Program Management Trainee PT Badak NGL 2014:
PT Badak NGL membuka kesempatan kepada putera-puteri terbaik Indonesia untuk mengikuti Program Management Trainee (MT), yaitu suatu program belajar sambil bekerja di PT Badak NGL. Program ini merupakan program training yang disiapkan untuk bekerja sebagai operator, mekanik, analis laboratorium, dan teknisi di kilang LNG selama maksimum 18 bulan. Sistem pengembangan para peserta Program Management Trainee dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
Silahkan download di sini pengumuman asli dari PT Badak NGL.
1 Comment
Remaja ini bernama Orthio Rizki Pratama. Orthio lahir di sebuah keluarga bersahaja. Ibunya bekerja sebagai buruh pabrik. Bapaknya tidak bekerja lama pergi meninggalkan keluarga tanpa memberikan nafkah. Ibunyalah yang menanggung biaya hidup keluarga dan sekolah adik perempuannya yang kini duduk di bangku SMA kelas XI. Meskipun begitu Orthio sejak di bangku SD telah aktif mengikuti berbagai perlombaan bahkan Orthio pernah menjadi juara Olimpiade Matematika se-Surabaya dan Sidoarjo. Beberapa perlombaan lain yang pernah diikutinya selama SMP dan SMA diantaranya Kuis Fisika UNAIR, lomba di FKG UNAIR, lomba di Teknik Fisika ITS, dan Olimpiade Matematika di ITS. Selain itu, Orthio juga aktif di organisasi RANJAU (Organisasi remaja anti narkoba) dan aktif di SKI sebagai koordinator ta’mir masjid. “Remaja sekarang banyak yang terjebak narkoba, miras, seks bebas dan sebagainya. Saya aktif di organisasi karena saya ingin menjaga diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Remaja sekarang juga kebanyakan pintar secara akademik, tapi melupakan agama,” ujar Orthio. Di SKI, Orthio tak sendirian mempelajari agama dan Al Quran, tetapi dia mengajak serta teman-temannya. Orthio berharap dengan aktif di SKI, dia akan dapat menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat nya. Orthio sudah tertarik dengan Asrama Anak Juara Rumah Zakat di gang sempit Sukomanunggal sejak dia masih duduk di kelas X SMA. Remaja berkulit sawo matang ini bercita-cita untuk bisa hidup mandiri dengan tinggal di asrama itu. Seiring berjalannya waktu di tahun 2012, akhirnya Orthio beserta dua temannya resmi menempati asrama impiannya itu. Di Asrama Anak Juara Rumah Zakat ini ada program menghafal Al Quran. Sesuatu yang memang sudah menjadi impian Orthio sejak dulu yaitu untuk menghafal tiga juz setelah lulus SMA. Orthio bercita-cita melanjutkan pendidikan ke Teknik Kimia ITB. Ia selalu berpegang pada moto "pantang menyerah" dalam meraih impiannya itu. Orthio juga sekaligus bercita-cita untuk menjadi tenaga pengajar ahli sekaligus hafiz. Remaja visioner ini berujar, “Saya berharap bisa menumbuhkan lingkungan islami dalam keluarga saya, memberikan fasilitas yang memadai untuk orangtua dan menaikkan haji mereka.” Di Perpustakaan SD Juara Surabaya Orthio berpesan kepada remaja Indonesia agar senantiasa menjadi pribadi yang bermanfaat dan pantang menyerah. Sumber: Rahmawati/Rumah Zakat, dakwatuna.com
Gerakan-gerakan perlawanan di Gaza kembali meluncurkan roket-roketnya ke wilayah jajahan Israel. Dimulainya kembali perang ini terjadi tepat pada pukul 08.00, Jumat (8/8/2014) pagi hari ini, setelah habis masa gencatan senjata selama 72 jam. Hamas dan gerakan perlawanan lainnya benar-benar melaksanakan ancamannya dengan kembali meluncurkan roket jika tuntutannya tidak dipenuhi. Rakyat Gaza, melalui Hamas, menuntut hak-hak mereka sebagai manusia yang tinggal di sebuah negara. Hak itu antara lain dihentikannya embargo, dibebaskannya tawanan, diaktifkannya pelabuhan laut dan udara, dibukanya pintu perbatasan dan akses penghubung antara Gaza dan Tepi Barat. Hingga saat ini belum ada informasi tentang dipenuhinya tuntutan-tuntutan tersebut. Terutama tentang dihentikannya embargo dan pengaktifan pelabuhan laut Gaza. Sehingga gerakan perlawanan pun kembali menembakkan roketnya ke beberapa wilayah jajahan pagi ini. Pada pukul 9.30, pemerintah Israel memerintahkan dibukanya kembali bungker-bungker hingga wilayah sejauh 80 kilometer dari Gaza, setelah Saraya Al-Quds meluncurkan 12 roketnya ke arah Ashkelon, Eshkol, dan Kissufim. Dikabarkan juga, warga Tel Aviv kembali masuk ke bungker-bungker sebagai antisipasi serangan roket. Kebakaran terjadi di kota Ahskelon akibat jatuhnya roket. Sedangkan di airport Ben-Gurion, terjadi pembatalan semua penerbangan karena kekhawatiran serangan roket. Sumber: (msa/dakwatuna/palestinetimes) Menyalurkan bantuan ke wilayah konflik apalagi kepada warga Gaza di Palestina tentu bukanlah hal mudah. Namun demikian alhamdulillah, ACT (Aksi Cepat Tanggap) kembali berhasil menyalurkan bantuan pangan untuk warga Gaza, Palestina korban kebrutalan tentara Zionis Israel. Bantuan itu berupa 1221 paket berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram daging, dan 3 liter minyak. ACT sebelum itu juga menyalurkan 50 ton gandum, 5 ton daging sapi, dan 1000 baju anak-anak. Bantuan tahap pertama ini sebagai upaya ACT membantu warga Gaza menyambut Idul Fitri 1435 H yang baru lalu. Selain itu, paket obat-obatan bagi keluarga serta bantuan kursi roda (wheel-chair) bagi pasien yang alami cacat permanen sehingga tidak bisa berjalan kecuali dengan menggunakan kursi roda. Dan yang tak kalah penting, ACT juga menyediakan bagi warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal karena hancur kena bom, rumah-rumah sewa. “Bantuan yang bersifat emergency masih harus diberikan, mengingat dampak luar biasa serangan militer Zionis Israel, menimbulkan kerusakan fisik dan korban meninggal serta luka-luka yang lebih banyak dibanding serangan-serangan tentara Israel tahun-tahun sebelumnya,” ujar Senior Vice President N. Imam Akbari, Rabu (6/8/2014). Untuk membantu kelangkaan listrik warga Gaza, ACT saat ini sedang menyiapkan dan mendistribusikan tahap pertama 50 buah genset (pembangkit listrik) berkapasitas 5 KWH. Selain itu, kelangkaan air juga cukup memprihatinkan. ACT saat ini sedang menyiapkan 50 truk water tanki, dengan kapasitas per tanki 8-10 meterkubik, atau 8000 sampai 10.000 liter air bersih. Donasi masyarakat untuk Palestina melalui ACT, tersalur dalam tiga fase: darurat, pemulihan sosial dan fisik. “Emosi masyarakat membantu Palestina, harus bisa membuahkan dukungan jangka panjang. Hasil penggalangan donasi dalam masa-masa emosional seperti sekarang, bisa memberi maslahat jauh ke depan, tidak habis sesaat di fase darurat saja,”ungkap President ACT Ahyudin. Sumber: lingga/act/sbb/dakwatuna. Putra - putri Indonesia Meraih 14 Medali Emas Olimpiade Matematika Internasional di Singapura8/6/2014 Prestasi membanggakan kembali ditorehkan putra dan putri terbaik Indonesia. Sebanyak 14 Pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA berhasil meraih medali emas dalam olimpiade International Mathematics Contest (IMC) yang digelar di Singapura, pada 1-4 Agustus 2014. Ke-14 siswa peraih medali dalam tim olimpiade matematika itu Jeanice Eliana, Alma Putri, Muhammad Jilan Wicaksono, Muhammad Arif Wibisono, Irfan Urane Azis, Justin Ardian Hasan, Pangudi Luhur, Dick Jesen Wiliam, Kinantan Arya Bagaspati, Alfian Edgar, Prawira Satya, Iqbal Naufal, Adrianzka Maeraswara, dan Nicholas. Kinantan Arya Bagaspati, salah satu peraih medali emas mengatakan, sangat senang telah sukses meraih prestasi ini. Ini merupakan buah terindah setelah 3 pekan mempersiapkan diri jelang ajang lomba. “Tim terberat yang sulit kami hadapi adalah China,” katanya. Lomba yang diselenggarakan ke-10 kalinya ini diikuti oleh 1.165 siswa dari sembilan negara seperti China, Indonesia, Iran, Korea Selatan, Malaysia, Philipina, Singapura, Taiwan, dan Thailand. Indonesia mengirimkan 129 siswa dari kelas 3 sampai kelas 11 SMA. Mereka berasal dari Denpasar, Makassar, Surabaya, Jember, Sidoarjo, Gresik, Solo, Semarang, Yogyakarta, Purwokerto Pekan baru, Bandung, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Ridwan Hasan Saputra mengatakan, prestasi tim Indonesia pada tahun ini meningkat daripada tahun sebelumnya. Mereka berhasil meningkatkan prestasi dengan memperoleh 14 medali emas, 26 medali perak, dan 53 medali perunggu. “Ini karena adanya pembinaan yang lebih baik dalam menghadapi kompetisi ini,” katanya. Sumber: dakwatuna
Al-Qassam Balas Serangan Israel, AS Mohon Turki dan Qatar Tekan Hamas Bebaskan Tentara Yahudi8/3/2014 Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, menyatakan bahwa pihaknya menembakkan tiga roket tipe 107 ke Tel Aviv pada Jumat kemarin (1/8/2014) setelah Israel melanggar secara sepihak gencatan senjata yang diumumkan PBB. Sebelumnya Al-Qassam juga mengumumkan bahwa pasukannya berhasil membunuh lima orang tentara Israel dalam dua pertempuran secara terpisah dengan Israel di daerah selatan Gaza pada 19 dan 24 Juli 2014 lalu serta berhasil merampas senjata mesin M-16 dengan nomor seri 41510233 yang akan dipublikasikan dalam waktu dekat. Pengumuman Al-Qassam tersebut bersamaan dengan pengakuan Israel tentang terbunuhnya lima orang tentaranya akibat serangan roket pejuang Palestina ke Eshkol. Berikut perkembangan peristiwa demi peristiwa pada Jumat kemarin yang berhasil dicatat:
Seorang teman kerja saya di LNG Site Tangguh yang berprofesi sebagai Planner, Yasa Gunadi, berbagi cerita tentang komunitas hobi menggambar sketsa di Bandung. Sebuah kegiatan yang menarik. Keterampilan menggambar adalah keahlian yang istimewa bagi saya karena jarang dimiliki setiap orang. Menurut pengakuan Yasa, dia mulai belajar menggambar dari sejak SD. Sejak itu sampai SMA sudah sekitar 25 kali memenangi berbagai lomba menggambar anak-anak, lomba membuat poster dan lomba menulis kaligrafi. Selamat mengikuti. Helfia. ---------------------------------------------------------------------- Bandung, 14 April 2014. Sebagai karyawan rotasi di Tangguh LNG, waktu libur adalah hal yang sangat berharga untuk saya. Selain tentunya untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta, waktu libur tersebut seringkali diisi dengan kegiatan yang berkaitan dengan salah satu hobi saya. Liburan saya kali ini diisi dengan mengikuti kegiatan sketchwalk, yaitu kegiatan berupa jalan-jalan di sekitar kota Bandung bareng komunitas “Bandung Sketchwalk” sambil membuat sketsa bangunan atau merekam objek menarik apa saja ke dalam sketsa/gambar di atas kertas. Sebenarnya saya baru dua kali mengikuti kegiatan ini, yaitu pada tanggal 2 Maret 2014 (bertempat di Saung Angklung Udjo) dan tanggal 6 April 2014 yang lalu (bertempat di kampus Institut Teknologi Bandung). Kegiatan Bandung Sketchwalk ini rutin diadakan sebulan sekali setiap minggu pertama awal bulan, di hari Minggu pagi. Jadwal dan tempat kegiatan diumumkan di grup komunitas “Bandung Sketchwalk” pada jejaring sosial Facebook. Biasanya kegiatan sketchwalk diikuti oleh sekitar 30 - 40 orang anggota dari berbagai usia (termasuk anak-anak), dengan latar belakang profesi dan pendidikan yang sangat beragam. Kegiatan ini bersifat terbuka untuk siapa saja, dan sangat cocok untuk dijadikan alternatif pengisi acara keluarga pada akhir pekan. Pada hari-H, peserta “Bandung Sketchwalk” berkumpul sekitar jam 9 pagi pada lokasi yang sudah ditentukan, dan setelah diberi pengarahan oleh koordinator acara, para peserta kemudian menyebar mencari tempat untuk membuat sketsa sesuai dengan selera masing-masing. Peserta diberi kesempatan untuk membuat sketsa selama sekitar 3 jam hingga jam 12 siang. Jumlah sketsa/gambar yang dihasilkan para peserta bergantung kepada kerumitan objek yang dipilih dan media menggambar yang digunakan. Jika hanya menggunakan pensil dan pena, peserta dapat membuat hingga 2 sketsa atau kadang lebih. Tetapi jika menggunakan warna atau bahkan cat air, biasanya hanya dapat membuat 1 sketsa. Saya sendiri pada 2 kali kesempatan kegiatan sketchwalk tersebut, mencoba menggunakan media cat air, sehingga waktu 3 jam tersebut dirasa sangat mepet. Sekitar jam 12 siang, para peserta kemudian menggelar hasil karyanya untuk diperlihatkan kepada peserta lainnya. Karya-karya tersebut digelar, bukan untuk kompetisi, tetapi lebih untuk dinikmati dan diapresiasi oleh sesama peserta. Setiap peserta kemudian diberi 3 potongan sticker untuk ditempel pada karya-karya yang disukai atau yang menjadi favorit. Karya terfavorit akan dinobatkan kepada sketsa dengan potongan sticker terbanyak. Setelah acara makan siang bersama, yang biayanya ditanggung bersama dengan saweran, diumumkan karya-karya yang paling favorit dan biasanya ada bingkisan/token sederhana untuk karya terfavorit. Keceriaan, sendau-gurau, keakraban dan juga komentar terhadap hasil sketsa dari berapa anggota senior; mewarnai pengumuman karya-karya favorit ini. Menurut saya disinilah jiwa dan manfaat utama dari kegiatan Bandung Sketchwalk. Acara kemudian selesai setelah makan siang dan pengumuman karya-karya favorit. Sketchwalk pada tanggal 6 April 2014 di kampus ITB yang lalu juga bertepatan dengan ulang tahun pertama komunitas “Bandung Sketchwalk”. Komunitas ini awalnya diprakarsai oleh 3 orang pehobi sketsa alumni Teknik Arsitektur ITB. Meskipun warna arsitektur cukup kental, siapa saja boleh bergabung dalam kegiatan ini, selama punya hobi membuat sketsa. Banyak anggota dengan latar belakang pendidikan dan profesi non-arsitek yang juga bergabung; diantaranya ada musisi jazz, ada seorang sarjana teknik elektronika (yang juga membuka toko elektronika di Bandung), ada yang bekerja di Badan Geologi Bandung, ada perencana tata kota dan salah satunya juga saya karyawan LNG Plant dengan latar belakang pendidikan teknik mesin. Selain itu peserta kegiatan Bandung Sketchwalk juga ada yang datang dari luar kota Bandung khusus untuk ikut sketchwalk. Selain sekedar hobi dan pengisi waktu liburan, bagi saya pribadi banyak manfaat dari kegiatan sketchwalk ini. Diantaranya yang cukup penting adalah: dengan membuat sketsa langsung pada lokasi, saya jadi belajar dan berlatih untuk dapat cepat menangkap objek dan fokus pada objek tersebut. Kemudian batas waktu pembuatan sketsa dan kaitannya dengan media yang digunakan, membuat saya berlatih untuk merencanakan dan memprioritaskan bagian-bagian mana saja yang harus saya kerjakan lebih dulu, sehingga karya sketsa dapat selesai sesuai target. Semua hal itu seperti menangkap permasalahan, fokus, perencanaan dan prioritisasi, sangat membantu saya dalam melakukan pekerjaan sehari-hari sebagai karyawan di Tangguh LNG. Selain itu, yang penting juga untuk saya adalah pada acara-acara sketchwalk saya berkesempatan mendapatkan teman baru dan wawasan baru. Sketchwalk adalah acara yang menarik dan menyenangkan, siapa saja yang hobi membuat sketsa atau menggambar dapat bergabung, baik dewasa maupun anak-anak. Caranya adalah dengan gabung ke komunitas “Bandung Sketcwalk” yang ada di Facebook. Ayo ikut sketchwalk..!
|
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|