CIRI-CIRI KECERDASAN EMOSIONAL TINGGI
Kecerdasan emosional sangat penting bagi tiap individu dalam menunjang kesuksesan dan kebahagiaan mereka, baik di tempat kerja, pergaulan hingga kehidupan keluarga. Memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan membantu seseorang dalam bersikap praktis ketika di hadapkan pada suatu permasalahan. Berikut ini beberapa ciri-ciri mereka yang mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi dari beberapa sumber terpercaya. Semoga bermanfaat untuk menjadi acuan dalam rangka pengembangan diri. 1. Fokus pada Hal-hal yang Positip Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sadar bahwa percuma saja berlarut-larut dengan masalah. Fokus pada masalah tidak akan pernah membawa solusi, sebaliknya bersikap positip dalam menyikapi masalah akan membawa anda pada solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan anda. Bersikap positip artinya anda percaya diri mampu menyelesaikannya dengan baik. Anda menganggap masalah yang ada sebagai kesempatan untuk lebih meningkatkan kemampuan diri. 2. Mereka yang Berpikiran Positip akan Berkumpul dengan Mereka yang Berpikir Positip pula. Orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak akan menghabiskan banyak waktu dengan berkumpul bersama mereka yang suka mengeluh dan mengumpat. Mendengarkan keluh kesah dari mereka yang suka berpikir negatip hanya akan menghabiskan energi kita dengan sia-sia. Sebaliknya, berkumpul dengan orang yang memiliki pikiran positip dan penuh semangat akan membuat kita tertular juga. Dan inilah yang pada akhirnya akan meningkatkan kecerdasan emosional anda juga. 3. Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi Selalu Assertive. Assertive adalah sebuah sikap tegas dalam mengemukakan suatu pendapat, tanpa harus melukai perasaan lawan bicaranya. Orang yang assertive sangat tahu betul kapan mereka harus bicara, kapan mereka harus mengemukakan suatu pendapat dan bagaimana cara yang tepat untuk memberikan sebuah solusi tanpa harus menggurui. Dan yang pasti mereka yang memiliki sikap assertive selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bicara. 4. Mereka adalah Visioner yang Siap Melupakan Kegagalan di Masa Lalu Orang-orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan sibuk memikirkan apa yang akan dilakukannya di masa depan dan segera melupakan kegagalan di masa lalu. Baginya kegagalan di masa lalu adalah sebuah pelajaran yang penting diambil untuk mengambil langkah yang lebih tepat di masa yang akan datang. 5. Mereka Tahu Cara Membuat Hidup Lebih Bahagia dan Bermakna Dimanapun mereka berada, apakah itu di tempat kerja, di rumah ataupun berkumpul dengan teman-teman, orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan membawa kebahagiaan bagi sesamanya. Bahagia bagi mereka tidak harus berupa kekayaan. Bersyukur akan nikmat yang didapat hari ini dan membantu orang lain yang membutuhkan pertolongannya akan membuat mereka merasa bahagia dan bermakna. 6. Mereka Tahu bagaimana mengeluarkan Energi secara Bijak Mereka yang dikaruniai kecerdasan emosional tinggi, tahu bagaimana memanfaatkan energi mereka dengan bijak. Mereka tidak akan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tak berguna. Mereka akan fokus pada tindakan-tindakan yang akan membawa manfaat bagi sesamanya. 7. Terus Belajar dan Berkembang Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sadar, bahwa apa yang ia ketahui saat ini masih belumlah apa-apa. Baginya, belajar bukanlah 12 tahun wajib belajar dan 4 tahun kuliah. Wajib belajar adalah seumur hidup. Mereka selalu terbuka akan hal-hal baru dan berani mencoba berbagai macam tantangan yang akan membuat mereka berkembang. Kritik dan saran dari orang lain akan dijadikan sebagai referensi baru dalam mengambil langkah dan keputusan di masa yang akan datang. www.HelfiaStore007.com www.HelfiaStore.com www.HelfiaNet.com
0 Comments
"Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (Q.S. Al Anbiya:30) Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal air kembali membentuk sebuah pola yang sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal air membentuk pola dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal berubah berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur. Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah. Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan. Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit. Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas. Rasulullah saw. bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu”, “Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”. Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah . Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s. Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air. Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar. Tetapi kita belum melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari. Astaghfirullah. Seorang ilmuwan Jepang telah merintis. Ilmuwan muslim harus melanjutkan kajian kehidupan ini berdasarkan Al Quran dan hadis. Wallahu a’lam .. Tulisan tentang temuan "Bio Disc"Eksekusi hukuman mati bagi 8 gembong narkoba oleh Pemerintah Indonesia baru-baru ini memicu berbagai reaksi pro dan kontra. Anggun C Sasmi, penyanyi asal Indonesia yang bermukim di Perancis ikut menyuarakan keprihatinannya. Seorang ibu rumahtangga asal Indonesia yang tinggal di Polandia menanggapinya melalui sebuah surat terbuka yang indah dan tutur kata yang santun seperti dirilis oleh Islampos.com. Berikut ini kutipannya. Oleh: Raidah Athirah, Muslimah tinggal di Norwegia
YANG terhormat Ibu Anggun C Sasmi , Saya hanya ibu rumah tangga yang baru bermukim di Polandia dan juga merasakan kehidupan kemanusiaan di salah satu negara Skandinavia, Norwegia. Ada banyak hal yang saya pelajari tanpa menghilangkan identitas saya sebagai seorang Indonesia. Sebagai seorang berdarah Maluku dan Jawa, saya besar di tengah beragam budaya yang membuat saya bangga sebagai seorang Indonesia. Saya hanya seorang perempuan biasa yang ditakdirkan oleh Allah SWT untuk menjalani hidup di dua negara Eropa yakni Polandia dan Norwegia yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia. Sebagai wanita dan juga ibu, saya tidak bisa membayangkan jutaan saudara setanah air yang mati sia-sia karena peredaran narkoba. Saya mengingat mereka yang sakit, kecanduan dan terperangkap dalam jaring neraka obat-obatan sebagai inspirasi untuk hidup lebih baik sebagai manusia. Tetapi sebagai seorang ibu yang Allah karuniakan kasih, saya menangis dalam-dalam, berpikir keras bagaimana mereka bisa terperangkap dalam neraka bernama narkoba? Bagaimana perasaan seorang ibu yang mendapati putra-putrinya meregang nyawa karena iblis narkoba? Bagaimana bahu kekar seorang bapak sanggup memikul beban menyaksikan putra-putrinya tumbang tak berdaya karena narkoba? Bagaimana tercabiknya perasaan seorang abang, adik, mas dan mbakyu serta keluarga mengetahui salah satu darah keluarga mereka tergeletak tak berdaya karena pengaruh narkoba? Ibu Anggun C. Sasmi yang saya hormati, Itu adalah pertanyaan kemanusiaan yang terus mengusik darah saya, seorang Indonesia. Bila Ibu mengerti airmata dan ribuan tetes darah yang jatuh sia-sia karena narkoba, masih perlukah Ibu membela para pengedar narkoba, mengapa Ibu menggugat hukum kedaulatan Negara Republik Indonesia? Tidak tahukah Ibu bahwa peredaran narkoba di kawasan Asia khususnya Indonesia bagaikan berjualan kacang goreng? Belum lagi kasus woman traficking yang menjadikan wanita Indonesia sebagai kurir, mana rasa kemanusiaan itu? Tidakkah Ibu tergerak dan terdepan membela mereka sebagai sesama wanita Indonesia yang merupakan bukti nyata korban peredaran narkoba. Adakah Ibu menawarkan solusi untuk kemanusian yang lebih baik selain meminta grasi? Ibu seorang yang dikenal,mengapa Ibu tak bersuara untuk kisah pilu Tuti Tursilawati, warga Cilacap yang akan dihukum mati di Cina karena kedapatan membawa narkotik. Bahkan, ada banyak Tuti lain yang bernasib sama yang sedang menghitung mundur waktu di negeri asing tanpa ada yang membela. Menurut Ibu, hukuman mati dalah kegagalan sisi kemanusiaan juga hilangnya nilai-nilai hukum keadilan, lantas dimana nilai-nilai keadilan kepada ribuan remaja yang mati karena kecanduan narkoba? Bila hukuman mati bukanlah keadilan, lantas apa keadilan untuk para mafia pengedar narkoba? Saya amat yakin Ibu lebih paham apa yang saya maksud. Indonesia adalah surga bagi para pecandu narkoba. Bagaimana ini bisa terjadi? Tak lain karena langkah-langkah para pengedar narkoba bisa leluasa seperti kaki gurita sekalipun mereka diam dalam penjara. Masyarakat Indonesia sudah berada di titik nadir menunggu keadilan untuk darah anak-anak mereka yang sia-sia. Hukuman mati untuk para pengedar narkoba, saya yakin, akan membuat image Indonesia di mata dunia sebagai negara berdaulat yang tegas dan tidak sedang main-main dalam memberantas mata rantai perdagangan narkoba. Tidakkah Ibu tahu bagaimana hukum di Indonesia? Ini momentum untuk mengabarkan kepada dunia bahwa bila Anda masuk ke Indonesia membawa kebaikan, maka ribuan senyum dan keramahan akan menyambut Anda. Namun bila Anda mau menyebarkan kerusakan dengan menjual barang haram, maka jangan coba-coba menginjakkan kaki di rahim ibu pertiwi. Hukuman mati yang akan menyambut. Hukuman mati merupakan efek jera luar biasa untuk mafia pengedar narkoba. Indonesia merupakan surga, bila hukuman mati adalah neraka, maka itulah keadilan untuk ribuan nyawa yang meregang sia-sia. Ibu Anggun C Sasmi yang dihormati, Tidakkah Ibu lebih tahu Amerika yang diklaim sebagai kampiun demokrasi pun ternyata masuk dalam kelompok 5 negara yang paling banyak melakukan eksekusi hukuman mati bagi narapidananya. Saya sedang tidak menceramahi Ibu karena ini merupakan data terbaru dari penelitian Amnesti Internasional: ada 35 narapidana yang dihukum mati di Negara Paman Sam itu pada tahun 2014 lalu. Data ini tentu sangat mengusik emosi di Eropa sebagai benua yang sedang belajar menjunjung Hak Asasi Manusia. Ibu tidak perlu khawatir dengan wajah Indonesia yang akan tergores atau keruh di mata dunia. Insyah Allah ada jutaan anak bangsa yang siap dengan darah dan airmata mempersembahkan prestasi mereka guna mengharumkan nama Indonesia, mengibarkan bendera merah putih di tanah-tanah Eropa dengan karya luar biasa yang mereka puya. Bila Ibu yakin Bapak Serge Atlaoui yang Ibu bela tidak bersalah, seorang yang jujur dan tulus, sebagai orang yang cerdas, Ibu berhak memperjuangkan tanpa melukai dan menyinggung hak pilih ibu di pemilu tahun kemarin. Saya yakin Ibu memilih Bapak Presiden tanpa pamrih. Mari dukung dan bela yang benar untuk Indonesia lebih baik! Sekali lagi saya tidak bermaksud mencerca Ibu, tetapi saya tidak dapat menahan luka dan kesedihan mendalam dari ibu, bapak, saudara, adik dan keluarga yang melihat dan menyaksikan darah keluarga mereka mati karena kecanduan narkoba. Hukuman mati adalah solusi kritis di tengah rapuhnya hukum Indonesia untuk bangkit lebih maju menyelamatkan aset bangsa yakni generasi hari ini dengan memutus kuat rantai pengedaran narkoba. Ibu Anggun C. Sasmi, Anda mempunyai ketenaran untuk membela saudari, wanita Indonesia yang menjadi korban mafia narkotika. Mari bantu suarakan kepada dunia bahwa Indonesia tumpah darah beta sedang berjuang keras untuk lebih baik, memutus jaringan peredaran narkoba untuk melahirkan Indonesia kita yang lebih baik, dengan menjunjung tinggi; Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan serta Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai sesama wanita Indonesia, dengan hormat saya berharap jiwa Ibu bisa memahami luka saudara tanah air yang tengah berjuang untuk peradaban Indonesia yang lebih baik sebagaimana perasaan halus ibu yang bisa merasakan kesedihan anggota keluarga yang Ibu bela. Harap kiranya Ibu berempati dan bertanya kepada anggota keluarga yang ditinggalkan karena iblis narkoba, bagaimana kesedihan itu tertanam di dalam rumah yang ditinggalkan? Saya memohon Ibu bisa memahami putusan Bapak Presiden untuk melindungi anak-anak Indonesia sebagaimana sikap seorang bapak yang berjuang untuk melindungi anak-anaknya. Matur nuhun Ibu Anggun. Mugi-mugi indung sarta kulawargi dibere kasehatan sarta katingtriman sok dina hirup. Aamiin. [] Raidah Athirah, Ibu Rumah Tangga yang berdoa untuk Indonesia lebih baik www.HelfiaStore007.com www.HelfiaStore.com www.HelfiaNet.com Bagaimanakah perusahaan seharusnya menyikapi tentang keselamatan kerja? Ada dua macam pendekatan berbeda yang diambil perusahaan di dunia ini sepanjang yang saya ketahui. Pertama, perusahaan yang meyakini bahwa keselamatan kerja selalu lebih utama dari produksi tanpa kecuali. Kedua, ada juga perusahaan yang percaya bahwa keselamatan kerja adalah sama dengan produksi.
Bagi perusahaan yang menganut filosofi pertama bahwa safety selalu lebih utama dari produksi, bisa dipahami karena tanpa safety tidak akan bisa perusahaan berproduksi. Mengapa? Perusahaan percaya bahwa cepat atau lambat keuntungan dari produksi akan digerogoti oleh biaya untuk mengatasi kerusakan yang diakibatkan oleh masalah-masalah keselamatan kerja. Adapun bagi perusahaan yang menganut filosofi kedua yaitu keselamatan keraj sama dengan produksi, pada prinsipnya mirip dengan yang pertama tetapi mereka menyadari bahwa pada akhirnya dalam upaya meningkatkan safety, pertimbangan kemampuan keuangan perusahaan yang sangat dipengaruhi juga oleh produksi tetap penting. Dengan kata lain, perusahaan bersedia mereview ulang kekhawatiran terhadap resiko keselamatan apabila untuk menghilangkan resiko tersebut ada dampak langsung yang cukup berarti terhadap produksi. Perusahaan biasanya akan mereview resiko-resiko yang terkait dan bagaimana mengatasinya sehingga tidak berakibat serius terhadap keselamatan manusia, peralatan dan lingkungan. Filosofi keselamatan kerja yang mana yang sebaiknya diambil perusahaan? Tentu jawabannya sangat tergantung dari jenis dan besarnya perusahaan tersebut. BP misalnya, menganut faham "Safety First". Bahkan setelah peristiwa Macondo, BP membentuk satu bagian yang disebut S&OR (Safety & Operational Risk) yang mendukung Ops (Operasi). BP sangat serius merubah cara kerjanya dan berusaha membawa perusahaan menjadi yang terdepan dalam hal keselamatan kerja perorangan maupun proses. S&OR adalah badan yang secara garis komando independen dari Operasi dan dibentuk untuk memberikan saran-saran "assurance" (jaminan) terhadap segala resiko keselamatan kerja dan resiko operasi. Keputusan-keputusan penting yang mengandung resiko keselamatan kerja dan operasi yang serius harus mendapatkan "endorsement" (dukungan) dari S&OR. Operasi tidak bisa lagi mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan S&OR. Keberadaan S&OR sampai saat ini masih dirasakan sebagai beban berat untuk Operasi. Hal ini terutama disebabkan proses-proses yang harus dilalui dalam mengambil suatu keputusan, baik yang menyangkut resiko keselamatan kerja maupun resiko operasi. Kesulitan utama adalah dalam pengambilan keputusan itu sendiri apabila terjadi selisih pendapat antara kelompok S&OR dan Operasi. Pada umumnya Operasi selalu tunduk dengan rekomendasi S&OR dan ini seringkali menjadikan pekerjaan tambahan yang pastinya memerlukan pula tambahan waktu dan sumber daya. Kembali ke pokok pembicaraan kita di atas, BP menerapkan faham "Safety First" dapat dimengerti karena perusahaan ini sangat bergantung pada nilai saham pasar. BP tidak bisa bertahan apabila malapetaka seperti Macondo dimana berjuta-juta liter minyak tumpah di Teluk Meksiko dan mencemari pantai Florida, sampai terulang lagi di lokasi operasi BP di manapun di dunia ini. Namun, bagi perusahaan yang bukan multinasional seperti BP maka pilihan filosofi keselamatan kerja yang satunya yaitu "Safety is equal to Production" lebih banyak dianut. Mereka memahami kalau mengupayakan keselamatan kerja adalah sama dengan mempertahankan keberlangsungan produksi, namun tidak menjadikan safety sebagai segala-galanya sampai mengorbankan produksi. Bintuni, 27 September 2012 Helfia Nil Chalis www.HelfiaStore007.com www.HelfiaStore.com Dalam sebuah Majelis Ta'lim Wirausaha Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat tanggal 12 April 2015, Ustadz Valentino Dinsi mengingatkan, "Menurut hasil riset, 15 tahun kedepan adalah masa keemasan perekonomian Indonesia yang mana belum tentu akan terulang kembali dalam 200 tahun ke depan. Salah satu indikatornya, 2/3 penduduk Indonesia saat ini adalah usia produktif. Maka dari itu, kaum muslimin yang saat ini belum punya bisnis agar segera berbisnis. Dan online kan bisnis Anda! Semoga yang saat ini hadir di Majelis Ta'lim Wirausaha, yang sudah punya bisnis semoga bisnisnya makin sukses makin berkembang dan yang belum punya bisnis semoga semua punya bisnis yang sukses dan berkembang. Dan doa kita, makin kaya makin sholeh, tambah kaya tambah takwa tambah dekat dengan Allah." Aamiin. Sharing dari CEO Oxford Business, Wempy Dyocta Koto: Yang menarik dari pertemuan Majelis Ta'lim Wirausaha Masjid Cut Meutia waktu itu adalah sharing seorang muslim sukses yang lahir di Indonesia tetapi dibesarkan di Sydney Australia. Namanya Wempy Dyocta Koto (CEO Wardour and Oxford Business). Wempy lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat tahun 1976 dan sejak masa kanak-kanak hingga dewasa, dari TK, SD, SMP, SMA, S1, dan S2 ia jalani di Sydney Australia. Sehingga diawal presentasinya ia mengatakan tidak pandai berbahasa Indonesia. Meski terlahir di Sumatera, namun logatnya kental 'kebule-bulean'. Di Australia ia bersekolah di sekolah elite berbiaya mahal, namun merupakan sekolah terbaik kualitasnya. Kebanyakan siswanya adalah orang-orang Yahudi. Teman Wempy bilang, "Wempy jangan sekolah di sana! Mahal. Siswanya jenius-jenius. Nanti kamu jadi siswa tertinggal di sana." tapi, Wempy terus belajar dan ternyata ia selalu meraih peringkat satu. Pada hari kelulusan ia lulus cumlaude dan meraih peringkat tertinggi. Alhamdulillah. Karena prestasinya, ia mendapat hadiah dari kampusnya untuk melanjutkan pendidikan S3 di manapun di seluruh dunia ini yang ia suka. Oxford di UK, Harvard di Amerika, atau yang lainnya. Tadinya ia ingin kuliah di Amerika, tapi dosennya bilang, "Kalau kamu ke New York kuliahmu gak akan selesai-selesai nanti karena kamu pasti akan jalan-jalan terus di sana. Wempy, kamu orang Indonesia. Apakah kamu bisa berbahasa Indonesia?" "Tidak." "Apakah kamu tau Indonesia?" "Tidak." "Bagaimana kalau kamu kuliah di Indonesia saja?" Wempy pun dengan senang akhirnya memilih kuliah di Universitas Indonesia. Pulang ke negeri asalnya. Hari pertama ia diantar Sang Ibunda ke asrama mahasiswa UI. Cerita Wempy, Sang Ibu menangis sedih karena kamar Wempy sangat sempit dengan fasilitas seadanya. Tanpa AC, hanya ada kipas di langit-langit. Sangat kontras dengan kehidupannya yang serba nyaman dan wah di Sydney. Tapi, Wempy menerimanya dengan senang hati. Ia mengaku mengalami culture shock saat itu. Lulus dari UI ia kerja di perusahaan keuangan terbesar di dunia yang kantornya di Australia. Waktu usianya 20 tahun, ia telah berpenghasilan USD 30,000 (Rp 300 juta) per bulan. Ia pun membeli rumah kesatu, kedua, ketiga, keempat, dan banyak rumah lagi sebagai investasi masa mudanya. Dan.... semua properti itu ia beli di kawasan elit! ia pun mempunyai mobil mewah. Suatu ketika ia keluar dari salah satu rumahnya menuju rumahnya yang lain dengan mengendarai mobil mewah. Di tengah perjalanan ia menghentikan mobilnya dan menangis. Ia melihat teman-teman seusianya masih bersusah payah bekerja di McD dan di tempat-tempat lain, tapi ia telah memiliki segalanya. Sejak kecil selalu berkecukupan bahkan lebih. Ia merasa hampa. Meski secara ekonomi ia sangat berkecukupan, tapi ia merasa ada sesuatu yang kurang. Ia menangis dan bertanya, "What's wrong with my life?!" Mulai belajar mandiri sendiri dari nol: Dari Australia Wempy pindah ke Singapura. Ia tinggalkan semua properti dan kehidupan nyamannya. Ia memulai hidup dari nol di Singapura. Ia ingin merasakan apa yang dirasakan orang lain. Ia pun menuai sukses di Singapura dengan income sangat besar. Ia berperan dalam membesarkan beberapa perusahaan ternama seperti Samsung, LG, dll. Ia bolak-balik ke Korea untuk keperluan bisnisnya. Kemudian ia pindah kerja ke Hongkong. Lalu ke London, San Fransisco, dll. Pada usianya yang sekarang ia merasa, "Sudah saatnya kembali ke Indonesia dan membangun negeri tanah kelahiran." Ia telepon Sang Ibunda, "Mama, aku pindah ke Jakarta. Aku balik ke Indonesia. One way." ia mengisyaratkan akan menetap di Indonesia dan tidak pindah-pindah ke luar negeri lagi. Ibunya seolah tak percaya, "Apakah kamu serius memilih pindah ke Jakarta?" Segala kesuksesan telah ia raih. Tapi, ia telah mempertimbangkan kemacetan Jakarta, banjir, birokrasi yang sulit, panas, dan serba-serbi kekurangan Indonesia. Tapi, ia yakin bisa. Bisa memberikan kontribusi untuk negerinya agar bisa maju dan mendorong para pengusaha lokal untuk Go International! Mimpinya, ia senang melihat orang lain bisa jalan-jalan ke luar negeri seperti dirinya. "Saya ingin ketika saya jalan-jalan di Tokyo, di Eropa, di Amerika, di mana pun di luar negeri, maka saya akan mudah menemukan orang Indonesia. Mudah menemukan produk Indonesia. Itu cita-cita saya." Di antara produk brand lokal yang sudah ia bantu ke pasar internasional diantaranya Kebab Turki Baba Rafi, Ayam Bakar Mas Mono, Keripik Ma' Icih, dll. Indonesia terlalu mengandalkan sumber daya alam kurang mengembankan sumber daya manusianya Menurutnya, yang salah di Indonesia ini adalah, "Kita ini terlalu tergantung pada natural resources (sumber daya alam/SDA) kita. Kita terlalu fokus mengurus itu. Seharusnya fokus kita kepada human resources-nya (sumber daya manusia), karena ia yang mengelola SDA. "Never stop learning. Jangan berhenti belajar. Terus develop (kembangkan) diri selamanya. Saya sampai sekarang masih terus belajar. Berapa minggu sekali saya ke Netherland untuk belajar leadership." "Sekolahlah setinggi mungkin. Ilmu itu tak ada batasnya. Belajarlah darimana saja dan dari siapa saja. Dorong anak-anak Anda untuk dapat bersekolah di luar negeri. Jangan berhenti kuliah. Selesaikan kuliah lalu kuliah lagi dan terus belajar." "Uang itu gampang. Mudah dicari. Sedangkan pendidikan itu sulit. Carilah pendidikan. Ketika kamu fokus pada pendidikan maka sesungguhnya kamu fokus pada kekayaan. When you stop learning, you stop earning. Ketika kamu berhenti belajar maka kamu berhenti menghasilkan." "Jika kita bisa mengolah SDA kita dengan teknologi tinggi, maka margin/keuntungan yang kita dapat semakin besar. Singapura tidak punya SDA seperti Indonesia. Ia membeli bahan baku dari kita dengan harga murah lalu diolahnya kemudian hasilnya ia jual dengan harga mahal." "Dalam menghadapi ASEAN Economic Community/Masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015 dan perdagangan global, jika ingin berhasil, menurut saya yang terpenting bukanlah mengalahkan atau menjatuhkan kompetitor kita, tapi yang paling penting adalah berkolaborasi dengan kompetitor kita." Ya, kolaborasi. Bukan mengalahkan. Bukan menjatuhkan lawan. Saat ini China mengakuisisi perusahaan industri makanan besar dari Amerika. "Kalau kita bisa membeli perusahaan yang telah maju dan sistem bisnisnya telah rapi, ngapain kita harus memulai dari nol? Lebih baik kita memulai langsung dari atas dan melesat." Ustadz Valentino Dinsi kembali mengangguk-angguk tanda sepakat dengan pernyataan Wempy. "Kenapa orang Yahudi kaya-kaya? Karena Yahudi di seluruh dunia bersatu. Uang dari satu Yahudi hanya berputar ke kalangan Yahudi yang lain. Misalnya ketika ia butuh tukang cat maka ia mencari tukang cat Yahudi. Ketika ia naik taksi ia hanya naik taksi milik/pengemudi Yahudi. Ketika ia ingin belajar bisnis maka mereka belajarnya kepada Yahudi yang lain." Penting untuk bersatu dan berkolaborasi. Dikutip dari postingan teman FB sdr. Hamzah Junaid tgl 17 April 2015. Ditulis ulang oleh Helfia Nil Chalis. www.HelfiaStore007.com www.HelfiaStore.com www.HelfiaNet.com Garis hidup baru bisa kita baca di penghujung jalan. Begitulah kesan saya ketika mengingat kembali peristiwa tahun 1984 sewaktu saya melamar pekerjaan sebaga Process Engineer di PT Badak, sebuah pabrik pencairan gas alam di Bontang, Kalimantan Timur. Betapa tidak, waktu itu saya bersama-sama rekan Mohammad As'ad menjalani interview di sana setelah kami lulus seleksi tertulis. Nasib berkata lain, walaupun saya sangat mengagumi rekan As'ad ketika kami berdiskusi mengenai berbagai hal sehubungan dengan interview ini, ternyata hanya saya yang diterima di PT Badak. Adapun rekan As'ad saya dengar kabarnya dalam sebuah reuni alumni TK ITB beberapa tahun yll bahwa beliau sudah penjadi pengusaha sukses di Australia. Hari ini 15 April 2015 kembali saya mendengar kabar harum sukses rekan As'ad yang berhasil memasarkan produk-produk kimia untuk pengeboran di industri perminyakan global yang diberinya nama dagang Fracseal, Drill-Ezy, Stoploss, dan Solu-Seal. Prayudhi Azwar, seorang kandidat PhD Ekonomi di University of Western Australia menuliskan beberapa kiat sukses rekan As'ad dalam berbisnis di Republika.co.id yang oleh rekan Amar Rasyad dishare linknya melalui group WA Alumni TK ITB 77 (CheEr's77). Rekan As'ad berhasil membangun bisnis produk bahan kimia untuk pengeboran minyak melalui perusahaan yang dipimpinnya sendiri yaitu PT OBM Drilchem selama 26 tahun. Kini produknya telah menguasai pasar produk kimia untuk pengeboran di industri perminyakan global. Produknya bahkan berhasil mempertahankan kualitas bersaing dengan perusahaan raksasa minyak dunia seperti Halliburton dan Schlumberger. Buang tinggi hati Berbisnis itu ibarat memasuki hutan belukar yang di dalamnya tersimpan emas permata atau obat yang menyehatkan. Namun, bila kita memasukinya dengan perasaan diri sebagai yang paling benar dan paling tahu segalanya, kita akan menemui malapetaka dan kegagalan. Oleh karena itu hal pertama dalam berbisnis adalah mengajarkan diri untuk membuang rasa tinggi hati dan menanamkan sifat rendah hati. Esok harus lebih baik dari hari ini Muhammad Rasulullah SAW mengajarkan hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Prinsip ini di Jepang dikenal dengan istilah Kaizen, sedangkan di dunia barat disebut dengan Continues Improvement. Perusahaan kelas dunia menjadikan perbaikan berkelanjutan ini menjadi budaya perusahaan. Itulah sebabnya seorang yang ingin sukses berbisnis juga perlu menjadikannya sebagai budayanya seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Motivasi dan keyakinan diri Kunci utama keberhasilan dalam berbisnis adalah motivasi dan keyakinan. Berbisnis berarti berkegiatan yang tujuannya menghasilkan keuntungan. Tanpa laba, perusahaan tak bisa beroperasi dengan baik apalagi memperluas usaha. Untuk menghasilkan motivasi bisnis yang luar biasa tidaklah cukup bila kita hanya melihatnya dalam kacamata meraih keuntungan pribadi saja. Usman bin Affan, sahabat nabi yang juga Khalifah ke tiga di masa keemasan Islam sesudah Muhammad Rasulullah SAW wafat, adalah contoh pebisnis yang berhasil membuat bisnisnya terus berkembang hingga kini. Dengan prinsip 50 persen keuntungan dari lahan kurmanya yang luas untuk pengembangan usaha dan 50 persen lainnya untuk sedekah bagi fakir miskin, perusahaannya bertahan hingga lebih dari 1400 tahun. Selain memberi gaji ribuan karyawannya, amal jariyah beliaupun akan terus mengalir hingga hari kiamat kelak. Untuk mendapatkan motivasi kuat, seorang pebisnis harus punya keyakinan bahwa:
Jujur dan Amanah Rekan As'ad telah membuktikan sendiri bahwa dengan kejujuran dan kemampuan menjaga amanah telah menjadikannya berhasil meraih kepercayaan dari kenalannya. Bebekal kepercayaan inilah rekan As'ad berhasil bangkit melalui penguasaan atas pengetahuan produk kimia untuk eksplorasi minyak. Sedekah Ada kisah inspiratif dari rekan As'ad ketika beliau menghadapi ancaman mogok kerja dan tuntutan pembayaran pesangon yang memberatkan perusahaan. Berbekal motivasi yang kuat untuk menyejahterakan pekerjanya yang terpikir oleh rekan As'ad waktu itu adalah para karyawan yang mogok ini ingin merasakan seumur hidupnya memegang uang pesangon dalam jumlah yang belum pernah mereka terima sebelumnya. Sungguh ajaib, hanya dalam waktu 24 jam setelah uang pesangon dibagikan, Allah dengan cara yang sangat logis memberikan balasan keikhlasannya berupa order perusahaannya yang melonjak drastis. Order 3 bulan melebihi order selama dua tahun. Sebagai seorang peneliti, rekan As'ad tidak menemukan alasan lain yang menjadi sebab peningkatan omzet yang luarbiasa ini selain keikhlasan niat untuk membahagiakan pekerja dengan menyetujui pesangon itu. Doa Keluarga dan Orangtua Apa yang hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dengan keluarga dan orangtua. Mintalah untuk didoakan dan diberi nasihat dari mereka. Dalam memulai bisnis, pilihlah yang kita memiliki keahlian di bidang yang kita senangi, sekaligus kita yakini manfaatnya dibutuhkan masyarakat luas, artinya ada marketnya, ada uangnya. Tidak ada kata terlalu tua atau terlalu muda dalam memulai bisnis. Kol Harland Sanders baru di usia 70 tahun memulai bisnis ayam goreng yang mendunia (KFC). Rekan As'ad sendiri memulai bisnis setelah bosan menjadi karyawan di usia 33 tahun, tiga tahun sebelum menikah. Tentu ada usia ideal bagi seseorang memulai bisnis. Usia 20 tahun dapat dikatakan sangat ideal karena pada usia ini, energi dan semangat sedang tinggi-tingginya, rasa takut gagal justru sedang rendah-rendahnya. Islam sangat menganjurkan mencari rezeki melalui bisnis karena 9 dari 10 pintu rezeki melalui bisnis. Jika kita dapati saat ini persentase populasi pengusaha Muslim yang sukses masih terbatas, artinya terdapat ladang amal yang sangat luas bagi pengusaha Muslim yang sukses untuk menginspirasi, melatih, dan mendampingi generasi muda Islam agar kian banyak memilih bisnis sebagai salah satu ladang amal. Ditulis ulang oleh Helfia Nil Chalis dari tulisan PRAYUDHI AZWAR, PhD in Economics Candidate University of Western Australia, di Republika.co.id www.HelfiaStore007.com www.HelfiaStore.com www.HelfiaNet.com Perusahaan produsen pupuk urea terbesar di Indonesia termasuk produsen ammoniak dan pupuk NPK, PT Pupuk Kaltim membuka lowongan kerja bagi sarjana S1, D3, dan SMA/ MA/ SMK (SLTA). Pendaftaran dibuka dari tanggal 6 April s.d. 24 April 2015. Lamaran agar ditujukan ke Manager Kesejahteraan & Hubind PT Pupuk Kalimantan Timur, Bontang di alamat berikut: 1. GOR PT Pupuk Kaltim Jl. Alamanda No.1, Komplek Perumahan PC VI PKT, Bontang 75313. 2. Kantor Perwakilan Pupuk Kaltim Balikpapan, Jl. Pupuk Raya No.54, Balikpapan. 3. Kantor Perwakilan Pupuk Kaltim Samarinda, Jl. Kadrie Oening No.45, Samarinda. Selengkapnya silahkan dilihat pengumuman dari PT Pupuk Kaltim di sini. www.HelfiaStore007.com www.HelfiaStore.com www.HelfiaNet.com |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|