Mengatasi Marah - Praktek dan Moral Islam Bagaimana harus bersikap jika marah, contoh-contoh dari Quran dan Hadis, Oleh Aisha Stacey (© 2012 IslamReligion.com) Kemarahan dapat merusak kehidupan dan hubungan baik dan Nabi Muhammad menyebutnya sebagai batubara panas dalam jantung keturunan Adam [1]. Tidak ada cara terbaik untuk benar-benar menghilangkan kemarahan karena merupakan emosi alami manusia. Namun Islam memberi kita banyak contoh bagaimana mengontrol kemarahan dan bagaimana menyalurkannya ke dalam tindakan yang dapat diterima. Ada manfaat yang jelas bila mengikuti pedoman yang ditetapkan dalam Islam. Selain menyenangkan Tuhan, orang yang mengendalikan kemarahan juga akan mendapatkan keuntungan. |
Suatu waktu seorang pria datang kepada Nabi Muhammad dan berkata, "Rasulullah, ajari saya beberapa kata-kata yang bisa saya pegang dalam hidup. Jangan terlalu banyak untuk saya, kalau-kalau aku lupa." Nabi Muhammad berkata, "Jangan marah."[4]
Selanjutnya bahwa dalam kebiasaan-kebiasaan Nabi, kita dapat menemukan banyak contoh bagaimana berperilaku ketika kemarahan sudah menguasai diri kita atau hendak meledak. Dia berkata, "Jika salah satu dari Anda menjadi marah sambil berdiri, ia harus duduk. Jika kemarahan mereda, bagus, jika tidak, ia harus berbaring." [5]
Nabi juga menasehati kita bahwa mengambil wudhu adalah metode yang baik untuk mengelola kemarahan. Dia berkata, "Kemarahan berasal dari setan, setan diciptakan dari api, dan api dipadamkan hanya dengan air, sehingga ketika salah satu dari Anda marah, ia harus melakukan wudhu". [6]
Selain itu Nabi Muhammad menyarankan bahwa ketika marah seorang yang beriman bisa mencoba metode lain untuk melepaskan diri dari pengaruh Setan. Dia pernah menyarankan seorang pria yang marah dan berkelahi, untuk berlindung kepada Allah dari pengaruh setan. Nabi Muhammad berkata kepada para sahabatnya, "Aku tahu kata-kata bahwa jika ia mengatakannya kemarahannya akan pergi, yaitu jika dia berkata," Aku berlindung kepada Allah dari setan, [7] "apa yang dia rasakan akan pergi."
Helfia Nil Chalis, Bisnis Internet. Helfia Store.