Tulisan ini diposting sekarang karena fakta mengherankan yang disampaikannya, meskipun ditulis di KABAR GAZA HARI INI berjudul “Mukjizat-mukjizat Allah di Palestina” oleh Aliey Faizal pada 2 Juni 2012.
Tentara Israel diselimuti rasa ketakutan. Mujahid yang syahid memancarkan bau kasturi Aneh bin ajaib, meski tiap hari dibunuhi tentara Israel, pejuang-pejuang Palestina tak pernah habis. Ibarat hilang satu tumbuh seribu, begitu seterusnya. Mereka juga tak pernah surut semangat juangnya, meski hampir setiap hari dijatuhi bom dan rudal. Kota Jenin menjadi saksinya. Kota yang terletak di Tepi Barat ketika itu dibombadir Israel. Ratusan rudal yang dilepaskan pesawat-pesawat tempur dan tank-tank Zionis, menghantam kota yang menjadi penampungan pengungsi rakyat Palestina itu. Hanya bersenjata AK 47 dan M 16, para pejuang Palestina memberikan perlawanan sengit. Ratusan warga sipil dan anak-anak menjadi korban —sesuatu yang sebenarnya dilarang PBB— akibat serangan brutal itu. Tetapi di pihak Israel bukan tidak ada yang mati. Tidak kurang dari 24 orang pasukan Israel tewas, dan 130 lainnya cedera. Itu yang diakui Israel. Tentu jumlah sebenarnya jauh lebih besar. Israel tidak mau menyebutkan jumlah korban pastinya, karena akan menjatuhkan moral tempur pasukannya. Buktinya, Panglima Perang Zionis, Shaol Mofaz akhirnya harus mencopot perwira yang memimpin penyerangan Jenin, karena dianggap gagal. Rupanya, ada kejadian-kejadian aneh di Palestina, yang menyebabkan perlawanan mereka tidak pernah mengendor. Keanehan itu, diantaranya dituturkan Abu al Barraa, salah seorang pimpinan Hamas. “Wahai saudaraku yang aku cintai,” katanya, “demi Allah sesungguhnya kami telah menyaksikan pasukan Zionis Israel meninggalkan persenjataan mereka, lari terbirit-birit ketakutan. Banyak dari mereka yang terbunuh dari peluru para mujahidin yang keluar tanpa ditembakkan.” Salah seorang tentara Israel yang lari itu, kepada pers mengaku ketakutan. Mereka menyaksikan postur pasukan yang buas luar biasa bukan dari bangsa manusia. Beberapa sumber Israel mengungkapkan, rasa takut itu menyelimuti setiap pasukan saat hendak memasuki Jenin. Salah seorang pasukan cadangan Israel mengatakan, “Kami melaksanakan tugas ini karena memang wajib, tidak ada yang senang berperang di sini. Kondisi di sana memang menyeramkan sekali.” Bahkan ia berharap, dunia internasional menekan pemerintahan Ariel Sharon. “Apakah tekanan terhadap pemerintahan (Sharon) telah dilakukan, agar menarik mundur pasukannya? Berapa hari lagi kita harus bertahan di sini?” kata tentara itu ketakutan. (almujtama’, 02/6/2012) Apakah keanehan-keanehan itu pertanda Allah telah menurunkan bala tentaranya, seperti apa yang tercantum pada al-Qur’an Surat At Taubah 26: “Dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir.” Yang jelas ketika tentara Israel yang brutal itu dilanda ketakutan, keadaan sebaliknya justru dialami para mujahidin. Meski melawan musuh yang didukung Amerika Serikat, semangat tempur para mujahidin tak pernah kendor. KEAJAIBAN-KEAJAIBAN DIBALIK PERISTIWA PERANG DI GAZA PALESTINA Jika kita berbicara Gaza saya pikir tidak ada habisnya, Ditambah lagi kondisi Gaza terus memanas. Namun memang harus kita perbincangkan sebagai bentuk lain kepedulian kita. Jadi bukan dengan berkoar sana sini dengan nada mencaci maki pihak israel karena itu menunjukkan "Kita tidak lebih baik dari mereka". Sah² saja dan sangat wajar kita membenci mereka atas perbuatan terhadap Palestina tapi jadilah muslim yang tangguh segala tangguh yang kuat segala kuat karena demikian kehendak Allah Swt karena konflik Gaza telah ada dalam Al Qur'an. Jadi mari kita Berdoa yaa berdoa adalah bentuk yang tepat untuk kebaikkan Palestina selain dari menyumbang apa dari kita yang mampu. Ingat sobat mereka-mereka yang ada di Palestina mewakili umat muslim seluruh penjuru dunia untuk mempertahankan tanah wakaf umat Islam dan menjaga Al Aqsha dari kejahatan kaum zionis. Gaza, itulah nama hamparan tanah yg luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan. "Terjepit" diantara tanah yg dikuasai penjajah zionis biadab Israel, laut mediterania & mesir, serta dikepung dengan tembok disepanjang daratannya Sudah lama israel "bernafsu" menguasai wilayah ini, namun jangankan menguasai, untuk bisa masuk ke dalamnya saja israel kesulitan. Sudah banyak cara mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade rapat yg membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan & energi telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan rakyat & pejuang Gaza atas penjajahan zionis semakin menguat. Akhirnya Israel melakukan serangan "habis-habisan" ke wilayah ini sejak 27 Desember 2008 lalu, Mereka "menghujankan" ratusan bom & mengerahkan semua kekuatan hingga pasukan cadangannya. Namun sekali lagi. Negara yg tergolong memiliki militer terkuat didunia ini harus mundur dari Gaza. Diatas kertas kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau serta beberapa jenis roket buatan lokal yg biasa dipakai para mujahidin Palestina tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yg didukung tank MERKAVA yg dikenal terhebat di dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, heli tempur APACHE, serta ribuan ton "Bom canggih" buatan Amerika Serikat. Akan tetapi di Gaza ada "Kekuatan lain" yg membuat para mujahidin itu mampu membuat para kaum penjajah itu angkat kaki dari Gaza dengan muka tertunduk malu walaupun Mujahidin hanya berbekal senjata sederhana. Itulah "Pertolongan Allah Ta'ala" yg diberikan kepada para pejuangnya yg taat & ikhlas. Kisah tentang munculnya "Pasukan lain" yg ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad syuhada, serta beberapa peristiwa aneh lainnya selama pertempuran yg beredar dikalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnalis bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah Jum'at mereka. Berikut ini adalah rangkuman beberapa kisah "ajaib" tersebut dari berbagai sumber untuk kita ingat & renungkan. PASUKAN "BERSERAGAM PUTIH" DI GAZA Ada "pasukan lain" membantu para mujahidin Palestina, pasukan Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih tersebut. Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yg berada di antara Jabal Al-kasyif & Jabal Al-Ar Rais, tepatnya di jalan Al-Qaram didatangi oleh sekelompok pasukan Israel. Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan, salah satu anak laki-lakinya diinterogasi mengenai ciri-ciri pejuang Al-Qasam. Saat diinterogasi, sebagaimana yg ditulis situs Filisthin Al-aan (25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin Al-Qasam, lelaki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang Al-Qasam memakai seragam hitam-hitam, akan tetapi tentara itu malah marah & memukulnya hingga lelaki itu pingsan. Selama tiga hari berturut-turut, setiap ditanya, lelaki itu menjawab bahwa para pejuang Al-Qasam itu memakai seragam hitam-hitam. Akhirnya tentara itu naik pitam & mengatakan dengan keras "Wahai pembohong, mereka itu berseragam putih-putih!" Cerita lain disampaikan penduduk Palestina milik Brigade Izzuddin Al-Qasam, Multaqa Al-Qasam juga menyebutkan adanya "pasukan lain" yg tidak dikenal. Awalnya sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah?, sopir ambulan itu menjawab "Saya bukan kelompok manapun, saya hanya sopir ambulan". "lalu Pasukan yg berseragam putih-putih dibelakang mu tadi, masuk kelompok mana?" Si sopir itu pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorang pun yg berada dibelakangnya "saya tidak tahu", jawaban satu-satunya yg ia miliki. SUARA TAK BERWUJUD Ada lagi kisah karomah mujahidin yg kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzuddin Al-Qasam di wilayah Nashirat Gaza yg telah ditayangkan oleh TV Channel Al-Quds, yg juga ditulis oleh Dr Abdurrahman Al-Jamal di situs Al-Qasam dengan judul Ayaat Ar Rohman fii jihadil furqon (ayat-ayat Alloh dalam jihad Al-Furqon). Sang khatib bercerita, seorang pejuang telah menanamkan sebuah ranjau yg telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yg akan melalui jalan tersebut. "Saya telah menanam sebuah ranjau, saya kemudian melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan, disertai tank-tank yg beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau" kata pejuang tadi. Akhirnya sang pejuang memutuskan untuk kembali ke markas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal, maklum jumlah musuh amat banyak & ranjau yg digunakan pun hanya ranjau sederhana. Akan tetapi sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara "UTSBUT TSABAKALLOH" yg maknanya kurang lebih "Tetaplah ditempat, maka Alloh akan menguatkanmu", ucapan itu ia dengar berulang kali sebanyak 3 kali. "Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yg mengatakan hal itu kepada saya, akan tetapi saya malah terkejut karena tidak ada seorang pun yg bersama saya", ucap mujahid itu, sebagaimana ditirukan sang khatib. Akhirnya sang mujahid ini memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Lalu ketika sebuah tank melewati ranjau yg tertanam itu, sesuatu yg "Ajaib" terjadi. Ranjau sederhana itu justru meledak dengan amat dahsyat. Tank yg berada di dekatnya langsung hancur. Banyak serdadu israel tewas seketika, sampai-sampai sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter, "sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat", kata mujahid itu melalui lisan sang khatib. Cerita yg disampaikan oleh seorang penulis Mesir. Hisyam Hilali dalam situs Alraesryoon.com, ikut mendukung kisah-kisah sebelumnya. Abu mujahid, salah seorang pejuang yg melakukan ribath (berjaga) mengatakan "ketika saya sedang mengamati gerakan tank-tank di perbatasan kota & tidak ada seorang pun di sekitar saya, akan tetapi saya mendengar suara orang yg bertasbih & beristigfar, saya berkali-kali mencoba memastikan asal suara itu. Akhirnya saya memastikan bahwa suara itu tidak lain keluar kecuali dari bebatuan & pasir (Subhanalloh). Cerita mengenai "pasukan tidak dikenal" juga datang dari seorang penduduk rumah susun di wilayah Tal Islam yg hendak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel. Lalu di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang sedang menangis, "Kenapa kalian menangis?", tanyanya. "Kami menangis bukan karena khawatir dengan keadaan kami atau takut kepada musuh, akan tetapi kami menangis karena bukan kami yg bertempur memporak-porandakan musuh itu & sungguh kami tidak tau darimana mereka yg membantu kami itu berasal", jawab pejuang. SAKSI SERDADU ISRAEL Cerita tentang "pasukan berseragam putih" tak hanya diungkap oleh para mujahidin & warga Gaza saja, akan tetapi beberapa personel pasukan Israel sendiri pun mengakui & menyatakan akan hal serupa. Situs Al-Qasam memberitakan bahwa TV Channel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan Israel yg ikut serta dalam pertempuran di Gaza & kembali dalam keadaan buta. "Ketika saya berada di Gaza, lalu seorang tentara berseragam putih-putih mendatangi saya & menaburkan pasir dimata saya, hingga akhirnya saat itu juga saya buta", kata anggota pasukan ini. Ditempat lain ada serdadu israel yg mengatakan mereka pun pernah berhadapan dengan "Hantu". Mereka tidak diketahui darimana asalnya, kapan munculnya & kemana hilangnya. Masih dari Channel 10. Seorang tentara israel lainnya mengatakan "ketika kami berhadapan dengan pasukan berseragam putih-putih dengan jenggot panjang, kami tembaki mereka dengan senjata kami, akan tetapi mereka tidak mati". Cerita ini lalu menggelitik banyak pemirsa, sehingga mereka bertanya-tanya kepada Channel 10, siapa sebenarnya pasukan berseragam putih-putih itu. Wallahu 'Alam. SUDAH MELEDAK, TETAPI RANJAU MASIH UTUH Disaat para mujahidin terjepit, ternyata hewan-hewan & alam pun tiba-tiba ikut membantu. Sebuah kejadian "aneh" terjadi di Gaza Selatan, tepatnya didaerah Al-Maghraqah, saat itu para mujahidin sedang memasang ranjau, disaat sedang mengulurkan kabel tiba-tiba sebuah pesawat mata-mata Israel memergoki mereka. Bom pun akhirnya langsung berjatuhan ke lokasi itu. Untunglah para mujahidin selamat. Namun kabel penghubung ranjau & pemicu yg tadi hendak disambung menjadi terputus, tidak ada kesempatan lagi untuk menyambungnya karena pesawat masih berputar-putar diatas lokasi. Tak lama kemudian, beberapa tank israel mendekati lokasi dimana ranjau-ranjau tersebut ditanam, tak sekedar lewat tank-tank itu malah berhenti tepat diatas ranjau yg sudah tak berfungsi itu. Apa daya, para mujahidin tak bisa berbuat apa-apa, kabel ranjau jelas tak mungkin disambung, sementara tank-tank israel telah berkumpul persis di atas ranjau yg tak berfungsi. Para mujahidin merasa amat sedih, bahkan ada yg menangis ketika melihat pemandangan itu, lalu sebagian mujahidin itu berdoa "ALLOHUMMA KAMA LAM TUMAKKINNA MINHUM, ALLOHUMMA LAA TUMAKKIN LAHUM" yg maknanya "Yaa Alloh sebagaimana Engkau tidak memberikan kesempatan kami menghadapi mereka, jadikanlah mereka juga tidak memiliki kesempatan serupa". Tiba-tiba ketika fajar tiba terjadilah keajaiban. Terjadi ledakan amat dahsyat dari lokasi penanaman ranjau yg tidak berfungsi itu. Setelah tentara Israel pergi dengan membawa kerugian akibat ledakan tersebut. Para mujahidin segera melihat lokasi ledakkan, sungguh aneh, ternyata seluruh ranjau yg telah mereka tanam itu masih utuh. Lalu darimana datangnya ledakan yg amat dahsyat itu??? (Subhanalloh). Wallohu 'alam. Masih di wilayah Al-Maghraqah, saat pasukan israel menembakkan artileri ke salah satu rumah hingga rumah itu terbakar & api menjalar ke salah satu rumah sebelahnya. Para mujahidin dihinggapi rasa khawatir jika api semakin besar & tak terkendali. Seorang dari mujahid itu pun lalu berdoa "Wahai Dzat yg merubah api menjadi dingin & tidak membahayakan untuk Ibrahim, padamkanlah api itu dengan kekuatan-MU yaa Robb". Maka, tidak lebih dari 3 menit api pun padam. Para mujahid pun akhirnya menangis terharu karena Alloh Ta'ala telah memberikan pertolongan kepada mereka dengan terkabulnya doa mereka dengan segera. (Subhanalloh) MERPATI & ANJING Seorang mujahid palestina menuturkan "kisah aneh" lainnya kepada situs Filisthin Al Aan (25/1/2009), saat bertugas di wilayah Jabal Ar rais, sang mujahid melihat seekor burung merpati terbang dengan suara melengking yg melintas sebelum rudal-rudal israel berjatuhan diwilayah itu Para mujahidin yg juga melihat merpati itu langsung menangkap adanya isyarat yg ingin disampaikan sang merpati. Begitu merpati itu melintas, para mujahidin langsung berlindung ditempat persembunyian mereka & ternyata dugaan mereka benar, selang beberapa saat kemudian bom-bom israel datang menghujam. Para mujahidin itupun akhirnya selamat (subhanalloh). Adalagi "cerita keajaiban" mengenai seekor anjing, sebagaimana yg diberitakan situs Filisthin Al Aan. Suatu hari tatkala sekumpulan mujahidin Al Qassam sedang melakukan Ribath (berjaga) di front pada tengah malam, tiba-tiba muncul seekor anjing militer Israel jenis doberman, anjing itu kelihatannya memang dilatih khusus untuk membantu pasukan Israel menemukan tempat penyimpan senjata & persembunyian para mujahidin. Anjing besar ini mendekat dengan menampakkan sikap yg tidak bersahabat. Salah seorang mujahidin kemudian mendekati anjing itu & berkata kepada si anjing itu. "Kami adalah para mujahidin di jalan Alloh Ta'ala & kami diperintahkan untuk tetap berada ditempat ini. Karena itu, menjauhlah dari kami & jangan menimbulkan masalah untuk kami". Lalu seketika anjing militer itupun duduk dgn kedua tangannya dijulurkan kedepan & diam. Akhirnya seorang mujahidin yg lain mendekati anjing itu & memberikannya beberapa korma dengan tenang anjing itu memakan korma itu lalu beranjak pergi (subhanalloh, sampai hewan pun bisa takluk oleh doa mujahid). KABUT PUN IKUT MEMBANTU Adapula kisah menarik yg disampaikan oleh komandan lapangan Al Qassam di camp pengungsian Nashirat. Langsung setelah usai sholat dzuhur dimasjid Al Qassam (17/1/2009). Saat itu sekelompok mujahidin yg melakukan ribath di Tal Ajul terkepung oleh tank-tank Israel & pasukan khusus Israel & dari atas pesawat mata-mata terus mengawasi. Disaat posisi para mujahidin terjepit. Seketika itu kabut tebal tiba-tiba turun dimalam itu. Kabut itu telah menutupi pandangan mata para tentara Israel & membantu pasukan mujahidin keluar dari kepungan. Kasus serupa diceritakan oleh Abu Ubahlah, salah satu pemimpin lapangan Al Qassam, sebagaimana ditulis situs Almesryoon.com (sudah tidak bisa diakses lagi). Ia bercerita bagaimana kabut tebal tiba-tiba turun & membantu para mujahidin untuk melakukan serangan. Awalnya, pasukan mujahidin tengah menunggu waktu yg tepat untuk mendekati tank-tank tentara Israel guna meledakkannya. "Tak lupa kami berdoa kepada Alloh Ta'ala agar dimudahkan untuk melakukan serangan ini" kata Abu Ubaidah. Tiba-tiba turunlah kabut tebal di tempat tersebut. Pasukan mujahidin lalu segera bergerak menyelinap di antara tank-tank, menanam ranjau didekatnya & segera meninggalkan lokasi tanpa diketahui pesawat mata-mata yg memenuhi langit Gaza dan oleh infantri israel yg berada di sekitar kendaraan militer itu. Hasilnya lima tentara Israel tewas di tempat dan puluhan lainnya luka-luka setelah ranjau-ranjau itu meledak. SELAMAT DENGAN AL QUR'AN Cerita ini bermula ketika salah seorang pejuang yg menderita luka memasuki RS As Syifa'. Seorang dokter yg memeriksanya kaget ketika mengetahui ada sepotong proyektil peluru bersarang di saku pejuang tersebut. Yang membuat Dokter itu sangat kaget adalah timah panas itu gagal menembus jantung sang pejuang karena terhalang oleh sebuah buku kumpulan doa & mashaf Al Qur'an yg selalu berada disaku sang pejuang. Buku kumpulan doa itu berlubang namun hanya sampul muka mashaf itu saja yg rusak, sedangkan proyektil peluru itu sendiri bentuknya sudah hancur. Kisah ini sendiri disaksikan oleh Dr Hisyam Az zaghah & diceritakannya saat FESTIVAL IKATAN DOKTER YORDAN sebagaimana ditulis situs Partai Al Ikhwan Al Muslimun (23/1/2009). Dr Hisyam juga memperlihatkan bukti berupa sebuah proyektil peluru, mashaf Al Qur'an serta buku kumpulan doa-doa berjudul Hishnul Muslim yg berhasil menahan peluru tersebut (subhanalloh-red). Abu Ahid. Imam masjid An Nur di Hay As Syeikh Ridzwan juga punya kisah menarik, sebelumnya, Israel telah menembakkan 3 rudalnya ke masjid itu hingga tidak tersisa kecuali hanya puing-puing bangunan masjid. "Akan tetapi mashaf-mashaf Al Qur'an tetap berada di tempatnya & tidak tersentuh apapun" ucapnya seraya tak henti-hentinya bertasbih. "Kami temui beberapa mashaf-mashaf yg terbuka tepat diayat-ayat yg mengabarkan tentang kemenangan & kesabaran, seperti firman Alloh Ta'ala: "Dan kami pasti menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa & buah-buahan & sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yg sabar, yaitu orang-orang yg apabila ditimpa musibah mereka berkata "Sesungguhnya kami milik Alloh & kepada-NYA lah kami kembali" (Al Baqarah : 155-156). Jelas Abu Ahid sebagaimana dikutip Islam Online (15/1/2009). HARUM JASAD PARA SYUHADA Abdullah As Shani adalah seorang anggota kesatuan sniper (penembak jitu) Al Qassam yg menjadi sasaran rudal pesawat F-16 Israel ketika sedang berada di pos keamanan di Nashirat, Gaza. Jasad komandan lapangan Al Qassam & pengawal khusus para tokoh Hamas ini "hilang" setelah terkena rudal, selama 2 hari jasad tersebut dicari ternyata sudah hancur tak tersisa kecuali serpihan kepala & daunnya, serpihan tubuh itu kemudian dikumpulkan & dibawa pulang kerumah oleh keluarganya untuk dimakamkan. Sebelum dikebumikan, sebagaimana dirilis situs Syiria-alleppo.com (24/1/2009), serpihan jasad tersebut sempat disemayamkan di sebuah ruangan di rumah keluarganya. Beberapa lama kemudian mendadak muncul bau harum misik dari ruangan penyimpanan serpihan tubuh tadi. Keluarga Abdullah As Shani terkejut lalu memberitahukan kepada orang-orang yg mengenal sang pejuang yg memiliki kuniah (julukan) Abu Hamzah ini. Lalu puluhan orang ramai-ramai mendatangi rumah tersebut untuk menyaksikan & mencium bau harum yg berasal dari serpihan-serpihan tubuh yg diletakkan dalam sebuah kantong plastik. Bahkan menurut pihak keluarganya, 20 hari setelah wafatnya pejuang yg tawadhu isim bau harum itu kembali semerbak memenuhi ruangan yg sama. Cerita yg sama terjadi juga pada jenazah Musa Hasan Abu Nar, mujahid Al Qassam yg juga syahid karena sebuah serangan udara Israel di Nashiriyyah. Dr Abdurrahman Al Jamal. Penulis yg bermukim di Gaza, ikut mencium bau harum dari sepotong kain yg terkena darah Musa Hasan, walau kain itu telah dicuci berkali-kali bau harum itu tetap semerbak. Ketua partai Amal Mesir. Majdi Ahmad Husain menyaksikan sendiri harumnya jasad para syuhada, sebagaimana yg dilansir situs Al Quds Al Arabi (19/1/2009), saat masih berada di Gaza. Ia menyampaikan: "Saya telah mengunjungi sebagian besar kota-kota & desa-desa, saya ingin melihat bangunan-bangunan yg hancur karena serangan Israel. Percayalah. Bahwa saya mencium bau harum jasad para syuhada" (subhanalloh). TERBUNUH 1000 LAHIR 3000 Hilang 1000 tumbuh 3000, sepertinya ungkapan ini cocok disematkan kepada penduduk Gaza. Kesedihan rakyat Gaza atas hilangnya nyawa 1412 putra-putrinya, terobati dengan lahirnya 3700 bayi selama 22 hari gempuran israel terhadap kota kecil ini. Hamam Nisan, direktur dinas hubungan sosial dalam kementrian kesehatan pemerintahan Gaza menyatakan bahwa dalam 22 hari, 3700 bayi lahir di Gaza. "Mereka lahir antara tanggal 27 Desember 2008 hingga 17 Januari 2009 ketika Israel melakukan serangan yg menyebabkan meninggalnya 1412 rakyat Gaza yg mayoritas wanita dan anak-anak" ucapnya. Bulan Januari tercatat sebagai angka kelahiran tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. Setiap tahun 50 ribu kasus kelahiran tercatat di Gaza & dalam 1 bulan tercatat 3000 hingga 4000 kelahiran. Akan tetapi dimasa serangan Israel selama 22 hari, kami mencatat 3700 kelahiran & pada sisa bulan januari tercatat 1300 kelahiran. Berarti dalam bulan Januari terjadi peningkatan kelahiran hingga 1000 kasus. Rasio antara kematian dan kelahiran di Gaza memang tidak sama dengan angka kelahiran, jelasnya lagi, mencapai 50 ribu tiap tahun, sedang kematian mencapai 5 ribu. "Sebagai catatan. Israel memang sengaja membunuh para kaum wanita dan anak-anak untuk menghapus masa depan Gaza, sebanyak 440 anak-anak & 110 wanita telah dibunuh & 2000 anak serta 1000 wanita mengalami luka-luka". Semoga cerita ini bermanfaat & membuat semangat diri & hati kita agar selalu istiqomah dalam berjuang dijalan Allah Ta'ala...Aamiin. Allah swt tidaklah diam. Allah swt tidaklah membiarkan. Tapi DIA ada setiap nafas mujahiddin Salam santun. Kalimat dari saya terakhir "Agungkan Allah Ta'ala, maka yg lainnya akan menjadi kecil" Allahu Akbar...!!!
0 Comments
Leave a Reply. |
ISLAM
Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini. Kebenaran Quran dan Ajaran IslamMenyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.
Archives
July 2024
Categories
All
![]() kirim pesan [email protected]
|