Dikutip dari Republika.co.id, sejak awal 2010 sampai 2019 banyak penelitian astronomi yang menghasilkan kemajuan luar biasa. Alam semesta yang penuh misteri ini setidaknya mulai terkuak sedikit demi sedikit rahasianya. Adapun berikut ini tiga penemuan astronomi terbesar yang telah dicapai para ilmuwan dalam satu dekade terakhir.
1. Gambar Galaksi Terjauh berhasil ditangkap Teleskop Hubble Pada 3 Maret 2016 teleskop luar angkasa Hubble berhasil menangkap gambar galaksi terjauh di alam semesta. Tim astronom internasional berhasil menangkap GN-Z11 saat galaksi itu baru saja terbentuk. "Kami mengambil langkah mundur jauh ke belakang, diluar batas dari apa yang kami harapkan dapat dilakukan Hubble. Kami melihat GN-Z11 di saat galaksi itu hanya tiga persen dari umurnya saat ini," kata kepala penelitian Pascal Oesch kepada situs sains Futurism. Hubble menangkap GN-Z11 sekitar 13,4 miliar tahun yang lalu. Hanya 400 juta tahun setelah alam semesta tercipta melalui peristiwa Big Bang. Para astronom berusaha fokus untuk mendapatkan galaksi pertama yang terbentuk di alam semesta. Penemuan ini membuat mereka semakin dekat dengan tujuan itu. 2. Penemuan Tata Surya Yang memiliki Tujuh Planet Serupa Bumi Pada 22 Februari 2017 ilmuwan yang bekerja dengan teleskop di badan antariksa Eropa European Southern Observatory dan Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengumumkan penemuan tata surya yang semua planetnya serupa dengan bumi. Tim ilmuwan itu mengatakan enam dari tujuh planet tata surya yang mereka temukan memiliki kepadatan bebatuan serupa bumi. Tiga planet di antaranya bersisian dengan bintang yang dapat dihuni (habitable zone). Penemuan ini mengingatkan Firman Allah dalam Surah At Talaq (65) ayat 12: "Allahlah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi....". Ayat ini mengisaratkan bahwa Allah juga menciptakan tujuh bumi sebagaimana langit. Wallahuálam. Habitable zone atau zona layak huni adalah sebuah wilayah di sekitar bintang yang secara teori memungkinkan adanya air. Artinya tiga planet yang mungkin berisi makhluk hidup mungkin dipenuhi oleh air laut sehingga meningkatkan peluang adanya kehidupan. Kemungkinan adanya laut di planet-planet lainnya lebih kecil. Tapi tim penemu mengatakan keberadaan air masih memungkinkan. Ketua penulis laporan penemuan tersebut Michaël Gillon mencatat tata surya yang ia dan timnya temukan adalah tata surya yang paling banyak memiliki planet serupa bumi. Selain itu juga tata surya yang memiliki jumlah planet yang mendukung adanya air banyak yang pernah ditemukan. Penulis lainnya Amaury Triud mengatakan bintang di tata surya adalah 'ultracool dwraf' atau bintang cebol amat sangat dingin. Bintang ini termasuk klasifikasi Kelas M. "Energi yang keluar dari bintang cebol seperti TRAPPIST-1 lebih lemah dibandingkan Matahari. Jika ada air maka planet-planetnya harus sedikit lebih jauh dari orbit dibandingkan yang kami lihat di Tata Surya. Untungnya, tampaknya kami melihat konfigurasi padat sekitar TRAPPIST-1," tulis Triud seperti dilansir Futurism. Jauh tata surya itu sekitar 40 tahun cahaya. Dalam skala kosmik itu hanya di sebelah. Tentu dengan teknologi yang sekarang butuh ratusan juta tahun untuk mencapainya. Tapi penemuan ini mengungkapkan kemungkinan mahluk di luar angkasa. 3. Foto Pertama Lubang Hitam Pada 9 April 2019 untuk pertama kalinya lubang hitam berhasil difoto. Para ilmuwan dari seluruh dunia mengumumkan mereka berhasil menangkap gambar lubang hitam dengan Event Horizon Telescope. Sebelum berhasil difoto, lubang hitam hanya ada dalam teori. Walaupun lubang hitam memiliki daya tarik yang sangat kuat, tapi ukurannya cukup kecil dibandingkan skala kosmik. Agar dapat menangkap gambar objek yang sangat jauh. Maka dibutuhkan teleskop raksasa. Para ilmuwan pun membuat satu teleskop super besar yang dinamakan Event Horizon Telescope (EHT). "Kami mengungkapkan bagian alam semesta yang sebelumnya tak terlihat bagi kami," kata Direktur EHT Shep Doeleman. Helfia Nil Chalis www.HelfiaStoreKita.com www.HelfiaGoOnline.com www.HelfiaNet.com
0 Comments
|
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|