Dmitry Itskov, seorang milyuner berusia 32 tahun asal Rusia, berambisi menciptakan manusia robot di tahun 2045. Untuk itu dia mensponsori sebuah forum global yang disebut Inisiatif 2045 dengan mengumpulkan para ilmuwan dari seluruh dunia di New York Amerika Serikat. Proyeknya diberi nama sama dengan salah satu nama proyek riset Kementrian Pertahanan Amerika DARPA (Defense Advanced Research Project Agency), yakni proyek Avatar. Salah satu ilmuwan yang mendukung proyek ini adalah seorang ahli teknologi robot asal Jepang Hiroshi Ishiguro dari Universitas Osaka. Dalam forum itu Ishiguro memamerkan robot Geminoid yang bertampang mirip dirinya. Geminoid adalah robot berteknologi 'Brain - Computer Interface' (BCI) yang canggih. Dia bisa dikendalikan dari jarak jauh melalui internet. Geminoid bisa menangkap suara dari webcam dan paling mirip dengan manusia dibandingkan robot-robot lain yang pernah diciptakan manusia. Dia bisa berkedip dan berbicara. Sekitar 400 ilmuwan yang hadir di forum global Inisiatif 2045 dibuat tertawa ketika diakhir presentasi Geminoid ini berkata bahwa kelak dia mungkin akan memberikan presentasi teknologi robot yang lebih baik dibandingkan dengan Ishiguro yang asli. Meskipun begitu, Geminoid masih menggunakan medium suara untuk menangkap perintah. Ambisi sang milyuner muda asal Rusia, Dmitri Itskov, mengusung Inisiatif 2045 adalah agar manusia di tahun 2045 akan mampu menciptakan robot yang bisa dikendalikan cukup dengan pikiran. Teknologi BCI memang memungkinkan hal itu bisa terwujud. Pasalnya teknologi ini menggunakan arus listrik lemah EEG (Electro Encephalo Graphy) yang dipancarkan oleh syaraf-syaraf otak ketika berpikir. Teknologi ini sudah pernah sukses diterapkan kepada seorang wanita usia 53 tahun, Jan Schenermann yang berhasil mengendalikan robot tangannya dengan sempurna. Namun sayangnya teknik yang sama tidak berhasil ketika diterapkan terhadap pasien lainnya. Hal ini karena gelombang EEG yang dihasilkan setiap orang adalah unik dan tidak sama. Inilah tantangan teknologi BCI dewasa ini yang harus diatasi para ilmuwan masa kini. Kalau organ buatan sudah berhasil diciptakan manusia, kemudian pikiran manusiapun sudah bisa dipindahkan dengan teknologi BCI, bukan tidak mungkin kelak akan banyak robot-robot berkeliaran yang dikendalikan pemiliknya dari rumah untuk berbelanja, ke kantor dan berbagai kegiatan lainnya di luar rumah. Seperti diceritakan dalam film fiksi Surrogate yang dibintangi oleh Bruce Willis, dijaman itu manusia tidak lagi menggunakan remote control untuk mengendalikan robot tetapi robot-robot ini dikendalikan dengan suara, gerakan, bahkan pikiran dari jarak jauh. Dengan teknologi ini polisi dan tentara digantikan dengan robot-robot yang dikendalikan oleh polisi dan tentara sungguhan sehingga memperkecil resiko kematian atau cacat. Tetapi tentu saja para penjahat dan tentara musuhpun menggunakan robot-robot berteknologi BCI sehingga pertempuranpun terjadi antara robot polisi/ tentara dengan robot penjahat/ musuh. Di manapun teknologi selalu bisa digunakan untuk hal-hal yang baik sekaligus juga hal-hal buruk. Terknologi bersifat netral. Dia bergantung pada manusia yang memanfaatkannya. Apakah akan digunakan untuk kemaslahatan umat (rahmatan lil aalamiin) ataukah semata-mata untuk kepuasan dirinya sendiri tanpa memperdulikan kerusakan yang diakibatkannya terhadap lingkungan sekitar. Helfia Nil Chalis. Bisnis Internet.
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|