Hery Suhartono dan istri menikahkan puteri kedua mereka Revita Ismara Kirana S.Ab dengan Z. Haryanto putera ketiga Bpk Sarwono (Alm) dan Ibu Sri Natmini di Mesjid Raya Bani Umar Jl. Graha Bintaro Raya - Pondok Aren, Tangerang Selatan. Hadir mantan-mantan pekerja PT Badak NGL era tahun 80 - 90 an seperti Pak Suhardi, Pak Robert Sugiharjo, Pak Zainuddin, Pak Nurtjahjo, Pak Suyatmo, Pak Djoko Mulyoto, Pak Nurhasan, Pak Budiman Aliwinardi, Pak Nurhasan, Pak Sugeng Triwiartono, Pak Mahdi, bahkan Pak Bratakusuma. Praktis jadi ajang bernostalgia bagi kami mantan pekerja PT Badak NGL.
Menurut Dharmawan Samsu, BP sedang menyiapkan mengajukan rencana pengembangan proyek Tangguh untuk Train-3 dimana 40% total produksi gasnya diperuntukkan memenuhi konsumsi domestik ke PT PLN.
Sewaktu istri saya memperdengarkan rekaman lagu Bimbo berjudul Sajadah Panjang, tak sadar air mata berlinang. Benarlah yang dikatakan Taufik Ismail pengarang lagu bahwa sesungguhnya mencari rezeki dan mencari ilmu hendaknya disadari hanya sekedar interupsi dalam hidup ini karena yang diinginkan oleh Sang Maha Pencipta adalah kita bersujud mengingat Dia sepenuh hati sepanjang hidup kita. Akhirnya kami memutuskan untuk membawakan lagu ini di acara HBH BP Tangguh pada hari Selasa 11 September 2012 yll. Meskipun belum maksimal, mudah-mudahan tetap bermanfaat bagi teman-teman yang sempat memperhatikan syairnya. Sajadah Panjang
Ada sajadah panjang terbentang, dari kaki buaian sampai ke tepi kuburan hamba. Kuburan hamba bila mati. Ada sajadah panjang terbentang, hamba tunduk dan sujud di atas sajadah yang panjang ini diselingi sekedar interupsi (yaitu) mencari rezeki, mencari ilmu, mengukur jalan seharian. Begitu terdengar suara azan, kembali tersungkur hamba. Ada sajadah panjang terbentang, hamba tunduk dan rukuk. Hamba sujud tak lepas kening hamba. Mengingat Dikau sepenuhnya. Undangan HBH BP Tangguh Operations jam 11.00 tanggal 11 September 2012 di Restoran Talaga Sampireun Bintaro Sektor 7. Pak Sony Lades, Pak Pandapotan, Pak Maat dan keluarga termasuk yang datang tepat waktu. Jam 11.30 sebagian besar undangan sudah hadir sehingga acara segera dimulai meskipun masih banyak yang berdatangan setelah itu. Persiapan telah dimulai sejak jam 9.30 untuk berkoordinasi dengan pihak restoran, termasuk pemasangan spanduk dan susunan acara. Alhamdulillah tidak lama setelah itu Pak Widayanto (HR) tiba disusul Ibu Shinta (H&S) dan Ibu Syafnita (Sekretaris AOM). Terimakasih kami sampaikan kepada mereka yang telah mengisi dengan acara presentasi dan permainan sehingga suasana HBH menjadi meriah dan bermanfaat. Pak Hidayatpun sempat membantu memandu acara dengan bagus sekali. Banyak ibu-ibu yang berkomentar bahwa informasi yang diberikan sangat bermanfaat bagi mereka terutama saat suami bertugas di Tangguh. Hal sederhana seperti nomor telpon emergency ternyata banyak ibu-ibu yang belum tahu (7854-9111 atau 7854-4444). Di tengah-tengah undangan hadir juga Bpk Dharmawan Samsu, Country Manager BP Indonesia dan Bpk Refrizal Boestaman (Site Manager Tangguh LNG) beserta istri. Bpk Ngurah (Area Operations Manager BP Tangguh) menyampaikan permintaan maaf tidak bisa hadir karena kondisi kesehatan kakinya yang masih dalam pemulihan pasca operasi. Beberapa orang seperti Pak Eko Martono malamnya langsung berangkat ke site. Selamat bertugas, dan terimakasih telah menyempatkan hadir bersilaturahmi. Pak Ari Wibowo dengan keluarga juga setelah selesai acara langsung mudik bersama keluarga. Pak Tavip dan Pak Ferry Ananto (Subsurface team) juga menyempatkan diri datang ditengah kesibukan kerja dari kantor Arkadia. Beberapa teman mungkin kesulitan mencari lokasi restoran sehingga datang terlambat, tetapi untung masih kebagian makan siangnya. Pindang daging, tape goreng dan es telernya banyak yang suka. Setelah sambutan-sambutan masing-masing dari saya selaku tuan rumah dan Bpk Dharmawan Samsu mewakili perusahaan, acara diisi dengan foto bersama dilanjutkan dengan makan siang. Selesai makan siang saya dan istri mengisi satu lagu dari Bimbo berjudul "SAJADAH PANJANG". Kemudian acara permainan dipandu oleh Ibu Shinta, Pak Widayanto dan dibantu oleh Pak Hidayat. Teman-teman, Ruangan Sampai hari ini yang sudah konfirmasi kesertaan dalam acara Halal Bihalal sesuai undangan di bawah berjumlah 47 orang dengan total 96 orang beserta keluarga. Keluarga ex BP kalau ada yang bisa hadir, mohon konfirmasinya. Salam, Helfia Nil Chalis dan keluarga Peta Lokasi Restoran Talaga Sampireun, Bintaro Sektor 7. Assalamu'alaikum wr. wb.
Melalui blog ini saya mengundang warga BP Tangguh yang berdomisili di wilayah JABODETABEK untuk bersilaturahmi - halal bihalal pada: - Hari/ Tanggal : Selasa, 11 September 2012 - Jam : 11.00 - selesai - Tempat : Restoran "TALAGA SAMPIREUN", Bintaro Sektor 9 - Ruangan : Parahiyangan (bisa menampung 100 - 150 orang) Keterangan lokasi: Restoran "Talaga Sampireun" terletak persis di sebelah kanan jalan apabila keluar dari pintu Tol Lingkar Luar TB Simatupang ke Bintaro Sektor 9. Mohon konfirmasi dengan mengisi "comment' blog ini atau melalui SMS ke 0811558001 (Yuli Helfia) atau 0811587765 (Helfia) atau melalui rekan WACHYUDIN DUNDA. Kami sangat mengharapkan kehadiran bapak-ibu semua agar kita bisa bergembira bersama dan mempererat tali silaturahmi antara kita. Wassalamu'alaikum wr. wb. Helfia Nil Chalis dan Yulianti sekeluarga Selepas pembangunan Kilang LNG Tangguh perusahaan dihadapkan pada masalah budaya kerja. Dalam kontrak pmebangunan kilang, Kontraktor utama yang membangun fasilitas Kilang LNG Tangguh yaitu KJP (Kellog Brown & Root dengan JGC dan Pertafiniki) berkewajiban melakukan "commisioning" sekaligus start-up kilang dengan operator dari BP. Tentu saja budaya kerja yang dibawa kontraktor sangat berbeda dengan budaya kerja yang diinginkan oleh BP selaku operator kilang. Selain itu pekerja BP sebagian besar berasal dari luar perusahaan BP Indonesia. Mereka pekerja berpengalaman yang direkrut dari berbagai industri lain termasuk industri migas dan LNG dalam dan luar negeri.
Masing-masing pekerja ketika baru bergabung dengan BP Indonesia untuk mengoperasikan Kilang LNG Tangguh sangat minim pengetahuan mereka tentang standar-standar kerja BP. Mereka sudah tentu masih membawa budaya dan standar-standar kerja dari perusahaan tempat mereka bekerja sebelumnya. Hal inilah yang mendasari pemikiran tentang perlunya untuk segera memformulasikan budaya kerja seperti apa yang diinginkan perusahaan terhadap para pekerja ketika bekerja di Kilang LNG Tangguh. Ketika start-up kilang mulai dipersiapkan, manajemen sudah merumuskan pedoman yang disebut "How We Operate" yang merupakan kesepakatan bersama semua pekerja LNG Tangguh tentang cara bekerja yang pada akhirnya diharapkan akan menjadi budaya kerja LNG Tangguh. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|