Akhirnya diumumkan gencatan senjata antara Israel dan Palestina. PM Israel Benyamin Netanyahu menyatakan seluruh anggota Kabinet Keamanan Israel dengan suara bulat menyetujui gencatan senjata yang dimulai Jum'at dini hari ini. Abu Ubaidah pemimpin HAMAS membenarkan terjadinya gencatan senjata.
Gencatan senjata adalah kekalahan Israel dan kemenangan Palestina khususnya HAMAS. Jalur Gaza yang dibombardir tidak memberi efek menyerahnya HAMAS, sebaliknya roket-roket yang menghantam seluruh kota Israel adalah pukulan telak. Warga Israel panik bahkan seperti di Lod antar warga cenderung berpecah belah. Penyerangan Israel yang dihentikan sebelum HAMAS menyerah adalah kekalahan Israel. Efek konflik Palestina Israel, membuat Israel tertekan. Amerika pelindungnya kocar kacir didemo warganya yang mendukung Palestina. Mayoritas anggota PBB mengecam dan mengutuk Israel. Bahkan beberapa di antaranya berniat menyeret Israel ke Mahkamah Internasional. Dunia berada dibelakang Palestina yang artinya di belakang HAMAS. Israel kocar kacir, menderita kerugian besar dalam konflik ini. Politis, diplomasi dan material. Kejutan roket "Al Qassam" yang menghantam kota-kota Israel memprediksi keruntuhan Israel ke depan. Tanah yang dijanjikan telah menjanjikan Israel untuk masuk tanah. Kebengisan dan kebrutalan tentara Israel adalah menifestasi dari kepengecutan. Penulis Amerika Norman Finkelstein menyatakan Israel adalah perampok dan Palestina berhak untuk mengambil kembali tanah yang dirampok dan dikuasai secara ilegaI oleh Israel. Gencatan senjata adalah keoknya Israel, kesempatan Palestina khususnya di Jalur Gaza untuk melakukan rekonstruksi. Mental pejuang HAMAS terbukti kuat dan tentu akan diperkuat. Roket-roket hebat akan diproduksi masif di tingkat lokal dan mungkin di luar sebagai pasokan. Israel makin ketakutan. Mitos ketangguhan iron dome telah runtuh. Palestina akan semakin kuat. Israel terpukul hebat. Sejarah akan mencatat kegemilangan Palestina ke depan menuju kemerdekaan dan kedaulatannya. Selamat menikmati kesedihan, wahai penjahat perang zionis Israel. by M Rizal Fadillah Pemerhati Politik dan Kebangsaan Bandung, 21 Mei 2021
1 Comment
Yathrib
5/23/2021 08:09:42 am
Kalo ngibul jangan diborong semua mas. Itu yang mau gencatan senjata Hamas yg minta Mesir. Israel baru menyetujui setelah Israel menghancurkan infrastruktur dan anggota teroris Hamas. Btw menurut Arab Saudi, Hamas teroris loh. Hihihi
Reply
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|