Alhamdulillah, Allah memberi saya kesempatan sekali lagi berlebaran di LNG Site Tangguh Teluk Bintuni Papua Barat setelah setahun yang lalu berlebaran di sini juga. Seingat saya mungkin ini sudah kali ke tiga saya berlebaran di LNG site. Sebenarnya tahun ini sudah diatur agar saya mendapat giliran berlebaran di rumah, tetapi Allah berkehendak lain ketika saya harus mengatur jadwal sehubungan dengan pernikahan anak saya di bulan Maret yll sehingga menjadi sulit untuk diubah lagi. Meskipun begitu ternyata ada hikmahnya juga, karena di sepuluh Ramadhan terakhir ini saya ada di LNG site sehingga bisa lebih dekat dengan mesjid, yaitu Mesjid Ar Rahman yang letaknya hanya beberapa meter saja dari Dormitory maupun dari kantor saya. Selama puasa Ramadhan kali ini saya berusaha sedapat mungkin berjamaah di mesjid seperti anjuran Rasulullah. Memang terasa berbeda berjamaah di mesjid apalagi dalam suasana puasa Ramadhan. Lebih khusuk dan lebih khidmat. Yah...semoga Allah Swt berkenan menerimanya dan dicatat sebagai amal soleh. Hari yang ditunggu-tunggupun akhirnya tiba. Iedul Fitri 1435H bertepatan dengan tanggal 28 Juli 2014. Hari Kemenangan. Fitri ada yang mengartikannya berasal dari kata fitrah (sifat sejati diri), tetapi ada juga yang mengatakan berasal dari kata iftor (berbuka). Memang pada 1 Syawal, hari Iedul Fitri umat Islam wajib berbuka dan diharamkan untuk berpuasa. Pagi-pagi sekali saya sudah bersiap-siap ke mesjid di Stinkul untuk shalat Iedul Fitri. Kemeja batik memang sudah kami siapkan dari rumah sebelum berangkat ke site. Begitupun peci Aceh yang sangat jarang saya pakai sehingga masih seperti baru. Saya sarapan dulu ala kadarnya di Mess Hall sesudah shalat shubuh. Segera setelah itu bersama rekan Dani, atau yang biasa dijuluki 'Kolonel', kami termasuk yang paling pagi tiba di mesjid Stinkul bergabung dengan beberapa teman yang sudah lebih dulu mengumandangkan takbir dan tahmid di sana. Khotbah Iedul Fitri singkat padat, intinya mengajak jamaah untuk memanfaatkan momentum agar kebiasaan-kebiasaan baik selama Ramadhan seperti berpuasa, shalat taraweh, bersedekah bisa dilanjutkan di luar Ramadhan. Dianjurkan untuk berpuasa Senin - Kamis, shalat malam di rumah, serta meningkatkan bersedekah. Khotib menjamin tidak ada orang jatuh miskin karena bersedekah. Begitupun puasa melatih kita untuk sabar dan penyebab kita untuk menjadi lebih sehat lahir batin. Sabar sangat penting. Tidak ada pemberian Allah yang paling baik kecuali kesabaran. Mohonlah pertolongan Allah dengan sabar dan shalat. Begitulah pesan-pesan beliau. Semoga kita diberi kemampuan untuk bisa menjalaninya. Usai shalat langsung kami berdiri berjejer di dalam mesjid dan bermaaf-maafan dengan seluruh jamaah shalat Ied. Kemudian menuju ke Mess Hall untuk bersilaturahim dengan teman-teman lain di sana sambil pesta ketupat lebaran. Menu ketupat tidak pernah saya lewatkan dengan rendangnya. Panitia juga menyajikan penampilan beberapa penyanyi dengan orgen tunggal. Juga ada pemilihan busana muslim paling ok. Tapi acara yang paling heboh adalah foto-foto karena panitia sudah menyiapkan beberapa 'photo booth' yang dihias dengan menarik ala padang pasir.
Saya juga menyempatkan bersilaturahim dengan teman-teman Produksi di Main Control Building. Mereka 'penjaga gawang' yang mengawal agar pabrik LNG tetap berproduksi dengan lancar dan aman. Beberapa di antara mereka mengatur dengan rekan shift malam agar yang shift pagi bisa mendapat kesempatan shalat ied dulu sebelum bertugas pagi. Alhamdulillah pabrik berjalan dengan lancar sesuai target produksi. Begitulah pengalaman berlebaran di LNG Site Tangguh tahun ini yang singkat, padat, bermakna, meski hanya berlangsung pagi hari saja. Siangnya kami sudah kembali aktif bekerja seperti biasa.
0 Comments
Pejuang Palestina Tetap Fokus Perang Pada Militer Yahudi Tidak ke Anak-anak, Wanita, dan Orangtua7/28/2014 Meski sampai lebih 500 jiwa warga Gaza sudah menjadi korban kebrutalan militer penjajah Zionis dan lebih 3000 lainnya cedera, namun fokus perang pejuang Palestina tetap pada militer Yahudi. Dilaporkan oleh Jurnalis Indonesia di Gaza, Abdillah Onim bahwa Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, misalnya, tidak mengarahkan sasarannya pada warga sipil, melainkan kepada militer Zionis. Dalam perang, tentara membunuh tentara, bukan membunuh anak-anak, wanita dan orang-orang tua. Itulah yang konsisten dilakukan pejuang Palestina, meskipun penjajah Zionis membunuhi warga sipil mereka seperti anak-anak, kaum ibu, orang tua dan orang-orang tak berdaya. Selanjutnya Abdillah Onim melaporkan di Salam Online tanggal 22 Juli bahwa pejuang Palestina berhasil menyergap dan menghabisi sejumlah tentara Zionis. Ketika itu sekelompok militer Zionis Yahudi sedang bersantai di atas tank-tank mereka. Mereka tidak menyadari ketika tiba-tiba muncul pejuang Palestina dari dalam tanah (terowongan) yang hanya berjarak satu meter dari tank-tank ‘Markava’ militer penjajah itu. Dengan gerakan sangat cepat, moncong senjata tiba-tiba diarahkan ke kepala musuh, dan, dar, der, dor, sejumlah tentara Zionis yang sedang bersantai itu tewas! Selanjutnya pejuang Palestina menghancurkan tank-tank ‘Markava’ mereka. Abdillah Onim menambahkan bahwa setiap militer penjajah Zionis memasuki Gaza, jutaan ‘hidangan’ bom sudah disiapkan oleh pejuang Palestina, khusus untuk mereka. Pejuang Palestina di Gaza sudah berjanji dan bertekad dengan kalimat ‘Karena Allah’ demi bebasnya umat Islam Palestina dan Al-Aqsha dari penjajahan dan kangkangan Zionis, maka Gaza akan berubah menjadi kuburan massal bagi militer ‘Israel’. “Mereka akan ‘berenang’ dan ‘mandi darah’,” ujar Onim. “Kami gugur, insya Allah mendapat balasan surga, kalian mati mau ke mana? Tentu pintu neraka terbuka bagi kalian. Kalian, militer Zionis berperang karena dibayar perhari 200 USD (lebih Rp 2 juta), tapi kami berperang karena Allah, demi tegaknya Islam, bebasnya umat Islam Palestina dan Al-Aqsha,” demikian tekad pejuang Palestina seperti diungkap Abdillah Onim. Sumber: Salam Online Seorang jurnalis Indonesia di Gaza, Abdillah Onim mengabarkan melalui Salam-Online tanggal 24 Juli yang lalu bahwa media ‘Israel’ merilis foto pasukan Amerika Serikat (AS) yang saat ini sudah berada di wilayah pendudukan ‘Israel’ yang dikutipnya dari Shehab News Agency. Keberadaan pasukan Amerika di wilayah jajahan Zionis adalah dalam rangka menambah kekuatan dan bantuan militer bagi ‘Israel’ untuk menggempur Gaza. Onim selanjutnya melaporkan bahwa dengan bantuan tentara AS, Gaza akan diserang dengan kekuatan yang lebih besar. Menurut Salam-Online, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat sendiri mengakui dua tentaranya tewas di antara 13 pasukan ‘Israel’ yang tewas dalam pertempuran di pinggiran Gaza, Ahad (20/7). Tidak jelas apakah mereka juga memiliki kewarganegaraan ‘Israel’. Tapi, “Pejuang Gaza bekerja keras, tak pernah mundur walau selangkah, nyawa dan darah taruhannya,” kata Onim. Onim melaporkan juga bahwa saat ini penjajah Zionis mulai menghujani Gaza dengan menggunakan bom fosfor. Sasarannya adalah permukiman penduduk di Sijaiyah, Gaza tengah. Hukum internasional sangat jelas melarang bom fosfor digunakan. Tetapi Zionis Yahudi memang selama ini tidak pernah mengindahkan Hukum Internasional. Sampai sekarang PBB tidak juga menjalankan fungsinya menjaga perdamaian dunia kalau berhadapan dengan Zionis Israel. Bahkan AS yang mengklaim dirinya sebagai ‘polisi dunia’ justru turut membantu kejahatan dan kebiadaban Zionis menggempur Gaza. Kejadiannya sepele tetapi cukup mengusik keingintahuan mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Sore itu menjelang berbuka puasa kami berkumpul di ruang makan. Ada yang sekedar duduk-duduk di sekitar meja makan, ada yang di teras belakang rumah. Istri saya di dapur menyiapkan masakan untuk berbuka puasa. Keponakan kami duduk di kursi ayunan di teras belakang sambil memperhatikan dua ekor burung peliharaan kami. Burung-burung ini baru beberapa hari kami beli. Seekor jenis kenari dan seekor lagi jenis love bird. Sahabat kami sudah tiba untuk berbuka bersama. Seperti biasa dia langsung menuju ke teras belakang rumah. Sore itu tiba-tiba dia berkata: "Sudah ada yang lapor belum? Burung love bird nya lepas!" Tentu saja kami semua sontak menuju ke teras belakang. Kami semua termasuk saya tercengang kaget karena sangkar burung love bird kosong. Burung love bird yang cantik sudah tidak ada lagi di dalam sangkarnya. Waktu berbukapun tiba dan kamipun berbuka puasa bersama sambil terus berdiskusi hangat tentang love bird yang hilang. Kamipun shalat maghrib berjamaah di ruang tamu. Usai shalat, istri saya teringat keponakan saya yang terakhir duduk-duduk di depan sangkar burung di teras belakang rumah. Langsung istri bertanya kepada keponakan kami tersebut apakah dia melihat burung love bird ketika dia duduk-duduk di teras belakang. Keponakan kami dengan yakin mengatakan ada melihatnya: "Burung yang berwarna merah dan hijau itu, kan?" Langsung keponakan kami beranjak menuju teras belakang untuk memeriksa sangkar burung yang dimaksud. "Burung mana yang hilang? Ini bukan burungnya?", seru keponakan kami. Kami semua kembali ke teras belakang rumah dan menyaksikan sendiri love bird yang tadi hilang sudah ada di dalam sangkar. Pertanyaannya: "Mengapa tadi semua orang melihat love bird itu tidak ada di dalam sangkar dan sekarang semua melihat love bird sudah ada lagi di dalam sangkar? Kalau tadi burung itu keluar kandang, mengapa pintunya masih tertutup dari tadi? Bagaimana burung itu bisa membuka tutupnya dan menutupnya kembali?". Sulit menjelaskannya memang. Kami jadi teringat peristiwa misterius yang pernah dialami anak perempuan kami ketika masih SD kelas 4 dan SMA kelas 1 di Bontang yang sampai sekarang tidak bisa dijelaskan bagaimana bisa terjadi demikian. Begini cerita Anggi: SD kelas 4. Ketika itu ada acara class meeting berupa kompetisi olah raga antar kelas. Anggi merasa kurang bersemangat masuk sekolah jadi minta tolong mama untuk menelpon guru supaya diijinkan tidak masuk dengan alasan sakit. Mama menyanggupi tapi mau pergi ke arisan dulu. Siang hari Anggi ditelpon oleh temannya dari sekolah menanyakan apakah Anggi tadi masuk sekolah. Anggi menjelaskan kepada temannya bahwa tadi sudah meminta mama telpon ke sekolah untuk ijin tidak masuk sekolah karena sakit. Temannya membenarkan dengan mengatakan: "Iya, memang tadi ibu guru mengatakan mama Anggi menelpon memberitahu Anggi sakit. Tapi kami melihat orang yang kami kira Anggi karena sangat mirip kecuali ada tompelnya di kening sedang membeli makanan di parkiran sekolah. Makanya saya telpon Anggi untuk menanyakannya." Tak lama kemudian mama pulang. Ketika melihat Anggi, mama teringat belum menelpon sekolah untuk memintakan ijin Anggi sakit. "Sudah kok, mama. Tadi ibu guru sudah menerima telpon dari mama kata teman Anggi," kata Anggi. "Belum! Mama sama sekali lupa menelpon sekolah Anggi". Pertanyaannya: "Siapa yang tadi menelpon guru dan mengaku mamanya Anggi untuk memintakan ijin Anggi sakit? Siapa yang tadi dikira teman-teman Anggi sebagai Anggi yang sedang berbelanja makanan di parkiran sekolah? SMA kelas 1. Anggi sudah beberapa kali ditegur gurunya karena selalu lupa membawa buku gambar ukuran A3 ke sekolah. Jadi Anggi selalu meminta lembaran kertas A3 dari temannya untuk mengerjakan tugas menggambar. Suatu kali gurunya tidak mau memberi nilai di atas lembaran kertas tugasnya. Anggi disuruh menyalinnya lagi ke dalam buku gambar A3 milik Anggi sendiri dan membawanya minggu depan. Anggipun menyiapkan buku gambar A3 dan menyalin tugas gambarnya ke dalam buku gambar tersebut. Minggu depan saat pelajaran menggambar, Anggi lagi-lagi lupa membawa buku gambar itu ke sekolah. Anggi menelpon sopir melalui HP untuk mengambilkan buku gambarnya yang tertinggal di meja rias. Sopir memberitahu bahwa dia tidak menemukan buku gambar yang dimaksud di sana. Ketika guru menanyakan buku gambarnya, Anggi berpura-pura mencarinya di dalam tas. Entah bagaimana Anggi menemukan buku tersebut dari dalam tasnya. Sejenak Anggi merasa mungkin dia hanya lupa saja sudah memasukkan buku gambar tersebut ke dalam tas. Anggipun mulai menggambar tugas yang diberikan guru di kelas. Ketika pulang, Anggi tidak dijemput sopir. Ketika sopir melihat Anggi pulang di teras rumah, sopir bergegas masuk mengambil buku gambar dari dalam kamar Anggi sambil berkata: "Ini loh dek, rupanya terselip di balik bangku meja rias!" Tentu saja Anggi tidak percaya. "Itu bukan buku gambar Anggi. Itu mungkin buku gambar kak Alfi". Ketika diperiksa buku gambar itu memang memuat tugas gambar yang diselesaikan Anggi ketika di sekolah tadi. Pertanyaannya: "Bagaimana buku gambar bisa tiba-tiba ada dalam tas Anggi ketika di sekolah, dan tiba-tiba sudah kembali ada di rumah ketika pulang?". Tidak semua hal bisa dijelaskan dengan akal sehat. Namun kita meyakininya karena mengalaminya sendiri. Akal manusia sangat terbatas. Amat sombong kita dengan keterbatasan akal kita ketika mengatakan segala sesuatu yang tidak masuk akal sebagai sesuatu yang pasti tidak ada atau salah. Apakah ada di antara teman-teman yang pernah mengalami hal serupa? Atau mungkin ada yang bisa memberi penjelasan yang masuk akal atas ketiga peristiwa misterius ini? Ketua MER-C Cabang Gaza, Moqorrobin Al Fikri yang diterima MER-C Pusat Jakarta tanggal 3 Juli 2014 mengatakan Gaza kembali diserang. Setidaknya lebih dari 15 kali terhitung suara-suara bom rudal dari F16 Israel yang sangat keras, tepatnya di Baithanun, sebelah utara Jalur Gaza. Getarannya juga terasa sangat kuat hingga ke Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Bait Lahiya, bersebelahan dengan Baithanun. Seorang relawan Indonesia di Gaza Ir. Nur Ikhwan mengirim pesan ke MER-C Pusat Jakarta pagi hari Selasa 8 Juli yang lalu: "Gaza diserang besar-besaran, malam ini, mulai dari selatan hingga utara Jalur Gaza. Israel luncurkan perang kali ini dengan Sandi "The Solid Rock". Sementara Hamas menamakannya "Intifadhah Al Quds". Teman-teman relawan alhamdulillah dalam keadaan baik. Mohon doanya." MER-C Gaza menambahkan bahwa sebuah serangan juga terjadi tidak jauh dari lokasi Rumah Sakit Indonesia, Bayt Lahiya, Gaza Bagian Utara. Hingga saat ini menjelang sahur di Gaza, serangan-serangan masih terus berlangsung. Korban tewas dikabarkan sudah mencapai 83 orang dan lebih dari 500 orang luka-luka. Saat ini terdapat 19 orang relawan Indonesia di Gaza, yang tinggal di bangunan RS Indonesia untuk penyempurnaan bangunan induk RS Indonesia dan mengawal pengadaan Alat Kesehatan serta interior ruangan rumah sakit yang dibangun atas donasi dari rakyat Indonesia. Menyusul serangan yang meningkat ke seluruh wilayah Jalur Gaza beberapa waktu terakhir, hari ini MER-C Pusat Jakarta mengirimkan dana sebesar Rp 200 juta ke Gaza yang terkumpul dari donasi masyarakat Indonesia untuk Kemanusiaan Gaza. Kita semua bisa membantu perjuangan rakyat Palestina mempertahankan tanah air mereka dan membela diri dari upaya pemusnahan etnis oleh rezim penguasa Israel. Melalui Cabang MER-C yang sudah resmi berdiri di Gaza sejak tahun 2010, anda bisa berdonasi. Donasi tersebut akan disalurkan secara langsung oleh para relawan Indonesia di Gaza yang saat ini berjumlah 19 orang dalam 4 program di bulan Ramadhan, yaitu: 1. Memberikan bantuan sembako untuk korban agresi Israel 2. Memberikan bantuan sembako untuk keluarga dhuafa 3. Berbuka puasa bersama dengan anak yatim di Gaza 4. Berbuka puasa bersama keluarga dhuafa (langsung mendatangi rumah-rumah dhuafa). Donasi untuk amanah Kemanusiaan Gaza: BSM, 700.2905.803 A/n. Medical Emergency Rescue Committee Donasi untuk Alat Kesehatan RS Indonesia di Gaza: •BCA, 686.0153678 •BSM, 700.1352.061 •BNI SYARIAH, 08.111.929.73 •BRI, 033.501.0007.60308 •BMI, 301.00521.15 •Mandiri, 124.0008111925 An. Medical Emergency Rescue Committee Perusahaan Gas Negara akan segera menerima gas perdana di FSRU Lampung (Floating Storage and Regassification Unit). Menurut berita suratkabar Jakarta Post, kapal LNG pertama akan berangkat ke FSRU Lampung hari Sabtu 12 Juli 2014. Kapal LNG yang membawa muatan 3.32 juta mmbtu (million British thermal unit) berangkat dari Tangguh LNG Site di Papua seperti dikutip oleh Jakarta Post dari pernyataan SKKMigas. "Ini merupakan bagian dari komitmen sektor hulu untuk memenuhi kebutuhan gas dalam negeri," demikian Kepala SKKMigas Johannes Widjonarko mengatakan hari Minggu lalu. FSRU Lampung akan memasok gas ke sektor pembangkit listrik dan industri-industri lainnya di Jawa Barat melalui jalur pipa Sumatera Selatan Jawa Barat. Gas ini juga sekaligus akan memasok kebutuhan gas di Sumatera. Menurut SKKMigas, ini adalah pengiriman pertama dari rencana pengiriman sejumlah 5 kargo dalam tahun ini. FSRU Lampung adalah FSRU kedua di Indonesia setelah FSRU Jawa Barat. Fasilitas ini memiliki kapasitas penyimpanan 170.000 meter kubik LNG dan mampu menerima LNG sejumlah 2 juta ton per tahun, seperti dilansir oleh Jakarta Post. Kapasitas distribusinya adalah 240 juta standard cubic feet (mmscfd). Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian termasuk di Indonesia. Tentu anda pernah ada yang pernah membaca tanda-tanda atau gejala serangan jantung dari berbagai sumber. Gejala yang paling populer kita kenal adalah nyeri dada dan sesak napas serta keringat dingin. Berikut ini lima tanta-tanda lain yang penting untuk ketahui guna mengantisipasi gangguan jantung yang kami kutip dari kompas.com. Jika anda mengalami dua atau lebih gejala berikut ini dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. 1. Nyeri leher Waspadailah rasa nyeri otot yang berkepanjangan di bagian leher. Apalagi kalau rasa nyeri ini tak kunjung hilang. Rasa sakit juga bisa merambat ke sisi kiri bagian tubuh, bahu kiri dan lengan. Hal ini disebabkan syaraf dari jaringan jantung yang rusak mengirimkan sinyal rasa sakit yang naik turun pada ruas tulang belakang yang dalam waktu bersamaan merambat ke saraf-saraf di sekitar leher dan bahu. 2. Problem seksual Menurut penelitian mereka yang dirawat karena penyakit jantung beberapa diantaranya mengalami disfungsi ereksi selama berbulan-bulan, sebelum akhirnya didiagnosis memiliki masalah dengan jantung. Penelitian juga membuktikan adanya hubungan antara disfungsi ereksi dan penyakit kardiovaskuler. Mengapa demikian? Sama seperti pembuluh darah di sekitar jantung yang dapat menyempit dan mengeras, begitu pula dapat terjadi pada pembuluh yang menyuplai darah ke bagian penis. Karena pembuluh darah di sekitar penis lebih kecil, pembuluh-pembuluh ini bisa mengalami kerusakan lebih cepat. 3. Pusing, pingsan, atau sesak napas Penelitian juga menyebutkan lebih dari 40 persen perempuan melaporkan bahwa mereka cenderung mengalami sesak napas di saat sebelum terjadinya serangan jantung. Hal ini adalah sebagai akibat berkurangnya suplai darah yang mengangkut oksigen ke jantung. Nyeri pada otot jantung atau angina juga bisa membuat seseorang merasakan sulit menarik nafas. Pembuluh darah jantung yang tersumbat akibat penumpukan lemak, menyebabkan organ jantung tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup. Sensasi mendadak tak bisa bernafas dengan lega seringkali menjadi pertanda angina, salah satu jenis nyeri pada otot jantung. 4. Gangguan pencernaan, mual, atau dada terasa panas Walaupun kebanyakan dari kita berpikir kondisi yang berhubungan dengan jantung identik dengan nyeri pada dada, tetapi sebenarnya hal ini dapat terjadi juga di bagian perut. Pada beberapa orang khususnya wanita, gejala seperti dada terasa panas atau perasaan terbakar pada bagian dada, sesnsasi perut kekenyangan atau tersedak perlu diwaspadai. Gangguan pencernaan yang parah dan mual juga dapat menjadi tanda awal serangan jantung, atau biasa disebut infark miokard, khususnya pada wanita. Sebuah penelitian menunjukkan, perempuan dua kali lebih mungkin mengalami muntah, mual, dan gangguan pencernaan selama beberapa bulan menjelang serangan jantung. Mengapa demikian ? Timbunan lemak di pembuluh darah dapat mengurangi atau menurunkan suplai darah ke jantung sehingga menimbulkan perasaan seperti sesak, tertindih atau nyeri - yang kebanyakan terjadi di daerah dada tetapi terkadang juga di bagian perut. Tergantung dari bagian jantung mana yang terkena, hal itu akan memberikan sinyal ke seluruh tubuh. Mual dan pusing-pusing juga dapat menjadi pertanda bahwa serangan jantung sedang terjadi. 5. Sakit pada rahang dan telinga Sakit pada rahang adalah sesuatu yang terkadang misterius dan sangat mengganggu. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, tetapi terkadang bisa menjadi petunjuk adanya penyakit pembuluh darah koroner dan awal serangan jantung. Beberapa ahli kini sedang fokus meneliti hubungan sakit pada rahang dengan risiko serangan jantung. Hasil survei menunjukkan, banyak pasien pasca serangan jantung melaporkan sakit pada rahang mereka menjelang terjadinya serangan jantung. Hal ini disebabkan kerusakan pada jaringan organ jantung yang dapat memicu pengiriman sinyal naik turun pada bagian tulang belakang yang kemudian meluas pada syaraf-syaraf yang tersebar dari mulai tulang leher, rahang hingga ke bagian telinga. Sumber: Kompas.com Sepintas memang aneh, Indonesia yang sampai sekarang masih mengekspor gas terpaksa juga akan mengimpor gas dari Amerika. Gas bumi di Indonesia menurut Menteri ESDM masih sangat banyak bahkan jumlahnya mencapai 360 triliun kaki kubik (TCF). Berita bohong? Sama sekali bukan! Seperti diberitakan oleh Detik.com, PT Pertamina (Persero) akan mengimpor gas alam cair (LNG) dari Texas, Amerika Serikat selama 20 tahun mulai 2019 dari Corpus Christi Liquefaction Terminal Train 2. Alasan Pertamina mengimpor gas 1,52 juta ton per tahun itu salah satunya adalah harganya yang murah. "Kami impor gas dari Amerika karena harganya yang kompetitif, termasuk dengan harga gas dari dalam negeri," ucap Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir saat dihubungi, Rabu (2/7/2014). Ali mengungkapkan, selain karena harga, alasan kepastian pasokan membuat Pertamina mau mengimpor gas jauh-jauh dari AS. "Kepastian pasokan gas itu penting, karena kami membangun banyak infrastruktur gas di dalam negeri, sementara jaminan pasokan dari dalam negeri belum ada," katanya. Pertamina memang sedang terus mengembangkan infrastruktur gas, mulai dari FSRU, jaringan gas, SPBG dan lainnya. Oleh karena itu memang harus ada kepastian pasokan gas sepeti dijelaskan oleh Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir kepada detikFinance. Pertamina sudah mengucurkan dana investasi untuk infrastruktur gas yang mencapai US$ 5 miliar dalam 5 tahun. Dana sebanyak itu digunakan untuk pembangunan fasilitas regasifikasi LNG di Arun yang dianggarkan US$ 80 juta, penambahan FSRU, dan jaringan pipa gas di beberapa daerah. Memang salah satu kiat jitu dalam mengatasi sebuah masalah, termasuk masalah bisnis, adalah dengan berpikir 'out of the box'. Jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi biasanya ada pada sesuatu yang sepintas nampak tidak masuk akal. Mengapa impor gasnya harus dari Amerika yang berjarak demikian jauh? "Karena Amerika telah berhasil mengembangkan gas konvensional yakni shale gas, sehingga produksi gasnya berlimpah dan Amerika yang dulu pengimpor gas sekarang menjadi eksportir gas. Harganya juga sangat kompetitif," demikian menurut Ali. Sumber: Detik.com Seandainya Pemerintah yang pada waktu itu dipimpin oleh Megawati Sukarno Putri bertahan tidak menerima penawaran harga jual gas alam cair (LNG) LNG Tangguh kepada Fujian, Cina, mungkin sampai sekarang LNG Tangguh tidak pernah ada. Mengapa? Pada waktu itu harga LNG ditentukan oleh pembeli (buyer market). Proyek LNG Tangguh ketika itu harus bersaing dengan proyek LNG Train-I di Bontang, Kalimantan Timur. Sebuah persaingan tidak sebanding karena LNG Tangguh harus membangun segalanya dari nol tidak seperti LNG Badak di Bontang yang memang sudah ada lebih dulu. Namun kemudian ketika tahun 2001 produksi gas pemasok ke LNG Badak turun drastis maka kita kehilangan opsi membangun LNG Train-I. Sejak harga LNG melonjak jauh di atas harga kontrak disebabkan kenaikan harga minyak internasional (dari semula dibawah $30 per barrel menjadi di atas $100) sudah beberapa kali Indonesia berupaya menegosiasi ulang harga kontraknya dengan Fujian, Cina. Upaya pertama berhasil menaikkan harga kontrak dari $2,7 menjadi $3,3 per juta BTU. Alhamdulillah terhitung tanggal 1 Juli 2014 Pemerintah telah berhasil menegosiasi ulang menjadi $8,63. Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan bahwa gas alam cari dari Tangguh di Papua yang dikelola British Petroleum (BP) memang mengekspor ke Fujian, Tiongkok dan Amerika Serikat sejak tahun 2002 ketika harga minyak dunia masih US$ 26 per barel, sehingga harga jual gas Tangguh adalah US$ 2,7 per mmbtu. Harga ini pernah diubah ketika harga minyak dunia mencapai US$ 38 per barel, sehingga menjadi US$ 3,3 per mmbtu. Jero Wacik mengatakan usai rapat dengan Presiden SBY di kantor Presiden, Senin 30 Juni 2014: "Presiden SBY pernah bertemu dengan Presiden Tiongkok yang dulu, kita juga mencoba menghilangkan patokan harga JCC-nya itu, kemarin akhirnya logikanya sudah tidak cocok harga JCC sekarang 100 dolar per barel, masa masih tetap dipakai US$ 38 per barel, ini tidak adil". Awalnya penghitungan harga gas alam cair itu adalah 5,25% x Japan Crude Coctail (JCC) + 1,35, dengan harga JCC dipatok maksimal US$26 per barel. Adapun formula yang dipakai sekarang adalah 0,065 JCC + 1,5, dengan harga JCC mengikuti harga yang berlaku sekarang. Selama ini, meski harga minyak dunia telah menembus US$100 per barel, Indonesia tak menikmati kenaikan harga gas LNG dari ekspor ke Fujian karena ada batas atas JCC. Dengan perhitungan harga gas alam cair yang baru disepakati ini maka, apabila harga JCC mencapai US$100 per barel, harga gas Blok Tangguh US$8 per juta Btu, dan apabila harga JCC US$110, maka harga gas Blok Tangguh ke Fujian adalah US$8,65 per juta Btu. Pemerintah mengklaim hasil renegosiasi ini akan menambah pendapatan bagi negara menjadi sebesar US$20,9 miliar, jauh lebih tinggi dari kesepakatan awal yang hanya US$5,2 miliar. Prestasi yang dicapai menjelang berakhirnya pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ini patut kita apresiasi. Selama ini harga gas Blok Tangguh ke Fujian ini selalu menjadi perhatian karena dinilai terlalu rendah. Saat harga internasional mencapai US$18 per juta Btu, harga gas Blok Tangguh hanya berkisar US$3,3 per juta Btu karena terikat perjanjian pembelian gas tersebut. Meskipun begitu, harga gas alam cair sebesar US$8 per juta Btu ini sebenarnya masih lebih rendah dari harga gas untuk industri domestik. Saat ini harga LNG berada di kisaran US$15 - US$18 per juta Btu, sedangkan harga gas industri US$10 per juta Btu. Jadi masih ada kesempatan bagi kita melakukan negosiasi ulang lagi untuk memperoleh harga yang pantas mengikuti harga pasar LNG dunia. Sumber: Detik.com dan Koran.Bisnis.com |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|