Pengapalan perdana dari Proyek Donggi Senoro LNG (DSLNG) di Sulawesi sudah berhasil diluncurkan ke Terminal Penerima LNG Arun yang dioperasikan oleh Pertamina. Mitsubishi Corporation adalah pemegang saham mayoritas DSLNG (45%) dalam proyek ini. DSLNG yang berlokasi di Sulawesi Tengah, memiliki kapasitas produksi LNG 2 juta ton pertahun. Total biaya pengembangan proyek ini sekitar 2,9 milyar dolar sejak diputuskan pada Januari 2011. Empat setengah tahun kemudian, tepatnya tgl 24 Juni 2015 yll operasi kilang LNG dimulai dan berlanjut dengan pengapalan perdana pada tanggal 3 Agustus 2015 yll. DSLNG akan mengirim LNG berdasarkan kontrak jangka panjang 1 juta ton pertahun ke Chubu Electric Power, 300 ribu ton pertahun ke Kyushu Electric Power, dan 700 ribu ton per tahun ke Korea Gas (Kogas). Berbeda dengan proyek LNG konvensional, inisiatif pengembangan dan pengoperasian DSLNG dilakukan oleh perusahaan migas internasional. Proyek ini juga merupakan kali pertama perusahaan Jepang yang memimpin pengembangan dan pengoperasiannya. Selain itu, Mitsubishi beruntung bisa menggandeng KOGAS yang merupakan salah satu pembeli LNG terbesar di dunia untuk mengembangkan proyek LNG ini bersama-sama. Mitsubishi berharap dengan hubungan baik ini bisa memastikan diri untuk berkontribusi memasok energy di Asia Timur dengan lebih handal. DSLNG sudah memberikan dukungannya ke penduduk lokal sejak fase pengembangan proyek dan akan melanjutkannya setelah fase operasi. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan antara lain penciptaan kesempatan kerja dan training bagi penduduk lokal, dan bantuan infrastruktur termasuk perbaikan jalan raya, dan pendidikan. DSLNG menargetkan untuk menjamin operasi kilang yang stabil dengan menjadikan safety, lingkungan dan penduduk lokal sebagai prioritas. Sumber: Rigzone.com www.HelfiaNet.com
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|