LNG Expert, Life Inspirations
  • Home
    • Links
    • MY LINK
  • Life Inspirations
    • Kisah Rasulullah SAW
    • Way of Life
    • Video Arti Kehidupan
    • Aksi Bela Islam
    • Psikosomatis
    • HelfiaGoOnline.Com
    • Teknik Kimia ITB 77 Berbagi
  • Our Blog
    • Islam
    • Blog Khusus Anggota
  • LNG Expert
    • About LNG
    • Badak LNG Site
    • Tangguh LNG Site >
      • Tangguh LNG Site
    • Donggi Senoro LNG Site
    • Khusus Anggota
  • Al Quran
    • Jadwal Shalat
  • Guest Comments
  • About me
    • My Family - Keluargaku
    • My son - Putraku
    • My daughter - Putriku
    • Cucu Kami
    • Koleksi Video
    • Kolam Renang

Fenomena Aksi Damai 212

11/25/2018

0 Comments

 
Picture
“Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.” [QS: Surat Al-Maidah: 54].

Fenomena Aksi Damai 212 sejak meledak di akhir tahun 2016 terus bergaung membangkitkan semangat perjuangan umat Islam Indonesia dalam membela agamanya. Dilain pihak fenomena ini semakin sulit dimengerti oleh penguasa dan sebagian umat Islam lainnya. Sebagai contoh mereka menganggap rencana reuni Aksi Damai 212 tahun 2017 dan demikian juga yang akan diselenggarakan tahun ini 2018 sebagai mengada-ada, berbau politik dan berbagai tuduhan lainnya.

Faktanya berkali-kali pihak penguasa dan pendukungnya berusaha menggagalkan aksi-aksi tersebut sejak dari Aksi Bela Islam (ABI) 1, 2, dan 3 tetapi selalu mengalami kegagalan. Padahal penguasa didukung oleh media massa yang bisa menciptakan opini publik sesuai keinginan mereka, bahkan aparat kepolisian sudah terang-terangan membela kepentingan penguasa. Berbagai intimidasi mulai dari cara-cara lunak, negosiasi sampai dengan ancaman dan tindakan represif. Mereka bahkan menggunakan Banser NU untuk menjatuhkan kredibilitas ulama-ulama pendukung aksi 212. Para ulama 212 secara terang-terangan dihadapkan dengan berbagai perkara hukum untuk menghambat perjuangan mereka. Namun dengan segala yang mereka lakukan itu hanya segelintir ulama yang berhasil di"lunakkan" sehingga beralih menjadi mendukung penguasa.

Semua ini bagi sebagian besar umat Islam menjadi bukti kuat adanya skenario Allah yang tengah berlangung. Hal ini diperkuat dengan kejadian berbagai bencana alam dan musibah yang datang beruntun termasuk diantaranya gempa Lombok, likuifaksi di Palu, dan musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Umat Islam selalu meyakini apa yang disampaikan Allah dalam Al Quran bahwa sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan musibah kepada suatu kaum kecuali karena perbuatan zalim mereka yang sudah kelewat batas.

Umat Islam yang memprotes agar pelaku penistaan agama dihukum sesuai undang-undang yang berlaku ternyata justru menerima berbagai tuduhan sebagai anti NKRI, radikal, anti Pancasila. Sungguh tuduhan-tuduhan yang menyakitkan dan sangat jauh dari fakta. Tak heran kalau umat Islam akhirnya bersimpati kepada mereka yang dituduh secara sembarangan termasuk FPI, HTI dan bahkan teroris yang dibunuh tanpa bukti apapun kecuali sekedar petunjuk KTP dan kitab-kitab agama bahkan Al Quran yang ditemukan di lokasi kejadian dan langung dianggap sebagai bukti aktivitas terorisme mereka.

Tiba-tiba akibat seorang petahana Gub DKI Jakarta sembarangan mengeluarkan kata-kata yang dinilai merendahkan ayat Al Quran, banyak umat Islam yang semula hanya diam berubah sikap menjadi pejuang Aksi Bela Islam yang militan. Tiba-tiba sosok Habib Riziq Syihab menjadi panutan dan dikagumi karena keberanian, ketegasan dan sikap istiqomahnya. Tiba-tiba organisasi massa Frot Pembela Islam yang dipimpinnya menjadi dikenal dan disayangi umat. Tiba-tiba terungkap pulalah fakta-fakta yang sangat bertolak belakang dengan yang selama ini mereka ketahui dari media massa mengenai sepak terjang organisasi ini. Betapa FPI pernah membantu pencarian korban tsunami di Aceh, bahkan perjuangan mereka menghentikan pembantaian umat Islam di Ambon dan Poso.

Kiranya tidaklah berlebihan kalau fenomena ini seolah-olah perwujudan dari apa yang Allah Swt sampaikan dalam Al Quran Surah Al Maidah ayat 54 yang kami kutip di awal tulisan ini. Generasi baru sepertinya telah tumbuh, yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang beriman, yang bersikap keras terhadap orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, yang tidak takut pada celaan orang-orang yang suka mencela. Sungguh sebuah gambaran sikap yang sangat pas dan seperti tengah bertumbuh cepat di bumi pertiwi. Insya Allah. Aamiin.

Helfia Nil Chalis
www.HelfiaNet.com
www.HelfiaStore.com

0 Comments

Museum Al Quran Raksasa Palembang - Sebuah Wisata Religi Kebanggaan Masyarakat Palembang

11/24/2018

0 Comments

 
Picture
Jika anda berkesempatan berkunjung ke Palembang, jangan lupa untuk ke Museum Al Quran Raksasa di sana. Palembang kini memiliki sebuah wisata religi yang membanggakan dengan telah berdirinya Museum Al Quran Raksasa Palembang.

Ide pembuatan museum ini bermula dari sebuah mimpi seorang yang sehari-harinya dipanggil dengan Opat di tahun 2002. Opat yang memiliki nama lengkap Sofwatillah Mohzaib kala itu bermimpi sesaat setelah selesai mengukir kaligrafi ornamen bagian pintu Masjid Agung Palembang. Di dalam mimpinya dia membuat Al Quran terbesar di dunia. Sejak itu Opat membulatkan tekad untuk mewujudkan mimpinya itu. Mulailah Opat mengukir dimulai dengan Surat Al Fatihah.

Hasil ukiran Surat Al Fatihah itu ia pamerkan di Masjid Agung Palembang dengan harapan ada donatur yang tertarik. Ukiran tersebut juga ditunjukkan Opat kepada seorang tokoh masyarakat Palembang yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI yaitu Marzuki Ali. Dengan dukungan relasi Marzuki Ali pembuatan Al Quran Raksasa itu bisa diwujudkan. Tepatnya tgl 12 Maret 2002 Al Quran Raksasa mulai dipamerkan yaitu saat peringatan bazar dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam. Namun Al Quran Raksasa ini baru resmi diluncurkan 14 Mei 2009 di Masjid Agung Palembang.

Proses pembuatan Al Quran Raksasa ini sepenuhnya dilakukan di kediaman Opat di Jl. Pangeran Sido Ing Lautan Lorong Budiman No.1.009, Kelurahan 35 Ilir Palembang. Ukiran dibuat di atas kayu tembesu yang kuat dan mudah didapat di kawasan Sumsel. Semula Opat menargetkan selesai dalam 4 tahun tetapi baru bisa diselesaikan dalam 7 tahun. Hal ini karena kendala dana dan juga bahan kayu tembesu. Awalnya harga kayu tembesu hanya Rp 2 juta per kubik tetapi perlahan naik menjadi Rp 7 juta per kubik bahkan sampai Rp 10 juta per kubik. Namun aliran dana dari donatur jugalah yang akhirnya bisa membuat maha karya Opat ini bisa diselesaikan meskipun molor 3 tahun dari rencana.

Selama proses pembuatan ukiran Opat dibantu oleh 5 orang pengukir dan 35 orang helper. Proses pembuatan cukup rumit. Ayat Al Quran terlebih dulu ditulis di atas kertas karton kemudian dijiplak ke atas kertas minyak. Setelah itu tim koreksi memeriksa keakuratan tulisan itu sebelum tim pemahat diperbolehkan untuk mulai memahat di atas papan. Al Quran Raksasa ini menghabiskan 40 kubik kayu tembesu dengan total 315 papan. Al Quran Raksasa ini menghabiskan total dana sebesar Rp 1,2 milyar.

Helfia Nil Chalis
www.HelfiaNet.com
www.HelfiaStore.com

Sumber: TribunNews.com 12 Mei 2015

Picture
Picture
Picture
0 Comments

Benarkah Zuriat Rasulullah ada di Nusantara?

11/20/2018

0 Comments

 
Berdasarkan penelitian sejarawan Sinung Janutama, disimpulkan bahwa Nabi Muhammad merupakan leluhur dari Masyarakat Nusantara. Dan apabila tali menali silsilah Penduduk Jawi diselusuri, maka akan terhubung dengan zuriat Rasulullah.

Keberadaan zuriat Nabi Muhammad di Nusantara, berdasarkan catatan dari tanah Aceh dan Kedah telah ada sejak abad ke-2 hijriyah, yang ditandai dengan kedatangan cucunda Sayyidina Hassan, yang bernama Syarif Abdullah al-Kamil.

Misteri Dinasti Al Kamil

Awal mula zuriat Ahlul Bayt di Nusantara, dimulai pada sekitar tahun 750 Masehi, ketika Syarif Abdullah al-Kamil bin Syarif Hassan al-Muthanna bin Sayyidina Hassan radhiallahu ‘anhu, datang ke negeri Jeumpa Aceh. Syarif Abdullah dikisahkan menikah dengan putri setempat. Dari pernikahan ini melahirkan seorang putri yang dikenali sebagai putri Manyang Seuludong (Syarifah Mariam).

Pada sekitar tahun 800 Masehi, salah seorang cucu dari Syarif Abdullah al-Kamil datang ke tanah Aceh bersilaturahim dengan kerabatnya. Dalam kisah masyarakat melayu, ia dikenali sebagai Syarif Ali bin Muhammad Nafs Zakiyah (Nakhoda Khalifah) bin Abdullah al-Kamil.

Di tanah Aceh Syarif Ali Nakhoda Khalifah menikah dengan sepupunya Putri Makhdum Tansyuri ananda dari Syariansyah Salman al-Farisi (Merong Mahawangsa) dengan istrinya putri Manyang Seuludong.

Dari pernikahan ini, kelak melahirkan cikal bakal keluarga Kerajaan Perlak, yaitu Sultan Alaidin Maulana Abdul Aziz Syah (Sultan Perlak, 840-864) dan Dinasti Kedah Islam, yaitu Sultan Hussain Syah Alirah (Sultan Kedah, 840-881). Sementara dari saudara putri Makhdum Tansyuri, yang bernama Meurah Makhdum Syahri Nuri, menumbuhkan Dinasti Makhdum Perlak.

Kehadiran keluarga Ahlul Bayt Rasulullah sejak masa 750 Masehi di Nusantara, yang kemudian beranak pinak menyebar ke semua wilayah, telah menjadi salah satu hujjah tentang sosok Baginda Nabi Muhammad sebagai leluhur masyarakat Nusantara.

Referensi…
  1. Mencari jejak Merong : Sheikh Abdul Qadir Shah Alirah, Sultan Siam-Kedah atau Sultan Perlak, kerajaan lama Aceh?
  2. Mencari jejak Dinasti Al-Kamil di Muar : Abdullah Al-Kamil, Salman Al-Farisi dan Muhammad Al-Baghdadi di sebalik sejarah Alam Melayu
  3. Dinasti al Kamil Kesultanan Perlak
  4. Sultan Alirah Shah Kedah (wikipedia.org)
  5. Empayar Kedah Tua : Merong Mahawangsa

WaLlahu a’lamu bishshawab

Catatan Tambahan :
  1. Sebagai pembanding. Berdasarkan penelitian DNA, di bumi pada saat ini, ada sekitar 16 juta pria yang merupakan keturunan Genghis Khan. Padahal jarak antara Genghis Khan dengan masa sekarang baru sekitar 850 tahun (sumber : The Genetic Legacy of the Mongols).
  2. Sementara zuriat Nabi Muhammad di Nusantara sudah berusia sekitar 1250 tahun, bahkan lebih dahulu dari masa Sayyid Ahmad al Muhajir di Hadramaut Yaman. Dengan demikian, secara logis maupun science, keberadaan jutaan keturunan Nabi Muhammad di Nusantara sangat bisa diterima.
  3. Salah satu kerabat dekat dari ahlul bayt yang datang ke Perlak dan Kedah, adalah Syarif Abdullah Shah Al Ghazi bin Syarif Muhammad Al-Nafs Al-Zakiyya. Beliau merupakan ahlul bayt awal yang mendatangi daerah sindh (India sebelah utara). Makamnya saat ini berada di Karachi Pakistan (sumber : wikipedia). Bukti Peninggalan Keluarga Ahlul Bayt Nusantara pada abad ke-9 Masehi, yaitu Makam Raja Perlak pertama : Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah bin Syarif Ali bin Syarif Muhammad bin Syarif Abdullah al-Kamil bin Sayyidina Hassan al-Muthanna bin Sayyidina Hassan radhiallahu ‘anhu. (sumber : Perlak).
  4. Penisbatan Kesultanan Perlak sebagai bagian dari Gerakan Syi’ah mungkin kurang tepat. Mengingat susur galur Kesultanan Perlak berasal dari zuriat Sayyidina Hassan, sementara Gerakan Syi’ah merupakan pendukung dari keturunan Sayyidina Hussain. Alasan lainnya, Kesultanan Perlak sebagaimana Kesultanan Islam di Nusantara tidak saja mencintai ahlul bayt, tetapi mereka juga sangat menghormati para sahabat Rasulullah lainnya, seperti : Sayyidina Abubakar, Sayyidina Umar dan Sayyidina Usman. Sementara dalam tradisi Gerakan Syi’ah penghormatan yang mendalam kepada para sahabat Rasulullah diluar ahlul bayt, tidak ditemukan.
  5. Keberadaan Kerajaan Perlak, tercatat dalam Manuskrip Kuno dalam Kitab Idharul Haq Fi Mamlakatil Peureulak, karangan Abu Ishak Al-Makarani Sulaiman Al-Pasy (sumber : atjehcyber.net).
  6. Pendapat yang menyatakan keturunan itu harus melalui jalur laki-laki, mungkin perlu ditemukan sumber dalilnya, sebab apabila kita merujuk kepada Al Qur’an, keturunan tidak memandang apakah melalui jalur pria ataupun wanita, sebagaimana bunyi ayat berikut: “… dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shalih.” (QS al-An’am [6]: 84-85). Nabi Isa dikatakan sebagai keturunan Nabi Ibrahim, yakni melalui jalur ibunya Maryam binti Imran.

https://kanzunqalam.com/2017/06/29/misteri-benarkah-masyarakat-nusantara-adalah-zuriat-rasulullah/
Picture
Picture
0 Comments

Benarkah Walisongo dikirim oleh Khilafah di abad ke 14 Hijriah?

11/19/2018

0 Comments

 
Picture
Sebuah ulasan menarik kami dapatkan dari status FB seorang teman yang kiranya perlu mendapat perhatian dari peneliti sejarah Islam Indonesia.

Ulasan itu merujuk pada Kitab Kanzul 'Hum yang ditulis oleh Ibnu Bathuthah yang kini tersimpan di Museum Istana Turki di Istanbul. Di sana diisebutkan bahwa Walisongo dikirim oleh Sultan Muhammad I. Awalnya, ia pada tahun 1404 M (808 H) mengirim surat kepada pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah yang isinya meminta dikirim sejumlah ulama yang memiliki kemampuan di berbagai bidang untuk diberangkatkan ke Pulau Jawa.

Dari referensi tersebut maka disimpulkan Walisongo sesungguhnya adalah para dai atau ulama sekaligus merangkap wali (gubernur) dalam struktur Khilafah yang diutus oleh Khalifah di masa
Kekhilafahan Utsmani untuk menyebarkan Islam di Nusantara. Dan jumlahnya ternyata tidak hanya
sembilan (Songo). Ada 7 angkatan yang masing-masing jumlahnya sekitar sembilan orang.

Memang awalnya dimulai oleh angkatan I yang dipimpin oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim, asal Turki, pada tahun 1400 an. Ia yang ahli politik dan irigasi itu menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara. Seangkatan dengannya, ada dua wali dari Palestina yang berdakwah di Banten. Yaitu Maulana Hasanudin, kakek Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Aliudin. Maka masyarakat Banten sesungguhnya punya hubungan biologis dan
ideologis dengan bangsa Palestina.

Lalu ada Syekh Ja'far Shadiq dan Syarif Hidayatullah yang di sini lebih dikenal dengan sebutan Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati. Keduanya juga berasal dari Palestina. Sunan Kudus mendirikan sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang kemudian disebut Kudus – berasal dari nama kota Al-Quds (Jerusalem dalam peta barat).

Dari para wali itulah kemudian Islam menyebar ke mana-mana hingga seperti yang kita lihat sekarang. Oleh karena itu, menjadi sungguh aneh kalau ada dari umat Islam sekarang yang menolak khilafah. Itu sama artinya ia menolak sejarahnya sendiri, padahal nenek moyangnya mengenal Islam tak lain dari para ulama yang diutus oleh para khalifah.

0 Comments

Lima Fase Kelangsungan Umat Muhammad

11/17/2018

0 Comments

 
Picture
Oleh Rika, Islampos.com tgl 24 Januari 2017.

KITA merasa bahwa hidup ini sama saja. Padahal tidak! Dunia ini terus berputar. Begitu pula dengan apa yang ada di dalamnya. Peradaban manusia pun silih berganti. Bahkan, orang yang menempati bumi ini juga berganti. Dan tahukah Anda, bahwa perjalanan hidup ini, menurut Rasulullah ﷺ terbagi atas 5 fase. Apakah itu?

“Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya.

Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja diktator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, Beliau diam,” (HR. Imam Ahmad).

Hadis diatas diriwayatkan Ahmad, 4/273, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 5).

Dari hadis tersebut, jelas dijelaskan bahwa fase hidup manusia dibagi atas lima zaman.

Pertama, zaman Nubuwwah. Yakni, zaman kenabian. Diawali dari zaman Nabi Adam Alaihis Salam sampai baginda Nabi Muhammad SAW. Ini berlangsung 23 tahun.

Kedua, zaman Khilafah l. Yakni, pada masa ini kepemimpinan dipegang oleh sahabat-sahabat Nabi. Yaitu, Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali ra. Masa ini berlangsung 30 tahun.

Ketiga, zaman Al-Mulk (kerajaan). Pada masa ini ditandai dengan berakhir/ runtuhnya Dinasti Utsmani di Turki. Jika di Indonesia Majapahit, Sriwijaya, Galu dan sebagainya. Masa ini telah berlangsung 1227 tahun.

Keempat, zaman Jababiro. Yakni, zaman kebebasan maksiat dimana-mana. Fitnah-fitnah bertebaran untuk melemahkan kaum Muslimin. Orang-orang yang tidak cakap/dzalim menjadi penguasa (pemimpin). Jumlah ummat Islam banyak tetapi bagaikan buih di atas laut (sedikit yang berjihad untuk membela Islam). Masa ini sedang berlangsung dan masa ini tidak lama.

Kelima, zaman Khilafah ll. Zaman yang mana suasana seperti pada zaman Rasulullah ﷺ. Nanti umat Islam akan dipimpin Imam Mahdi. Tetapi, hanya berlangsung lebih kurang 9 tahun. Pada zaman ini pula Dajjal muncul, Nabi Isa Alaihis Salam juga muncul ditugaskan untuk membunuh Dajjal dan meng-Islamkan orang-orang Nashrani.

Menurut ustadz Zulkifli Ali umat Islam akan dimatikan Allah seluruhnya di muka bumi ini dengan hembusan angin lembut. Hikmahnya adalah agar mereka tidak ada yang merasakan huru-hara kiamat.

Adapun tanda-tanda kiamat ada 10 tanda besar:
  1. Datangnya Dukhon yaitu debu yang teramat panas sehingga muncul kekeringan ekstrim dan kelaparan.
  2. Munculnya Dajjal didahului dengan tiga tanda yaitu mengeringnya Danau Tiberias (sudah mulai mengering, di tahun 2003 kedalamannya 45 m di tahun 2013 hanya tinggal 29 m), terhentinya mata air Zugar dan kebun kurma Baisan tidak berbuah lagi.
  3. Turunnya nabi Isa AS.
  4. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj.
  5. Matahari terbit dari Barat.
  6. Keluarnya Dabbah dari perut bumi yang dapat bicara dengan manusia, membawa cincin Nabi Sulaeman dan Tongkat Nabi Musa.
  7. Bertiupnya angin lembut yang mematikan semua orang beriman.
  8. Tenggelamnya daratan bumi sebelah Timur.
  9. Tenggelamnya daratan bumi sebelah Barat.
  10. Api muncul dari perut bumi dimulai dari Yaman.

0 Comments
    ISLAM

    Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini.

    Kebenaran Quran dan Ajaran Islam

    Menyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.

    Picture
    Picture
    Picture
    Picture
    Picture
    Picture
    Picture

    A Plus Profesional Home Cleaning menyediakan jasa Poles Lantai Marmer, SPECIAL CLEANING: Cuci Kasur, Cuci Sofa, Laundry Karpet, HOME CLEANING, BATH ROOM CLEANING, HOME CAR WASH ke rumah, FOGGING, DISINFEKTAN.
    Hub: 0812 8022 1712, #PolesLantai #PolesMarmerhttps://t.co/6HpKQWEmPR

    — Helfia Nil Chalis (@HelfiaNilChalis) December 1, 2021

    Archives

    February 2023
    January 2023
    October 2022
    June 2022
    May 2022
    March 2022
    February 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    October 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    July 2018
    May 2018
    April 2018
    February 2018
    January 2018
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    February 2017
    January 2017
    November 2016
    October 2016
    July 2016
    June 2016
    April 2016
    February 2016
    January 2016
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    May 2015
    April 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014
    December 2013
    November 2013
    October 2013
    September 2013
    August 2013
    July 2013
    June 2013
    May 2013
    April 2013
    February 2013
    January 2013
    December 2012
    November 2012

    Categories

    All
    Atmosfer-bumi
    Berita Islam
    Doa
    Embrio Manusia
    Gunung
    Kata Bijak
    Kiamat
    Kisah Mualaf
    Kisah Teladan
    Lautan Dan Sungai
    Laut Dalam
    Muallaf
    Nabi Muhammad
    Otak Besar
    Penciptaan Alam Semesta
    Praktek Dan Moral Islam
    Praktek Dan Moral Islam
    Qur'an
    Ramalan Quran
    Renungan
    Sejarah Islam
    Tahajjud
    Teori Big Bang
    Zakat

    RSS Feed

    Picture
    kirim pesan helfianc@gmail.com

      Your Feeback

    Submit
  • Home
    • Links
    • MY LINK
  • Life Inspirations
    • Kisah Rasulullah SAW
    • Way of Life
    • Video Arti Kehidupan
    • Aksi Bela Islam
    • Psikosomatis
    • HelfiaGoOnline.Com
    • Teknik Kimia ITB 77 Berbagi
  • Our Blog
    • Islam
    • Blog Khusus Anggota
  • LNG Expert
    • About LNG
    • Badak LNG Site
    • Tangguh LNG Site >
      • Tangguh LNG Site
    • Donggi Senoro LNG Site
    • Khusus Anggota
  • Al Quran
    • Jadwal Shalat
  • Guest Comments
  • About me
    • My Family - Keluargaku
    • My son - Putraku
    • My daughter - Putriku
    • Cucu Kami
    • Koleksi Video
    • Kolam Renang