My Wife
Her name is Yulianti, we call her Yuli. We got married in 1984. She was 25 and I was 26. At that time I just got a good job as a Process Engineer and just passed the three month probational period. Just about 6 months after our marriage, she had our son Alfi.
When we were just married, I wanted to have four children, but after the birth of my son, my wife told me that one child is enough. Delivering our son was a nightmare to her. She never realized that she had to pulled out all of her strengths to deliver the baby. She thought that it was just no need for any extra efforts. That is why our second child was born about four years later. We call her Anggi. She was smart and very cute with round eyes. We are very happy and proud of both of them, Alfi and Anggi.
We spent about 22 years in Bontang, East Kalimantan at PT Badak NGL housing complex with all the good happy memories. My son and daughter always want to come back if they have vacation. Afterward we live in Jakarta.
Koleksi Video
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Historia De Un Amor - Kisah Sebuah Cinta
Lagu ini berirama Rhumba, sangat indah dan menyentuh kalbu, sehingga membuat penasaran tentang maknanya. Ternyata lagu ini menggambarkan cinta seseorang kepada kekasihnya. Sedemikian menderitanya dia ketika ditinggal sang kekasih.
Andai cintanya kepada Sang Maha Pencipta seperti ini pastilah hidupnya bahagia. Mencintai seseorang bisa membuat seorang terikat, tergantung, khawatir, resah, gelisah, takut kehilangan. Tetapi mencintai Sang Maha Pencipta selalu dapat melepaskan seorang dari perbudakan cinta yang menyiksa seperti ini. Semakin seorang mencintai Sang Maha Pencipta, semakin dia merasakan cinta dan kasih sayang Tuhan menyapanya dengan halus di mana saja dia berada dan kapanpun juga. Sebaliknya yang akan dirasakan kalau mencintai seseorang atau sesuatu.
Marilah mencintai seseorang/ sesuatu semata-mata karena rasa syukur dan cinta kita kepada Sang Maha Pencipta, sumber dari segala sumber rasa, cita dan cinta.
Terjemahan bebas:
Engkau tak lagi bersamaku, kasih
Dalam jiwaku hanya ada kegelapan
Dan jika aku tak bisa melihatmu sekarang
Mengapa Tuhan membuatku mencintaimu
Membuatku menjadi lebih menderita
Reff
Engkau dulu selalu menjadi alasanku bertahan hidup
Mengagumimu bagiku dulu adalah agama
Dan dalam ciuman-ciumanmu kutemukan cinta yang memberi aku kasih sayang dan gairah
Inilah kisah sebuah cinta
Tak ada lagi yang akan bisa membuatku memahami semua kebaikan dan keburukan
Yang memberi cahaya dalam hidupku
Mematikannya lagi, oh ...sungguh gelapnya hidup
Tanpa cintamu aku tak bisa hidup
Kembali ke Reff 2x
Andai cintanya kepada Sang Maha Pencipta seperti ini pastilah hidupnya bahagia. Mencintai seseorang bisa membuat seorang terikat, tergantung, khawatir, resah, gelisah, takut kehilangan. Tetapi mencintai Sang Maha Pencipta selalu dapat melepaskan seorang dari perbudakan cinta yang menyiksa seperti ini. Semakin seorang mencintai Sang Maha Pencipta, semakin dia merasakan cinta dan kasih sayang Tuhan menyapanya dengan halus di mana saja dia berada dan kapanpun juga. Sebaliknya yang akan dirasakan kalau mencintai seseorang atau sesuatu.
Marilah mencintai seseorang/ sesuatu semata-mata karena rasa syukur dan cinta kita kepada Sang Maha Pencipta, sumber dari segala sumber rasa, cita dan cinta.
Terjemahan bebas:
Engkau tak lagi bersamaku, kasih
Dalam jiwaku hanya ada kegelapan
Dan jika aku tak bisa melihatmu sekarang
Mengapa Tuhan membuatku mencintaimu
Membuatku menjadi lebih menderita
Reff
Engkau dulu selalu menjadi alasanku bertahan hidup
Mengagumimu bagiku dulu adalah agama
Dan dalam ciuman-ciumanmu kutemukan cinta yang memberi aku kasih sayang dan gairah
Inilah kisah sebuah cinta
Tak ada lagi yang akan bisa membuatku memahami semua kebaikan dan keburukan
Yang memberi cahaya dalam hidupku
Mematikannya lagi, oh ...sungguh gelapnya hidup
Tanpa cintamu aku tak bisa hidup
Kembali ke Reff 2x
Precious moments Yuli with Bontang Mayor Wives - Kenangan Indah Yuli di Pemkot Bontang
A memorable moment in 2006 of Yuli with wives of Bontang Mayor officials, not long before we moved to Jakarta. Yuli was very active in organization with Dhama Wanita PT Badak NGL wives club and also with wives of Bontang Mayor officials.
In one of the ceremonies covered by local newspaper, the Mayor was Sofyan Hasdam took a photo shot for the wives who posed with Mayor 's wife Neni.
Momen berkesan di tahun 2006 bersama ibu-ibu Pemkot Bontang sebelum kepindahan kami ke Jakarta. Yuli sangat aktif berorganisasi di Darma Wanita PT Badak NGL dan juga di lingkungan ibu-ibu Pemerintah Kota Bontang.
Dalam salah satu acara yang diliput oleh koran lokal, Walikota waktu itu Pak Sofyan Hasdam sendiri yang mengabadikan ibu-ibu berpose bersama ibu Walikota Ibu Neni.
In one of the ceremonies covered by local newspaper, the Mayor was Sofyan Hasdam took a photo shot for the wives who posed with Mayor 's wife Neni.
Momen berkesan di tahun 2006 bersama ibu-ibu Pemkot Bontang sebelum kepindahan kami ke Jakarta. Yuli sangat aktif berorganisasi di Darma Wanita PT Badak NGL dan juga di lingkungan ibu-ibu Pemerintah Kota Bontang.
Dalam salah satu acara yang diliput oleh koran lokal, Walikota waktu itu Pak Sofyan Hasdam sendiri yang mengabadikan ibu-ibu berpose bersama ibu Walikota Ibu Neni.
Sweet Moments in Bali
It was 2003. We spent a nice and memorable holiday in Bali. We really enjoyed being in Bali. It was our third times visiting Bali. The first time, my kids still too young and just can barely recall the good memories since they were still under 5 years old. Now my children had grown-up.
My Children
|
In 2010, my son had graduated from a hotel management university, ENHAI Bandung. He presently works for INDOCATER as a Housekeeping Supervisor.
|
My daughter Anggi was graduated from France Culture at University of Indonesia in 2011. She is presently work for PT Ratu Oceania Raya a national company who recruits and supply workers for Caribbean Cruise Ships in Europe. Anggi is a Junior Hiring Manager in this office.
|
Ultah ke 58 Doa dan Curhatan dari Anggi 2016
