Fenomena ledakan dahsyat yg biasanya disertai semburan bola-bola api dan serpihan logam ini disebut dengan istilah BLEVE. Ini merupakan sebuah singkatan dari Boiling Liquid Expanded Vapor Explosion. Terjadinya BLEVE di sebuah pabrik pencairan gas alam LNG sangat dihindari. Di dalam merancang sebuah pabrik pencairan gas alam LNG potensi terjadinya ledakan BLEVE ini adalah hal pertama yang menjadi dasar pertimbangan. Dari analisa potensi ledakan BLEVE inilah ditentukan penempatan lokasi peralatan utama pabrik, lokasi pusat pengendali, lokasi perkantoran dan tempat tinggal. Istilah BLEVE dikenal pertama kali ketika sebuah tangki bensin meledak saat terjadi kebakaran di Southwest Blvd, Kansas City, USA pada 18 Agustus 1959. Saat itu lima orang pemadam kebakaran meninggal dunia. BLEVE dapat terjadi tanpa adanya ledakan kimia ataupun kebakaran tetapi jika zat mudah terbakar terpapar BLEVE dia bisa juga terpapar panas yg kuat baik dari luar sumber panas yg mungkin menyebabkan pecahnya bejana tekan lebih dulu atau dari dalam sumber panas itu sendiri seperti akibat gesekan. Panas ini bisa menyebabkan zat mudah terbakar terbakar, menambah ledakan kedua disamping ledakan utama dari BLEVE. Dampak ledakan BLEVE bisa sangat merusak, apa lagi jika melibatkan zat mudah terbakar seperti Propan. BLEVE dapat disebabkan oleh panas api dekat bejana penyimpan yg menyebabkan pemanasan terhadap isinya dan naiknya tekanan. Meskipun bejana biasanya dirancang untuk tahan terhadap tekanan tinggi, panas yg terus berlangsung dapat menyebabkan logam bejana melemah dan akhirnya jebol. Jika bejana dipanaskan di area yg tidak ada cairannya, bagian itu bisa pecah lebih cepat karena tidak ada cairan yang menyerap panasnya. Bejana tekan biasanya dilengkapi dengan relief vave yg akan membuang kelebihan tekanan dengan cukup cepat untuk mencegah tekanan naik melebihi kekuatan bejana, tetapi ini tidaklah cukup cepat sehingga tekanan terus naik. Relief valve yg dirancang ukurannya dengan baik akan memungkinkan cairan di dalam untuk mendidih perlahan, menjaga tekanan tetap konstan di dalam bejana sampai semua cairan teruapkan dan bejana kosong. Dalam hal Propan yg ada di dalamnya karena bersifat mudah terbakar bisa terjadi awan yg dihasilkannya akan terbakar setelah terjadinya BLEVE, menghasilkan bola api dan kemungkinan ledakan yg dikenal dengan VCE (Vapor Cloud Explosion). Berikut ini daftar kecelakaan yang mengakibatkan BLEVE di dunia:
Helfia Nil Chalis www.HelfiaNet.com www.HelfiaGoOnline.com
0 Comments
Pegunungan Zhangye Danxia terletak di Provinsi Gansu, Cina. Tempat ini menjadi nampak bagaikan sebuah maha karya lukisan cat minyak di atas kanvas berwarna abu-abu di sekitarnya. Pegunungan ini merupakan hasil dari erosi batu pasir kapur berwarna merah, bersama-sama dengan struktur geologis dan kondisi gurun dalam jangka waktu yang lama serta erosi dari angin dan air. Kekuatan alamlah yang menghasilkan kemunculan karya seni gemilang seperti itu. Warna merah, kuning, hijau biru, hitam dan putih menghiasi area ini dan menjadi lebih tajam perbedaannya setelah hujan. Ketika umat Islam mentadabburi Al Qur'an di Surah Al Fatir (35) Ayat 27 sejak disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW, sulit membayangkan keberadaan gunung-gunung yg dikatakan ada garis putih dan merah yang beraneka ragam warnanya dan ada yang hitam pekat. Namun karena imannya, umat Islam meyakini keberadaan gunung seperti yang disebutkan di dalam Al Qur'an semata-mata karena yakin bahwa Al Qur'an adalah Firman Allah yang disampaikan melalu utusan Nya Muhammad SAW. Fakta keberadaan pegunungan Zhangye Danxia ini tentu saja lebih menguatkan iman umat Islam. Semoga juga lebih banyak umat manusia yang akhirnya meyakini kebenaran Al Qur'an sebagai sebuah kitab petunjuk yang diturunkan oleh Allah Swt untuk seluruh umat manusia. Al Qur'an memang diturunkan berbahasa Arab agar Rasulullah Muhammad SAW bisa mengajarkannya kepada seluruh umat manusia. Meskipun berbahasa Arab, Al Qur'an bukan ditujukan hanya untuk bangsa Arab, tetapi untuk seluruh umat manusia sampai akhir jaman. Sebuah alat kontrol atau sistem kontrol umumnya berperan sangat penting dalam pengoperasian sebuah peralatan, mesin ataupun proses. Oleh karenanya mudah dipahami alat kontrol atau sistem kontrol bisa membahayakan jika integritasnya tidak terjaga dengan baik. Di sini saya ingin berbagi pengalaman di mana alat kontrol menjadi tidak dapat dikendalikan dan menyebabkan near miss. Peristiwa terjadi di sebuah kilang LNG pada tgl 6 Juni 2019 jam 4.50 subuh. Ketika itu kapal LNG baru menyelesaikan proses muat LNG. Loading Master dan pekerja mekanik sedang melepas loading arm dari manifold kapal. Hujan gerimis berlangsung sejak dari malam harinya. Setelah lepas dari flange manifold kapal, tiba-tiba loading arm yang berdiameter 16 inci itu bergerak sendiri ke bawah menghantam dek kapal dua kali. Beberapa saat kemudian Loading arm ternyata sama sekali tidak bisa digerakkan dengan alat radio kontrol yang dipakai oleh Operator. Loading arm terlihat bergerak sendiri ke kanan. Operator dan beberapa pekerja tidak menyadari ketika tiba-tiba loading arm bergerak cepat ke kanan dan hampir saja mendorong mereka yg buru-buru menghindar. Jika tidak sempat menghindar, mereka dapat terjatuh ke laut di antara kapal dan pelabuhan. Operator yang lain segera berlari menuju Jetty Tower untuk memindahkan switch dari radio remote control ke kontrol lewat console di Jetty Tower. Akhirnya loading dapat dikendalikan lagi. Kapal bisa diberangkatkan dengan aman. Penyelidikan sesudah peristiwa itu menyimpulkan adanya air yg masuk ke dalam alat radio remote control. Ditemukan juga kerusakan pada seal dari beberapa push button yg diduga menyebabkan air bisa masuk ke dalam komponen elektronik dari alat radio remote control tsb. Setelah dikeringkan dan push button diganti baru alat radio remote control bisa berfungsi kembali secara normal. Kapan dan bagaimana seal dari push button itu rusak? Beberapa bulan sebelumnya alat radio remote control ini diketahui bermasalah. Berhubung komponen yg rusak tidak tersedia penggantinya, maka dibuatlah modifikasi sementara. Ketika penggantinya sudah tersedia maka alat radio remote control ini dikembalikan seperti semula. Diduga saat setelah penggantian inilah terjadi kerusakan pada seal push button tsb sehingga memungkinkan air hujan masuk. Sebagai pencegahan, maka selanjutnya dibuatkan cover plastik transparan pada alat radio remote control dan cover plastik pada push button selain memastikan rubber seal push button dalam kondisi bagus. Selain itu juga disediakan spare alat radio remote control sehingga bisa langsung diganti jika bermasalah. Kami menyampaikan Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1440 H. Minal aidin walfaidzin. Mohon maaf lahir dan batin.
|
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|