Dalam setiap proses pemilihan kepala daerah atau Presiden kita sering mendengar bahwa salah satu syaratnya adalah bertaqwa. Bagaimanakah sebenarnya sebagai seorang beriman semestinya bertaqwa kepada Allah Swt? Kisah Nabi Ibrahim AS berikut ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita bisa memiliki sifat istimewa ini yaitu bertaqwa kepada Allah Swt.
NABI IBRAHIM MENINGGALKAN SITI HAJAR DAN BAYI ISMAIL DI GURUN PASIR Allah Swt memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk meninggalkan istrinya Siti Hajar beserta bayinya yaitu Ismail AS di sebuah gurun pasir yg sekarang dikenal sebagai Mekah. Ini sebuah perintah yg sangat berat bagi Nabi Ibrahim AS. Beliau sangat mencintai Siti Hajar. Apalagi istrinya ini baru melahirkan seorang bayi laki-laki yang memang sangat didambakannya selama ini. Kita bisa merasakan pergolakan batin Nabi Ibrahim AS ketika menerima perintah ini. Tetapi beliau tahu sedang mendapat ujian dari Allah Swt. Imannya terus membimbingnya mengalahkan pikiran dan perasaannya. Akhirnya ketika telah tiba di tempat yg ditentukan, Nabi Ibrahim AS tanpa menengok lagi terus berjalan meninggalkan Siti Hajar dan Ismail AS. Siti Hajar tentu bertanya-tanya mengapa suaminya meninggalkan dia dan Ismail anaknya yang masih kecil di padang pasir yang tak bertuan. Sebagai wanita umumnya dia hanya bisa menduga bahwa ini akibat kecemburuan Sarah, istri pertama suaminya yang belum juga bisa memberinya putra. Siti Hajar mengejar Nabi Ibrahim AS, suaminya, dan berteriak: "Mengapa engkau tega meninggalkan kami disini, bagaimana kami bisa bertahan hidup.? Namun Nabi Ibrahim AS terus melangkah meninggalkan keduanya, tanpa menoleh, tanpa memperlihatkan air matanya yang meleleh. Dia memendam dalam-dalam pikiran perasaannya KEPATUHAN / KETAATAN dan PEMBIARAN. Siti Hajar masih terus mengejar sambil terus menggendong Ismail, kali ini dia setengah menjerit, dan jeritannya menembus langit, "Apakah ini Perintah Tuhanmu?" Kali ini Ibrahim AS, Sang Khalilulloh, berhenti melangkah. Dunia seolah berhenti berputar. Malaikat yang menyaksikan peristiwa itupun turut terdiam menanti jawaban Ibrahim AS. Butir pasir seolah terpaku kaku. Angin seolah berhenti mendesah. Pertanyaan atau lebih tepatnya gugatan Siti Hajar membuat semuanya terkesiap. Nabi Ibrahim AS membalik tegas, dan berkata: "Iya. Perintah Allah". Hajar berhenti mengejar dan terdiam. Lantas meluncurlah kata-kata dari bibirnya, yang mengagetkan semua Malaikat, butir pasir dan angin. "Jikalau ini perintah Tuhanmu, pergilah, tinggalkan kami di sini. Jangan khawatir. Allah akan menjaga kami." Nabi Ibrahim AS pun beranjak pergi. Inilah sebuah bentuk KEPATUHAN / KETAATAN atas perintah Allah tanpa syarat. Ini sama sekali bukan PEMBIARAN. Nabi Ibrahim AS demikian kuat keyakinan dan keimanannya kepada Allah Swt sehingga dia bisa ikhlas dengan apapun yg diperintahkan Allah Swt kepadanya. Dia mengesampingkan pikiran dan perasaannya. Dia hanya fokus pada kewajibannya untuk senantiasa patuh kepada Allah Swt tanpa syarat. Keikhlasannya adalah wujud prasangka baiknya kepada keputusan Allah untuknya. Sebuah kepasrahan yg disertai keyakinan memperoleh kemenangan karena Allah selalu mendahulukan sifat Ar Rahman dan Ar Rahim Nya daripada sifat-sifat Nya yang lain. Ketika kita masih diberi Allah kesanggupan memilih jalan yg lain, kita memilih menempuh jalan yang sudah ditentukan Allah untuk kita tanpa syarat. Kita memilih untuk senantiasa tunduk dan patuh. Kita memilih untuk menundukkan diri sendiri dan semua yang kita miliki dan kita cintai. Kita memilih jalan Allah bukan karena terpojok atau tidak punya jalan lain. Bukan karena terpaksa. Bukan pula untuk merasionalisasi tindakan tetapi semata-mata dalam rangka mematuhi perintah Allah Swt saja. Kita tidak berhitung baik atau buruk yg akan didapat dan tidak juga sambil menepuk dada tetapi pasrah dan menyerahkan semua hasil kepada keputusan Allah Swt. Sami'naa wa atho'naa. Kami dengar dan kami kerjakan. Sungguh sebuah keteladanan luarbiasa dari Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar untuk seluruh umat manusia sampai akhir jaman. Helfia Nil Chalis www.HelfiaNet.com www.HelfiaGoOnline.com www.HelfiaStore.com
0 Comments
Leave a Reply. |
ISLAM
Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini. Kebenaran Quran dan Ajaran IslamMenyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.
Archives
July 2024
Categories
All
kirim pesan [email protected]
|