
Padahal Al Qur'an Surah Al Baqarah ayat 140 dengan jelas mengatakan bahwa Nabi Ibrahim bukan beragama Yahudi atau Nasrani. Demikian juga Nabi Isma'il, Nabi Ishaq dan Nabi Ya'qub.
Al Qur'an juga menjelaskan bahwa apa yang diajarkan Allah kepada para nabi sejak Nabi Adam AS adalah sama yaitu ajaran Islam yang mengesakan Allah. Bahkan kitab-kitab suci menubuatkan tentang kelahiran Rasulullah Muhammad SAW. Itulah sebabnya bangsa Yahudi ada yang menetap di Yatsrib (Madinah) sebelum Rasulullah lahir karena mengikuti petunjuk dari kitab-kitab suci mereka. Mereka sangat ingin nabi penutup itu datang dari salah satu keturunan mereka. Ketika nyata Rasulullah lahir bukan dari keturunan mereka serta merta mereka menolaknya dan memusuhi Rasulullah. Allah membuka kebohongan mereka lewat wahyu yang disampaikan Jibril kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Islam masuk ke Indonesia langsung dari Arab sejak Abad ke 7 M.
Ustadz Haikal Hassan dalam videonya yang berjudul Sejarah Islam, Yahudi dan Kristen yang dirilis oleh Ulil Albab Channel tanggal 13 Agustus 2015, menjelaskan kesengajaan dalam mengajarkan sejarah agama-agama termasuk sejarah masuknya Islam ke Indonesia oleh penjajah Hindia Belanda dulu yaitu melalui tokoh bernama Snouck Hurgronye. Tokoh ini dikirim oleh penjajah Hindia Belanda ke Mekah untuk mempelajari Islam dengan tujuan memperbesar pengaruh penjajah terhadap pribumi melalui para ulama. Snouck Hurgronye mengeluarkan teori masuknya Islam ke Indonesia melalui pedagang-pedagang Gujarat di India. Dia mengajarkan bahwa agama Islam, Kristen maupun Yahudi semuanya sama-sama agama samawi (agama langit).
Kesalahan ini terus dibawa-bawa sehingga sampai sekarang di sekolah-sekolah kita diajarkan bahwa agama Islam, Kristen, dan Yahudi adalah agama-agama samawi atau agama langit. Dengan kata lain kita diajarkan bahwa baik agama Islam, Kristen maupun Yahudi semua sama yaitu sama sama agama Tuhan.
www.HelfiaNet.com
www.HelfiaStore.com
Helfia Store Bukalapak
Helfia Store Tokopedia