Sebuah pipa bawah laut, bersama dengan Platform Claymore, menghubungkan Piper Alpha ke terminal minyak Flotta di Kepulauan Orkney. Piper Alpha juga memiliki jaringan pipa gas yang menghubungkan ke kedua platform Tartan dan platform pemroses gas MCP-O1. Seluruhnya, Piper Alpha memiliki empat anjungan utama: anjungan ekspor minyak, anjungan gas Claymore, anjungan gas Tartan dan anjungan gas MCP-01. Musnahnya Piper Alpha Pada tanggal 06 Juli 1988, pekerjaan dimulai pada salah satu dari dua pompa injeksi kondensat, yaitu Pompa A dan B, yang digunakan untuk menekan gas di platform sebelum dikirim ke Flotta. Sebuah katup pengaman tekanan telah dilepas dari kompresor A untuk dikalibrasi ulang dan dire-sertifikasi dan dua flensa yang dipasang ke pipa terbuka. Kru shift siang selesai bertugas hari itu. Pada malam tanggal 06 Juli pompa B terhenti dan kru shift malam memutuskan bahwa pompa A harus dijalankan kembali. Setelah pompa dijalankan, gas kondensat bocor dari dua flensa yang masih terbuka tadi dan sekitar jam 22.00, gas terbakar dan meledak, menyebabkan kebakaran dan kerusakan daerah lain sehingga menyebabkan kebocoran gas dan minyak bertambah. Beberapa puluh menit kemudian, anjungan gas Tartan runtuh dan ledakan besar kedua terjadi diikuti oleh kobaran api yang makin meluas. Lima puluh menit kemudian, sekitar jam 22.50, anjungan gas MCP-01 runtuh mengakibatkan ledakan besar ketiga. Selanjutnya ledakan terus berlanjut, diikuti dengan runtuhnya sebagian besar struktur platform. 167 orang tewas akibat ledakan dan api di Piper Alpha, termasuk dua operator dari Regu Kapal Penyelamat. 62 orang selamat, sebagian besar dengan melompat ke laut dari ketinggian dek platform. Antara tahun 1988 dan 1990, penyebab tragedi itu bisa diketahui dan dikeluarkanlah rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan kerja lepas pantai. 106 rekomendasi dikeluarkan yang kemudian diterima dan dilaksanakan oleh operator lepas pantai. Helfia Nil Chalis, www.helfia.net, chalishomebiz.com
2 Comments
7/22/2014 04:16:06 pm
tunjukan lahan kerusakan lingkungan fisik pada lokasi penambangan...???dan tunjukan gambar dari menanggulangi kerusakan lingkungan fisik pada lokasi penambangan.....???dan dari aktivitas penambangan yg di lakukan oleh Bp Tangguh untuk mmproduksi minyak dan gas,pembuangan limbah itu dimana...???tunjukan gambarnya n jelaskan...??berapakah besar produksi minyak /tahunnya...??dan berapa besar pajak yg di berikan kpda PEMDA...???
Reply
mas rinto, meskipun terus terang saya kurang paham maksud anda tetapi saya menangkap isyarat anda bahwa sebuah industri bisa memberikan lebih banyak mudarat daripada manfaat...saya sangat setuju dengan itu...saya tidak perlu menunjukkan kinerja bp tangguh dalam hal ini...tetapi saya sendiri merasakan betapa perusahaan sangat bersunggung-sungguh untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat keberadaan perusahaan di tangguh papua...mungkin akan lebih pas kalau teman-teman di papua sendiri yang berkomentar masalah ini... kalau pendapat saya, sejauh ini manfaat bagi masyarakat sekitar sudah banyak dirasakan sejak dibangunnya LNG Tangguh di tanah papua...teluk bintuni...Semoga ke depan akan lebih banyak lagi manfaat yang dirasakan masyarakat termasuk oleh seluruh rakyat Indonesia sebagaimana amanah uud 45...aamiin..
Reply
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|