Bekerja rotasi tidak terasa waktu berjalan dengan cepat. Teman-teman yang dulu bersama-sama di Gd Setia Budi Kuningan sekarang sudah berulangtahun dinas ke 5 tahun. Beberapa diantara mereka termasuk almarhum Nasrul Hidayat. Mereka adalah:

1. Nasrul Hidayat
2. Wachyudin Dunda
3. Agus Sulistiyono
4. Des Elfi Runtu
5. Supartono
6. James Hin Lempoy
7. Soni Sikken
8. Heri Teguh Wibowo
9. Doni Pattikawa
10. Subandi
11. Abdul Hamam
12. Sholahudin
13. Dedi Heriyadi
14. Gatot Kustowo
15. Alfonso J Harda
16. Bahar Bagenda
17. Orang Kaya Makruf
18. Sutrisno
19. Terry Joko Widodo
20. Pandapotan Sinaga

 

Semoga sukses dan bahagia selalu bersama keluarga.

Bintaro,

Berikut ini catatan sejarah penting operasi Kilang LNG Tangguh dari kumpulan file pribadi saya:

• Konstruksi fisik resmi dimulai: Desember 2005
• Rekrutmen pekerja Operation Tangguh: March 2006
• Deployment team Operation ke LNG site: Juni 2007
• Pengiriman gas dari VRB platform ke onshore yang pertama: 19 May 2008
• Penggantian valve Alphacon sejumlah 1600 buah: 1 December 2008
• Testesan LNG perdana dari Train-1: 13 Juni 2009
• Pengapalan LNG perdana ke Kapal LNG Tangguh Foja: 30 Juni 2009
• Ditemukan kebocoran pada atap Tangki LNG No. 2 di flange discharge pompa loading: 8 September 2009
• Tetesan LNG perdana dari Train-2: 3 Oktober 2009
• Gempa dan disusul total black-out pertama kali: 25 Oktober 2009
• Penerapan kepatuhan terhadap aturan "Control of Work": 31 Desember 2009
• Pencanangan "Tangguh Vision" dan "How We Operate": 9 Maret 2010
• Turn-around Train-1 pertama kali: Februari - Maret 2011
• Turn-around Train-2 pertama kali: May - Juni 2011
• Mencapai kapasitas terpasang dari Train-1 dan Train-2: September 2011 
• Mencapai rekor produksi tertinggi 2440 m3/jam rata-rata 24 jam: 8 Juli 2012

Nantikan ulasan tentang Tangguh Vision dan How We Operate dalam seri blog selanjutnya....stay in tune...

Sobat,

Disadari atau tidak setiap diri kita setiap hari, setiap menit, bahkan setiap detik sebenarnya sedang mengukir sejarah. Sejarah itu bisa berupa sejarah pribadi, sejarah keluarga, sejarah perusahaan tempat kita bekerja, atau sejarah nasional, bahkan sejarah dunia. Semuanya tergantung bagaimana pengaruh kita terhadap dunia sekitar kita. Marilah kita mengukir sejarah yang indah setidaknya untuk diri kita. Sejarah yang enak untuk didengar atau bisa dibanggakan oleh teman-teman dan anak cucu kita. Lebih bagus lagi kalau kita sanggup mengukir sejarah indah keluarga kita, sejarah perusahaan tempat kita berkarya, sejarah nasional, apalagi sejarah dunia. Tentusaja mudah-mudahan bukan sejarah hitam yang memalukan yang kita ukir saat ini dan kedepan. Bagaimana caranya?

Mari kita bersegera mengambil setiap kesempatan yang ada untuk memberikan yang terbaik. Kesempatan hanya datang satu kali, tidak pernah berulang. Kalau ada lagi, bukanlah kesempatan yang sama. Itu adalah kesempatan yang lain lagi. Maka bersiaplah agar begitu kesempatan datang kita mampu mengambilnya dan memberikan yang terbaik sehingga mampu kita mengukir sejarah indah hidup kita. Salam Sukses.

Bintuni, Tangguh LNG Site 28 Agustus 2012
Helfia Nil Chalis 

Bangunan ini baru saja ditempatkan di dekat Main Control Building. Bangunan ini disebut BRM atau Blast Resistant Module yang disewa dari 'luar negeri' dalam rangka persiapan Turn Around Train-1 (TAR-3)  yang akan dilaksanakan mulai tanggal 22 September 2012 ini.

Anda tentu bertanya-tanya untuk apa BRM didatangkan dari jauh dengan biaya sewa yang besar? Tentu saja justifikasinya tidak mudah. Alasannya tidak lain untuk mengefisienkan kerja overhaul Gas Turbine dan menjaga jadwal TAR-3 sesingkat mungkin dan diharapkan tidak meleset dari perkiraan. Dilain pihak BP memiliki peraturan safety yang amat ketat dimana semua area yang berada dalam radius dampak ledakan dari tangki propan di Train-1 dan Train-2 haruslah tahan ledakan. Lalu bagaimana vendor dan spesialis overhaul Gas Turbine yang jumlahnya banyak bisa selalu berada tidak jauh dari Train-1 selama TAR? Kalau mereka harus meeting di kantor Mainenance lokasinya 2 km dari pabrik dan akan sangat tidak efisien. Setelah searching diinternet ditemukanlah perusahaan yang bisnisnya menyewakan BRM ini. Begitu ceritanya......Emang unik, ya..

Apa uniknya "STOP" sign di LNG site Tangguh? Coba perhatikan baik-baik foto ini. Bisa lihat bagian atasnya? Agak lain kan dengan pipa yang di bawah? Memang itu bukan pipa. Jadi apa dong?

Nah, di sini uniknya. Ternyata sewaktu saya berhenti di sini, seorang teman meminta saya memperhatikan bagian atas "STOP" sign ini. Saya melihat seekor burung warna hitam dengan sayap bergaris putih bertengger di dalamnya. Betul sekali, ternyata itu adalah sarang burung!!! Kok bisa - bisanya sang burung membuat sangkar di tempat yang demikian susah. Sayangnya saya belum berhasil memotret burungnya ketika sedang bertengger di sana. Mungkin saja sarang ini sudah ditinggalkannya karena anak-anaknya sudah pada kuliah... he..he..he..

Selalu ada alasan untuk tetap ceria meski jauh dari keluarga di hari suci, hari raya Iedul Fitri 1 Syawal 1433 H.

Bersama Refrizal, Bambang, Poerwoko di etalase lebaran Messhall Central Building Tangguh LNG Site, Bintuni.

Makan ketupat lebaran di Messhall Central Building Tangguh LNG Site Bintuni usai shalat Ied di Mesjid Matoa.
Adli, OK Makruf, Ari Wibowo, Gatot Kustowo, Anis, Imam, Faralian.

Suasana antrian makan ketupat lebaran di Messhall Central Building Tangguh LNG Site, Bintuni usai shalat Ied.

Tari pergaulan muda-mudi Papua dipersembahkan memeriahkan halal bihalal pagi hari usai makan ketupat lebaran di Messhall Central Building Tangguh LNG Site, Bintuni.

Foto bersama pengisi acara usai perayaan halal bihalal di Messhall Central Building Tangguh LNG Bintuni.

Foto bersama para pendukung acara halal bihalal di Messhall Central Building Tangguh LNG Site, Bintuni.

Suasana berbuka puasa di Messhall Central Building Tangguh LNG Site, Bintuni.

Sesaat ketika berjalan menuju Masjid Ar Rahman, Tangguh LNG, Bintuni untuk berbuka puasa, tertegun melihat pemandangan indah pelangi di langit. Ya Tuhanku, sungguh Engkau Maha Pencipta, amat sedikit kami sanggup mensyukurinya, maka ampunilah kami.

Masih di arah langit yang sama di depan Admin Building dua hari sebelumnya juga pelangi tampak dengan indahnya menggugah perhatian atas keindahan ciptaan Sang Maha Pencipta.

Sesungguhnya Dia selalu mengingatkanku akan tanda-tanda kebesaran Nya. Tetapi hatiku lebih banyak lalai daripada mengingat Nya. Kesibukan kerja menjadi alasan bagus untuk melupakan Nya.

Kalau aku mengingat Nya, maka sebenarnya itu untuk kebaikanku sendiri. Dia tidak butuh sedikitpun dariku. Dia Maha Besar dan Maha Agung. Kalau Dia menghendaki untuk melupakanku, tidak ada sedikitpun hakku untuk memintanya ingat akan diriku dan tidak ada seorangpun sanggup menolongku.

Nikmatnya orang berpuasa adalah saat-saat berbuka. Lebih nikmat lagi karena kebersamaan dengan teman yang nasib sepenanggungan nun di LNG site meninggalkan sanak keluarga dengan keikhlasan memenuhi kewajiban menafkahi keluarga. Semoga Allah Swt melimpahkan rahmatnya kepada kita semua yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan. Beberapa butir kurma saja rasanya sudah lebih dari cukup apalagi dengan tambahan minuman dingin sari kelapa dan bubur kacang ijo. Luar biasa Allah menjadikan sesuatu terasa nikmat dan indah pada saatnya. Kita hanya perlu bersabar dan menahan diri agar bisa merasakan kenikmatan rahmat-Nya.

Bintuni, 17 Agustus 2012
Helfia Nil Chalis