![]() Harga minyak dunia terus merosot sampai $46 per barrel bahkan para ekonom di Oxford Economics memprediksi harga minyak dunia dapat terus merosot hingga menyentuh setidaknya US$ 40 per barel. Berbagai teori berkembang sehubungan dengan jatuhnya harga minyak dunia. Salah satu penyebab yang memang sudah diprediksi sebelumnya adalah produksi shale gas dari negara Amerika. Produksi shale gas Amerika tumbuh dengan cepat belakangan ini setelah upaya jangka panjang dari Departemen Energy mereka untuk memperbaiki metoda pengeboran dan ekstraksi sambil meningkatkan upaya-upaya eksplorasi. Tahun 2008 produksi shale gas Amerika adalah 2,02 trillion cubic feet (57 billion meter kubik). Jumlah ini meningkat 71% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2009, produksi shale gas Amerika meningkat 54% menjadi 3,11 trillion cubic feet (88 billion meter kubik). Produksi shale gas Amerika diproyeksikan bertambah dari 23% total produksi gas Amerika tahun 2010 menjadi 49% di tahun 2035. Sumber energi seperti Nuklir, BBM, gas maupun batubara saling mempengaruhi satu sama lain. Ketika sebelumnya harga BBM dunia naik dari $30 per barrel sampai di atas $100 per barrel, harga gas (LNG) dan batubara ikut naik. Banyak sumur-sumur minyak dan tambang batubara yang dulunya tidak ekonomis dioperasikan lagi setelah nilai ekonomisnya menjadi menggiurkan. Begitupun ketika Jepang mengalami tsunami dan mereka mengalihkan pemenuhan kebutuhan energinya ke gas sehingga harga LNG dan juga batubara meningkat. Akan tetapi pendapat lain yang menyebabkan harga minyak dunia turun mengatakan bahwa negara-negara OPEC dengan sengaja membuka keran produksi minyaknya untuk menekan laju perkembangan produksi shale gas Amerika. Wallahu'alam. Apapun itu, setiap perubahan pasti memberikan dampak positip dan negatip. Dengan turunnya harga minyak dunia, banyak perusahaan migas yang berhenti beroperasi. Kalaupun masih melanjutkan beroperasi, mereka terpaksa melakukan penyesuaian gaji, jumlah karyawan bahkan sistem kerja jika tidak ingin gulung tikar juga atau dicaplok oleh perusahaan migas lain. www.HelfiaNet.com www.HelfiaStore.com www.HelfiaStore007.com (dari berbagai sumber, Liputan6, Wikipedia).
0 Comments
![]() JGC Corporation mengatakan bahwa mereka telah memenangkan kontrak EPCC dari Petronas LNG, sebuah anak perusahaan milik Petronas Malaysia. Penunjukan kontrak engineering, procurement, construction dan commissioning ini adalah bagian dari ekspansi kompleks LNG Petronas (PLC) di Bintulu, Sarawak, Malaysia. Kontrak yang bernilai sekitar 60 Milyar Yen ini merupakan kontrak pekerjaan EPCC terkait dengan ekspansi fasilitas tangki penyimpanan dan pengapalan LNG di PLC. PLC adalah salah satu dari fasilitas penghasil LNG terbesar dunia dan sekarang memiliki delapan train yang berproduksi dengan kapasitas keseluruhan 25,7 juta ton pertahun. Kontrak yang dimenangkan oleh JGC akan membangun pipa dan fasilitas terkait yang menghubungkan ke enam tangki LNG existing dan tangki LNG ke tujuh yang baru dengan fasilitas pengapalan. Termasuk menghubungkan pipa rundown LNG dari existing LNG trains dengan rundown LNG dari train ke sembilan yang sekarang masih dalam pembangunan. JGC pernah membangun kesemua delapan train di PLC sejak tahun 1980, dan sekarang sedang mengerjakan pembangunan train ke sembilan. Proyek ini bertujuan memantapkan kapasitas ekspor LNG Malaysia yang akan membantu negara ini melanjutkan pertumbuhan ekonominya. Proyek ini juga akan menjadi penting dalam mengamankan energi Jepang karena mereka saat ini mengandalkan Malaysia untuk memasok lebih dari 15% dari total impor LNG nya. www.HelfiaNet.com www.HelfiaStore.com www.HelfiaStore007.com Sumber: LNG World News Catatan: 1 Japanese yen = 0.008501 USD ![]() Ekspor LNG Indonesia akan turun seperempatnya mulai tahun 2015 karena pemerintah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak ekspor yang akan berakhir tahun ini. Menurut Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, Indonesia akan mengirim 200 LNG cargoes untuk ekspor, dibandingkan dengan 267 cargoes di tahun 2014, menurut data dari Bloomberg. Kebutuhan gas Indonesia meningkat dengan meningkatnya penggunaan gas untuk produksi energi. Diperkirakan pasar domestik akan meningkat sampai 23,4 tcf dair 22,7 tcf di tahun 2014. Seperti dikatakan oleh Sunaryadi, konsumsi Indonesia akan tumbuh yang akan meningkatkan pengalokasian gas untuk penggunaan domestik dan memotong alokasi untuk ekspor. Kontrak-kontrak yang akan berakhir tahun ini tidak akan diperpanjang oleh SKK Migas, demikian menurut Sunaryadi. SKK Migas merencanakan juga untuk mengakhiri 41 blok kontrak-kontrak eksplorasi yang tidak memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan, tidak menemukan minyak ataupun gas atau kontraknya sudah berakhir. www.HelfiaNet.com, www.HelfiaStore.com, www.HStoreKeren.com Sumber: LNG World News ![]() Chevron menginformasikan bahwa mereka telah menandatangani kontrak penjualan LNG dengan SK LNG Trading, sebuah perusahaan industri terkemuka Korea Selatan. Menurut perjanjian itu, SK LNG Trading akan menerima 4,15 juta ton LNG selama jangka waktu lima tahun mulai tahun 2017. Selama masa kontrak, LNG dari Gorgon akan didedikasikan ke pasar Asia. Proyek Gorgon yang The Chevron-operated Gorgon project is a joint venture of the Australian subsidiaries of Chevron (47.3 percent), ExxonMobil (25 percent), Shell (25 percent), Osaka Gas (1.25 percent), Tokyo Gas (1 percent) and Chubu Electric Power (0.417 percent). The Gorgon project combines the development of the Gorgon Field and the nearby Jansz-Io Field. Facilities being built on Barrow Island include a liquefied natural gas facility with three processing units capable of producing 15.6 million metric tons of LNG per year, a carbon dioxide injection project and a domestic gas plant. Chevron is also developing the WheatstonepProject as an LNG and domestic gas operation near Onslow, in the Pilbara region of Western Australia. The project’s initial capacity is expected to be 8.9 million metric tons per year of LNG. www.HelfiaNet.com www.HelfiaStore.com www.HStoreKeren.com ![]() Berita dari Reuters 13 Januari 2015 mengatakan Kapal Tanker LNG (gas alam cair) Magellan Spirit dengan muatan penuh sebanyak 165.000 m3, tersangkut di lumpur pada tanggal 5 Januari 2015 ketika keluar dari Pabrik Pengekspor LNG "Bonny Island" di Nigeria. Demikian menurut juru bicara Bonny Island Jonathan Anthony kepada pers. "Para ahli sudah berada di lokasi dan sedang mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya seperti mengurangi beban kapal dengan cara ship-to-ship transfer sebagian dari muatannya yang mungkin bisa dilakukan paling cepat minggu depan", kata Anthony. Tersangkutnya Magellan Spirit tidak menyebabkan terganggunya lalu-lintas tanker dari Bonny Island karena tidak menghalangi jalur. Kapal berbendera Denmark itu direncanakan untuk membongkar muatannya di Terminal LNG Gwangyang Korea Selatan menurut data tracking Reuters. Korea Selatan adalah salah satu dari negara pengimpor LNG top dunia. Anthony mengatakan awak dan kapal tankernya dalam kondisi baik. Muatan LNG tersebut adalah milik Vitol yang merupakan pengiriman pertamanya dari kontrak berjangka 10 tahun dengan pasokan LNG 0,4 juta ton pertahun ke Midland Power Co Ltd, Korea Selatan. Adapun pemilik kapal tanker adalah Teekay LNG Partners. Kesepakatan pemasokan yang disetujui tahun 2012 itu semula akan dimulai tahun ini dengan kargo pertama dijadwalkan tiba di tempat tujuan akhir Januari. www.HelfiaNet.com (Sumber LNG World News). ![]() Pemasok LNG Woodside mengatakan bahwa mereka telah menandatangani memo kesepahaman dengan perusahaan India Adani Enterprises. Penandatangan ini dilakukan lewat sebuah acara resmi di Gujarat yang dihadiri oleh wakil senior perusahaan dan Andrew Robb, Menteri Perdagangan dan Penanaman Modal Australia. Dalam ketentuan MoU tak mengikat ini, Woodside dan Adani sepakat untuk bekerjasama dalam menelusuri, menyelidiki dan mengembangkan inisiatip-inisiatip potensi kesepakatan bisnis dan komersial. CEO dan Managing Director Woodside, Peter Coleman mengatakan bahwa MoU ini menandai sebuah tonggak penting dalam memperkuat kerjasama antara kedua perusahaan. Menurut Coleman, Woodside melihat India sebagai sebuah pasar LNG penting yang sedang berkembang di mana perusahaan ini melihatnya sebagai potensi pemasokan LNG ketika infrastrukturnya sudah dibangun. Memo kesepahaman ini ditandatangani oleh Presiden Direktur Adani, Gautam Adani dan CEO and Managing Director Woodside, Peter Coleman. www.HelfiaNet.com (Sumber: LNG World News) ![]() Perusahaan China CNOOC Ltd mengumumkan bahwa mereka telah menemukan gas alam berukuran sedang sampai besar di lapangan Lingshui 25-1 dalam sebuah eksplorasi laut dalam independen. Struktur Lingshui 25-1 terletak di Timur Laut dari Ledong Sag di Ceruk Qiongdongnan Laut China Selatan, dengan kedalaman air rata-rata sekitar 980 meter. Sumur temuan Lingshui 25-1-1 sudah dibor dan selesai pada kedalaman sekitar 4,000 meter dan menemukan ladang minyak dan gas dengan ketebalan total sekitar 73 meter. Sumur ini diperkirakan bisa menghasilkan sekitar 35.6 million cubic feet (MMSCF) gas alam dan 395 barrel minyak perhari. ![]() Lingshui 25-1 adalah penemuan gas alam ukuran sedang sampai besar setelah Lingshui 17-2 yang telah berhasil dari eksporasi laut dalam independen perusahaan ini. Penemuan baru ini tidak hanya membuka lembaran baru eksplorasi laut dalam di daerah Laut Cina selatan, tetapi juga membuktikan adanya prospek eksplorasi yang baik di laut dalam daerah Ceruk Qiongdongnan. www.HelfiaNet.com (sumber LNG World News). |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|