Upacara Akad Nikah Fifi & Ary
Kedua istilah yang mirip satu sama lain ini dilontarkan oleh seorang tokoh masyarakat di Bandung ketika memberikan khotbah nikah dalam upacara ijab kabul keponakan kami Fifi dan Ary. Ini mengusik rasa penasaran dan keingintahuan saya. Saya merasa pernah mendengar istilah serupa, tetapi kok nggak ingat ya apa maksudnya kedua istilah itu. Akhirnya sayapun mengeluarkan ponsel saya untuk mencatat poin-poin penting agar tidak lupa dan ingin saya bagikan kepada teman-teman semua di sini. Ketika seorang insan dilahirkan ke dunia, orang yang pertama kali dia temui dan memberikan bantuan dan kasih sayang yang tulus ikhlas adalah kedua orangtuanya. Kedua orangtuanya inilah sesungguhnya teman asli kita, demikian menurut sang tokoh masyarakat ini. Ibu dan ayah kita telah disiapkan oleh Allah Swt jauh sebelum kita lahir untuk menerima kehadiran kita di dunia ini dengan kasih sayang yang tanpa pamrih. Mereka siap membantu semua kesulitan yang kita hadapi bahkan sebelum kita memintanya. Sering mereka lebih mengetahui apa yang kita butuhkan dan mempersiapkan kita untuk mandiri daripada kita sendiri. Sebuah lagu anak-anak yang syairnya sebagai berikut sangat pas menggambarkan kasih seorang ibu. Kasih ibu kepada betaMakam Ibu & Ayahanda kami tercinta Ketika seorang ibu melahirkan, rasa sakit yang dideritanya konon separuh dari rasa sakit ketika sakratul maut. Derasnya kasih sayang orangtua laksana derasnya air yang mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah. Namun, kasih sayang anak kepada orangtuanya adalah seperti air yang dialirkan dari dataran rendah ke dataran tinggi. Tidak heran kalau Allah Swt melalui Rasulullah berfirman tidak akan menerima persembahan hambaNya apabila sang hamba durhaka kepada kedua orangtuanya. Rasulullahpun mengutuk seorang yang durhaka kepada orangtuanya. Allah Swt dalam surat Al Isra sesudah merintahkan untuk tidak mengadakan tuhan selain Allah, langsung memerintahkan untuk berbuat baik pada ibu bapak dengan sebaik-baiknya (QS 17, Ayat 23). Allah bahkan memerintahkan apabila orangtua kita berada dalam asuhan kita agar menahan diri tidak berkata kasar atau membentak dan memerintahkan agar mengucapkan perkataan yang mulia. Sekarang apa yang dimaksud dengan teman sejati? Apapun yang kita miliki di dunia ini termasuk teman-teman dan pasangan hidup kita semuanya akan meninggalkan kita tanpa kecuali. Maka setelah itu hanya teman sejatilah yang akan tetap bersama kita, yaitu: amal saleh.
Diantara amal-amal saleh ini ada yang disebut dengan amal jariah, yaitu amal yang tetap mengalir meskipun kita telah meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila anak Adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim). Sedekah jariah adalah harta yang diwakafkan untuk kepentingan umat manusia. Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu yang diajarkan kepada orang lain dan orang lain tersebut memanfaatkannya untuk kemaslahatan hidup baik secara individu maupun secara bersama. Selama ilmu yang diajarkan itu dimanfaatkan oleh orang, selama itu pula pahalanya mengalir di akhirat kepada yang mengajarkannya. Anak saleh yang mendoakan kedua orang tuanya. Anak yang saleh ialah anak yang baik-baik. Tidak hanya anak, tetapi masuk juga dalam kategori ini keturunannya seperti cucu dan seterusnya. Helfia Nil Chalis. Helfia Store. Helfia Network.
1 Comment
9/1/2013 08:56:05 pm
khotbah nikah yang tak lekang sepanjang massa, semoga juga posting ini juga abadi ....
Reply
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|