Sungguh sulit diterima akal jika anda bermimpi berada di sebuah tempat khayalan tetapi setelah bertahun-tahun kemudian anda menemukan bahwa tempat khayalan seperti yang ada di dalam mimpi anda itu memang benar-benar ada. Anda mungkin lantas meragukan apakah benar memang itulah tempat yang pernah ada dalam mimpi anda itu. Tetapi bagaimana kalau saya katakan bahwa sangat mungkin tempat yang ada di dalam mimpi anda itu adalah memang ada meskipun anda belum pernah tahu apalagi melihat dan mengunjunginya? Kisah berikut ini mungkin bisa menjawab pertanyaan ini. Malam itu anak saya curhat betapa dia sangat kaget baru-baru ini ketika menemukan sebuah foto di instagram. Dia merasa sangat kenal dengan foto itu sehingga sangat terkejut bahwa ternyata tempat yang dikiranya hanya khayalan dalam mimpi itu memang benar-benar ada. Berbekal informasi di Instagram itu pula anak saya melakukan searching image di google. Anak saya cerita bahwa dia sudah empat kali bermimpi ada di tempat itu. Pertama kali dia mimpi ke tempat itu adalah ketika dia masih SMP. Kemudian sewaktu dia SMA tempat yang sama muncul lagi dalam mimpinya sampai tiga kali. Anak saya bahkan merencanakan kalau nanti mimpi lagi dia akan merekam apa yang dilihatnya dengan sebaik-baiknya. Tempat itu ada kolam renangnya di samping sebuah hotel yang berasitektur unik. Kolam renangnya tidak berbentuk segi empat seperti umumnya tetapi berliku-liku dengan pinggirannya batu alam warna hitam. Anak saya akhirnya menemukan sumber foto di Instagram yang dilihatnya itu. Foto itu berasal dari sebuah hotel di Lanai, Hawaii yaitu Four Seasons Lanai Resort. Ternyata hotel ini menghadap ke laut. Dalam mimpinya anak saya hanya melihat pemandangan dari kolam renang ke arah hotel, dia tidak menyadari kalau hotel ini menghadap ke laut. Inilah foto hotel yang dilihatnya di Instagram yang membuatnya sangat kaget karena kemiripannya dengan tempat yang pernah ada dalam mimpinya sampai empat kali. Pengalaman mimpi yang unik seperti ini ternyata juga pernah dialami seorang di blog kaskus. Berikut ini saya copas tulisannya.
--- Quote --- Pernah Ga Gan, Pergi ke Suatu Tempat di Mimpi, eehh di Masa Depan Beneran ke Sana ! Gan, Mo share dikit pengalaman ane, Bermula di taun 2006, percaya ga percaya, ane setelah kena sakit yang agak parah ( chikungunya fever ), beberapa minggu berikutnya, ga rutin sih, suka mimpi pergi ke suatu tempat yang asing, ane belum pernah ke sana atau ada memori tentang tempat itu sama sekali gan ! ( bahkan dari film yang pernah ane tonton ) ... Gejalanya sama, kalo lagi mimpi tentang tempat itu 'feel'nya pasti beda sama mimpi2 reguler... belum pernah ane ngerasain sebelumnya.. seperti mellow2 gimana gitu ... di mimpi itu yg ane inget, liat bus di jalan yang lurus banget, tanahnya merah.. beberapa jalannya berkelok trus ada bangunan semacam overhead bridge, ane juga ngeliat pembangunan underpass dan kyk gerbang toll. Mimpinya selang seling gan, 3 minggu sekali, kadang smpe 2 bulan baru mimpi, trus 6 bulan... tapi makin lama feelnya makin fade away, mimpinya makin ngaco.. Trus ane kan ga pernah mimpi2 lagi tuh gan sampe akhirnya 2 taunan ane lulus diterima kerja di pulau B***m, taunya eh taunya gan... kyk dejavu, bus yang pernah ane liat di mimpi tu taunya bus kantor jemputan ane dari kontrakan ke kantor, overhead bridgenya tu bangunan di deket kantor ane, sama pembangunan gerbang toll tuh taunya dibangun di deket rumah ane ! persis gan sampe ke detil2nya ... ane ga pernah mimpi2 lagi kyk gitu untungnya sekarang... oiya chikunguya fever tu kyk demam berdarah, tapi nyerangnya ke tulang. ---Unquote--- Nah bagaimana kira-kira kita bisa menjelaskan fenomena ini? Saya hanya berhipotesis saja berdasarkan pengalaman mimpi anak saya. Bahwa alam pikiran manusia berada dalam sebuah zat pengantar gelombang elektromagnetik. Pikiran manusia atau ide-ide memancarkan gelombang tersebut dengan frekwensi tertentu. Pikiran atau ide bersifat kekal. Jika seseorang memikirkan sesuatu maka sangat mungkin orang lain sudah pernah atau juga sedang memikirkan hal yang sama. Dalam keadaan tertentu seseorang bisa menjadi peka terhadap pancaran gelombang itu dan memiliki kemampuan menterjemahkannya berupa gambar-gambar yang dilihatnya dalam mimpinya. Beberapa orang juga dikaruniai daya ingat tentang mimpi-mimpinya ketika terjaga. Four Seasons Lanai Resort ternyata mulai beroperasi tahun 2005. Pada waktu itu anak saya masih SMP - SMA. Perbedaan waktu Hawaii dan Bontang 15 jam. Jadi ketika orang banyak berkumpul di pagi sampai siang hari itu bertepatan dengan waktu tidur anak saya di Bontang. Mungkin banyak orang yang secara kolektif mengagumi arsitektur dan tata ruang sekitar bangunan Four Seasons Lanai Resort. Gelombang pikiran kolektif ini demikian kuat sehingga mudah ditangkap dan diterjemahkan oleh anak saya yang sedang tidur. Begitulah kira-kira. Sekedar mencari penjelasan saja. Secara ilmiah masih jauh dan perlu penelitian mendalam untuk membuktikannya. Sesungguhnya banyak fenomena alam ini yang tidak mungkin kita bisa pahami dalam kurun waktu hidup kita yang sangat singkat ini. Kesemuanya mengingatkan kita akan Sang Pencipta, Allah Yang Maha Kuasa. Wallahualam. Semoga kita senantiasa diberi Nya petunjuk kepada jalan-jalan yang diridhoi Nya. Aamiin.
16 Comments
|
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|