Kilang LNG Gorgon yang baru saja mengirimkan pengapalan perdananya tanggal 21 Maret 2016 dari produksi LNG Train-1 nya ke Chubu Electric, Jepang, terpaksa dihentikan karena Chevron menemukan masalah di sirkuit Refrigerasi Propan. Biaya untuk perbaikan kerusakan ini berkisar antara 200 - 500 juta dolar dengan waktu yang dibutuhkan 1 - 2 bulan. Tentu saja hal ini menyebabkan tertundanya pengapalan kargo ke dua dari LNG Gorgon yang berlokasi di Barrow Island ini sampai akhir bulan depan. Meskipun begitu Chevron mengatakan masih bisa mencapai target untuk menaikkan produksi Train-1 sampai ke kapasitas maksimumnya yaitu 5,2 juta ton per tahun dalam delapan bulan kedepan. Perbaikan juga dikatakan tidak akan menghalangi penyelesaian konstruksi Train-2 dan Train-3 yang akan distart-up dalam enam bulan sampai satu tahun ke depan. Masalah ini menambah daftar buruk proyek LNG Gorgon termasuk biaya proyek yang melebihi anggaran dari 37 trilyun menjadi 54 trilyun dolar AS dan tertundanya start-up selama 15 bulan. Mega proyek seperti Gorgon memang sudah diduga akan mengalami masalah serius selama tahap start-up, meski begitu tetap saja hal ini menimbulkan kegamangan antara Chevron dan partner-partner utamanya Royal Dutch Shell dan ExxonMobil. Sumber: Yahoo News.
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|