Oleh : Adi Ketu
Bila teori Sun Tzu memang hebat, seharusnya China menang gilang gemilang saat perang dengan Vietnam,1979. Perang singkat yang berlangsung darii 17 Februari hingga 16 Maret 1979. Perang yang kemudian berlarut hingga tahun 1990 Faktanya? 1979, Ribuan Kematian PLA hanya berhadapan dengan milisi lokal Vietnam, belum tentara utama Vietnam. Akhirnya China mundur walau artilerinya jauh lebih banyak dan modern. Dimulai pada 25 Agustus 1978, pasukan China melintasi perbatasan ke Vietnam untuk menyerang petugas, wanita, dan penduduk setempat. Le Dinh Chinh, seorang polisi setempat, melawan dengan tangan kosong dan ditikam sampai mati oleh sekelompok orang Tionghoa. Chinh dikenal sebagai tentara Vietnam pertama yang gugur dalam perang Vietnam melawan invasi China. Sinyal pertama perang ini kemudian diikuti oleh masuknya ribuan tentara PLA ke wilayah Vietnam Setelah beberapa bulan persiapan yang serius dan hati-hati untuk kampanye darat militer melawan Vietnam, pada dini hari tanggal 17 Februari, ribuan PLA yang menyamar , didukung oleh 400 tank dan 1.500 artileri , secara bersamaan menyerang ke arah ibukota provinsi perbatasan Vietnam, padahal penghuni yang tinggal disana masih tidur. Memiliki populasi yang besar dan perbedaan besar dalam kapasitas ekonomi dan militer dibanding Vietnam, PLA mengandalkan "gelombang manusia" dari tentara kain perca, taktik yang digunakan hampir tiga dekade sebelumnya selama Perang Korea, dan taktik "bumi hangus ” untuk menaklukkan Vietnam. Taktik ini memungkinkan tentara PLA China untuk menghancurkan semua yang ada di jalan mereka, menyerbu pusat populasi, dan menduduki daerah pegunungan yang strategis dan tempat-tempat tinggi di sepanjang perbatasan. Namun, kemenangan kejutan tidaklah berlangsung lama. Hanya beberapa hari kemudian Vietnam langsung mengkonsolidasi pasukannya yang sudah punya pengalaman perang, dan memutuskan untuk melawan menggunakan milisi lokal dengan taktik gerilyanya. Pengalaman yang didapat Vietnam saat berhadapan dengan AS. dan sekutunya Vietnam tidak mengirim pasukan utamanya, menyimpannya sebagai pukulan akhir. Namun bahkan hanya berhadapan dengan milisi lokal berpengalaman tentara muda PLA China yang dikirim sebagai wajah nasionalis China untuk membela sekutunya Kamboja, dibuat kocar kacir dan mengakibatkan ribuan kematian di pihak China. Walau tidak diakui China, namun dari beberapa analis barat memperkirakan 28.000 orang Cina tewas dan 43.000 luka-luka, sementara jumlah orang Vietnam yang tewas diperkirakan di bawah 10.000 kala itu. Ini yang sebabkan China tiba tiba menarik mundur pasukannya secara cepat di 16 Maret 1979. Maksud hati ingin memberi pelajaran kepada Vietnam, namun lintang pukang mundur dengan memalukan Demikian pula pertempuran perbatasan China dan Vietnam di tahun 1984. 7000 orang PLA mati dan 15.000 orang luka luka akibat perang. China mundur lagi. Walau perang kecil masih berlanjut di sepanjang 600 km perbatasan Vietnam China, namun China tahu dengan siapa mereka berhadapan. Keder? iya. Perang kecil masih berlanjut hingga pemulihan hubungan 1991, Pelajaran pahit yang diderita China ini membuktikan bahwa teori filsuf perang Sun Tzu yang tentu sangat dikuasai elite PLA dan Jenderal Perang China adalah omong kosong. Bahkan ketika menghadapi negara yang lebih kecil seperti Vietnam sekalipun. Hanya sebatas teori indah yang gagal diterapkan pada faktanya. Teori Sun Tzu yang didasarkan prinsip penipuan, dan cuma berlaku di dalam negeri mereka , termasuk menekan oposisi dalam negeri mereka, tidak berlaku bagi bangsa lain tidak akan berhasil, bila kewaspadaan tinggi dan kultur yang berbeda.. Pemujaan dan promosi terhadap filsuf perang seperti itu hanya bagian dari propaganda China..😀 Tujuannya untuk apa ? agar bangsa lain mengikuti strategi perang ala Sun Zu dan kemudian mereka (China) siapkan cara untuk menghancurkannya... gitu klo mau baca agenda nya.. Pada peristiwa perang melawan Vietnam yang berakhir memalukan itu, China tidak akan pernah mengakui kekalahannya. Malah propaganda china menyebut sudah selesai memberi pelajaran pada vietnam. Pelajaran apa ?😀 Fakta, tak ada peringatan kepahlawanan bagi veteran tentara PLA pada perang dengan Vietnam. China berusaha lupakan itu . Malahan veterang perang PLA dipecat tanpa pesangon apapun. Sekarang China mau membalikan namanya dengan tantang dunia? Dengan show of force kekuatan militer dan mesin propagandanya agar negara tetangga takut ? Aku cuma nyengir. Sekarang Indonesia diarahkan mendekat pada China? Cuma orang-orang oportunis dan pengecut yang mendorong mendekat pada negara licik dan pintar beromong besar.
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|