Suatu ketika salah satu anggota team anda datang menghadap sambil mengeluh: "Gawat, bos. Langganan kita PT ABC marah besar. Mereka mungkin berhenti membeli produk kita". Tentu ini langsung membuat anda marah kepadanya. Anda mungkin merasa itu adalah tanggung-jawabnya. Reaksi anda akan menentukan apakah anda akan bisa menyelesaikan masalah ini dengan efektif atau tidak. Ada beberapa pilihan jawaban anda, tetapi yang terbaik adalah menjawabnya seperti ini: "Jadi, apa rencanamu untuk menyelesaikan masalah ini?" Mengapa demikian? Kita tentu tidak ingin mengatakan semisal: "Bagaimana sih kamu ini, apa yang kamu lakukan sampai begini? Kamu tahu kan betapa pentingnya PT ABC bagi kita? Apa akibatnya kalau mereka kapok?" Ini hanya akan membuat anggota team anda menutup diri. Dia akan memberikan berbagai alasan atas kegagalannya. Anda akan lebih sulit menyelesaikan masalah ini.
Kita juga tentu tidak ingin menyingkirkan anggota kita dengan mengatakan: "Baiklah, biar saya urus sendiri." Hal ini akan membuat dia selalu merasa tidak mampu dan andapun akan terjebak melakukan pekerjaan yang seharusnya dikerjakannya. Sebaliknya, jika anda menanyakan apa rencana dia untuk menyelesaikan masalah ini maka anda memberi rangsangan baginya untuk berpikir kreatif mencarikan jalan keluarnya. Dia akan belajar bagaimana mengambil inisiatif dan menjadi lebih pro-aktif. Andapun tidak terseret ke dalam setiap masalah yang datang. Pertanyaan semacam "apa rencana anda menyelesaikan masalah ini" bukan hanya memberdayakan anggota team anda tetapi juga menciptakan saling percaya yang lebih baik lagi antara atasan dan bawahan. Pada awalnya ini akan menyita waktu lebih banyak karena anda harus menyediakan waktu untuk bertanya dan mendengarkan ide dan rencananya untuk menyelesaikan masalah ini. Tetapi studi membuktikan pemimpin yang menyediakan waktu lebih banyak dengan bawahannya lebih efektif dari pada yang tidak. Helfia Nil Chalis www.HelfiaGoOnline.com www.HelfiaNet.com
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|