Mudah Dipahami Namun Mustahil Ditiru

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kita memiliki kitab suci dengan bukti kepengarangan ilahi yang ada didalamnya berupa sebuah susunan matematika yang melebihi kemampuan manusia. Setiap orang yang membacanya dapat dengan mudah membuktikan sendiri keajaiban matematika Quran.

Kata "Tuhan" (Allah) ada sebanyak 2698, atau 19 x 142. Selanjutnya, ketika kita menjumlahkan semua ayat di mana kata “Tuhan” muncul, kita memperoleh total 118123. Ini juga kelipatan 19 (118123 = 19 x 6217). Sembilan belas adalah penyebut umum di seluruh sistem matematika Quran.

Fenomena ini saja sudah cukup sebagai bukti tak terbantahkan bahwa Quran adalah pesan Tuhan kepada dunia. Tidak ada manusia yang dapat melacak 2698 kemunculan kata "Tuhan", dan jumlah ayat di mana kata itu muncul. Hal ini terutama tidak mungkin, mengingat (1) zaman kebodohan ketika Al-Qur'an diturunkan, dan (2) fakta bahwa surat-surat dan ayat-ayat dipisahkan secara luas dalam waktu dan tempat turunnya wahyu.

Urutan kronologis wahyu ketik diturunkan sangat berbeda dari format akhir Al Qur'an. Namun, sistem matematika Quran tidak terbatas pada kata "Tuhan". Tetapi sangat luas, sangat rumit, dan benar-benar menyeluruh.

Seperti Quran itu sendiri, pengkodean matematika Quran berkisar dari yang sangat sederhana, sampai yang sangat kompleks. Fakta sederhana adalah pengamatan yang dapat dipastikan tanpa menggunakan alat apa pun. Fakta kompleks membutuhkan bantuan kalkulator atau komputer. Fakta-fakta berikut tidak memerlukan alat apa pun untuk diverifikasi, beberapa di antaranya:

1. Ayat pertama (1:1), yang dikenal sebagai "Basmalah," terdiri dari 19 huruf.
   
2. Quran terdiri dari 114 surah, yaitu 19 x 6.
3. Jumlah total ayat dalam Quran adalah 6346, atau 19 x 334. [Basmalah ada dalam 6234 ayat bernomor & 112 ayat tidak bernomor atau 6234 + 112 = 6346]. Perhatikan bahwa 6 + 3 + 4 + 6 = 19.
4. Basmalah muncul 114 kali, meskipun tidak ada di Surah 9, tetapi dalam Surah 27 diulang dua kali yaitu di awal dan pada ayat 30 sehingga jumlanya tetap sama dengan jumlah surah di Quran yaitu 114 dimana 114 = 19 x 6.
5. Dari hilangnya Basmalah pada surah Surah 9 hingga tambahan Basmalah dalam Sura 27, tepatnya ada 19 surah.
6. Selanjutnya jumlah bilangan surah dari Surah 9 sampai Surah 27 (9 + 10 + 11 + 12 +... + 26 + 27) adalah 342, atau 19 x 18.
7. Jumlah ini (342) juga sama dengan jumlah kata antara dua Basmalah dari Surah 27, dan 342 = 19 x 18.
8. Wahyu pertama yang terkenal (96:1-5) terdiri dari 19 kata.
9. Wahyu pertama yang terdiri dari 19 kata ini terdiri dari 76 huruf, 76 - 19 x 4.
10. Surah 96, urutan pertama dalam urutan kronologis turunnya ayat, terdiri dari 19 ayat.