Pelabuhan Babo, Papua Barat
Setelah bertugas selama satu bulan, termasuk berlebaran di LNG Site Tangguh, akhirnya minggu yang lalu saya mendapatkan hak libur satu bulan. Sebuah pemandangan lain saya temukan ketika tiba di Pelabuhan Babo dalam perjalanan pulang waktu itu. Kalau semula papan-papan yang menyusun landasan pontoon banyak yang sudah bolong-bolong dan tidak terawat, kali ini sudah tidak ada. Terlihat papan-papan ini masih baru semua dan tersusun rapih. Di tengah-tengah papannya dicat warna hijau dengan pinggiran cat kuning untuk menandai tempat yang aman untuk berjalan di atas pontoon. Saya teringat setahun sebelumnya diskusi-diskusi mengenai kelayakan Pelabuhan Babo sebagai andalan perusahaan dalam pergantian 'crew'. Kebutuhan itu menjadi semakin dirasakan mendesak ketika pontoon pernah tenggelam. Keputusan akhirnya diambil untuk melakukan renovasi dengan melibatkan pemerintah setempat. Maklum, pelabuhan Babo ini adalah pelabuhan umum yang dikelola oleh pemerintah setempat. Tentu saja karena LNG Tangguh sangat berkepentingan, maka perusahaanpun berinisiatip untuk mengajukan proyek renovasi ini kepada pemerintah setempat. Meskipun pelaksanaan proyek ini tidak semulus yang diinginkan perusahaan, tetapi akhirnya bisa terlaksana juga dengan baik. Hari itu suasana pelabuhan cukup ramai oleh penumpang yang turun dan naik dari kapal umum dan boat kami yang baru merapat dari LNG Site Tangguh. Namun, dengan konstruksi lantai pontoon yang sudah terlihat kokoh dan rapih, tidak ada lagi rasa khawatir roboh atau terperosok seperti dulu. Kami semua dapat melenggang nyaman dari boat ke darat untuk melanjutkan perjalanan dengan bis ke Pelabuhan Udara Babo. Perjalanan dari pelabuhan (laut) Babo ke Pelabuhan Udara Babo hanya membutuhkan tidak lebih dari 15 menit dengan bis. Di sana kami langsung masuk ke ruang pemeriksaan sekuriti untuk check-in serta menimbang berat badan dan bagasi. Selanjutnya kami masuk ke ruang "safety induction" untuk mendapatkan briefing tentang safety pesawat Dash-8 yang akan kami tumpangi ke Ambon. Tidak terasa peristiwa ini sudah berlangsung seminggu yang lalu. Artinya jatah libur 'tinggal' tiga minggu lagi sebelum saya akan kembali lagi menelusuri rute yang sama ke LNG Site Tangguh untuk kembali bertugas. Helfia Nil Chalis. Helfia Store. Helfia Network.
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|