Jumlah muslim di Rusia diperkirakan akan terus meningkat dan menjadi populasi terbesar di benua Eropa, saat ini tercatat ada sekitar 16 juta lebih muslim di Rusia.
Dalam sebuah kesempatan, sutradara asal Amerika Serikat bernama Oliver Stone (OS) pernah bertanya kepada Presiden Rusia, yakni Vladimir Putin mengenai bagaimana cara Vladimir Putin mengatur penduduk muslim di Rusia yang terus meningkat. Oliver bertanya, “Di Rusia banyak muslim, bagaimana pemerintah mengawasi muslim di Rusia?" Putin lantas menjawab “Mengapa muslim harus diawasi? Rakyat Rusia banyak yang muslim. Di Moskow ada 15% muslim. Tidak pernah ada masalah," tegas Putin. Putin menambahkan bahwa kaum muslim bukan sebagai masalah yang harus diawasi. Akan tetapi mereka hanya korban dari politik Amerika dan sekutunya. “Kami tidak pernah menganggap muslim sebagai masalah. Itu hanya politik Amerika dan sekutunya. Terorisme misalnya, kapan Islam mulai diidentikan dengan terorisme? Setelah perang dingin berakhir. Amerika butuh musuh baru agar industrinya berputar,” kata Putin. Pasca Perang Dingin, lanjut Putin, Uni Soviet bubar. Blok Timur dihapuskan. AS dan Rusia berdamai. Kita lucuti hampir 90% kekuatan nuklir. Rusia total keluar dari situasi perang dingin. Tapi AS, coba Anda lihat, sampai hari ini masih mempertahankan NATO, bahkan terus memperluasnya. “Saya bertanya pada Anda, untuk apa NATO tetap dipertahankan bahkan diperluas? Bukankah Rusia tidak lagi musuh AS? Lalu siapa musuh NATO? AS selalu tidak konsisten dengan ucapannya. Berbuat sesuka hati. Itulah bahaya Adikuasa tunggal di dunia," tegas Putin. Putin melanjutkan, “Saya tidak heran ketika Obama ingkar janji. Kepada Rusia dan dunia, Obama mengatakan akan menutup Guantanamo. Faktanya, Obama keluar dari Gedung Putih, Guantanamo masih berdiri dan beroperasi. Rusia dan dunia sudah biasa menyaksikan inkonsistensi AS,” tambah Putin kepada Oliver Stone. Islam dunia hari ini bernasib sama dengan Uni Soviet di masa Perang Dingin. Jadi korban propaganda AS. Setelah meninggalkan, Irak porak poranda, AS menciptakan ISIS untuk memastikan konflik di Irak dan Timur Tengah terus bergolak. “Siapa bisa bantah fakta ini?" tantang Putin. Oliver stone pun terdiam. Dari Jawaban putin ini seolah menjawab siapa dalang selama ini yang membuat Gejolak politik di dunia islam khususnya di Timur Tengah. Hingga munculnya istilah Islamofobia. Sumber :Lingkar Aswaja
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|