
(QS Al-Fil - 105:1-5)
ﻟَﻢْ ﺗَﺮَ ﻛَﻴْﻒَ ﻓَﻌَﻞَ ﺭَﺑُّﻚَ ﺑِﺄَﺻْﺤَٰﺐِ ٱﻟْﻔِﻴﻞِ
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
ﺃَﻟَﻢْ ﻳَﺠْﻌَﻞْ ﻛَﻴْﺪَﻫُﻢْ ﻓِﻰ ﺗَﻀْﻠِﻴﻞٍ
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia
ﻭَﺃَﺭْﺳَﻞَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻃَﻴْﺮًا ﺃَﺑَﺎﺑِﻴﻞَ
Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong
ﺗَﺮْﻣِﻴﻬِﻢ ﺑِﺤِﺠَﺎﺭَﺓٍ ﻣِّﻦ ﺳِﺠِّﻴﻞٍ
yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar
ﻓَﺠَﻌَﻠَﻬُﻢْ ﻛَﻌَﺼْﻒٍ ﻣَّﺄْﻛُﻮﻝٍۭ
lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)
(Quraisy - 106: 1-4)
ﻹِِﻳﻠَٰﻒِ ﻗُﺮَﻳْﺶٍ
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
ﺇِۦﻟَٰﻔِﻬِﻢْ ﺭِﺣْﻠَﺔَ ٱﻟﺸِّﺘَﺎٓءِ ﻭَٱﻟﺼَّﻴْﻒِ
(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
ﻓَﻠْﻴَﻌْﺒُﺪُﻭا۟ ﺭَﺏَّ ﻫَٰﺬَا ٱﻟْﺒَﻴْﺖِ
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah)
ٱﻟَّﺬِﻯٓ ﺃَﻃْﻌَﻤَﻬُﻢ ﻣِّﻦ ﺟُﻮﻉٍ ﻭَءَاﻣَﻨَﻬُﻢ ﻣِّﻦْ ﺧَﻮْﻑٍۭ
Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan
Kalau hidup ini semata-mata untuk menyembah Allah, berapa waktu yang telah kita gunakan untuk menyembah Nya dalam sehari? Kalau kita cermati, waktu yang kita gunakan ketika kita melaksanakan ibadah mahdhoh seperti shalat lima waktu, sesungguhnya amat sedikit karena memang hanya memerlukan sedikit sekali dari seluruh waktu kita yang 24 jam sehari. Oleh karena itu waktu yang selebihnya haruslah bisa kita berikan makna bahwa kita melakukannya demi Allah semata. Maka itu ketika kita bekerja, makan, minum, bersilaturahim, kesemuanya hendaknya diniatkan semata-mata untuk menyembah Allah Swt. Dengan begitu barulah kita bisa memenuhi kehendak Allah ketika menciptakan alam semesta ini termasuk jin dan manusia: "Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembahku."
Wallahu'alam bissawab.