![]() Gas Nitrogen dalam industri migas sangat penting peranannya. Di pabrik pencairan gas alam atau LNG gas Nitrogen selain digunakan untuk mengusir hidrokarbon ketika sebuah bejana akan dibuka pada waktu shutdown, juga digunakan sebagai salah satu komponen pendingin refrigeran. Sebagai refrigeran gas Nitrogen berfungsi menurunkan titik didih campuran refrigeran sampai - 170 C. Gas Nitrogen sering dianggap tidak berbahaya karena memang sehari-hari kita selalu menghirup udara dengan kandungan gas Nitrogen sampai 79.1% bersama-sama oksigen dengan kandungan normal 20.9%. Selain itu gas nitrogen tidak berbau dan tidak beracun. Faktor-faktor ini mungkin yang menyebabkan bahaya gas Nitrogen sering dianggap enteng oleh kebanyakan pekerja. ![]() Dalam keselamatan kerja, bahaya yang paling besar mengancam jiwa adalah bahaya yang tidak diketahui keberadaannya oleh kita. Gas Nitrogen termasuk dalam kategori ini. Survey dari Chemical Safety Board (CSB) Amerika tahun 1992 - 2002 mencatat 80 orang meninggal dunia dan 50 orang mengalami kecelakaan akibat gas Nitrogen. Dari 85 kecelakaan akibat gas Nitrogen, 62% terjadi di pabrik kimia, food processing and storage facilities, manufacturing operations dan industri-industri lain termasuk pabrik nuklir. Adapun bahaya gas Nitrogen bukanlah karena sifat gasnya tetapi akibat kekurangan oksigen dalam diri korban ketika terhirup gas Nitrogen murni. Ketika kandungan oksigen berkurang sampai dibawah 10% seseorang kehilangan kemampuan menggerakkan anggota tubuhnya dan hilang kesadaran bahkan terancam mati. Dalam salah satu inspeksi yang biasa saya lakukan di pabrik saya pernah menemukan sekelompok pekerja berkumpul di dekat lokasi venting gas Nitrogen. Saya meminta supervisornya menghentikannya sementara dan mengajak mereka diskusi tentang bahaya gas Nitrogen. Saya bertanya apakah mereka sadar bahwa mereka berdiri di dekat venting gas Nitrogen dan apakah mereka sadar bahayanya. Sayapun mulai menjelaskan bahwa seandainya tanpa di sadari salah seorang sudah berada dalam udara yang sudah mengandung terlalu banyak gas Nitrogen dia bisa tiba-tiba jatuh tidak sadarkan diri. Kejadiannya bisa berlangsung sangat cepat tanpa disadari oleh korban. Hal ini karena gas Nitrogen dapat menyusup kedalam darah melalui pori-pori selain juga ketika terhirup lewat paru-paru. Akhirnya saya meminta agar setiap kali melakukan venting gas Nitrogen harus dipasang terlebih dahulu barikade dan tanda agar orang tidak masuk ke daerah venting gas Nitrogen. Jika kita selalu melakukan hal-hal sederhana yang menjamin keselamatan kita seperti memasang barikade dan tanda setiap kali akan melakukan venting gas Nitrogen, maka kita dan orang lain akan terselamatkan dari kemungkinan terhirup udara yang mengandung kekurangan oksigen.
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|