Usulan Menambah Jumlah Personil Team Operasi Setelah mempelajari organisasi Operation yang diajukan saat itu, segera saya mengajukan usulan ke manajemen untuk memperkuat struktur organisasi dan menambah jumlah personil. Pengalaman saya bekerja di Departemen Operasi Kilang LNG Badak sangat membantu dalam menyusun organisasi ini. Pada awalnya organisasi Operation terdiri dari lima seksi termasuk Integrated Field Planning (IFP) dan Laboratory. Lengkapnya masing-masing seksi itu adalah 1) GPF/ORF/SL, 2) Utility, 3) Process, 4) Laboratory, dan 5) IFP. Catatan: IFP = Integrated Field Planning, GPF = Gas Processing Facilities, ORF = Onshore Receiving Facility, SL = Storage & Loading, Process = Train-1 dan Train-2 (klik 'read more' di kanan bawah artikel ini untuk lanjutkan ) ---> Adapun peran masing-masing seksi adalah sbb: 1) GPF/ORF/SL: memproduksi gas dari sumur di platform VRA dan VRB, mengolahnya untuk memisahkan gas dari kondensat hidrokarbon dan air di ORF, menyimpan produk LNG, kondensat hidrokarbon, refrigerant serta mengelola sistem buangan "flare". 2) Utility: mengolah air umpan boiler untuk pembangkit listrik dan sarana pendukung lainnya seperti udara bertekanan, nitrogen, steam, termasuk mengelola limbah sebelum dibuang ke laut atau dikirim ke PPLI (Pusat Pengelolaan Limbah Indonesia). 3) Process: mengolah gas dari ORF untuk dibersihkan dari kandungan CO2, H2S, Air, Merkuri, dan hidrokarbon berat serta mendinginkan sampai suhu pencairan -160 deg C menjadi produk LNG dan mengirimkannya ke tangkin penyimpanan LNG. 4) Laboratory: menganalisa bahan baku, produk antara dan produk akhir dalam rangka mengendalikan baku mutu dan memenuhi persyaratan pemerintah dan pembeli. 5) Integrated Field Planning (IFP): mengintegrasikan semua kegiatan perencanaan operasi Tangguh dan mengkomunikasikannya dengan manajemen untuk menentukan skala prioritas dan pengalokasian sumber daya. Saya juga mengusulkan penambahan jumlah operator serta jumlah DCS/ Lead Technician untuk mengantisipasi kemungkinan adanya 'attrition' disamping untuk mengakomodasi kepentingan lain seperti untuk mendukung commissioning dan start-up, termasuk training atau untuk menggantikan mereka yang berhalangan karena sakit dll. Mengapa di level DSC/ Lead Technician jumlahnya perlu ditambah? Tidak lain karena untuk menguasai DCS Technician dan menjadi Lead Technician diperlukan keahlian dan pengalaman yang spesifik. Mereka perlu dilatih mengoperasikan DCS dengan menggunakan simulator. Peran mereka cukup vital, dan tidak mudah untuk digantikan dalam waktu singkat. Kekurangan jumlah DCS/ Lead Technician bisa berakibat langsung terhadap kehandalan dan keselamatan kilang. Alhamdulillah, manajemen sangat terbuka dan menghargai sekali pendapat setiap orang sehingga usulan inipun disetujui dan didukung juga oleh BPMIGAS. Helfia Nil Chalis, www.helfia.net, chalishomebiz.com
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|