Melalui tulisan ini, saya ingin berbagi kepada Anda jenis-jenis vaksin. Ada upaya global yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengembangkan vaksin baru. Menurut pelacak vaksin New York Times, 1 vaksin disetujui untuk penggunaan penuh (yaitu Pfizer / BioNTech), 6 vaksin disetujui untuk penggunaan awal atau terbatas, dan 14 vaksin dalam Fase 3.
Saya mengerti (dari artikel Jakarta Post) bahwa sesuai dengan surat keputusan yang ditandatangani Menteri Kesehatan, vaksin yang dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia harus berasal dari PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Sinovac, Moderna, dan Pfizer / BioNTech. Vaksin Genetik Vaksin yang mengirimkan satu atau lebih gen virus corona sendiri ke dalam sel kita untuk memicu respons kekebalan. Contoh vaksin jenis ini yang telah disetujui sepenuhnya di Kanada dan persetujuan darurat di beberapa negara (Inggris, Bahrain, dll.) yaitu: Pfizer / BioNTech. Adapun yang masih dalam Fase 3 adalah Moderna / NIH Fase 2/3: Anges / Universitas Osaka / Takara Bio. Vaksin Vektor Viral Vaksin yang mengandung virus yang direkayasa untuk membawa gen virus corona. Beberapa vaksin vektor viral memasuki sel dan menyebabkannya membuat protein virus. Vektor virus lain perlahan-lahan bereplikasi, membawa protein virus corona di permukaannya. Contoh vaksin jenis ini yang telah mendapat ersetujuan terbatas di Cina: CanSino Biologics, yang mendapat persetujuan awal di Rusia: Gamaleya Research Institute dan yang dalam uji-coba Fase 3: Johnson & Johnson / Beth Israel Deaconess Medical Center, sedangkan yang masih dalam Fase 2/3: Astra Zeneca / Universitas Oxford. Vaksin Berbasis Protein Vaksin yang mengandung protein virus corona tetapi tidak memiliki materi genetik. Beberapa vaksin mengandung protein utuh, dan beberapa mengandung fragmen dari virus. Beberapa mengemas banyak dari molekul ini pada nanopartikel. Contoh jenis vaksin yg dalam Fase 3: Novavax, Anhui Zhifei Longcom / Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok dan yang dalam Fase 2/3: Medicago / GSK. Vaksin Virus Corona yang Dilemahkan atau Dibuat Tidak Aktif Vaksin yang dibuat dari virus korona yang dilemahkan atau virus korona yang telah dibunuh dengan bahan kimia. Contoh vaksin jenis ini yang dalam Fase 3 dan persetujuan terbatas di UEA: Sinopharm Tahap 3, Sinopharm / Wuhan Institute of Biological Products, yang dalam Fase 3 dan persetujuan terbatas di Cina: Sinovac, yang dalam Fase 3: Dewan Penelitian Medis India / Institut Virologi Nasional / Bioteknologi Bharat. Vaksin Repurposed Vaksin yang sudah digunakan untuk jenis penyakit yang lain yang bisa juga untuk melindungi terhadap Covid-19. Contohnya yang dalam Fase 3: Murdoch Children’s Research Institute. Helfia Nil Chalis www.HelfiaNet.com www.HelfiaGoOnline.com
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|