Kejadiannya sepele tetapi cukup mengusik keingintahuan mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Sore itu menjelang berbuka puasa kami berkumpul di ruang makan. Ada yang sekedar duduk-duduk di sekitar meja makan, ada yang di teras belakang rumah. Istri saya di dapur menyiapkan masakan untuk berbuka puasa. Keponakan kami duduk di kursi ayunan di teras belakang sambil memperhatikan dua ekor burung peliharaan kami. Burung-burung ini baru beberapa hari kami beli. Seekor jenis kenari dan seekor lagi jenis love bird. Sahabat kami sudah tiba untuk berbuka bersama. Seperti biasa dia langsung menuju ke teras belakang rumah. Sore itu tiba-tiba dia berkata: "Sudah ada yang lapor belum? Burung love bird nya lepas!" Tentu saja kami semua sontak menuju ke teras belakang. Kami semua termasuk saya tercengang kaget karena sangkar burung love bird kosong. Burung love bird yang cantik sudah tidak ada lagi di dalam sangkarnya. Waktu berbukapun tiba dan kamipun berbuka puasa bersama sambil terus berdiskusi hangat tentang love bird yang hilang. Kamipun shalat maghrib berjamaah di ruang tamu. Usai shalat, istri saya teringat keponakan saya yang terakhir duduk-duduk di depan sangkar burung di teras belakang rumah. Langsung istri bertanya kepada keponakan kami tersebut apakah dia melihat burung love bird ketika dia duduk-duduk di teras belakang. Keponakan kami dengan yakin mengatakan ada melihatnya: "Burung yang berwarna merah dan hijau itu, kan?" Langsung keponakan kami beranjak menuju teras belakang untuk memeriksa sangkar burung yang dimaksud. "Burung mana yang hilang? Ini bukan burungnya?", seru keponakan kami. Kami semua kembali ke teras belakang rumah dan menyaksikan sendiri love bird yang tadi hilang sudah ada di dalam sangkar. Pertanyaannya: "Mengapa tadi semua orang melihat love bird itu tidak ada di dalam sangkar dan sekarang semua melihat love bird sudah ada lagi di dalam sangkar? Kalau tadi burung itu keluar kandang, mengapa pintunya masih tertutup dari tadi? Bagaimana burung itu bisa membuka tutupnya dan menutupnya kembali?". Sulit menjelaskannya memang. Kami jadi teringat peristiwa misterius yang pernah dialami anak perempuan kami ketika masih SD kelas 4 dan SMA kelas 1 di Bontang yang sampai sekarang tidak bisa dijelaskan bagaimana bisa terjadi demikian. Begini cerita Anggi: SD kelas 4. Ketika itu ada acara class meeting berupa kompetisi olah raga antar kelas. Anggi merasa kurang bersemangat masuk sekolah jadi minta tolong mama untuk menelpon guru supaya diijinkan tidak masuk dengan alasan sakit. Mama menyanggupi tapi mau pergi ke arisan dulu. Siang hari Anggi ditelpon oleh temannya dari sekolah menanyakan apakah Anggi tadi masuk sekolah. Anggi menjelaskan kepada temannya bahwa tadi sudah meminta mama telpon ke sekolah untuk ijin tidak masuk sekolah karena sakit. Temannya membenarkan dengan mengatakan: "Iya, memang tadi ibu guru mengatakan mama Anggi menelpon memberitahu Anggi sakit. Tapi kami melihat orang yang kami kira Anggi karena sangat mirip kecuali ada tompelnya di kening sedang membeli makanan di parkiran sekolah. Makanya saya telpon Anggi untuk menanyakannya." Tak lama kemudian mama pulang. Ketika melihat Anggi, mama teringat belum menelpon sekolah untuk memintakan ijin Anggi sakit. "Sudah kok, mama. Tadi ibu guru sudah menerima telpon dari mama kata teman Anggi," kata Anggi. "Belum! Mama sama sekali lupa menelpon sekolah Anggi". Pertanyaannya: "Siapa yang tadi menelpon guru dan mengaku mamanya Anggi untuk memintakan ijin Anggi sakit? Siapa yang tadi dikira teman-teman Anggi sebagai Anggi yang sedang berbelanja makanan di parkiran sekolah? SMA kelas 1. Anggi sudah beberapa kali ditegur gurunya karena selalu lupa membawa buku gambar ukuran A3 ke sekolah. Jadi Anggi selalu meminta lembaran kertas A3 dari temannya untuk mengerjakan tugas menggambar. Suatu kali gurunya tidak mau memberi nilai di atas lembaran kertas tugasnya. Anggi disuruh menyalinnya lagi ke dalam buku gambar A3 milik Anggi sendiri dan membawanya minggu depan. Anggipun menyiapkan buku gambar A3 dan menyalin tugas gambarnya ke dalam buku gambar tersebut. Minggu depan saat pelajaran menggambar, Anggi lagi-lagi lupa membawa buku gambar itu ke sekolah. Anggi menelpon sopir melalui HP untuk mengambilkan buku gambarnya yang tertinggal di meja rias. Sopir memberitahu bahwa dia tidak menemukan buku gambar yang dimaksud di sana. Ketika guru menanyakan buku gambarnya, Anggi berpura-pura mencarinya di dalam tas. Entah bagaimana Anggi menemukan buku tersebut dari dalam tasnya. Sejenak Anggi merasa mungkin dia hanya lupa saja sudah memasukkan buku gambar tersebut ke dalam tas. Anggipun mulai menggambar tugas yang diberikan guru di kelas. Ketika pulang, Anggi tidak dijemput sopir. Ketika sopir melihat Anggi pulang di teras rumah, sopir bergegas masuk mengambil buku gambar dari dalam kamar Anggi sambil berkata: "Ini loh dek, rupanya terselip di balik bangku meja rias!" Tentu saja Anggi tidak percaya. "Itu bukan buku gambar Anggi. Itu mungkin buku gambar kak Alfi". Ketika diperiksa buku gambar itu memang memuat tugas gambar yang diselesaikan Anggi ketika di sekolah tadi. Pertanyaannya: "Bagaimana buku gambar bisa tiba-tiba ada dalam tas Anggi ketika di sekolah, dan tiba-tiba sudah kembali ada di rumah ketika pulang?". Tidak semua hal bisa dijelaskan dengan akal sehat. Namun kita meyakininya karena mengalaminya sendiri. Akal manusia sangat terbatas. Amat sombong kita dengan keterbatasan akal kita ketika mengatakan segala sesuatu yang tidak masuk akal sebagai sesuatu yang pasti tidak ada atau salah. Apakah ada di antara teman-teman yang pernah mengalami hal serupa? Atau mungkin ada yang bisa memberi penjelasan yang masuk akal atas ketiga peristiwa misterius ini?
1 Comment
Sebuah sistem yang baik akan menghasilkan budaya yang baik. Sebaliknya, sebuah sistem yang buruk akan menghasilkan budaya yang buruk pula. Budaya buruk akibat dari sistem penegakan hukum masalah pajak kendaraan bermotor di negara kita nampaknya sudah semakin memprihatinkan dan seperti bom waktu sosial yang bisa meledak setiap saat. Semoga pasangan presiden kali ini mampu melihat isu ini dan mampu mengatasinya. Simak saja sebuah posting dari teman media social Google Plus yang memposting kegusarannya sebagai berikut: Polisi BABADAN SEMARANG Motor saya mati pajak .. motor di tahan ... Setelah tawar menawar aku tetap tidak mau bayar ... eh motor di ambil .. malah kena pasal CURANMOR. Stnk ada... sim ada ... aneh Jalan Semarang-Yogyakarta Postingan teman ini langsung mendapat tanggapan yang bermacam-macam dari teman-temannya di Google Plus seperti berikut ini: "Cepat dihubungi kekantorx klau emang p plisiitu pux kantor" "Akhirnya si hitam jelek bisa di masukan kandang....hadeeecchh...." "Nanti sampean dapat mengajukan keberatan waktu sidang kawan..." "Aku juga pernah ngalami hal serupa tp beda pelanggaran, yaitu masalah rambu2 yg kurang jelas alias agak tersembunyi..." "Wuahahahahahahaha..." "Mesakke rek., eh #bang dulu pas aq di kampung pas musim mau lebaran., gk pakai helm di tahan hei,, kena denda lagi., gk banyak sich cm lumayan buat beli rokok., yg aneh pas di tilang bkn di jalan #highroud melainkan di perkampungan tuch jalan2 kecil., busyet.. " "Kikikikik...si hitam pake helm dunk mas ... jd kan gaa akan kena tilang..." "Waduuuhh... Polisi gk bener tuh" "Hrs cpt diurus mase,, Mungkin skrg msh komplit,,, Kelamaan dlapangan bs hbs dmakan rayap lho.... Scara skrg byk rayap doyan onderdil...." "Rayapnya bisa lari juga kaannn...hehehe" "Ga cm lari bose tp jg bs canibal makan sesama..." "Iyo ...., aku juga pernah mau dimakan...yaa kumakan balik...hehehe...lumayan enak." "Hleh... Lentho kui sing enak hhhhhhhhh..." "Beginilah keadaan negara kita skrng, dah sakit parah...ibarat sakit kanker dah stadium 3, semuanya kajol alias kagak jolas....." "Di tolak aja pasal yg di kenakan...adakan pembelaan atau skalian di somasi aja itu polisi..pencemaran nama baik di dalam menerapkan pasal" "polisi, ya..... polisi pol polan leh ngeles, titip genep rangkepe mas .... dia tu minta duwit.dg alasan apapun di kasih duwit udah beres.wes poko'e klu bahas polisi mngkel tok." "sudah minta 1,5 juta ..." "seneng tuh... weeee" "hem ...... anggap ja sedekah." "asyik naik bis sayang ...wee" "rasa sayang,iso tkn bali" "berapa thn matinya, kau g pnya ya..." "Udah pernah cek fisik mas.." "Ironis kali +mas ,,,turut prihatin...kalau salah yang dicari...emang pasti ketemu...apalagi kalau maksudnya mau ngerampok...harus ada yang berani dan mau menghentikan kegilaan ini...." "loh di stnk kan dah komplit pak... alamat sim ..ktp .. semua dah di periksa.. mereka minta uang saya nda mau saya paksa minta slip biru dan pasal tentang mati pajak 4 bulan .. eh malah di suruh masuk pos dan di kroyok 5 polisi ... mau ngomong apa saya..." "ni persis dgn yg pernah ak almi,nah solusnya aku pnya knlan plsi yg baik nah inilah yg kumintai bantuan, alhmdllah aku g smpai byar pjak dn sgla mcam cman dia mnta uang rkok dn srpan demikian al mga berhasil..." "met rehat istriku" "Opo sich.,,?" "met siang" "di manà tuh pak .. mungkin bisa bantu aku juga" "malah ngetawain ih" "pasti seneng tuh ... weeee" "kangkung masalahnya polisi pasti bener mas... hadew" "sudah ilang mas .. karburatornya dah ngga ada pagi ini .. cepet ya..." "ditilang kapan tuh... Kmren kenapa balik lagi???" "iya mba .. ko gini ya cuma gara gara minta slip biru dan tanya pasal mati pajak .. jadi di tuduh pencuri" "caranya bagaimana mas... tadi aku dah coba .. tapi malah semakin kaya penjahat aku... pada neken aku semua" "Nach bnr to mas ramalanku... Rayap sakniki doyan karburator... "Rayape doyan tmpt bensin to" "iya apa gaji polisi .. di bawah UMR ya... ko pada cari omprengan sih..." "siapa yang berani mba.. nih aku mau protes malah di tekan sono sini stnk aku malah di bawa sekalian .. ilang lagi tuh polisi .. cape deh... kenapa lembaga kepolisian sama kaya kumpulan mafia di casino ya..." "Cah' kangkung kata temanku musti rajin liatin ntar motornya dipretelin eh keduluan.. karburator dan sayapnya dah hilang" "diesolo bener mas .. ko gitu ya .." "Possi aku di lmjang" "Gaaa lah Mas ...masa seneng di atas kesusahan orang...hehehe...... Musibah Mas...smoga ada hikmahnya yaa...aamiin..." "ngga ada chanel di semarang pak" "iya aku di rampok penjahat kebal hukum" "Datanglah ke LBH..critakan yg sebenarnya....ykin akan dibantu sama LBH... Dalam hukum...tuntutan akan gugur atau batal demi hukum dalam hal terjdi kesalahan penerapan passal yg dituntutkan... Itu slh dan batal demi hukum...motor mati pajak atau ga pkai helm atau tdk ada sim tpi di tuntut dgn passal pencurian atau curanmor...gimana polisi mau buktiin itu tuntutan...kcuali dgn rekayasa BAP dan menekan tersangka" "sulit ngga mas prosesnya" "Temenku dalam minggu ini juga pernah ngalami hal yg sama persis seperti mas. Tapi waktu kendaraan akan dibawa sama polisi/4 orang yg nilang temenku berteriak; maling_maling_maling....dst, akhirnya semua orang pada datang & berkerumun. Surat tilang tetep diterima, tapi kendaraan ga jadi dibawa. Eemmm...kacauuu" "Ya itu lah bose,,, Justru pelanggaran hukum itu yg byk melanggar mlh penegak hukum... " "nah aku cuma sendiri .. di kroyok di dalam pos polisi piye jal...." "nyesal kenapa ngga jadi polisi ya dulu... malah pengen jadi preman... padahal jadi polisi lebih enak... komplotan dah terorganisir rapih.. penjahat yg punya sertifikat dan di lindungi hukum..." "Ora faham aku..." "Bos besarku kie polisi lho mase... Tp yen ak djalan dstop polisi tetep ae rogoh saku.... Mulane wingi ak coment rayape kanibal suka makan sejenis... Ga perlu dtutupi mase yen polisi kie jgnkan temen sodara ae dmakan palagi org laen..." "yo wes ra popo... seeng penting melu bingung ae yoo" "Adduuhhh... cobaan mu Mas... cobaaan tuk orang baik sm ganteng, aneh kadang...hehehe... sabar ae yo Mas..." "bahaya tuh ... musti kita jadikan bahaya laten... sekelas pki" "Mas itu ada lagu pas buat jenengan brusan ak posting" Menjelang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, nampak semangat untuk ikut menentukan nasib negara ini dalam banyak ajang pertemuan-pertemuan resmi dan sosial termasuk di dunia maya. Selain diskusi-diskusi di media elektronik, yang tak kalah serunya justru percakapan-percakapan 'warung kopi'. Guyonan lepas banyak beredar seperti: "Bagi saya keluarga itu nomor satu tapi kalau calon presiden itu nomor dua", begitu celoteh pendukung Capres Cawapres dengan nomor urut dua Jokowi - JK. Lain lagi pendukung Prabowo - Hatta: "Semua orang maunya nomor satu, ya saya pastilah pilih yang nomor satu". Di LNG Site Tangguh, demam pemilu Presiden dan Wapres ini juga terasa. Hampir setiap duduk di meja makan, ada saja teman yang membuka pembicaraan tentang ini baik yang diskusi ringan, sambil berkelakar atau bahkan yang cukup serius dengan mengemukakan berbagai argumen masing-masing. Bagi yang masih ragu menentukan pilihannya, mereka biasanya memilih diam mendengarkan argumen dari masing-masing pendukung. Tidak cukup hanya di meja makan, ternyata ketika sedang melakukan 'management walkdown' untuk memeriksa kesiapan start-up Train-1 nuansa kampanye juga ada terasa. Bagaimana tidak, sewaktu kami membagi kelompok manajemen menjadi dua, tanpa dikomando pendukung Prabowo - Hatta memilih masuk kelompok satu dan pendukung Jokowi - JK memilih kelompok dua. Tapi semuanya berlangsung penuh humor dan sikap menerima serta menghargai pendapat masing-masing. Nampaknya meskipun demokrasi bukanlah solusi yang paling pas untuk kemajuan negara kita tetapi pemahaman kita tentang demokrasi sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun yang lalu ketika reformasi baru digulirkan. Satu hal yang patut kita syukuri adalah kebebasan berpendapat dan berekspresi. Sekarang kita merasa bebas untuk mengemukakan jati diri masing-masing, baik sebagai muslim dengan simbol-simbolnya atau sebagai keturunan tionghoa sekalipun. Kiranya bersatu dalam keberagaman ini bisa terus dibina untuk kekuatan dan kemajuan bangsa kita, Indonesia yang kita cintai...Bineka Tunggal Ika...Bravo Indonesiaku...Selamat memilih Presiden dan Wapres. Ayo pilih yang manapun, asalkan jangan tidak memilih yang manapun alias golput. Lha, katanya mau Indonesia maju kok disuruh memilih pemimpin saja tidak mau?!! Sepintas tidak ada yang aneh dengan foto di samping ini. Sayapun ketika menggunakan pakaian coverall seragam Tangguh LNG ini juga tidak merasakan ada sesuatu yang lain dari biasanya. Pagi itu saya sudah ikut dua kali meeting di MCB (Main Control Building) juga tidak ada yang merasa aneh dengan seragam yang saya gunakan. Sampai ketika makan siang saya duduk semeja dengan Franky teman dari Jakarta yang sedang bertugas di LNG Site. Langsung saja teman ini bertanya, "Pak Helfia apa sudah ganti nama Syarifuddin Zainuddin?". Dengan agak heran, tetapi cepat saya menyadari dan memeriksa nama di sebelah kanan pakaian seragam coverall yang saya pakai. Benar saja, nama yang tertera di sana "Syarifuddin Zainuddin", teman saya di Maintenance yang sudah saya kenal sejak di LNG Badak dan bergabung di LNG Tangguh sampai sekarang. Hal yang sama pernah terjadi 2 tahun yang lalu. Saya menduga kali ini bagian laundry Indocater juga melakukan kesalahan yang sama dengan menaruh seragam teman saya Syarifuddin Zainuddin ke kamar saya di DB-504 dan mungkin seragam milik saya dikirim ke kamarnya DA-504. Ketika saya memakai seragam itu pagi-pagi saya tidak merasa pakaiannya kekecilan, tetapi setelah teman di Messhall tadi memberitahu hal itu, baru saya sadar kalau memang agak sempit dan lengannya agak lebih pendek. Segera saya telpon teman saya Syarifuddin Zainuddin dan ternyata dugaan saya benar adanya. Pakaian seragam saya ada di kamarnya DA-504 tapi kebetulan dia sempat memperhatikan jadi tidak sampai terpakai ke tempat kerja. Diapun sebelum ini juga pernah mengalami hal yang sama dan sempat memakai seragam kerja teman yang lain tetapi segera sadar kalau ada yang salah karena ukurannya berbeda. Makan malam di Messhall saya ketemu Syarifuddin. Langsung saja saya dekati dan foto buat kenang-kenangan. Saya mungkin perlu lebih teliti lagi kalau memakai seragam coverall agar jangan sampai terulang yang ketiga kalinya. Memang mengelola laundry untuk 300 an orang di Dormitory LNG Site Tangguh tentu merupakan tantangan tersendiri. Kamipun bisa memaklumi kalau 2 tahun sekali mengalami kesalahan seperti ini. Seandainya hal yang seperti ini terjadi di pabrik LNG tentu ceritanya akan lain. Biasanya setiap peralatan sudah diberi ID atau tag number yang unik agar mengurangi kemungkinan tertukar. Khusus untuk pressure relief valve ada prosedur tersendiri untuk mengatur pencabutan dan pemasangan kembali agar tidak tertukar.
LNG Site Tangguh
Seperti biasa pagi itu sekitar jam 5.40 saya sudah bersiap-siap ke MCB (Main Control Building), yaitu tempat pusat pengendali operasi Kilang LNG Tangguh untuk rapat operasi. Ini adalah rutinitas wajib kami yang memang diperlukan guna memudahkan koordinasi dan mengantisipasi masalah yang ada untuk diatasi secepatnya juga untuk mencegah masalah atau kerusakan yang lebih parah. Letak MCB dari kantor saya kurang lebih 2 km. Saya biasanya membawa mobil sendiri sebuah Everest produksi tahun 2007. Setiap kendaraan dilengkapi dengan remote control sehingga memudahkan membuka atau menutup pintu mobil dari jauh sebelum kita menghampiri mobil kita. Remote control juga membantu menemukan kendaraan kita diantara kendaraan lainnya yang diparkir berjejer dan seragam semua warna putih. Dari kantor tentu saja tidak hanya saya yang berangkat ke MCB pada jam yang sama. Ketika saya menghampiri mobil di parkiran, remote control saya tekan untuk mencari letak mobil saya. Saya tekan sekali tidak ada reaksi, dua kali baru terlihat mobil saya bereaksi dengan lampu sen menyala berkedip-kedip. Segera saya menuju mobil saya dan siap-siap untuk menstart. Tiba-tiba saya lihat seorang teman menghampiri. Spontan saya tawarkan untuk sama-sama ke MCB. Maklum kadang-kadang ada saja teman yang terpaksa numpang untuk ke MCB karena tidak ada kendaraan sendiri. "Pak Bob, mau ikut saya ke MCB?", di luar dugaan Pak Bob malah balik bertanya: "Mobil pak Helfia di mana?". Saya jadi bingung dengan pertanyaan ini. Setelah saya teliti lagi, kok memang agak lain letak asesorinya di panel mobil saya. Barulah saya sadar kalau saya salah naik mobil. Sayapun tidak bisa menahan geli sambil mencari di mana mobil saya diparkir. Sesampainya kami di ruang meeting, barulah saya tahu cerita sebenarnya. Ternyata, ketika saya sedang mencari-cari letak mobil saya, tanpa saya sadari di belakang Pak Bob memperhatikan dan muncul ide usilnya. Diapun menekan tombol remote control mobilnya pas saat saya juga menekan remote control mobil saya. Ketika saya melihat ada mobil yang menyala lampu sennya, saya tentu langsung berpikir itu pasti mobil saya padahal sebenarnya itu mobilnya Pak Bob. Ha..ha..ha... habis deh pagi-pagi dikerjain. Tapi saya senang bisa tertawa lepas. Lupa sejenak dengan kerumitan segala macam istilah seperti "ORSR" atau "blast overpressure" atau "risk assessment" dsbnya. Terimakasih pak Bob atas joke ringan di pagi hari yang cerah di LNG Site Tangguh, tempat yang sudah menjadi rumah kedua bagi saya sejak tahun 2007. Helfia Nil Chalis. Helfia Store. Helfia Network.
Sekawanan rusa di LNG Site Tangguh
Hari itu dari pagi saya sudah ada rapat ORSR (Operational Readiness Start-up Review) untuk Desalination Unit-A yang baru mengalami perbaikan panel listriknya. Ini memang merupakah salah satu proses bisnis di LNG Site Tangguh dimana Process Safety team harus memastikan bersama-sama dengan team produksi, engineering, dan maintenance bahwa sebuah fasilitas kilang yang baru selesai mengalami perbaikan besar atau modifikasi perlu diperiksa apakah sudah siap untuk dioperasikan. Selesai rapat, kami bersama team menuju lapangan untuk memastikan kondisinya sesuai dengan yang dibicarakan dan dicatat di dalam dokumen. Hasilnya memang tidak ada lagi yang masih harus dibenahi dan unit ini sudah siap dioperasikan kembali. Lokasi Desalination Unit-A ini lumayan jauh, sedangkan kendaran yang diijinkan memang sangat dibatasi. Sempat kami berjalan kaki sebelum akhirnya ada bus yang membawa kami ke lokasi. Sekawanan rusa di LNG Site Tangguh Kemudian kami kembali ke kantor yang letaknya 1 km dari plant. Di perjalanan kami memergoki sekawanan rusa sekitar 5 ekor sedang asyik makan rumput. Suatu pemandangan yang jarang terjadi, meskipun selama saya bertugas di LNG Site Tangguh sebenarnya sudah lebih dari 3 kali seingat saya menjumpai kawanan rusa di sini. Refleks saya merogoh saku mengambil kamera ponsel Samsung Nexus andalan, tetapi baru sadar bahwa tadi HP saya tinggal di kantor. Maklum, masuk pabrik dilarang untuk membawa HP. Akhirnya saya ke kantor dulu mengambil HP saya. Ketika kembali ke lokasi kami menemukan kawanan rusa tadi, saya sudah tidak menemukan mereka lagi. Saya pikir mereka pasti masih di sekitar situ. Tapi di mana, ya? Saya lanjutkan perjalanan menyusuri jalan itu tetapi tidak juga ada tanda-tanda kawanan rusa. Sayapun memutuskan kembali ke kantor karena sudah waktu Zuhur. Ketika dalam perjalanan pulang, saya melihat seekor burung bangau putih cantik sekali. Sayapun turun dan mencoba mengabadikannya. Ternyata burung itu keburu terbang, tetapi di belakangnya saya justru menemukan kawanan rusa yang agak tersembunyi sehingga akhirnya saya berhasil mengabadikannya. Menurut survei memang masih ada sekitar 20 - 30 ekor rusa di lokasi hutan yang berada dalam kawasan LNG Tangguh. Mereka hidup tenteram dan damai karena perusahaan melarang untuk mengganggu apalagi memburu mereka (kecuali "memburu" untuk difoto, lho ...ha..ha..ha..). Selain rusa ada juga babi hutan yang sering juga masuk sini. Bahkan burung Kasuari juga masih bisa ditemukan di sini. Lain waktu saya akan tayangkan videonya. Insya Allah. Helfia Nil Chalis. Helfia Store. Helfia Network I have actively updating my website and publishing my blogs for more than six months now. I came across this amazing logo creator software which I like. I am sure you will agree with me once you watch the following short video message. Very User Friendly If you can point-and-click, then you too can create amazing graphics for yourself and others… It is so easy that you almost no need to know anything about graphics creation. You can choose over 200 logo templates that you can modify for your own. The License to Sell the Images You Create By purchasing the software you have the right to sell your images. That’s right! SELL the images you create with the software! Once you purchase The Logo Creator, you’ll also have a license to offer highly compelling and in demand solutions to your clients! The Ability To Import Images Yup! You can import your own images too! Import your photos and add a nice text overlay onto them! Import custom graphics from the web that closely match your business! The ability to create Page Headers Blog Images and More The Logo Creator is more than just a logo creation tool. Whatever you need graphics for – The Logo Creator can help you create… Anything you need graphics for
The Logo Creator is the ultimate software for creating powerful logos, blog images, podcast covers, eBook images, Facebook timeline images and SO much more! No Photoshop, Nothing to Draw.
Kami akan berbagi beberapa informasi mengejutkan dan fakta tentang rokok dan merokok. Rokok: Pertama-tama, mari kita bercerita tentang bahan-bahan rokok. Sebatang rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia di dalamnya. Nikotin merupakan salah satunya dan sebagian besar lainnya bisa membuat kecanduan. Dalam 7.000 bahan kimia itu, ada beberapa ratus yang beracun dan 70 diantaranya bisa menyebabkan kanker. Beberapa bahan yang paling berbahaya dari rokok mengandung timbal, radon, tar (tar-col), radium, karbon monoksida, amonia, hidrogen sianida dan uranium. Pada kenyataannya, andaikata kita menulis tentang bahaya bahan-bahan rokok secara rinci, kita bisa menulis puluhan buku tentang hal itu. Sembilan Fakta Tentang Merokok Yang Mengejutkan:
Haruskah kita berharap bahwa semua orang yang membaca posting ini akan berhenti merokok? Pikirkan diri Anda serta keluarga dan teman-teman. Anda penting bagi mereka. Saya telah memenuhi tanggung jawab saya dengan melansir aspek-aspek negatif dari merokok yang sumbernya saya ambil dari www.yesiknowthat.com. Sekarang tanggung jawab Anda untuk menyebarkan posting ini dan menjadi bagian dari kampanye anti rokok. "Katakan Tidak Untuk Merokok". Helfia Nil Chalis ChalisHomeBiz.Com Mencari uang di internet Andai bisa menge-charge kartu kredit seperti gambar di bawah ini..... would life be easier?.... Diterbitkan oleh: Helfia Nil Chalis, www.helfia.net
Gambar kiriman dari Sugeng - Storage Loading LNG Tangguh Site
Kita semua mengenal Sugeng gemar guyonan dan selalu berhasil membuat suasana kaku menjadi hangat. Memang, DCS Techician atau kalau di tempat lain kadang disebut DCS Panel Officer/ Operator memegang peranan penting dalam mengendalikan Kilang LNG. Oleh karena itu Tangguh LNG selalu melakukan pembinaan dan pelatihan agar Field Operator semakin banyak yang bisa dan mampu menjadi DCS Technician. Itu sebabnya selalu ada Field Operator yang magang di DCS Panel sebagai bagian pembinaan sebelum diangkat menjadi DCS Technician. Disamping itu Tangguh LNG juga memiliki software DCS yang disebut "Operator Training Simulator" atau OTS yang digunakan untuk melatih sekaligus menguji calon-calon DCS Technician sebelum ditugaskan di sana.
Helfia Nil Chalis ChalisHomeBiz Mencari uang di internet Gambar kiriman dari: Sugeng |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|