![]() Pada saat kalah, biasanya kita suka mencari alasan. Banyak dari kita yang memelihara kebiasaan mencari alasan ketika mengalami kekalahan. Jarang ada yang berani introspeksi diri dan belajar dari kekalahan. Tetapi mereka yang mampu belajar dari setiap kekalahan yang dialaminya, dialah yang berpeluang untuk menjadi pemenang. Pada saat terjatuh, biasanya kita jadi ketakutan. Adalah wajar apabila kita terkejut dan muncul rasa kuatir yang berlebihan ketika terjatuh. Hal ini karena kita tidak siap dengan keadaan itu. Segeralah kendalikan dir dan perhatikan sekeliling kita apa yang menyebabkan kita terjatuh. Hindari prasangka buruk yang tidak pada tempatnya. Atasi ketakutan kita dengan memahami penyebab itu dan menanggulanginya. Pertahankan pikiran positip dan ambil hikmah dari peristiwa ini. Terbayang terus hari-hari kelihangan harapan dan mabuk-mabukan. Keterpurukan kadang membuat kita kehilangan harapan. Ada yang mengambil jalan pintas dengan bermabuk-mabukan. Apakah ini akan menyelesaikan masalah kita? Bahkan itu akan memperburuk keadaan. Bersabarlah. Terimalah dengan lapang dada kenyataan pahit dengan mengembalikannya kepada Tuhan Sang Maha Pencipta. Ingatlah bahwa Tuhan pasti telah menetapkan sesuatu yang baik dengan peristiwa yang kita alami itu. Bersegeralah menerima kebaikan itu dengan lebih mendekatkan diri kepada Nya dan meminta pertolongan Nya. Tubuh kehilangan jiwa, bagaikan mayat hidup. Lebih parah lagi kalau sampai kehilangan semangat hidup. Tak ada jalan lain bagi kita selain membersihkan diri, meluruskan niat bahwa sesungguhnya kita hidup dan kita mati semata-mata hanya untuk menyembah Tuhan Sang Maha Pencipta. Tidak ada yang lain. Dia selalu memperhatikan kita meskipun kita selalu lalai dari mengingat Nya. Kalau kita telah menyandarkan diri pada Sang Maha Pencipta, siapa lagi yang bisa menghalangi kita meraih kebahagiaan hidup?. Tapi sesungguhnya kehidupan itu bagaikan ombak di lautan. Ingatlah bahwa kehidupan itu ibarat ombak di lautan. Tuhan telah mempergilirkan kemenangan dan kekalahan. Ada saat-saat naik, ada saat-saat turun. Ada keberuntungan, ada kemalangan. Tidak pernah ada orang yang selalu kalah seumur hidupnya, kecuali dia memang memilih untuk kalah. Ketika kalah dalam satu hal, pernahkah kita berpikir bahwa kita telah menang berkali-kali dalam banyak hal-hal lainnya? Tuhan menciptakan setiap orang unik. Keunikannya itulah sesungguhnya modalnya untuk menang. Sesungguhnya, kita hanya harus bangun dan mulai bekerja lagi, lakukan terus. Kita hanya perlu untuk segera bangkit dari kejatuhan itu dan mulai bekerja lagi. Ada rule of thumb bagi mereka yang baru memulai sebuah bisnis apapun. Kalau anda punya uang 100, gunakanlah 50 saja untuk berbisnis. Dari 50 itu gunakanlah 10 untuk memulainya sehingga anda punya kesempatan mencoba lagi sampai 4 kali. Belajarlah dari setiap kegagalan sehingga pada kali ke lima anda akan berhasil. Ingatlah, 70% keberhasilah ditentukan oleh kerja kerasmu. Hanya 30% ditentukan oleh nasibmu. Agar menang, lakukan sepenuh hati dan kemampuanmu! Jangan setengah-setengah, kerahkan segala daya upayamu. Hanya setelah segalanya dikerahkan kita akan menemukan banyak jalan dan ide untuk melakukan yang lebih baik setiap waktu. Kita hanya dituntut untuk berupaya maksimal, selebihnya Tuhan lah yang menentukan bagian kita di dunia dan insya Allah juga bagian kita di akhirat kelak bagi mereka yang percaya adanya kehidupan akhirat. Selamat bekerja, www.HelfiaNet.com www.HelfiaStore.com
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|