Petugas Emergency Response Team (ERT) dihubungi melalui operator radio Sierra Bravo. Tidak lama kemudian ERT Team Leader dan anggotanya sudah berada di depan Gedung Administrasi dan mulai berkoordinasi. Petugas di Platform VRB dihubungi melalui Pusat Pengendali Operasi untuk memastikan keadaannya aman terkendali. Alat pendeteksi gempa dilaporkan tidak menunjukkan angka bahaya, semua normal-normal saja. Meski demikian semua diminta menunggu sampai lima belas menit untuk memastikan tidak terjadi gempa susulan. Sejak dibangun, memang fasilitas kilang sudah dirancang tahan gempa. Potensi dan frekwensi gempa di daerah sekitar LNG site diteliti dulu sebelum proyek dilaksanakan. Alat pendeteksi gempa dipasang baik di Platform VRA dan VRB maupun di Train-1/2 MR dan PR Compressor. Meskipun demikian kewaspadaan tetaplah harus dijaga untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan gempa kemungkinan berasal dari Maluku Tenggara yang mengalami gempa dengan kekuatan 6,4 skala Richter di sebelah Barat Laut 171 km dari Maluku Tenggara pada kedalaman 120 km. (sumber BKMG). Helfia Nil Chalis, www.helfia.net, ChalisHomeBiz.Com
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
April 2024
|