Life Inspiration

Manusia itu selalu tidak berterimakasih

ﻭَﺇِﺫَا ﻣَﺴَّﻜُﻢُ ٱﻟﻀُّﺮُّ ﻓِﻰ ٱﻟْﺒَﺤْﺮِ ﺿَﻞَّ ﻣَﻦ ﺗَﺪْﻋُﻮﻥَ ﺇِﻻَّٓ ﺇِﻳَّﺎﻩُ ۖ ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻧَﺠَّﻰٰﻛُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ٱﻟْﺒَﺮِّ ﺃَﻋْﺮَﺿْﺘُﻢْ ۚ ﻭَﻛَﺎﻥَ ٱﻹِْﻧﺴَٰﻦُ ﻛَﻔُﻮﺭً    (Al-Isra' - 17:67)ا 

Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih.

Seumur hidup setidaknya ada empat kali musibah menghampiri saya yang nyaris merenggut nyawa. Dua diantaranya masih saya ingat betul yaitu ketika mengalami kecelakaan bermotor di Bandung semasa kuliah. Saat itu saya sudah berpikir tamatlah riwayat saya atau setidaknya cacat kaki dan muka saya. Namun, alhamdulillah semua yang saya khawatirkan tidak terjadi. Saya menggunakan jaket tebal dan safety helmet, sehingga terhindar dari akibat yang lebih buruk ketika kecelakaan terjadi. 

Ketika membaca surat Al-Isra' di atas, saya teringat kembali perasaan dan pikiran saya saat peristiwa kecelakaan itu terjadi. Tepatlah yang dikatakan Al Qur'an bahwa di saat demikian tidak ada yang saya seru kecuali Dia. Berbagai penyesalan terlintas dalam pikiran. Merasa telah menyia-nyiakan hidup yang demikian berharga. Terbayang orangtua yang mengasihi tanpa pamrih karena menginginkan anak-anaknya selamat dan bahagia.

Teman-teman. Banyak diantara kita yang ketika selamat dari musibah lantas merasa itu berkat usahanya semata. Ada yang menjadi sombong atau bangga, lupa bahwa saat musibah terjadi dia benar-benar telah memohon pertolongan Tuhannya dengan tulus. Kita lupa bahwa selamatnya kita dari musibah itu tidak lain berkat rahmat Tuhan semata. Kita lupa bahwa Tuhan selalu mengabulkan doa hambanya yang disampaikan dengan tulus. Kita lupa dengan janji kita kepada Nya untuk melakukan kebaikan apabila selamat dari musibah itu. 

Begitulah manusia....selalu tidak berterimakasih. Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Mu dari sifat tidak berterimakasih dan dari pengingkaran terhadap segala nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku. Amin.

Bintaro, 23 Oktober 2012
Helfia Nil Chalis
www.helfia.net
[email protected]