Oleh : Abdurrahman Lubis
Ketika Nabi Ibrahim As dilempar ke api, semua orang bertepuk riuh , Raja Namrud goyang2 kaki dari singgsananya. Penulis, ketika safar ke Turkey, sempat mampir di Antoqiyah, antara Suriyah dan Istanbul Turkey, tempat ketapel raksasa Ibrahim As dilempar ke api. Tiga malaikat, air, api dan angin menawarkan jasa untuk memadamkan api. Ibrahim As menolak. Tiba2 Allah Swt hantar sekeping syurga Firdaus lengkap dengan fasilitasnya. Ibrahim keniknatan. Tiba2 seorang wanita cantik, Sarah melihat dari kejauhan dan berteriak, "Ibrahim, boleh aku ikut bersamamu" ? "Boleh, tapi engkau syahadat dulu", kata Ibrahim. اشهد ان لا اله الا الله و ان إبراهيم خليل الله "Aku bersaksi tiada yang pantas disembah kecuali Allah, dan Ibrahim kekasih Allah". Maka Allah Swt mengutus dua malaikat membawa Sarah ke dalam api yang sudah ada kepingan syurga Firdaus, dan dinikahkan, dan the first night, malam pertama dalam api. Bagi Raja Namrud dan para penyembah patung pengikutnya, Ibrahim sudah gosong terbakar, tapi Ibrahim dan Sarah sedang malam pertama di kepingan Syurga Firdaus. Kini, IB HRS telah dilempar ke dalam api Polda Metro Jaya, nyatanya IB HRS seperti dalam kepingan Syurga Firdaus. Ia Solat dulu menghadap Allah, banyak berzikir, doa, mendekatkan diri kepada Allah, menikmati tahanan dengan serba senyum dan sabar, seperti di Syurga . Ia yakin Da'i tak pernah kalah, yang kalah adalah Mad'u, yang didakwahi, tapi mereka menentang. Mereka akan hancur sendiri seperti kerajaan Roma dan Parsi. Seperti halnya Raja Abrahah di Sona'a, Yaman, ingin menghancurkan Ka'bah, Allah turunkan burung Ababil, melempari mereka dengan kerikil dari neraka Sijjil, mereka jadi seperti dedaunan yang dimakan ulat. Abrahah mati konyol bersama pasukan gajah. IB HRS adalah mujahid tulen, cucu ke 38 dari Muhammad Saw yang teruji dalam satu generasi. Kita berdoa, semoga kisah ini membuka mata hati orang2 Polda Metro Jaya dan jajarannya, Allah Swt menunggu mereka taubat, karena Ia Maha Penerima Taubat. Kalau tidak, tunggu tanggal mainnya, mungkin di antara mereka ada yang stress, gila, ditabrak mobil, terbakar, hanyut dan sebagainya, dihantui perbuatan mereka sendiri, karena itu sudah janji Allah ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ (41) "Telah nyata kerusakan di darat dan di laut akibat perbuatan tangan manusia, Supaya mereka merasakan sebagian yang mereka perbuat (di dunia), mudah2-an mereka kembali (taubat). (QS Rum 41). Andaikata ada 100 nyawa, IB HRS dan para pengikutnya, umat, mereka pasti mengorbankannya di jalan Allah Swt. Allahumma, Amien..... Penulis, Pemerhati Keislaman, Abdurrahman Lubis. Helfia Nil Chalis www.HelfiaNet.com www.HelfiaGoOnline.com
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|