Setiap orang tentu pernah mengalami lupa. Misalnya lupa untuk mengerjakan sebuah tugas penting dengan berbagai macam alasan. Saya sering merencanakan mengerjakan sesuatu ketika dalam perjalanan ke kantor seperti membalas e-mail dari teman yang sudah sehari belum sempat dibaca. Namun, begitu saya membuka laptop terlihat beberapa e-mail lain yang masuk dan lebih urgent. Langsung saya membukanya sehingga lupa dengan niat awal untuk membalas e-mail yang dikirim teman kemarin itu. Begitu seterusnya sampai sudah lewat beberapa hari dan teman yang mengirim e-mail itu mengingatkan saya. Sehubungan dengan 'lupa' ini saya ingin berbagi pengalaman saya beberapa hari yang lalu ketika sedang bertugas di LNG Site Tangguh. Sudah sejak akhir tahun yang lalu semua kendaraaan manajemen di"pool" untuk lebih mengefektifkan penggunaannya. Akibatnya kebiasaan lama saya menyimpan barang dalam mobil harus dihentikan karena bisa jadi tidak menentu rimbanya kalau kebetulah mobil itu dipakai oleh teman yang lain. Alat pelindung diri misalnya tidak bisa lagi ditinggalkan dalam mobil. Setiap manajer sudah mendapat sebuah loker di lantai bawah Gedung Administrasi untuk menyimpan alat pelindung diri seperti helm keselamatan, sepatu keselamatan, sarung tangan dll. Malam itu saya menerima titipan raket badminton. Ketika itu saya menggunakan mobil "pool" manajemen. Tentu saja saya tidak bisa meninggalkan raket badminton itu di dalam mobil. Tetapi ketika sampai di kantor, saya lupa. Kunci mobil sudah saya kembalikan, Saya baru ingat tentang raket itu ketika hari sudah malam. Kalau saya ambil waktu itu hari sudah malam dan tempat parkirnya lumayan jauh. Kalau saya tidak ambil besok pagi, saya juga kuatir jadi gak jelas keberadaan raket itu nantinya. Apa akal supaya saya tidak lupa besok pagi untuk mengambilnya dan menyimpannya? Saya teringat pernah membaca buku "Mega Memory" tentang bagaimana agar tidak lupa. Saya langsung ambil selembar kertas kecil dan mencatat sesuatu untuk mengingatkan saya pagi-pagi besok sebelum berangkat ke kantor. Besok paginya betul saja setelah membaca catatan saya itu saya ingat untuk mengambil raket dari dalam mobil. Tapi ketika sudah di kantor siapa bisa menjamin saya tidak lupa lagi. Maka sebelum keluar kamar saya ubah letak Kartu Identitas saya yang biasanya digantung di sebelah kanan menjadi di kiri. Bukan hanya itu, saya juga merubah handphone yang biasanya saya simpan di kantong kiri ke kantong kanan. Alhamdulillah, kiat ini berhasil. Benar saja, saya hampir lupa lagi seperti biasanya, tetapi ketika saya merogoh handphone di saku kiri tidak ada, seketika itu saya ingat harus mengambil raket dalam mobil. Terus terang baru kali ini saya praktekkan apa yang saya baca dari buku "Mega Memory" dan ternyata hasilnya cukup jitu. Andapun bisa mempraktekkan kiat ini. Dalam buku itu teknik ini disebut dengan "pegging", yaitu mengasosiasikan satu hal terhadap hal lainnya yang ingin kita ingat. Otak kita dalam mengingat adalah dengan cara mengaitkan satu hal atau benda dengan benda lainnya yang sudah kita ingat dengan baik. Dalam hal contoh tadi, letak Kartu Identitas dan letak handphone dalam saku celana adalah dua hal yang sudah saya ingat dengan baik karena sudah terbiasa. Inilah yang saya kaitkan dengan raket yang masih ada di dalam mobil untuk diambil. Semoga tips ini bermanfaat.
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|