Kebiasan baik cepat atau lambat akan menghasilkan kebaikan-kebaikan secara langsung atau tidak kepada diri anda. Begitupun sebaliknya. Kebiasaan buruk juga cepat atau lambat akan menghasilkan keburukan-keburukan seperti kecelakaan, musibah, sakit. Oleh karena itu sangatlah penting untuk memastikan diri anda bahwa apa yang anda lakukan adalah kebaikan. Kemudian biasakanlah melakukan kebaikan-kebaikan itu. Jika ada kebiasaan buruk yang masih anda kerjakan, maka segeralah meninggalkannya. Lakukan semua daya upaya untuk meninggalkannya sebelum dia akan memberikan dampak buruk terhadap diri anda.
Steven Covey sangat terkenal dengan bukunya the Seven Habbits of Highly Effective People. Salah satu yang akan saya ulas dalam tulisan kali ini adalah kebiasaan pertama yaitu: Be Proactive. Kalau dalam bahasa Indonesianya: Jadilah Seorang yang Proaktif. Apakah Proaktif itu? Sederhananya Proaktif adalah kebalikan dari Reaktif. Reaktif adalah tindakan seseorang yang dilakukannya guna menjawab sebuah aksi atau masalah. Jika tidak ada aksi atau masalah yang sedang dihadapinya, dia berdiam diri tidak melakukan sesuatu. Kebiasaan ini masih lebih baik daripada seseorang yang hanya diam tidak menanggapi apapun terhadap aksi atau masalah yang dihadapinya. Akan tetapi, seringkali kebiasaan reaktif ini membuat diri seseorang tidak siap menjawab dengan tindakan yang tepat atau malah keliru dalam bertindak dan menyelesaikan masalah. Itulah sebabnya seorang yang sangat efektif dalam bekerja memiliki kebiasaan Proaktif. Kebiasaan Proaktif artinya seseorang telah mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan yang akan dihadapi baik itu berupa sebuah aksi atau masalah. Dia kemudian sudah mempersiapkan pula jawabannya dengan memilih solusi yang tepat, sehingga ketika aksi atau masalah itu datang, dia dengan cepat dan mudah dapat mengatasinya. Memiliki kebiasaan Proaktif membutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang cukup tentang persoalan yang dihadapi. Lewat pengalaman dan pengetahuannya itu dia bisa menyusun rencana aksi yang tepat. Diskusi dengan kelompok kerja akan sangat membantu. Semakin detil perencanaannya semakin baik hasilnya yang pada akhirnya bermuara pada hasil kerja yang efektif. Dalam dunia sepakbola, menjadi Proaktif itu bisa disamakan dengan menjemput bola. Pemain bola yang baik bisa membaca pola permainan lawan sehingga tahu kapan dan di mana dia harus berada untuk menjemput bola. Helfia Nil Chalis Adviser to Aplus Profesional Home Cleaning Sahabat Anda untuk Tetap Sehat, Bersih dan Rapih 0812 8022 1712
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|