mungkin karena keyakinan bahwa kami belum pasti lurus. Kedua, mungkin kami sudah meyakini lurus, akan tetapi memohon tetap ditunjukkan ke jalan yang lurus hingga akhir hayat kami. Dalam hal ini, kemungkinan dari doa tersebut, tetap ada dua, mungkin belum pasti lurus dan mungin diyakini lurus. Dari dua kemungkinan tersebut, kemungkinan pertama, yaitu kami berdoa karena belum meyakini kami pasti lurus, adalah kemungkinan yang jelas keliru. Mengapa kemungkinan yang Anda ambil tersebut pasti keliru? Ada beberapa jawaban terhadap kekeliruan Anda: Pertama, doa tersebut telah dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, para sahabat, ulama salaf yang shaleh serta para ulama yang mu’tabar. Tidak mungkin mereka berkeyakinan bahwa ajaran mereka belum pasti lurus. Jika mereka belum meyakini bahwa ajaran mereka lurus, tidak mungkin mereka memperjuangkan penyebaran agama dengan harta, jiwa dan raga. Perjuangan dan pengorbanan mereka, justru karena didasari oleh keyakinan terhadap kebenaran yang mereka sampaikan. Keraguan tidak akan melahirkan keberanian dan semangat dalam perjuangan. Kedua, dalam menafsirkan ayat al-Qur’an, harus mengikuti konsep pemahaman al-Qur’an itu sendiri serta konsep pemahaman yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ketika menafsirkan ayat tersebut, para ulama berkata: (اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ): ثَبِّتْنَا عَلىَ الطَّرِيْقِ الْحَقِّ وَهُوَ دِيْنُ اللهِ أَوِ اْلإِسْلاَمُ Tunjukkan kami ke jalan yang lurus: teguhkanlah kami di atas jalan yang benar yaitu agama Allah atau Islam. (Al-Imam al-Iji, Jami’ al-Bayan fi Tafsir al-Qur’an, juz 1 hlm 24). Dalam pernyataan di atas, al-Iji menafsirkan dengan “teguhkanlah kami di atas jalan yang benar.” Penafsiran tersebut sejalan dengan ayat al-Qur’an: رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ (8) “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” Dalam ayat tersebut Allah mengajarkan kita agar senantiasa memohon diteguhkan dalam kebenaran setelah meyakini bahwa kita benar-benar telah memperoleh petunjuk dari Allah terhadap kebenaran itu. Permohonan agar kita mendapatkan petunjuk kepada Allah, tidak hanya dilakukan ketika kita memang belum meyakini mendapatkan petunjuk. Akan tetapi kita lakukan meskipun kita meyakini telah mendapatkan petunjuk dari Allah. Kita memohon agar diteguhkan dan dikuatkan dalam kebenaran tersebut hingga akhir hayat nanti. Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat. Helfia Nil Chalis www.HelfiaNet.com www.HelfiaStore.com
0 Comments
Leave a Reply. |
ISLAM
Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini. Kebenaran Quran dan Ajaran IslamMenyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.
Archives
July 2024
Categories
All
kirim pesan [email protected]
|