BAGAIMANA BISA SEMBUH DARI PENYAKIT PSIKOSOMATIS
Psikisomatis adalah penyakit yg disebabkan oleh pikiran negatip. Banyak sekali orang merasakan dada berdebar-debar, perih lambung, sesak napas, lemas, keringat dingin, vertigo, migren, atau gemetar/ tremor.
Mereka merasa memiliki penyakit yg tidak ada obatnya. Setiap berkonsultasi ke dokter hanya didiagnosa sakit maag, asam lambung atau migren. Kalaupun ada dokter yg mendiagnosa bahwa penyakit itu berasal dari pikiran, namun tidak bisa menawarkan solusi yg memadai untuk kesembuhan selain obat-obatan yg hanya untuk meringankan gejalanya saja.
Penyebab Penyakit Psikosomatis
Penyakit psikosomatis hanya 10% saja yg disebabkan oleh apa yg berasal dari dalam tubuh kita. Bagian terbesar 90% disebabkan oleh PIKIRAN NEGATIP.
|
Faktor Penyebab dari dalam Tubuh
1. Hipoglikemia atau Kadar Gula Darah Rendah
2. Hipotensi atau Tekanan Darah Rendah. |
Hipoglikemia / Kadar Gula Darah Rendah
Jika tubuh mengalami penurunan KADAR GULA DARAH misalnya dibawah 100 padahal normalnya adalah 110 - 140, maka gejala-gejala penyakit psikosomatis seperti dada berdebar-debar, perih lambung, sesak napas, lemas, keringat dingin, vertigo, migren atau tremor bisa dialami oleh SIAPA SAJA. Bukan hanya anda tetapi siapapun yg kadar gula dalam darahnya turun sampai di bawah 100 akan mengalami gejala yg sama. Jika turun sampai 50 bisa hilang kesadaran dan bila turun terus sampai 40 bisa mengalami koma.
Kadar gula darah bisa ditingkatkan lagi dengan mengkonsumsi KARBOHIDRAT dan GULA. |
Hipotensi atau Tekanan Darah Rendah
Jika tekanan darah turun misalnya normalnya adalah 120/ 80 ternyata turun sampai 80/ 60 karena kurang tidur atau penyebab lain, maka suplai nutrisi dan oksigen ke otak akan berkurang atau tidak sampai. Jika otak kiri yg mengalami kekurangan suplai nutrisi atau oksigen, maka terjadi migren di kepala sebelah kiri, jika otak kanan maka migren di kepala sebelah kanan, dan jika otak bagian tengah, maka bisa vertigo.
Tekanan darah dipengaruhi oleh aktivitas, makanan dan pikiran, sehingga untuk menormalkannya kembali bisa dengan menjaga pola makan sehat dan tidur yg cukup. |
Faktor Penyebab dari Pikiran Negatip
Faktor ini ada yg disebabkan oleh faktor PSIKIS dan ada juga yg disebabkan faktor TAUHID.
Faktor Penyebab Secara Psikis
Mari kita kelompokkan masa hidup kita dalam tiga kelompok:
1) MASA DULU yaitu masa sebelum terjadi trauma. Ini adalah masa kita bisa mengalami cemas, takut dan khawatir yg wajar dan segera hilang begitu saja. Ini kita sebut saja dengan MASA KEHEBATAN kita. 2) MASA SEKARANG yaitu masa kita saat ini yg sedang mengalami trauma atau depresi. Ini adalah masa kita mengalami kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran yg berlebihan sehingga mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Ini kita sebut saja dengan MASA KEKANAK-KANAKAN kita. 3. MASA AKAN DATANG yaitu masa kita ke depan yg mungkin kita jalani dengan penuh bahagia atau sebaliknya. Ini kita sebut saja dengan MASA HARAPAN. Segala pengalaman kita direkam dalam LONGTERM MEMORY (LTM) di salah satu bagian dari otak kita. |
Mengapa Sekarang Cemas Berlebihan?
Semua peristiwa di MASA DULU atau MASA KEHEBATAN kita sebenarnya sudah kita alami berkali-kali yg membuat kita khawatir, cemas, atau takut. Pada saat itu kita juga mengalami dada berdebar-debar, perih lambung, sesak napas, keringat dingin bahkan vertigo atau migren. Tetapi semua itu segera hilang dan kita kembali pada kegiatan kita sehari-hari.
Mengapa sekarang ketika kita mengalami khawatir, cemas atau takut yg sama kita mengalami dada berdebar-debar, perih lambung, sesak napas, keringat dingin atau vertigo dan migren yg tidak segera hilang? Ketika DULU kita mengalami khawatir, cemas atau takut semua pengalaman ini direkam dengan sangat baik di dalam otak kita yg disebut dengan LONGTERM MEMORY (LTM) tetapi saat itu LTM dalam otak kita masih belum berisi pengalaman menakutkan sehingga kita menganggap peristiwa itu sebagai suatu hal yg wajar saja dan segera bisa kembali beraktivitas lagi secara normal. |
Tetapi di MASA SEKARANG atau MASA KEKANAK-KANAKAN kita, ketika mengalami hal yg sama yg menimbulkan khawatir, cemas atau takut, maka rekaman pengalaman menakutkan dari LTM di otak kita muncul kembali yg membuat kita semakin khawatir, cemas dan takut. Kekhawatiran, kecemasan dan ketakutan ini semakin pula membuat dada kita berdebar-debar, perih lambung, sesak napas, keringat dingin, vertigo. Demikian seterusnya sehingga membuat keadaan semakin parah.
Faktor Penyebab Secara Tauhid
Secara Tauhid, pemahaman kita tentang keberadaan Allah, hakikat kematian dan hidup, tujuan hidup jangka pendek dan jangka panjang serta takdir qada dan qadar akan menentukan apakah kita bisa menjalaninya dengan tetap BAHAGIA atau tidak.
Berikut ini beberapa hal penting yg diajarkan agama Islam dalam ber TAUHID. Allah adalah tempat segala sesuatu bergantung. Dia memiliki sifat MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG. Dia mendahulukan sifat MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG dari pada sifat-sifatnya yg lain. Tidak ada sesuatu peristiwa sekecil apapun yg tidak dituliskan ketentuannya oleh Allah di dalam kitab LAUFUL MAHFUZ. Ketentuan seperti ajal, rejeki, jodoh dan hukum sebab akibat sudah ditetapkan Allah ketika alam ini diciptakan Nya. Oleh karena itu segala peristiwa yg kita alami di MASA DULU adalah termasuk dalam ketetapan Allah yg SUDAH TIDAK DAPAT DIUBAH lagi. |
Peristiwa MASA DULU Tidak Bisa Diubah Lagi
Peristiwa yg kita alami di MASA DULU sudah tidak bisa diubah lagi. Apakah kita rido atau tidak terhadap peristiwa itu, tetap saja tidak berubah. Jika kita memilih RIDO, maka kita akan tetap bisa BAHAGIA. Tetapi jika kita memilih untuk MENYESALI dan TIDAK RIDO apalagi melawan, maka kita akan mengalami kesedihan panjang yg tidak ada akhirnya. Oleh karena itu sebenarnya kita hanya punya satu pilihan saja, yaitu menerimanya rengan RIDO. Ketika kita memilih RIDO terhadap peristiwa di MASA DULU, maka kita akan tetap BAHAGIA meskipun pernah mengalami peristiwa tidak menyenangkan atau menakutkan di MASA DULU itu.
Peristiwa MASA SEKARANG Tidak Bisa Diubah
Sekarang kita mengalami sebuah peristiwa yg menyebabkan kita trauma atau depresi sehingga mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Peristiwa yg kita alami itu sudah tidak bisa diubah lagi meskipun kita tidak ikhlas menerimanya. Jika kita tidak ikhlas, maka kita akan bertambah sedih, kecewa, cemas, khawatir dan takut. Sebaliknya jika kita memilih untuk IKHLAS menerimanya maka kita bisa tetap BAHAGIA dan rasa cemas, takut atau khawatir itu akan berangsur-angsur hilang.
|
Terhadap Peristiwa di MASA AKAN DATANG Sikap Terbaik adalah TAWAKKAL
Tawakkal adalah sebuah sikap berserah diri sepenuhnya kepada ketentuan Allah terhadap diri kita. Kita bersedia IKHLAS dan RIDO menerima ketentuan Allah berupa apapun termasuk yg tidak menyenangkan. Keikhlasan dan rido hanya muncul dalam diri kita jika disertai pemahaman tentang sifat Allah yg mendahulukan sifat MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG dari sifat-sifat Nya yg lain. Kita memahami bahwa setiap makhluk bernyawa telah ditetapkan Allah sebelumnya ajalnya masing-masing. Sebagai misal ketika Allah sudah menetapkan ajal kita adalah sampai usia 100 tahun, maka apapun yg terjadi tidak akan membuat kita menemui ajal kita sampai kita mencapai usia 100 tahun. Jika kita menjalani hidup selama 100 tahun itu dengan penuh kekhawatiran takut mati atau kita menjalaninya dengan penuh optimis dan bertawakkal kepada Allah, ajal kita tidak akan berubah, tetap saja usia kita 100 tahun. Tidak kurang dan tidak lebih dari ketentuan Allah yg telah ditetapkan Nya ketika menciptakan alam semesta ini.
Oleh karena itu tidak ada gunanya segala kekhawatiran, ketakutan akan kematian itu karena tidak akan memperpanjang usia kita. Jika kita menjalaninya dengan bertawakkal kepada Allah maka hidup kita akan BAHAGIA. Terimalah rasa tidak menyenangkan yg kita alami sebagai hal yg wajar sebagai bagian dari karunia Allah untuk membuat kita waspada. Tetapi jangan dilawan, terima saja dengan tetap berbaik-sangka kepada Allah. Jika suatu ketika kita merasa: "Ini kok perih perut saya, ya?". Segeralah berpikir: "Ooh.. ini mungkin karena saya tadi habis makan sambel. Ooh... gak apa-apa.. tidak masalah... ini wajar saja sebagai bagian dari karunia Allah". Selanjutnya katakan juga: "Alhamdulillah... saya sudah diingatkan Allah untuk mengurangi makanan yg pedas-pedas".
Ingatlah, jika mengalami hal-hal yg tidak menyenangkan, Allah mungkin sedang melembutkan hati kita. Jadikanlah hal itu sebagai momentum untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan sesama makhluk. Ingatlah Allah terus dan berbaik-sangkalah kepada Allah setiap saat, di mana saja, dalam keadaan apapun juga. Ikhlas dan lapang dada menerima apapun ketentuan Allah.
Oleh karena itu tidak ada gunanya segala kekhawatiran, ketakutan akan kematian itu karena tidak akan memperpanjang usia kita. Jika kita menjalaninya dengan bertawakkal kepada Allah maka hidup kita akan BAHAGIA. Terimalah rasa tidak menyenangkan yg kita alami sebagai hal yg wajar sebagai bagian dari karunia Allah untuk membuat kita waspada. Tetapi jangan dilawan, terima saja dengan tetap berbaik-sangka kepada Allah. Jika suatu ketika kita merasa: "Ini kok perih perut saya, ya?". Segeralah berpikir: "Ooh.. ini mungkin karena saya tadi habis makan sambel. Ooh... gak apa-apa.. tidak masalah... ini wajar saja sebagai bagian dari karunia Allah". Selanjutnya katakan juga: "Alhamdulillah... saya sudah diingatkan Allah untuk mengurangi makanan yg pedas-pedas".
Ingatlah, jika mengalami hal-hal yg tidak menyenangkan, Allah mungkin sedang melembutkan hati kita. Jadikanlah hal itu sebagai momentum untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan sesama makhluk. Ingatlah Allah terus dan berbaik-sangkalah kepada Allah setiap saat, di mana saja, dalam keadaan apapun juga. Ikhlas dan lapang dada menerima apapun ketentuan Allah.
Sudah Yakin Berpikir Positip itu Membuat Bahagia Tetapi Tetap Muncul Pikiran Negatip?
Apapun yg kita alami dan menjadi kebiasaan kita di MASA DULU selain terekam di LTM dalam otak kita, juga reaksi kitapun sudah terpola dalam alam bawah sadar kita. Ketika tubuh kita merasakan gejala seperti dada berdebar-debar atau yg lainnya sebagai reaksi rasa takut atau cemas, alam bawah sadar kita memberikan pesan-pesan berupa pikiran-pikiran negatip secara otomatis tanpa bisa dicegah oleh alam sadar kita. Akibatnya kita semakin merasakan ketakutan dan kecemasan yg menyebabkan tubuh kita semakin mengalami dada berdebar-debar, keringat dingin, sesak napas, dll. Bahkan bisa sampai mengganggu kegiatan kita sehari-hari.
Kalau begitu bagaimana kita bisa merubah pola-pola reaksi alam bawah sadar kita agar memberikan reaksi dan pesan-pesan berupa pikiran-pikiran positip, optimis, bertawakkal kepada Allah? Caranya adalah dengan mengakses alam bawah sadar kita dan merubah pola-pola reaksi alam bawah sadar agar tetap berpikir positip, optimis, dan bertawakkal kepada Allah. Ini dapat dilakukan dengan doa-doa dan zikir yg diucapkan setiap saat. Cara lain adalah melalui HIPONTERAPI.
Terapi dengan Teknik Hipnotis
Terapi dengan menggunakan teknik hipnotis terbukti secara ilmiah sangat efektif merubah perilaku pasien. Melalui hipnoterapi pikiran negatip dapat diubah menjadi pikiran positip yg membuat pasien lebih tenang dan damai.
Dalam keadaan terjaga, secara alami otak kita memiliki saringan pikiran kritis. Semua rangsangan dari luar yg datang melalui panca indra kita akan dilewatkan melalui saringan pikiran kritis ini terlebih dulu sebelum bisa diterima dan disimpan oleh alam bawah sadar kita sebagai hal yg bisa dipercaya. Dalam keadaan yg sangat rileks antara tidur dan terjaga gelombang otak kita menjadi demikian lemah sehingga saringan pikiran kritis mudah ditembus dan menerima saran-saran yg masuk serta langsung dibenarkan oleh pikiran alam bawah sadar kita. Pola reaksi terhadap LTM bisa diubah dengan memberikan saran-saran yg tepat ketika kita berada pada keadaan seperti ini yg disebut sebagai keadaan hipnotis. |
Hipnoterapi Penyakit Psikosomatis
Pada prinsipnya hipnotis adalah self hipnotis. Artinya, setiap orang tidak mungkin bisa dihipnotis kecuali jika ia mengijinkan dirinya untuk mengikuti saran-saran juru hipnotis. Oleh karena itu penting untuk menumbuhkan saling percaya ini dan menjaganya selama masa terapi.
Dalam keadaan tidur hipnotis pesan-pesan positip bisa berikut ini bisa disampaikan kepada pasien. Pertama-tama pasien diminta untuk tiduran dan rileks serileks mungkin. Hitung mundur dari 10 sampai satu untuk membawa ybs dalam tidur hipnotis. Kemudian perdalam dengan berbagai saran untuk melanjutkan tidur hipnotisnya lebih dalam lagi dari sebelumnya. Setelah pasien benar-benar telah berada dalam keadaan tidur hipnotis, mulai masukkan saran-saran agar apapun yg ia rasakan dalam tubuhnya adalah wajar dan dialami oleh semua orang sebagai bagian dari hidup. Ulangi saran-saran ini dengan berbagai variasi dan contoh kesehariannya. |
Audio - Video Hipnoterapi Penyakit Psikosomatis
Berikut ini sebuah audio - video Hipnoterapi Penyakit Psikosomatis untuk anda. Silahkan gunakan headset untuk mendengarkannya langsung di sini. Yakinkan anda berada dalam ruangan yg nyaman tanpa gangguan. Anda bisa juga mendownload video tsb. dan menggunakannya kapan saja di komputer anda.