Besi adalah salah satu elemen yg diterangkan dalam Al Qur’an. Bahkan ada Surah bernama Al Hadid yang bermakna Besi. Pernyataan berikut ini diterangkan pada ayat 25 dalam Surah Al Hadid. Dan Kami menurunkan besi yang mempunyai kekuatan hebat dan banyak manfaat bagi manusia, (QS. 57:25). Kata “anzalna’ digunakan untuk menerangkan penciptaan besi dan itu artinya “Kami turunkan”. Namun yang kita ketahui, besi digali dari bawah tanah. Menurut pendapat kami, “Kami gali” semestinya lebih cocok dari pada “Kami turunkan”. Namun keadaannya tidak seperti yang kita bayangkan. Dengan ungkapan “Kami turunkan” dalam ayat ini, sebuah keajaiban saintifik ditunjukkan, yaitu sbb: Dalam pembentukan mineral besi, dibutuhkan suhu tertentu. Suhu yang dibutuhkan ini tidak terdapat di bumi, tidak pula pada matahari. Permukaan matahari mencapai 6000 derajat Celsius, dan suhu intinya sekitar 15 juta derajat Celsius. Namun suhu ini tidak cukup untuk pembentukan besi.
Besi hanya bisa dibentuk pada bintang yang jauh lebih besar dari ukuran matahari yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat Celsius. Ketika jumlah besi mencapai ukuran tertentu pada sebuah bintang yang disebut Nova atau Supernova, bintang itu tidak mampu lagi menampungnya dan akhirnya meledak. Ledakan ini memungkinkan besi menyebar ke segala penjuru Alam Semesta. Semua penemuan Astronomi menyatakan bahwa mineral besi berasal dari bintang yang besar di luar angkasa. Tidak hanya besi yang ada di bumi, tapi juga besi yang ada dalam Tata Surya kita didapat dari luar angkasa. Seperti yang sudah kita sampaikan sebelumnya, bahwa suhu matahari tidak cukup untuk membentuk mineral besi. Apa yang bisa disimpulkan dari semua itu adalah bahwa mineral besi tidak terbentuk di bumi. Melainkan diturunkan dari ledakan Supernova, persis seperti yang dikemukakan dalam ayat tadi. Adalah mustahil pengetahuan ini didapat pada masa Al Qur’an diturunkan yaitu 1400 tahun lalu. Karena hal itu mustahil, bagaimana bisa dijelaskan informasi semacam ini ada dalam Al Qur’an? Apakah ada penjelasan lain selain fakta bahwa Al Qur’an adalah Kitab Allah? Disamping itu, disebutkan juga dalam ayat tersebut bahwa besi memiliki banyak manfaat bagi manusia. Namun orang-orang hanya mengenal dan menggunakan besi untuk membuat pedang dan baju perang pada masa ayat ini diturunkan. Dan manusia belum menyadari manfaat lain dari besi. Terlepas dari itu Al Qur’an menyatakan “besi memiliki banyak manfaat bagi manusia”. Sekarang, mari kita lihat data saintifik terbaru dari besi. Tanpa atom besi, Fe, kehidupan berbasis karbon di alam semesta tidak mungkin ada. Maka artinya tidak ada juga Supernova, tidak ada pemanasan pada bumi purba, tidak ada Atmosfer dan Hidrosfer. Tidak ada pelindung medan magnet. Tidak ada sabuk radiasi Van Allen. Tidak ada lapisan Ozon. Tidak ada logam untuk membentuk hemoglobin pada darah manusia. Tidak ada logam untuk meredakan reaktifitas oksigen, dan tidak ada oksidasi metabolisme. Berarti sangatlah bijak untuk menujukan perhatian kita pada besi, terutama pernyataan dalam ayat ini: “Besi yang mempunyai kekuatan hebat dan banyak manfaat bagi manusia…” Disamping apa yang kami sebutkan tadi, ada satu lagi rahasia dalam ayat ini, yaitu sbb: Ayat yang menyebutkan tentang besi adalah ayat 25 dalam Surah Al-Hadid. Ayat ini setidaknya berisi 2 kode matematika menarik. Al Hadid adalah Surah ke 57 dalam Al Qur’an. Ketika kata ini dilafalkan dengan tambahan artikel “Al” pada kata “Al Hadid” dalam Bahasa Arab, nilai total abjadnya atau nilai numerik dari hurufnya adalah sama yaitu 57. Sedangkan nilai numerik dari kata “Hadid”saja tanpa artikel “Al”adalah 26. Dan 26 adalah nomer Atom untuk besi. Maka Ketika kita melafalkannya “Al Hadid” nilai numeriknya adalah 57, sama seperti nomer Surahnya dalam Al Qur’an. Ketika dilafalkan sebagai “Hadid”saja, nilai numeriknya adalah 26, sama seperti nomer Atom untuk besi. Sekarang mari kita pikirkan secara adil. Apakah mungkin seorang yang tidak bisa baca tulis dan tinggal di gurun pasir 1400 tahun lalu, dimana Sains dan Teknologi belum ada, meski sekedar namanya saja, bisa mengetahui bahwa besi diturunkan dari langit dan menuliskannya dalam kitab dengan memperhatikan nilai numeriknya? Bisakah orang waras menerima ini? Bisakah orang yang menerima ini disebut waras? Dalam kasus itu, adalah omong kosong dan khayalan, sama seperti menutup sebelah mata menatap matahari yang menerangi dunia, dengan mengatakan Al Qur’an adalah buatan manusia. Orang yang menutup kedua matanya bisa merubah siang jadi gelap malam hanya untuk dirinya. Sementara orang lain tetap dapat melihat siang dengan terangnya matahari. Segala puji bagi Allah yang tidak membiarkan kita dalam kegelapan dan yang merubah malam jadi siang yang terang benderang dengan cahaya Al Qur’an.
0 Comments
Dikutip dari Republika.co.id, sejak awal 2010 sampai 2019 banyak penelitian astronomi yang menghasilkan kemajuan luar biasa. Alam semesta yang penuh misteri ini setidaknya mulai terkuak sedikit demi sedikit rahasianya. Adapun berikut ini tiga penemuan astronomi terbesar yang telah dicapai para ilmuwan dalam satu dekade terakhir.
1. Gambar Galaksi Terjauh berhasil ditangkap Teleskop Hubble Pada 3 Maret 2016 teleskop luar angkasa Hubble berhasil menangkap gambar galaksi terjauh di alam semesta. Tim astronom internasional berhasil menangkap GN-Z11 saat galaksi itu baru saja terbentuk. "Kami mengambil langkah mundur jauh ke belakang, diluar batas dari apa yang kami harapkan dapat dilakukan Hubble. Kami melihat GN-Z11 di saat galaksi itu hanya tiga persen dari umurnya saat ini," kata kepala penelitian Pascal Oesch kepada situs sains Futurism. Hubble menangkap GN-Z11 sekitar 13,4 miliar tahun yang lalu. Hanya 400 juta tahun setelah alam semesta tercipta melalui peristiwa Big Bang. Para astronom berusaha fokus untuk mendapatkan galaksi pertama yang terbentuk di alam semesta. Penemuan ini membuat mereka semakin dekat dengan tujuan itu. 2. Penemuan Tata Surya Yang memiliki Tujuh Planet Serupa Bumi Pada 22 Februari 2017 ilmuwan yang bekerja dengan teleskop di badan antariksa Eropa European Southern Observatory dan Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengumumkan penemuan tata surya yang semua planetnya serupa dengan bumi. Tim ilmuwan itu mengatakan enam dari tujuh planet tata surya yang mereka temukan memiliki kepadatan bebatuan serupa bumi. Tiga planet di antaranya bersisian dengan bintang yang dapat dihuni (habitable zone). Penemuan ini mengingatkan Firman Allah dalam Surah At Talaq (65) ayat 12: "Allahlah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi....". Ayat ini mengisaratkan bahwa Allah juga menciptakan tujuh bumi sebagaimana langit. Wallahuálam. Habitable zone atau zona layak huni adalah sebuah wilayah di sekitar bintang yang secara teori memungkinkan adanya air. Artinya tiga planet yang mungkin berisi makhluk hidup mungkin dipenuhi oleh air laut sehingga meningkatkan peluang adanya kehidupan. Kemungkinan adanya laut di planet-planet lainnya lebih kecil. Tapi tim penemu mengatakan keberadaan air masih memungkinkan. Ketua penulis laporan penemuan tersebut Michaël Gillon mencatat tata surya yang ia dan timnya temukan adalah tata surya yang paling banyak memiliki planet serupa bumi. Selain itu juga tata surya yang memiliki jumlah planet yang mendukung adanya air banyak yang pernah ditemukan. Penulis lainnya Amaury Triud mengatakan bintang di tata surya adalah 'ultracool dwraf' atau bintang cebol amat sangat dingin. Bintang ini termasuk klasifikasi Kelas M. "Energi yang keluar dari bintang cebol seperti TRAPPIST-1 lebih lemah dibandingkan Matahari. Jika ada air maka planet-planetnya harus sedikit lebih jauh dari orbit dibandingkan yang kami lihat di Tata Surya. Untungnya, tampaknya kami melihat konfigurasi padat sekitar TRAPPIST-1," tulis Triud seperti dilansir Futurism. Jauh tata surya itu sekitar 40 tahun cahaya. Dalam skala kosmik itu hanya di sebelah. Tentu dengan teknologi yang sekarang butuh ratusan juta tahun untuk mencapainya. Tapi penemuan ini mengungkapkan kemungkinan mahluk di luar angkasa. 3. Foto Pertama Lubang Hitam Pada 9 April 2019 untuk pertama kalinya lubang hitam berhasil difoto. Para ilmuwan dari seluruh dunia mengumumkan mereka berhasil menangkap gambar lubang hitam dengan Event Horizon Telescope. Sebelum berhasil difoto, lubang hitam hanya ada dalam teori. Walaupun lubang hitam memiliki daya tarik yang sangat kuat, tapi ukurannya cukup kecil dibandingkan skala kosmik. Agar dapat menangkap gambar objek yang sangat jauh. Maka dibutuhkan teleskop raksasa. Para ilmuwan pun membuat satu teleskop super besar yang dinamakan Event Horizon Telescope (EHT). "Kami mengungkapkan bagian alam semesta yang sebelumnya tak terlihat bagi kami," kata Direktur EHT Shep Doeleman. Helfia Nil Chalis www.HelfiaStoreKita.com www.HelfiaGoOnline.com www.HelfiaNet.com Selama ini kita beranggapan bahwa Indonesia kaya akan minyak. Anggapan ini sebenarnya keliru karena kita ternyata lebih banyak memiliki energi lain selain minyak seperti batubara, gas, CBM (Coal Bed Methane), panas bumi, air, BBN (Bahan Bakar Nabati) dan lain-lain. Anggapan keliru lainnya adalah bahwa harga BBM (Bahan Bakar Minyak) harus murah sekali tanpa berpikir bahwa hal ini menyebabkan terkurasnya dana Pemerintah untuk subsidi harga BBM, ketergantungan kita kepada BBM yang berkelanjutan serta kepada impor minyak dan BBM yang makin lama makin besar serta makin sulitnya energi lain berkembang. Sebuah ramalan yang cukup mengkhawatirkan karena berdasarkan fakta-fakta yang ada saat ini bahwa hampir dapat dipastikan Indonesia akan mengalami krisis energi dalam lima tahun ke depan apabila pemerintah gagal mengupayakan pengembangan energi alternatif selain minyak. SKKMIGAS mengatakan cadangan minyak yang tersisa sekarang tidak lebih dari 4 milyar barrel, meskipun ada 44 milyar barel lagi tetapi masih dalam status potensi cadangan. Pemerintah memprediksi Indonesia akan menjadi pengimpor minyak permanen tahun 2018 dimana saat itu produksi minyak nasional hanya 500.000 barrel per hari. Menghadapi kenyataan pahit ini, satu-satunya alternatif solusi adalah dengan mengembangkan sumber energi selain minyak. Sudah saatnya kita mengembangkan potensi sumber daya energi selain minyak. Untuk sumber daya gas alam misalnya, kita masih memiliki cadangan 150 TCF (trilyun standard cubic feet). Sayangnya konversi pemakaian BBM ke gas belum terlihat dan tersosialisasikan dengan baik. Masih banyak kendala termasuk diantaranya trauma masyarakat akibat seringnya kecelakaan karena ketidaktahuan masyarakat dalam penggunaan gas secara aman sebagai pengganti BBM. Akibatnya masyarakat tetap bertahan menggunakan BBM yang dirasakan lebih aman. Pengadaan gas juga masih terkendala dengan ketersediaan infrastruktur gas dalam negeri. FSRU di Lampung contohnya yang dijadwalkan mulai bisa mengkonsumsi gas dari LNG Tangguh tahun ini masih mengalami kendala sehingga LNG Tangguh terpaksa mengalihkannya ke ekspor. Adapun cadangan batubara kita menurut SKKMIGAS mencapai 136 milyar ton. Namun begitu, produksi batubara Indonesia tahun 2006 saja masih sebesar 162 juta ton dimana 120 juta ton diantaranya digunakan untuk keperluan ekspor. Pemerintah mencanangkan peningkatan penggunaan batubara yang saat ini baru sekitar 50%, menjadi 63% dari bauran energi nasional di tahun 2020 untuk sub sektor kelistrikan. Sumber energi alternatif lainnya yang masih kurang dimaksimalkan adalah sumber tenaga angin dan tenaga surya. Dalam konteks ini kita patut menghargai upaya pemerintah daerah Bantul, Yogyakarta yang sejak tahun 2010 berhasil membangun pembangkit listrik tenaga angin dan surya sehingga kawasan Pantai Baru, Pandansimo, Bantul di malam hari tetap terang benderang. Mereka menamakannya Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) Bantul. Mari kita dukung upaya Pemerintah baru nanti dalam mengembangkan sumber energi alternatif yang memang harus dilakukan karena kita tidak memiliki pilihan lain. www.Helfia.net, www.HelfiaStore.com, www.GreatWebPortal.com Setidaknya Anda mungkin pernah mendengar berita tentang Teknologi Nano. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan Teknologi Nano itu? Teknologi Nano adalah sebuah cabang ilmu pengetahuan, rekayasa teknik, dan teknologi yang dilakukan dalam skala nano, yaitu sekitar 1 - 100 nanometer. Ilmu Pengetahuan Nano dan Teknologi Nano mempelajari dan menerapkannya terhadap benda-benda yang amat sangat kecil dan bisa digunakan lintas bidang ilmu lainnya seperti ilmu kimia, biologi, fisika, ilmu bahan, dan rekayasa teknik. Ide Awal dari Richard Feynman Ide dan konsep dari ilmu pengetahuan dan teknologi nano dimulai dari sebuah diskusi ilmiah berjudul “There’s Plenty of Room at the Bottom” (Ada Banyak Ruang di Bawah) oleh seorang Ahli Fisika Richard Feynman di sebuah pertemuan "American Physical Society" di California Institute of Technology (CalTech) pada tanggal 29 Desember 1959. Jauh sebelum istilah Teknologi Nano digunakan. Dalam forum ini, Feynman menjabarkan sebuah proses dimana para ahli ilmu pengetahuan akan bisa memanipulasi dan mengendalikan atom dan molekul satu demi satu. Lebeih satu dekade kemudian, dalam percobaan mesin ultrapresisi, Professor Norio Taniguchi menamainya dengan istilah Teknologi Nano. Baru tahun 1981, dengan dikembangkannya sebuah mikroskop yang mampu "melihat" atom secara satu persatu, Teknologi Nano modern dimulai. Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nano Sulit untuk membayangkan bagaimana mungilnya Teknologi Nano. Satu nanometer adalah 1 per milyar meter atau 0,000000001 meter. Berikut ini beberapa contoh: Satu lembar kertas koran tebalnya adalah sekitar 100.000 nanometer. Dalam skala perbandingan, seandainya sebuah marmer tebalnya satu nanometer, maka ukuran Bumi adalah satu meter. Ilmu Pengatahuan dan Teknologi Nano melibatkan kemampuan untuk melihat dan mengendalikan atom dan molekul secara individu. Segala sesuatu di Bumi terdiri dari atom - makanan kita, pakaian, bangunan, rumah tempat kita tinggal, dan tubuh kita sendiri juga. Tetapi sesuatu sekecil atom tidak mungkin terlihat dengan mata telanjang. Bahkan, juga tidak mungkind dilihat dengan mikroskop yang biasa digunakan di sekolah-sekolah. Mikroskop yang diperlukan untuk melihat benda-benda pada skala nano baru ditemukan akhir-akhir ini sekitar 30 tahun yang lalu. Begitu para ilmuwan memiliki alat yang tepat, seperti "scanning tunneling microscope" (STM) dan "atomic force microscope" (AFM), lahirlah abad Teknologi Nano. Meskipun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nano masih baru, bahan-bahan skala nano sudah digunakan berabad-abad. Partikel-partikel emas dan perak yang mewarnai kaca jendela gereja-gereja tua beratus tahun yang lalu misalnya. Para seniman itu hanya tidak tahu saja bahwa proses yang mereka gunakan untuk menciptakan karya-karya seni yang indah ini sebenarnya mengubah komposisi dari bahan-bahan yang mereka gunakan untuk karya seni mereka. Para ilmuwan dan insinyur jaman sekarang mulai menemukan berbagai cara untuk membuat bahan-bahan dengan sengaja pada skala nano guna memperoleh sifat-sifat lebih unggul seperti lebih kuat, lebih berat, menambah kendali spektrum cahaya, dan reaktifitas kimia yang lebih tinggi dari pada pada skala yang lebih besar. Sumber: Nano.gov Memulai sesuatu untuk pertama kali bagaimanapun sederhananya selalu terasa sulit dan membutuhkan keberanian mencoba serta mengambil resiko. Begitu juga halnya ketika memasuki dunia kerja pertama kali. Saya masih ingat pernah merasa jemu dan lelah ketika tiga bulan pertama bekerja sebagai process engineer meski hanya diminta untuk membaca buku manual dan prosedur operasi saja. Padahal ketika itu belum ada tugas khusus kecuali sekedar mempresentasikan apa yang telah dipelajari dari buku manual dan prosedur operasi di hadapan para senior. Dalam konteks inilah Technofest yang diadakan setiap tahun oleh perusahaan terasa penting. Technofest adalah salah satu dari ratusan program yang harus diikuti oleh para insinyur baru di BP Indonesia dalam rangka mengisi kompetensi yang dipersyaratkan untuk dapat lulus program ini. Ini adalah sebuah festival teknologi dimana mereka mempunyai kesempatan mempresentasikan karyanya dalam bentuk poster. Ada tiga kategori yang diperlombakan tahun ini, yaitu: 1) Business Impact, 2) Technical Excellence, 3) Safety & Operational Risk. Begitulah, kali ini saya mendapat kehormatan menjadi salah satu juri untuk kategori S&OR (Safety & Operational Risk). Pengumuman Pemenang TechnoFest 2014Pendekatan panitia kepada masing-masing calon juri sudah mereka lakukan dua bulan sebelumnya, yaitu sekitar awal Juli. Tentu saja ketika panitia meminta saya menjadi juri saya langsung menyanggupi karena kebetulan juga jadwalnya bertepatan dengan hari libur saya. Setelah melalui persiapan yang cukup panjang, puncak acara Technofest akhirnya selesai diselenggarakan dengan sukses pada tanggal 28 Agustus yang lalu. Pemenang masing-masing kategori pilihan juri adalah sbb:
Jujur sebenarnya hampir semua poster yang ditampilkan dalam TechnoFest 2014 ini bagus-bagus dan topik yang diusung juga bagus-bagus. Sebagai juri memang tidak mudah memilih yang terbaik dari yang bagus-bagus ini. Selamat kepada panitia dan semua peserta TechnoFest 2014. Kami semua menunggu karya nyata anda berikutnya yang bisa memberi dampak positip tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi penduduk setempat, warga Tangguh LNG, dan kita semua sebagai warga negara Indonesia tercinta. Selamat berkarya. Ketika sedang asyik berinternet ria anda mungkin pernah mengalami halaman yang anda cari tidak muncul meskipun anda telah me"refresh"nya beberapa kali. Hal seperti ini bisa terjadi di komputer, laptop maupun di handphone anda. Kalau ini terjadi mungkin saja hal itu disebabkan terjadinya konflik antara "cache" yang tersimpan di dalam laptop atau komputer anda dengan kandungan 'live' nya dari website yang anda sedang buka. "Cache" dari internet browser anda menyimpan informasi tertentu (snapshot) dari halaman web yang anda kunjungi di komputer atau laptop maupun handphone anda. Gunanya agar halaman web bisa ditampilkan dengan lebih cepat pada saat kunjungan anda berikutnya dan ketika bernavigasi melalui website yang menggunakan gambar-gambar yang sama pada halaman-halaman ganda sehingga anda tidak perlu mengunduh gambar yang sama beberapa kali. Apabila terjadi kasus seperti yang diuraikan di atas, anda bisa memperbaikinya dengan cara menghapus "cache" anda. Bagaimana caranya? Anda bisa menemukan instruksinya di link berikut ini: "Membersihkan 'cache' di laptop atau komputer dan handphone anda". Tentunya tiap versi browser berbeda caranya. Dalam artikel itu anda bisa temukan berbagai versi internet browser. Kalau anda tidak yakin versi dari browser anda silahkan gunakan link berikut: whatbrowser.org Perusahaan manufaktur pesawat milik BJ Habibie, PT Regio Aviasi Industri (RAI) telah mengantongi pesanan 125 unit pesawat R80 dan siap memproduksinya pada 2018 setelah memperoleh sertifikat layak terbang. "Pesanan 125 unit itu yakni 100 unit dari NAM Air, anak perusahaan Sriwijaya dan 25 unit dari Kalstar Aviation. Siap diproduksi pada 2018," kata Dirut PT RAI Agung Nugroho di sela "Monthly Talk Show Series 2014" yang digelar Ikatan Alumni Program Habibie (Iabie) di Jakarta, Sabtu. Saat ini, lanjut dia, masih pada tahap desain awal dan feasibility study yang pada akhir tahun 2014 ditargetkan selesai, setelah itu baru memasuki tahap pengembangan prototipenya. Pesawat sejenis ATR dengan sekitar 80 kursi ini, menurut dia, memiliki sejumlah keunggulan, yakni lebih ekonomis, baik murah dari segi harga, biaya pemeliharaan, juga irit bahan bakar karena merupakan pesawat terbang berbaling-baling (turboprop). "Selain itu pesawat ini juga lebih nyaman, karena dari sisi noise dan getaran rendah, sesuai standar internasional. R80 ini juga lebih aman karena sistem kontrolnya canggih, mudah dioperasikan, serta ramah lingkungan," katanya. Menurut dia, ditahap awal ini sudah ada 50 ahli yang mengerjakan desainnya, termasuk para ahli dari PT Dirgantara Indonesia. SDM ini akan ditingkatkan menjadi 500 hingga 1.000 orang ketika masuk dalam tahap pengembangan. R80 merupakan pengembangan dari pesawat N-250 yang dibidani BJ Habibie, tapi dihentikan proyeknya oleh International Monetary Fund (IMF) karena krisis ekonomi 1998, namun demikian telah dimodifikasi, seperti badan yang lebih besar. R80 juga didesain untuk digunakan pada rute pendek dengan jarak tempuh kurang dari 600 km dan mampu diakomodasi oleh bandara dengan landasan pendek. Sumber: Republika Sungguh membanggakan prestasi yang diraih dua siswi SMA Negeri 2 Sekayu, Sumatera Selatan ini. Muhtaza Aziziya Syafiq dan Anjani Rahma berhasil meraih dua penghargaan dari Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2014 di Los Angeles, Amerika Serikat yang diselenggarakan 11 - 16 Maret 2014 yang lalu. Mereka mempresentasikan karya ilmiah mereka berjudul "Green Refrigerant Box". Teknologi yang mereka kembangkan ini adalah kulkas tanpa listrik dan freon. Mereka memanfaatkan kayu gelam untuk bahan pendingin buah-buahan dan sayur-mayur. Atas prestasi ini mereka dianugrahi penghargaan Development Focus Award dengan hadiah 10.000 dolar AS yang diberikan oleh USAID (US Agency for International Development). Selain itu untuk kategori Engineering: Materials & Bioengineering karya mereka juga meraih penghargaan ketiga dengan hadiah 1.000 dolar AS. Dengan teknologi yang mereka kembangkan, kulkas tanpa listrik dan freon ini mempu menurunkan temperatur kulkas menjadi 5,5 derajat celcius dari temperatur awal 28 derajat celsius dalam waktu 2 jam 20 menit. Bermula dari pengamatan mereka atas potensi sumber daya alam buah-buahan dan sayur-sayuran di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Mereka prihatin karena di sana sumber daya listrik belum memadai. Intel selaku pihak yang membawa teknologi Muhtaza dan Anjani ke Intel ISEF 2014 percaya bahwa generasi muda adalah kunci untuk mengembangkan inovasi. Muhtaza dan Anjani diharapkan bisa menjadi inspirasi siswa lain untuk terlibat dalam ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika sebagai dasar untuk kreativitas. “Dunia membutuhkan lebih banyak ilmuwan, kreator, dan pengusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengatasi tantangan global,” kata Director Public Affairs Intel Indonesia, Deva Rachman. Intel ISEF tahun ini diikuti oleh lebih dari 1.700 ilmuwan muda yang dipilih dari 435 kompetisi di lebih dari 70 negara di seluruh dunia. Selain pemenang utama, lebih dari 500 finalis menerima penghargaan dan hadiah untuk penelitian inovatif mereka, termasuk 17 pemenang Best of Category, yang masing-masing menerima hadiah sebesar 5.000 dollar AS. Intel Foundation juga memberikan hibah senilai 1.000 dollar AS untuk masing-masing sekolah dari pemenang dan kompetisi lokal yang mereka wakili. Selain itu, Intel Foundation juga memilih sejumlah siswa yang mendapatkan penghargaan untuk menghadiri kompetisi sains selama 11 hari di Tiongkok. Mereka berkesempatan berbicara dengan para peneliti Intel di Shanghai dan mengunjungi Pusat Penelitian Panda di Chengdu. Sumber: Tekno.Kompas.com, penulis: Aditya Panji, editor: Wicak Hidayat Sesudah impor BBM, berita bahwa Indonesia bakalan juga impor gas tentu cukup mengejutkan, pasalnya selama lebih 35 tahun Indonesia sudah dikenal sebagai negara pengekspor gas. Menurut Kepala Divisi BBM dan Gas PT PLN, Suryadi Mardjoeki, yang kami kutip dari sebuah majalah, tahun 2015 kebutuhan gas untuk pembangkit listrik PLN akan meningkat dari 30 kargo gas alam cair (LNG) menjadi 54 kargo. Muara Karang dan Tanjung Priok misalnya membutuhkan 30 kargo, Muara Tawar 8 - 10 kargo, Sumatera Utara sekitar 12 kargo, Bali dan Makassar 4 - 6 kargo. Kebutuhan ini akan semakin bertambah di tahun 2016. Menurut Suryadi PLN harus bersiap-siap untuk mulai impor gas alam cair (LNG) karena PGN pun sudah tidak mampu mencukupi kebutuhan gas PLN. Sehubungan dengan mahalnya BBM, PLN masih terus berupaya mengurangi pemakaian BBM untuk pembangkit tenaga listrik dengan beralih ke non BBM salah satunya adalah gas. Saat ini sebuah fasilitas floating storage and regasification unit (FSRU) sudah dibangun di Jawa Barat dan bisa menampung 26 kargo gas alam cair (LNG) untuk dialirkan ke pembangkit listrik PLN. Sementara itu Pabrik LNG Arun di Lhokseumawe sudah tidak memiliki sumber gas alam lagi dan Pertamina mulai mengalihkan fungsi pabrik ini dari pengekspor gas alam cair menjadi pengimpor. Alternatif lain adalah menjadikan Pabrik LNG Arun menjadi pembangkit listrik. Begitu juga Pabrik LNG Badak di Bontang Kalimantan Timur hanya separoh dari 8 train yang berproduksi karena sudah berkurangnya suplai gas. Namun demikian kita masih bisa berharap dari proyek ekspansi LNG Tangguh di Teluk Bintuni Papua Barat yang dioperasikan oleh BP. Diperkirakan tahun 2019 LNG Tangguh akan bertambah dari beroperasi dengan 2 train menjadi 3 train. Potensi gas alam di tanah Papua pun dipercaya masih cukup besar kalau kita mampu mengelolanya secara profesional dan bertanggungjawab. Tradisi baru telah dirintis oleh Alumni Teknik Kimia ITB Angkatan 77 yang diketuai oleh Hengky yaitu dengan memberi kesempatan menyampaikan pengalaman hidup dan merintis karir kepada adik-adik yang akan menyelesaikan kuliahnya. Begitulah pada tanggal 28 Maret 2014 yang lalu saya menerima undangan seminar itu yang pembicaranya alumni TK ITB dari berbagai angkatan yang berkecimpung di dunia bisnis LNG Indonesia. Lihat postingan terdahulu di link ini. Selamat mengikuti. Helfia Nil Chalis - Seminar Purnabakti Teknik Kimia ITBRIJ Soetopo - Seminar Purnabakti Teknik Kimia ITB |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|