Perdana Menteri Inggris David Cameron kemarin 1 November 2012 telah mengumumkan secara resmi di London persetujuan prinsip pengembangan Train-3 Proyek Tangguh dari BPMIGAS setelah pertemuan bilateral dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Buckingham.
Dengan adanya persetujuan ini BP Indonesia sudah bisa memulai Tender Front End Engineering Design (FEED) untuk pengembangan Train-3 untuk memperoleh keputusan investasi akhir yang diharapkan terjadi di tahun 2014. Ini selanjutnya akan memungkinkan BP Indonesia untuk memulai commissioning Train-3 pada akhir tahun 2018. Sebagai bagian dari persetujuan ini, BP juga telah menyetujui untuk menjual dan memasok 40% produksi LNG dari Train-3 ke PLN untuk pasar domestik Indonesia mulai akhir tahun 2018. Selain itu sebanyak 15 MMSCFD gas akan digunakan membangkitkan 50MW listrik untuk menghidupkan industri ringan lokal khususnya di perkampungan pantai utara Teluk Bintuni dan sekitarnya. Sebagaimana kita tahu, untuk memenuhi kebutuhan listrik lokal saat ini, BP sedang dibangun fasilitas pasokan listrik sebesar 8 MW dari LNG Tangguh ke PLN untuk dijual dan didistribusikan di Kabupaten Teluk Bintuni. Fasilitas ini dibangun bertahap dengan 4 MW pertama akan selesai Januari 2013 dan 4 MW lagi di tahun berikutnya. LNG Site Tangguh, Bintuni, 2 November 2012 Helfia Nil Chalis www.helfia.net [email protected]
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|